������������������������������������������ Jurnal Indonesia Sosial
Teknologi: p�ISSN:
2723 - 6609
e-ISSN : 2745-5254
PENGARUH FITUR PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
KARTU PRABAYAR AS PADA MAHASISWA DAN MAHASISWI DI KOTA KENDARI
Juwita dan Waode Maratun Shaleha
Fakultas Eknomi dan Bisnis Islam, Universitas Muhammadiyah
Kendari, Kota Kendari, Indonesia
Email: [email protected],
[email protected]
Abstract
The purpose of this research was to determine
whether product features, prices and promotions partially have a positive
effect on purchasing decisions for AS prepaid cards for college students and
female students in Kendari City. This is to find out whether product features,
price and promotion simultaneously have a positive effect on purchasing
decisions for AS prepaid cards for college students and female students in
Kendari City. The population in this study were students and female students in
Kendari who used the AS prepaid Telkomsel card. This research is a quantitative research with the object of research on
students and female students in Kendari City. The sample in this study amounted
to 60 respondents. The sampling technique used in this study is the Accidental
Sampling technique and the analytical tool used in this study is multiple
linear regression. The results of this study indicate that partially product
features have a negative effect on purchasing decisions, prices and promotions
have a positive effect on purchasing decisions and simultaneously product
features, prices, and promotions have a positive effect on purchasing
decisions.
Keyword: product
features; price; promotion; purchase decision
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
fitur produk, harga dan promosi secara parsial berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian kartu prabayar AS pada mahasiswa dan mahasiswi di Kota
Kendari. Untuk mengetahui apakah fitur produk, harga dan promosi secara simultan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kartu prabayar AS pada
mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah
mahasiswa dan mahasiswi di Kendari yang menggunakan kartu telkomsel prabayar AS.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan objek penelitian pada
mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kendari. Sampel dalam penelitian ini berjumlah
60 responden. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik Accidental Sampling dan alat analisis yang digunakan
pada penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa secara parsial fitur produk berpengaruh negarif terhadap
keputusan pembelian, harga, dan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian dan secara simultan fitur produk, harga, dan promosi berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian.
Kata
kunci: fitur produk; harga; promosi;
keputusan pembelian
Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan informasi
serta pertumbuhan dan penyebaran penduduk di Indonesia saat ini sangat pesar, sehingga
memberikan dampak pada segala aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah
adanya tuntutan untuk berkomunikasi dengan lancar dalam menyampaikan informasi.
Komunikasi adalah suattu proses pada seseorang yang berusaha untuk
memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang
lain (Ancans, Bobrovs, Ancans, & Kalibatiene, 2016). Pada era sekarang ini komunikasi tidak cukup hanya
dengan komunikasi langsung (Face to face). Sebagian besar bentuk
komunikasi sudah dilakukan dengan cara tidak langsung melalui media/alat
komunikasi, media komunikasi adalah sarana atau alat yang digunakan untuk untuk
berkomunikasi, dalam hal ini merupakan sebuah media yang memfasilitasi keluarga
yang termediasi (Prasanti,
2016).
Salah satu media yang digunakan dalam
membangun komunikasi salah satunya adalah dengan telepon seluler (handphone).
Saat ini handphone merupakan media alat komunikasi terbesar yang
digunakan oleh masyarakat (Timbowo,
2016). Saat ini perkembangannya telepon
seluler memiliki fungsi yang lebih lengkap dan kompleks.Misalnya, fungsi
multimedia pada komputer tidak hanya menjadikannya sebagai alat komunikasi,
tetapi juga menjadikannya sebagai perangkat yang kompleks dan cerdas.Tentunya
hal ini akan memudahkan konsumen dalam mewujudkan
berbagai kepentingan dan kepentingannya kebutuhan.
