Konstruksi Strategi Kompartementalisasi Australia Dalam Hubungan Diplomatik Dengan Republik Rakyat Tiongkok Masa Kepemimpinan Scott Morrison
DOI:
https://doi.org/10.59141/jist.v4i4.598Keywords:
Kompartementalisasi, Konstruktivisme, Ekonomi Politik, Australia & RRTAbstract
Hubungan diplomatik antara Australia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memanas pada masa kepemimpinan Scott Morrison. Arah kebijakan Luar Negeri Partai Liberal yang menitikberatkan kepada sektor keamanan sedikit banyak mempengaruhi arah kebijakan Luar Negeri Scott Morrison selama 3 tahun masa kepemimpinannya. Di Australia dikenal akan strategi kompartementalisasi yang di cetus oleh Perdana Menteri Bob Hawke di mana memiliki fokus menempatkan semua perbedaan penting dari hubungan Australia dan RRT kedalam sebuah kotak dan memisahkan mereka di satu tempat. Lantas, bagaimana konstruksi dari strategi kompartementalisasi selama masa pemerintahan Scott Morrison?. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami ide dan persepsi strategi kompartementalisasi Australia dalam hubungan diplomatik dengan RRT selama masa pemerintahan Scott Morrison. Metode penelitian yang dipakai adalah dalam koridor kajian kualitatif dan bersifat deskriptif. Hasil konstruksi menunjukkan bahwa strategi kompartementalisasi tidak relevan bila digunakan dalam menjalin hubungan diplomatik dengan RRT selama masa pemerintahan Scott Morrison. Arah kebijakan Luar Negeri Morrison dalam penerapannya banyak dipengaruhi oleh arah kebijakan dari partai pengusung yakni Liberal serta berkiblat pada Negara aliansi akibat dari semakin agresifnya RRT di kancah internasional. Morrison berdalih memprioritaskan hubungan ekonomi politik yang erat dengan RRT namun dalam prakteknya lebih berfokus pada upaya menghentikan pengaruh RRT di Australia dengan dalih kepentingan nasional. Beberapa aksi yang membuat geram RRT dan dinilai konfrontatif diantaranya tuntutan Morrison kepada RRT akan asal usul virus Covid 19 dan kesepakatan AUKUS guna mengimbangi kekuatan RRT di Indo Pasifik.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Stefanus Hendri Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.