Strategi Personal Branding Puan Maharani Sebagai Cucu Bung Karno & Putri Megawati
DOI:
https://doi.org/10.59141/jist.v4i7.650Keywords:
Politisi Perempuan, Personal Branding, Puan Maharani, Cucu Bung Karno, Putri Megawati SoekarnoputriAbstract
Penelitian ini menjelaskah tentang strategi branding politisi perempuan dengan merujuk pada studi kasus strategi personal branding Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi sebagai “cucu Bung Karno” dan “putri Megawati Soekarnoputri”. Sosok Puan Maharani sendiri dikenal oleh publik Indonesia sebagai putri tunggal dari Megawati Soekarnoputri dengan suami ketiganya, Muhammad Taufiq Kiemas. Dengan statusnya tersebut, sosok Puan Maharani sering kali diasumsikan oleh berbagai kalangan sebagai suksesor dari trah atau keturunan Soekarno (Bung Karno) selaku kakeknya. Rampersad yang mengungkapkan bahwa setiap orang pada umumnya cenderung memiliki sebuah brand, namun sebagian besar orang tidak menyadarinya dan tidak mengelolanya secara strategis, konsisten, dan efektif. Hal ini akan membantu seseorang untuk mampu berkembang dan membedakan diri dengan orang lain. Pasalnya, konsep personal branding sendiri setidaknya dapat dimaknai lebih dari sekedar memasarkan dan mempromosikan diri. Bahkan, personal branding merupakan sintesis dari semua pengharapan, citra dan persepsi yang diciptakan dalam pemikiran orang lain sewaktu mereka membaca atau mendengar nama seseorang. Selain itu, Rampersad juga menyebutkan bahwa brand yang dimiliki oleh seseorang haruslah otentik; merefleksikan karakter yang sebenarnya; dan diciptakan berdasar pada nilai-nilai yang dipegang oleh seseorang, keunggulan, keunikan, dan kepandaian orang tersebut. Untuk memperoleh data, penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi terhadap literatur-literatur yang relevan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi berhasil membangun personal branding sebagai salah satu sosok politisi perempuan yang berhasil terlibat dalam politik dengan turut didukung penggunaan citra sebagai “cucu Bung Karno” dan “putri Megawati Soekarnoputri” sebagai brand yang melekat pada dirinya.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rafifrian Evandio
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.