Lahirnya berbagai kartu seluler atau
kartu SIM (Subscriber Identity Module)
erat kaitannya dengan perkembangan telepon seluler (telepon genggam) dan
kebutuhan masyarakat yang selalu ingin berpindah-pindah. Menyikapi tuntutan
tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba
merilis SIM (Suicide Identity Module)
berbasis teknologi GSM (Global System for
Mobile Communications). GSM adalah standar global baru dengan kemampuan
pemrosesan data yang tinggi. Pada saat ini telepon Global
System for Mobile Communication dapat beroperasi pada daerah frekuensi 900
MHz dikembangkan terutama untuk komunikasi suara dan handling data pada
kecepatan 9600 bps (Maududy & Ahyadi, 2018).
Dalam perkembangannya
saat ini banyak kita jumpai jenis operator yang mewarnai jaringan
telekomunikasi selular berbasis GSM nya di Indonesia, khususnya Indonesia.
seperti, Telkomsel (Kartu Halo, Simpati, Kartu AS, LOOP, By.U), Smartfren
Telecom (smartfren), Hutchison (three), Indosat Ooredoo (IM3 Ooredoo) dan XL
Axiata (XL, XL Prioroitas, AXIS) (Sutarsih, Rozama, Untari, Siswayu, & Maharani, 2018). Tiga
diantaranya merupakan penguasa pasar saat ini yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT
Indosat Tbk (ISAT). �Saat ini,
persaingan antar operator semakin sengit, karena semua operator berusaha untuk
memasuki pasar dan mendapatkan keuntungan dari pelanggan. Dalam persaingan yang
ketat dengan operator kartu seluler dewasa ini, perseroan telah mengadopsi
berbagai strategi untuk menarik perhatian konsumen dan mempertahankan
pelanggan, mulai dari persaingan harga, persaingan jaringan, persaingan layanan
hingga persaingan iklan televisi. (Evelina,
Waloejo, & Listyorini, 2013).
Persaingan di antara operator GSM
sangat ketat. Masing-masing perusahaan menyediakan beragam produk kartu seluler
prabayar dan pascabayar, dengan berbagai keunggulan baik dari kartu itu sendiri
maupun tarifnya. (Wahyuni
& Pardamean, 2016). Banyaknya
kartu GSM yang beredar di pasaran, yang berarti memberikan keleluasaan kepada
konsumen untuk memilih merek yang sesuai dengan keinginannya. Oleh karena itu,
banyak konsumen yang sering berganti operator atau mendapatkan berbagai layanan
dari beberapa operator, tujuannya agar komunikasi lebih mudah dan mendapatkan
harga yang lebih murah serta layanan yang diberikan, karena tentunya setiap
operator memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Perseroan Terbatas (PT): Telkomsel
(biasa disebut Telkomsel) adalah salah satu operator telekomunikasi seluler
tertua dan terbesar di Indonesia, yang berfokus pada penyediaan fasilitas
komunikasi berbasis teknologi satelit. Telkomsel juga merupakan operator
telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia yang menyediakan layanan
pascabayar dan prabayar. Jaringan Telkomsel mencakup seluruh provinsi, wilayah
dan semua jalan di Indonesia, dan skalanya telah melampaui para pesaingnya.
Kualitas jaringan yang disediakan Telkomsel berstandar dunia, dengan tingkat
koneksi 98,66%, dan akses jaringan dual-band GSM 900, 1800 dan 3G (WCDMA /
HSDPA) juga memfasilitasi koneksi. Selain itu, Telkomsel juga menyediakan
layanan, layanan transfer pulsa, roaming internasional, layanan 4G world, 5G
LTE, NSP, Telkomsel call me, Telkomsel Flash, mobile banking, mobile wallet
T-Cash, BlackBerry Internet Service, Telkomsel SMS Me, panggilan tunggu ,
penerusan panggilan, SMS, MMS dan GPRS, dan ribuan layanan lainnya. Untuk mendukung
kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Telkomsel juga memiliki fasilitas distribusi
yang memudahkan pelanggan mendapatkan layanan, seperti: Call Center, Grai Pari,
Halo Outlet, Halo Kiosk, Distributor Outlet dan M-Kiosk.
