Social Values Of Village Circumcism Tradition For The People Of Belar Village, Ibul Village, Simpang Teritip District, Bangka Barat

Authors

  • Bayu Maharta Pratama Universitas Bangka Belitung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v4i4.609

Keywords:

tradisi sunat desa, dukun desa, nilai sosial

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tradisi sunatan kampung yang masih dipertahankan oleh masyarakat Dusun Belar karena telah diwariskan secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai sosial apa saja yang terkandung dalam tradisi sunatan kampung dan mengapa tradisi sunatan kampung masih bertahan Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis memiliki tahapan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 13 orang yang ditentukan melalui random sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dikaitkan dengan tradisi sunatan kampung pada masyarakat Dusun Belar, tradisi ini tetap bertahan hingga saat ini tanpa adanya paksaan meskipun sunatan modern telah ada, tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Belar dengan konsep AGIL Taclcoot Parsons, maka dapat dikatakan tradisi sunatan kampung dapat bertahan hingga saat ini, Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan Masyarakat Dusun Belar mempunyai tradisi secara turun temurun yakni tradisi khitanan ( Sunat Kampung). Sejarah dan latar belakang tradisi Sunat Kampung dilatarbelakangi oleh adanya adat istiadat dan ajaran agama terutama mengikuti sunah Rosul

Downloads

Published

2023-04-18

How to Cite

Pratama, B. M. (2023). Social Values Of Village Circumcism Tradition For The People Of Belar Village, Ibul Village, Simpang Teritip District, Bangka Barat. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 4(4), 469–479. https://doi.org/10.59141/jist.v4i4.609