Strategi Adaptasi Berbasis Modal Sosial Petani Garam Dalam Menghadapi Kebijakan Impor Garam
DOI:
https://doi.org/10.59141/jist.v2i05.155Keywords:
Impor Garam; Modal Sosial; Petani Garam; Strategi AdaptasiAbstract
Tujuan dari penelitian ini mengetahui bagaimana strategi adaptasi berbasis modal sosial pada petani garam dalam menghadapi kebijakan impor garam yang tinggi di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani garam terdapat tiga tipologi petani garam diantaranya, buruh tani garam, petani garam pemilik tambak dan petani garam yang memiliki pabrik garam. Ketika kebijakan impor garam yang tinggi, sehingga menciptakan harga yang murah yaitu Rp. 200,-/kg. Disetiap level petani garam melakukan strategi adaptasi yang berbeda diantaranya tindakan eksternal seperti mencari pekerjaan diluar bidang garam, tindakan adaptif yaitu mencoba untuk menyesuaikan dengan harga garam yang murah dengan bernegosiasi, dan etika subsistensi yaitu petani garam melakukan tindakan aman dengan menekan pengeluaran. Ditambah lagi, strategi adaptasi ini berbasis modal sosial Putnam diantaranya (1) tindakan eksternal petani garam sangat erat dengan kepercayaan yang dimiliki oleh petani garam, norma yang dijunjung. (2) Tindakan adaptif petani garam sangat erat dengan adanya jaringan sosial antar petani garam, dan (3) tindakan etika subsistensi berkaitan dengan norma dan jaringan sosial dengan adanya hubungan patron-klien. Sehingga tercipta kebertahanan hidup petani garam dalam menghadapi harga garam yang murah akibat impor garam yang tinggi.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhammad Ilman Naafi’a
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.