Telkomsel menawarkan fitur-fitur
dengan kebaharuan yang sesuai denga napa yang diinginkan konsumen khususnya
pada kalangan mahasiswa. Fitur produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh
konsumen dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan (Trivedi & Raval, 2016). Fitur merupakan
sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan atau membedakan produk perusahaan
dengan produk pesaing (Suhaily & Darmoyo, 2017). Telkomsel melakukan promosi melalui
media cetak dan media elektronik (Imelda
& Sangen, 2013). Unsur bauran pemasaran lainya yang
sering digunakan dalam persaingan bisnis telekomunikasi saat ini adalah
promosi. Promosi merupakan bauran pemasaran yang penting untuk dilaksanakan
oleh suatu perusahaan dalam memasarkan produk (Kotler,
2012).
Dalam mempromosikan
produk, Telkomsel menggunakan periklanan dan promosi. Promosi adalah untuk
mempromosikan atau menyediakan produk atau jasa untuk menarik pelanggan
potensial untuk membeli atau mengonsumsi produk atau jasa (Hanaysha, 2018). Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan (Liu,
Zhang, Huang, Zhang, & Zhao, 2020). Advertising (periklanan) merupakan
salah satu bentuk promosi non personal yang menggunakan berbagai media yang
dirancang untuk merangsang pembelian. Periklanan dilakukan melalui media cetak
(termasuk surat kabar, majalah, tabloid) dan media
elektronik (seperti televisi, radio dan internet) (website Telkomsel: www.telkomsel.co.id).
Promosi penjualan (sales promotion) Adalah ukuran yang secara langsung
merangsang konsumen, dengan tujuan memungkinkan mereka melakukan pembelian
lebih cepat. Promosi yang dilakukan Telkomsel antara lain iklan kartu Amerika
di media cetak dan elektronik, serta promosi kartu Amerika (sponsorship) di
pameran dan acara..
Telkomsel memberikan layanan untuk
mendukung produknya seperti: GSM KartuHalo (pascabayar), GSM Simpati
(prabayar), GSM Kartu AS (prabayar), Telkomsel Flash (internet), Kartu
Facebook dan lain-lainnya. Dari semua produk tersebut, jelas bertujuan untuk
memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya
berkomunikasi. Selain memberikan layanan telkomsel juga menawarkan harga yang
mudah dijangkau untuk pengisian pulsa prabayarnya. Harga adalah uatu
nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang
diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu
tertentu dan tempat tertentu (Wadhwa & Zhang, 2015). Istilah harga digunakan untuk memberikan nilai finansial
pada suatu produk barang atau jasa (Karmarkar, Shiv, &
Knutson, 2015). Dalam penelitian ini hanya difokuskan
pada kartu prabayar As. Selain itu harga yang ditawarkan oleh Kartu AS juga
relatif murah, dan harganya mudah dijangkau oleh mahasiswa sebagai pengguna,
harga kartu perdana GSM As yang sangat terjangkau. Kartu GSM As menawarkan
harga kartu perdana yang sangat terjangkau dimulai dari harga Rp 6500 sampai Rp
100.000.
Kartu prabayar As diposisikan oleh
Telkomsel pada peluncuranya tahun 2004 sebagai kartu seluler GSM yang memberi
kualitas terbaik dengan harga terjangkau dibandingkan produk - produk
sebelumnya serta dilengkapi dengan layanan andal yang didasarkan pada pemenuhan
keinginan konsumen. Adapun jika dibandingkan antara Kartu AS dengan produk
operator GSM lainya perbedaan yang kompetitif terletak pada segi
kualitas produk dan layanannya. Kartu AS memiliki kualitas jaringan Telkomsel
yang mana tidak bisa ditemukan di operator GSM lainya. Dengan kualitas jaringan
dimilikinya konsumen tidak harus mengganti kartu seluler yang disebabkan
hilangnya koneksi jaringan, konsumen bisa menggunakan Kartu AS dimana saja dan
kapan saja (Noor,
2016). Tujuan dilakukannya penelitian ini
untuk melihat factor-faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa dan mahasiswi
di Kota Kendari dalam melakukan keputusan pembelian karti prabayar As, dengan
melihat dari fitur produk, harga, jaringan dan promosi.
