Sistem Monitoring Kebocoran Pipa Distribusi Air Berbasis SCADA
DOI:
https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.328Keywords:
Kebocoran Pipa, Teori Kontinuitas, HMI SCADA, deviasi, flow meterAbstract
Kebocoran pipa jaringan distribusi air masih sering terjadi dan dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi semua pihak yang terlibat, baik itu penyalur maupun konsumen. Maka dari itu, penanganan terhadap kebocoran pipa ini perlu cepat dilakukan. Metode yang digunakan sekarang umumnya masih bersifat manual, yaitu dengan mengecek langsung ke lokasi serta berdasarkan laporan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem yang dapat memantau kondisi debit air serta melokalisir letak kebocoran dari suatu pipa jaringan distribusi air dengan memantaunya pada suatu HMI (Human Machine Interface) SCADA, sehingga kebocoran dapat dideteksi lebih dini. Prinsip pendeteksian kebocoran didasarkan pada teori kontinuitas, debit air saluran masuk harus sama dengan saluran keluar. Dua buah sensor flow meter digunakan untuk mengukur debit air pada dua titik, jika terdapat perbedaan debit air yang signifikan, maka dapat dipastikan ada kebocoran di antara dua titik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berhasil melokalisir letak kebocoran dan memberi peringatan berupa alarm pada HMI. Alarm memiliki 3 level, yaitu Normal, Warning, dan Danger direpresentasikan dengan indikator warna hijau, kuning dan merah. Pendeteksian kebocoran berhasil dilakukan pada setiap lokasi dengan menghitung nilai deviasi antara dua titik pengukuran. Pada penelitian ini didapat untuk kondisi Warning, deviasi > 7% dan <=10%, sedangkan untuk kondisi Danger, deviasi>10%, dimana terdeteksi adanya perbedaan debit air sebesar 18.18% antara flow 1 dan 2 serta perbedaan debit air sebesar 22.22% antara flow 2 dan flow 3, sehingga alarm pun berwarna merah.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Tubagus Sundana, Farchan Aditya Johari, Fathan Al Ariiq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.