Kajian Teknis Pengelolaan Air Asam Tambang, PT Sarolangun Bara Prima, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi

Authors

  • Niza Desiana Prodi Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Kebumian, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v2i10.256

Keywords:

Air asam tambang, pH, treatment

Abstract

Air asam tambang terbentuk karena adanya mineral FeS (pyrite) yang teroksidasi, air asam ini berasal dari tambang atau batuan yang mengandung mineral sulfida tertentu yang terpapar dan dalam keadaan teroksidasi. Adapun sumber dari air asam tambang pada PT Sarolangun Bara Prima ini berasal dari sistem penambangan terbuka yang digunakan, khususnya pada pit penambangan yang terdapat genangan air yang berasal dari air tanah bekas lubang bor. Adapun PH rata-rata air asam tambang sebelum dilakukan treatment adalah 5 dan apabila diberi treatment pH rata-ratanya adalah 6.5. Dalam pengelolaan air asam tambang di PT Sarolangun Bara Prima ini diawali dengan pemindahan air asam tambang menuju sump selanjutnya dialirkan settling pond, untuk treatment menetralkan pH air tidak rutin dilaksanakan, air asam ini sering dialirkan langsung kesungai tanpa diberikan treatment khusus, oleh sebab itu diperlukan pengelolaan air asam tambang secara rutin dan lebih efektif agar mencegah timbulnya pencemaran lingkungan.

Downloads

Published

2021-10-21

How to Cite

Desiana, N. (2021). Kajian Teknis Pengelolaan Air Asam Tambang, PT Sarolangun Bara Prima, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(10), 1825–1830. https://doi.org/10.59141/jist.v2i10.256