Selain itu dari inovasi layanannya Kartu AS juga menawarkan paket-paket menarik yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. Sehingga konsumen bisa menikmati penggunaan Kartu AS dengan tarif yang terjangkau dengan jangkauan yang luas. Diferensiasi produk inilah yang menjadi keunggulan Kartu AS. Walaupun harga keseluruhan yang ditawarkan Kartu AS belum lebih murah. Harga merupakn salah satu factor penentu dalam melakukan keputusan pembelian (Zulaicha & Irawati, 2016) dibandingkan dengan GSM operator lainya (selalu bersaing) baik itu harga kartu perdana maupun tarif. Keputusan konsumen dalam melakukan pembelian akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang datang dari suatu unit usaha yang mana bisa dikendalikan oleh unit usaha itu sendiri. Sebagai unit usaha yang ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya, perusahaan harus mengetahui apa yang menjadi daya tarik konsumen membeli produk Kartu AS, dengan mengetahui apa yang menyebabkan konsumen membeli, maka perusahaan dapat menentukan dan menyusun strategi yang kompetitif, sehingga perusahaan dapat menarik lebih banyak konsumen dan mempertahankan konsumennya.
Metode
Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif
dengan objek penelitian pada mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kendari. Jumlah
sampel dalam penelitian ini bersifat infinite (tidak diketahui).
Dikarenakan jumlah populasi yang bersifat infinite, maka penenntuan
sampel yang digunakan adalah menggunakan accidental sampling, dimana
penentuan sampel diambil berdasarkan kebetulan, yaitu mahasiswa dan mahasiswa
pengguna kartu prabayar As di Kota Kendari. Adapun jumlah responden dalam
penelitian ini berjumlah 60 orang responden. Adapun alat analisis yang
digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Adapun variabel dalam
penelitian ini adalah fitur produk yang diukur dengan tiga indicator yaitu Integritas fungsi kartu Amerika; kemudahan penggunaan
fungsi kartu Amerika; konsistensi fungsi dan persyaratan kartu Amerika.
Variabel harga diukur dengan tiga indikator yaitu harga GSM sebagai starter
pack sangat terjangkau, harga isi ulang sangat bervariasi. Dan suku bunga
rendah. Variabel promosi diukur dengan tiga indikator, yaitu iklan kartu
Amerika di media cetak dan elektronik; informasi tentang kartu Amerika yang
disediakan oleh penjual; dan promosi kartu Amerika (sponsorship) dalam pameran
dan acara. Variabel keputusan pembelian diukur dengan lima indikator, yaitu
keputusan untuk membeli kartu prabayar (karena saya sangat membutuhkannya);
saya sangat aktif mencari informasi tentang konten dan layanan terbaru dari
kartu prabayar As; saya mengevaluasi dan mempertimbangkan pembelian Kartu As
prabayar Manfaatnya sangat teliti, setelah memperhitungkan kebutuhan,
mengumpulkan informasi dan mengevaluasi, saya memutuskan untuk membeli kartu As
prabayar yang sangat lengkap. Saya puas dengan manfaat dan layanan yang
diberikan oleh kartu prabayar As.
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Analisis Regresi
Linear Berganda Pengaruh fitur produk, harga dan promosi terhadap keputusan
pembelian
�����������
Model |
Sig. |
R |
R2 |
F |
Sig |
|
(Constant) |
. 042 |
. 991 |
. 982 |
768.133 |
.000 |
|
Fitur produk (X1) |
. 011 |
|
||||
Harga (X2) |
. 072 |
|
||||
Promosi (X3) |
. 598 |
|
Pengaruh fitur produk, harga, dan promosi
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kartu prabayar As
Berdasarkan hasil penelitian dan
analisis data menunjukkan bahwa variabel karakteristik produk (X1), harga (X2)
dan promosi (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Karena
pelajar dan mahasiswi biasa selalu melihat fitur produk apa
saja yang disediakan saat membuat keputusan pembelian dengan kartu prabayar AS.
