Sistem Monitoring Kebocoran Pipa Distribusi Air Berbasis SCADA

Authors

  • Tubagus Sundana a:1:{s:5:"en_US";s:60:"Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Indonesia";}
  • Farchan Aditya Johari Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Indonesia
  • Fathan Al Ariiq Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.328

Keywords:

Kebocoran Pipa, Teori Kontinuitas, HMI SCADA, deviasi, flow meter

Abstract

Kebocoran pipa jaringan distribusi air masih sering terjadi dan dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi semua pihak yang terlibat, baik itu penyalur maupun konsumen. Maka dari itu, penanganan terhadap kebocoran pipa ini perlu cepat dilakukan. Metode yang digunakan sekarang umumnya masih bersifat manual, yaitu dengan mengecek langsung ke lokasi serta berdasarkan laporan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu sistem yang dapat memantau kondisi debit air serta melokalisir letak kebocoran dari suatu pipa jaringan distribusi air dengan memantaunya pada suatu HMI (Human Machine Interface) SCADA, sehingga kebocoran dapat dideteksi lebih dini. Prinsip pendeteksian kebocoran didasarkan pada teori kontinuitas, debit air saluran masuk harus sama dengan saluran keluar. Dua buah sensor flow meter digunakan untuk mengukur debit air pada dua titik, jika terdapat perbedaan debit air yang signifikan, maka dapat dipastikan ada kebocoran di antara dua titik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem berhasil melokalisir letak kebocoran dan memberi peringatan berupa alarm pada HMI. Alarm memiliki 3 level, yaitu Normal, Warning, dan Danger direpresentasikan dengan indikator warna hijau, kuning dan merah. Pendeteksian kebocoran berhasil dilakukan pada setiap lokasi dengan menghitung nilai deviasi antara dua titik pengukuran. Pada penelitian ini didapat untuk kondisi Warning, deviasi > 7% dan <=10%, sedangkan untuk kondisi Danger, deviasi>10%, dimana terdeteksi adanya perbedaan debit air sebesar 18.18% antara flow 1 dan 2 serta perbedaan debit air sebesar 22.22% antara flow 2 dan flow 3, sehingga alarm pun berwarna merah.

Downloads

Published

2022-01-19

How to Cite

Sundana, T., Aditya Johari, F. ., & Al Ariiq, F. . (2022). Sistem Monitoring Kebocoran Pipa Distribusi Air Berbasis SCADA. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(01), 74–86. https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.328