Prediksi Fluktuasi Muka Air Tanah Berdasarkan Data Curah Hujan untuk Analisis Kestabilan Lereng

Authors

  • Misbahuddin Tri Susanto Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Venty Rezki Cahyani Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Muhammad Akbar Musseng Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Aenul Ali Alif Syam Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia
  • Alief Silondae Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.353

Keywords:

Slope Stability, MAT fluctuations, Safety Factor, North Sidewall Slope

Abstract

Bukit Baiduri Energi merupakan salah satu perusahaan pertambangan di Provinsi Kalimantan Timur yang melakukan aktivitas penambangan lapisan tanah penutup batubara dengan metode open pit. Salah satu lereng pada Pit Merandai PT. BBE yaitu lereng Sidewall Utara memiliki potensi kelongsoran yang disebabkan oleh loose material yang ditempatkan di atas lereng dan juga saat melakukan analisis kestabilan lereng mengasumsikan tidak adanya pengaruh Muka Air Tanah (MAT) terhadap kestabilan lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah memprediksi fluktuasi MAT, menganalisis kestabilan lereng menggunakan metode Janbu dan Morgenstern-Price berdasarkan hasil prediksi fluktuasi MAT. Hasil prediksi fluktuasi MAT pada bulan Agustus merupakan elevasi terendah yaitu -65 sampai -66 mdpl dan elevasi MAT tertinggi terjadi di bulan Desember yaitu -52 sampai -56 mdpl. Analisis kestabilan lereng bulan Agustus sampai November dan bulan Mei sampai Juli diperoleh nilai FK >1.3 yang berarti kondisi lereng aman dan merupakan standar perusahaan, sedangkan pada bulan Desember sampai bulan April diperoleh nilai FK <1.3 yang dapat disimpulkan bahwa lereng tidak stabil pada bulan tersebut.

Downloads

Published

2022-02-26

How to Cite

Tri Susanto, M. ., Rezki Cahyani, V. ., Akbar Musseng, M., Alif Syam, A. A. ., & Silondae, A. . (2022). Prediksi Fluktuasi Muka Air Tanah Berdasarkan Data Curah Hujan untuk Analisis Kestabilan Lereng. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(01), 183–189. https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.353