Media Sosial Youtube dan Facebook dalam Pembentukan Sikap Intelorensi dan Radikalisme Ceramah Ustadz Hasyim Yahya “Orang Islam yang Baik itu yang Menjadi Teroris”

Authors

  • Rikky Operiady a:1:{s:5:"en_US";s:53:"Program Pascasarjana S2 Angkatan 11 STIK PTIK Jakarta";}

DOI:

https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.335

Keywords:

Internet, Uses dan Gratification, Terorism

Abstract

Era milenial saat ini, modus penyebaran aktivisme berkembang secara masif di dunia daring. Pada tahun 2015, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memutuskan memblokir 22 website atau situs yang tergolong radikal karena maraknya aktivisme di dunia maya. Pemblokiran situs militan dilakukan di bawah arahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Distribusi pengguna Internet terutama di Jawa, mencapai 65%, atau 86,3 juta orang. Berdasarkan angka tersebut, 69,9% atau 92,8 juta orang memakai internet di mana pun mereka ingin. Ini bisa menunjukkan bahwa mereka akan dapat dengan mudah mengakses situs web agresif. Pada saat yang sama, propaganda radikal akan lebih mudah menyebar ke seluruh Indonesia.

Downloads

Published

2022-01-21

How to Cite

Operiady, R. (2022). Media Sosial Youtube dan Facebook dalam Pembentukan Sikap Intelorensi dan Radikalisme Ceramah Ustadz Hasyim Yahya “Orang Islam yang Baik itu yang Menjadi Teroris”. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, 3(01), 127–140. https://doi.org/10.59141/jist.v3i01.335