Pengolahan Biomassa Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap
DOI:
https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.337Keywords:
kelapa sawit, TKKS, kalori, PLTU, ekonomisAbstract
Selain menghasilkan produk utama CPO sebanyak 22% dari proses pengolahan tandan buah segar kelapa sawit, juga menghasilkan produk samping berupa cangkang 6%, fiber 13% dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) 22%. Cangkang dan fiber digunakan sebagai bahan bakar boiler di Pabrik Kelapa Sawit (PKS), sedangkan TKKS dibiarkan begitu saja di PKS atau diolah menjadi pupuk. TKKS memiliki potensi sebagai sumber energi terbarukan. Dalam penelitian ini akan menyetarakan TKKS sebagai sumber energi terbarukan dengan cara pengolahan TKKS terlebih dahulu melalui proses kempa untuk menghilangkan kandungan air maupun minyak dan menghasilkan minyak CPO sebesar 2% dan serabut TKKS sebesar 85% dengan nilai energi panas sebesar 1.943 kkal/kg. Penelitian juga membandingkan nilai ekonomis dari TKKS, cangkang, fiber dan batubara sebagai bahan bakar PLTU kapasitas 70 ton/jam. Untuk menghasilkan energi listrik sebesar 1 kWh membutuhkan serabut TKKS sebanyak 1,96 kg/jam atau 2,31 kg/jam TKKS dengan biaya bahan bakar sebesar Rp 277, -/kWh, cangkang sebanyak 1,07 kg/jam sebesar Rp 749,-/kWh, fiber 1,63 kg/jam sebesar Rp 285,-/kWh dan batubara sebanyak 0,58 kg/jam sebesar Rp 870,-/kWh sedangkan harga jual listrik ke PLN sebesar Rp 870,-/kWh. Keuntungan penjualan listrik terbesar ke PLN diperoleh dari bahan bakar TKKS sebesar Rp 8.895.000,-/jam dan penjualan CPO dari pengolahan TKKS sebesar Rp 4.146.000,-/jam.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Dino Erivianto, Ahmad Dani, Haris Gunawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.