Apakah mereka menyediakan fungsi produk sesuai dengan kebutuhannya, seperti
M-Banking, T-Cash, 4G LTE, dan kualitas jaringan yang dimilikinya dapat
menjangkau seluruh wilayah Kendari. Dari segi harga, harga merupakan salah satu
kombinasi pemasaran yang sangat sensitif bagi pelajar dan mahasiswi, karena
rata-rata responden dalam penelitian ini adalah pelajar, sehingga mereka lebih
memilih untuk menggunakan kartu As prabayar karena
berasal dari data pembelian. Sediakan kemasan harga murah untuk isi ulang
kartu. Promosi, promosi merupakan salah satu cara
Telkomsel memperkenalkan produknya melalui media sosial atau promosi
tradisional. Telkomsel menawarkan berbagai kegiatan promosi salah satunya
adalah ketengan kuota untuk memenuhi kebutuhan spesifik anda yaitu kuota khusus
untuk internet, youtube, instagram dan facebook, dan tentunya harganya yang
relatif murah. Selain itu, kegiatan promosi pembelian paket data, paket telepon
dan paket SMS juga sangat terjangkau dan dapat memenuhi kebutuhan serta kondisi
keuangan para siswa.
Pengaruh Fitur Produk Terhadap
Keputusan Pembelian
Fungsi produk merupakan alat pesaing,
yang dapat membedakan produk perusahaan dengan produk sejenis pesaing.Fungsi
produk berperan dalam meningkatkan keunggulan utama produk, meskipun kartu GSM
As memiliki banyak keunggulan dan keunggulan di produk. Dapat memenuhi
kebutuhan konsumen, namun kelengkapan fungsi kartu AS, kemudahan penggunaan
fungsi kartu AS dan kesesuaian fungsi kartu AS dengan kebutuhan tidak akan berdampak positif terhadap keputusan pembelian pelajar
di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar pelajar tidak terlalu
membutuhkan fungsi yang disediakan oleh kartu As prabayar, karena pelajar
beranggapan bahwa fungsi produk yang disediakan oleh kartu AS tidak dapat
benar-benar memenuhi kebutuhannya, seperti roaming internasional, layanan dunia
3G, NSP, mobile banking, dompet seluler T-Cash, panggilan tunggu, penerusan
panggilan, dll.
Mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kendari Alasan mengapa
mereka tidak memilih fungsi produk karena konsumen kurang memperhatikan fungsi
produk dari kartu AS itu sendiri.Mereka menganggap fungsi produk yang
disediakan oleh kartu AS prabayar tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti
roaming internasional, 3G world service, NSP, Mobile banking Business, mobile
wallet T-Cash, call waiting, call forwarding, menurut mereka fungsi ini hanya
digunakan untuk pebisnis untuk mempromosikan bisnisnya, dan untuk pelajar
sebagai konsumen, mereka lebih memperhatikan harga US , promosi dan jaringan.
Terjebak dalam membuat keputusan pembelian.
Pengaruh Harga terhadap Keputusan
Pembelian
����������� Harga
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Hal ini dikarenakan kartu GSM
As memberikan harga paket perdana yang sangat terjangkau, sehingga konsumen
memilih untuk menggunakan kartu As prabayar, karena
harga yang diberikan oleh kartu AS murah dan mudah dijangkau oleh konsumen
(khususnya pelajar). Alasan mahasiswa memilih kartu As Prabyar adalah sebagian
besar mahasiswa manajemen meyakini bahwa harga merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian, karena harga yang
diberikan oleh US Card sendiri murah dan mudah digunakan oleh mahasiswa. Hasil
penelitian ini mendukung penelitian-penelitian terdahulu, salah satunya adalah
penelitian dari (Sugiyanti,
2017) yang menyatakan bahwa harga
merupakan variabel yang paling positif pengaruhnya terhadap keputusan
pembelian. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa persepsi harga mempengaruhi
pelanggan atas keputusan pembelian terhadap kartu perdana produk Telkomsel.
Pengaruh Promosi terhadap Keputusan
Pembelian
Kegiatan promosi berdampak positif
terhadap keputusan pembelian Kartu As prabayar bagi pelajar dan pelajar di
Kendari, hal ini dikarenakan promosi Kartu As prabayar melalui media cetak dan
elektronik membuat Kartu As prabayar mudah dikenal oleh masyarakat luas.
