Analisis Framing Media Kompas dan New York Times Terhadap Pemberitaan Konflik Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Authors

  • Rully Rozano Zarwan Prodi S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Richie Petroza Prodi S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Sugi Mukti Prodi S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
  • Muammar Rafsanjani Prodi S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.334

Keywords:

Konflik Papua, Framing, Konstruksi Media, Kompas, New York Times

Abstract

Penelitian ini mempermasalahkan Kompas dan New York Times dalam hal pengkonstruksian realitas tentang Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua media berbeda dalam melakukannya. Kompas lebih menekankan pada prestasi pemerintah dalam mengatasi konflik Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Sedangkan New York Time lebih menekankan pada isu-isu pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap penyelesaian konflik Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing yang memfokuskan diri ada konstruksi realitas dalam Konflik kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Wacana untuk menunjukkan bahwa isi media massa dipengaruhi oleh pelbagai komponen yang terdapat dalam institusi media itu sendiri. Dari liputan peristiwa-peristiwa Konflik Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua adalah realitas atau peristiwa yang dimaknai secara berbeda oleh Kompas dan New York Times, kedua media dipengaruhi oleh karakteristik-karakteristik masing-masing, begitu pula dalam melakukan pengemasan dan pembingkaian berita terhadap realitas Konflik Kriminal Bersenjata di Papua.

Downloads

Published

2022-01-20

How to Cite

Rozano Zarwan, R., Petroza, R. ., Mukti, S. ., & Rafsanjani, M. . (2022). Analisis Framing Media Kompas dan New York Times Terhadap Pemberitaan Konflik Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(01), 103–115. https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.334