Perancangan Sistem Informasi COVID-19 Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 di RSIA Limijati

Authors

  • Firgi Annisa Wijaya a:1:{s:5:"en_US";s:63:"Program Studi Informatika Rekam Medis, Politeknik Piksi Ganesha";}
  • Irda Sari Program Studi Informatika Rekam Medis, Politeknik Piksi Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v2i08.218

Keywords:

COVID-19; microsoft visual studio 2010; sistem informasi.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi yang ada di rumah sakit, khususnya pada sistem informasi COVID-19. RSIA Limijati merupakan rumah sakit ibu dan anak yang menangani pasien COVID-19. Sistem yang ada di rumah sakit saat ini belum sepenuhnya terkomputerisasi. Rumah sakit saat ini masih terus melakukan pengembangan terhadap sistem informasi pada pelayanan di rumah sakit tujuannya untuk meningkatkan mutu rumah sakit dalam hal pelayanan agar lebih efektif dan efisien. Salah satunya dalam proses pencatatan dan laporan COVID-19 ini di rumah sakit masih dilakukan secara manual yang menyebabkan terhambatnya peugas dalam melayani pasien karena dalam pencarian data-data pasien harus membuka kembali seluruh arsip pasien dan membutuhkan waktu untuk pencarian data, sehingga diperlukan sistem perangkat lunak yang dapat menunjang aktivitas pencatatan dan laporan pasien COVID-19. Perancangan sistem informasi ini dilakukan menggunakan metode pengembangan waterfall dimulai dari tahapan kebutuhan sistem, desain, pengkodingan dan pengujian, sedangkan metode untuk pengumpulan data yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan cara observasi dan studi Pustaka. Dengan adanya sistem informasi ini kegiatan pencatatan dan laporan menjadi lebih cepat dan mempermudah petugas dalam menginputkan data-data pasien menjadi lebih terintegrasi dengan baik.

Downloads

Published

2021-08-21

How to Cite

Annisa Wijaya, F., & Sari, I. . (2021). Perancangan Sistem Informasi COVID-19 Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 di RSIA Limijati. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(08), 1327–1338. https://doi.org/10.59141/jist.v2i08.218