@article{Wiranti Dian Pradipta_2021, title={Partisipasi Wanita Bulakrejo dalam Program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) KWT Cendana Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah}, volume={2}, url={https://jist.publikasiindonesia.id/index.php/jist/article/view/225}, DOI={10.59141/jist.v2i09.225}, abstractNote={<p>Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sukoharjo kembali mengembangkan Konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) melalui pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT), dalam rangka mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Adanya anjuran pemanfaatan pekarangan sangatlah tepat untuk memenuhi pangan dan gizi keluarga, mengingat selama ini pekarangan dan lahan sekitar belum dimanfaatkan secara optimal. dalam memperbaiki gizi keluarga sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga. Manfaatnya sangat besar, terutama bagi masyarakat golongan ekonomi lemah. Untuk itu Pemerintah telah menganjurkan agar memanfaatkan setiap jengkal tanah termasuk lahan tidur, galengan, maupun tanah kosong yang tidak produktif. Potensi luas lahan pekarangan dan lahan sekitar tempat tinggal yang belum dimanfaatkan relatif besar untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan keluarga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pembentuk partisipasi wanita Bulakrejo terhadap program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dan menganalisis mengenai perbedaan partisipasi anggota KWT Cendana yang berdomisili jauh dengan pasar dibandingkan anggota yang berdomisili jauh dari pasar serta hubungan antara faktor pembentuk partisipasi dengan partisipasi program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) . Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh anggota KWT Cendana di Kelurahan Bulakrejo baik yang berada di RT 01, RT 02, dan RT 03. Responden yang diambil merupakan keseluruhan populasi yang ada dengan menggunakan teknik sensus yaitu 66 orang. Analisis data menggunakan lebar interval, analisis Rank Spearman dan Mann Whitney dengan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi wanita Bulakrejo terhdapa program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yaitu: pendidikan non formal dan waktu luang. Partisipasi pada tahap perencanaan memiliki tingkatan yang sangat jarang, tahap pelaksanaan berada pada kategori jarang, dan partisipasi pada tahap evaluasi pemanfaatan hasil berada pada kategori paling banyak yaitu tidak pernah. Faktor-faktor yang memiliki hubungan sangat signifikan dengan Partisipasi yaitu Pendidikan non formal. Faktor yang berhubungan signifikan dengan partisipasi adalah waktu luang, sedangkan yang tidak berhubungan signifikan yaitu umur, pendidikan formal, dan intensitas monitoring dan evaluasi dan tidak ada perbedaan paertisipasi wanita bulakrejo yang jauh dengan pasar dan dekat dengan pasar.</p>}, number={09}, journal={Jurnal Indonesia Sosial Teknologi}, author={Wiranti Dian Pradipta, Aisha}, year={2021}, month={Sep.}, pages={1448–1459} }