Model Optimalisasi Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Desa/Kelurahan (P2DK) Di Kabupaten Sarolangun
DOI:
https://doi.org/10.59141/jist.v1i04.44Keywords:
Implementasi Kebijakan, Model Optimalisasi Program, Kebijakan Pemerintah DaerahAbstract
Melalui Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Sarolangun menerbitkan kebijakan Program Percepatan Pembangunan Desa/Kelurahan (P2DK), Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka kemiskinan dengan bantuan dana senilai dua ratus juta rupiah untuk setiap desa dan kelurahan dengan berbagai menu pemberdayaan ekonomi yang ditawarkan. Namun berdasarkan fenomena masalah menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan Kabupaten Sarolangun masih berada pada urutan lima besar kabupaten termiskin dalam Provinsi Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implementasi kebijakan Program P2DK pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sarolangun. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan fokus masalah untuk mengetahui dan menganalisis hambatan apa saja yang dialami dalam pelaksanaan dengan menggunakan model implementasi kebijakan Edward III yang mengedepankan empat faktor, yaitu: Komunikasi, Sumber Daya, Sikap/Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Program P2DK di Dinas PMD Kabupaten Sarolangun masih ditemui beberapa kendala diantaranya yaitu masih kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat, kurangnya sumber daya untuk mendampingi masyarakat selama melaksanakan kegiatan, pelaksanaan Program P2DK masih di lakukan oleh single actor saja, belum melibatkan dinas teknis terkait. Saran dari penelitian ini yakni merancang model pengembangan kelembagaan untuk bekerjasama dengan dinas teknis untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat, dan pendekatan sistem reward dan punishment.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Rahmat Suharto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.