Evaluasi Atas Perlakuan Akuntansi Yang Berkaitan Dengan Asset Tak Berwujud PT. PLN (Persero) Area Cempaka Putih
DOI:
https://doi.org/10.59141/jist.v1i05.52Keywords:
Perlakuan sistem, akuntansi, dengan standar PSAK.Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah terwujudnya laporan keuangan yang baik (Good Governance) sebagai tujuan untuk mengetahui jenis-jenis aset tak berwujud yang ada pada perusahaan public di Indonesia, perlakuan aset tak berwujud pada perusahaan public di Indonesia studi kasus pada PT. PLN (Persero) dan perlakuan akuntansi yang sesuai dengan PSAK No. 19 (Revisi 2015). Metode penelitian yang digunakan dengan observasi langsung pada PT. PLN (Persero) dan sampling yang diambil pada dua puluh perusahaan public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan aset tak berwujud yang diteliti terdiri dari goodwiil, R&D, dan aset tak berwujud lainnya. Perlakuan akuntansi di setiap perusahaan telah sesuai dengan standar-standar yang berlaku umum, seperti PSAK No.19 untuk aset tak berwujud dan PSAK No. 48 untuk penurunan nilai aset, tetapi pada laporan keuangan sebagian perusahaan mengklasifikasian aset tak berwujud pada aset tidak lancar lain.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Mustikasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.