Pengaruh Tingkat Kematangan POC Kulit Semangka (Citrullus vulgaris Schard.) di Pembibitan Kelapa Sawit Pre Nursery

Authors

  • Chyntia Christina Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agro Teknologi, UNPRI, Medan
  • Rama R Sitinjak Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agro Teknologi, UNPRI, Medan
  • Bayu Pratomo Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agro Teknologi, UNPRI, Medan

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v2i07.197

Keywords:

Elaeis guineensis Jacq.; Pupuk Organik Cair; Kulit Semangka

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari pemberian POC kulit semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap pembibitan kelapa sawit, mengetahui tingkat kematangan terbaik POC kulit semangka (Citrullus vulgaris Schard.) yang optimal untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit, dan mengetahui pengaruh interaksi antara pemberian POC kulit semangka dengan tingkat kematangan POC kulit semangka (Citrullus vulgaris Schard.) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di area Pertanaman Masyarakat di Martubung. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial. Faktor I adalah tingkat kematangan POC kulit semangka dengan 3 taraf yaitu : T0 = 0 hari, T1 = 2 minggu, dan T2 = 4 minggu. Faktor II adalah konsentrasi POC kulit semangka dengan 4 taraf yaitu : K1 = 5%, K2 = 10%, K3 = 20%, dan K4 = 40%. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat kematangan, konsentrasi, dan interaksi POC kulit semangka tidak berpengaruh positif terhadap tinggi bibit, namun POC kulit semangka dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi bibit kelapa sawit di pre nursery dan pertumbuhan tinggi bibit yang terbaik ada pada perlakuan T2K3 (dengan tingkat kematangan POC kulit semangka umur 4 minggu dan dosis POC kulit semangka 20%) dengan rataan 20,61 cm. Tingkat kematangan, konsentrasi, dan interaksi POC kulit semangka juga tidak berpengaruh positif terhadap diameter batang, namun POC kulit semangka dapat meningkatkan ukuran diameter batang bibit kelapa sawit di pre nursery dan diameter batang yang terbaik ada pada perlakuan T0K1 (dengan tingkat kematangan POC kulit semangka 0 hari dan dosis POC kulit semangka 5%) dengan rataan 6,54 cm. Tingkat kematangan, konsentrasi, dan interaksi POC kulit semangka juga tidak berpengaruh positif terhadap jumlah daun, namun POC kulit semangka dapat meningkatkan jumlah daun bibit kelapa sawit di pre nursery dan pertumbuhan jumlah daun yang terbaik ada pada perlakuan T0K1 (dengan tingkat kematangan POC kulit semangka 0 hari dan dosis POC kulit semangka 5%) dengan rataan 2,78 cm.

Downloads

Published

2021-07-21

How to Cite

Christina, C., R Sitinjak, R. ., & Pratomo, B. . (2021). Pengaruh Tingkat Kematangan POC Kulit Semangka (Citrullus vulgaris Schard.) di Pembibitan Kelapa Sawit Pre Nursery. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 2(07), 1123–1133. https://doi.org/10.59141/jist.v2i07.197