Melalui informasi kartu AS yang diberikan oleh penjual dan informasi kartu AS
yang diberikan oleh penjual, konsumen dapat lebih mudah menemukan konten terbaru
dari kartu as tersebut. Dalam pameran dan event (sponsorship) produk Telkomsel,
promosi kartu Amerika khususnya kartu as prabayar biasanya dipromosikan dengan
mengikuti pameran atau event, dan TSC (Telkomsel School Community) adalah salah
satunya. TSC mahasiswa, Telkomsel menyediakan produk kemasan disini, mulai dari
kemasan internet sampai telpon sampai sms.
Alasan siswa memilih kartu prabayar As adalah karena sebagian besar konsumen akan membuat
keputusan pembelian untuk kartu AS, dan mereka juga akan melihatnya dalam
promosi. Bentuk promosi yang mereka berikan antara lain paket telepon ekonomis
dan gratis, SMS / MMS, Internet dan kegiatan promosi yang diberikan oleh US
Card memungkinkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian atas produk US
Card, karena kegiatan promosi penjualan US Card memudahkan konsumen untuk
menggunakan sendiri produk US Card tersebut. Selain itu, sebagian besar
konsumen hanya ingin dipuaskan dengan satu produk, yang merupakan peran yang
dimainkan US Card dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa
pengaruh kegiatan promosi antara lain iklan kartu Amerika di media cetak dan
elektronik, informasi tentang kartu Amerika dari penjual, dan promosi kartu
Amerika di pameran dan event, yang berdampak positif terhadap keputusan
pembelian mahasiswa Kendari.
Hasil penelitian ini mendukung
penelitian-penelitian terdahulu (Sugiyanti,
2017) yang menyatakan bahwa promosi
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dan (Titin
Purnamasari, Jurnal, titin purnamasari, & UNHAS, 2011) yang menyatakan bahwa promosi
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitiannya
menunjukan bahwa promosi mempengaruhi pelanggan atas keputusan konsumen dalam
memilih kartu GSM XL.
Kesimpulan
Fitur produk, harga,
jaringan dan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kartu
prabayar As pada mahasiswa dan mahasiswi di Kota
Kendari. Karena itu hipotesis yang peneliti ajukan diterima. Fitur produk tidak
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kartu prabayar As pada mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kendari. Karena itu
hipotesis yang penulis ajukan peneliti ditolak. Harga berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian kartu prabayar As pada
mahasiswa dan mahasiswi di Kota Kendari. Karena itu hipotesis yang peneliti ajukan
diterima. Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kartu
prabayar As pada mahasiswa dan mahasiswi di Kota
Kendari. Karena itu hipotesis yang peneliti ajukan diterima.
�������
Bibliography
Ancans, guntis, bobrovs, vjaceslavs, ancans, arnis,
& kalibatiene, diana. (2016). Spectrum considerations for 5g mobile
communication systems. Procedia computer science.
Https://doi.org/10.1016/j.procs.2017.01.166
Evelina, nela, waloejo, handoyo djoko, & listyorini,
sari. (2013). Pengaruh citra merek, kualitas produk, harga, dan promosi
terhadap keputusan pembelian kartu perdana telkomflexi (studi kasus pada
konsumen telkomflexi di kecamatan kota kudus kabupaten kudus). Jurnal ilmu
administrasi bisnis, 1(1), 203�213.
Hanaysha, jalal rajeh. (2018). An examination of the
factors affecting consumer�s purchase decision in the malaysian retail market. Psu
research review. Https://doi.org/10.1108/prr-08-2017-0034
Imelda, sri, & sangen, marijati. (2013). Pengaruh
keputusan bauran promosi terhadap pengambilan keputusan pembelian nomor perdana
telkom flexi di kota banjarmasin. Jurnal wawasan manajemen, 1(2),
259�280.
Karmarkar, uma r., shiv, baba, & knutson, brian.
(2015). Cost conscious? The neural and behavioral impact of price primacy on
decision making. Journal of marketing research.
Https://doi.org/10.1509/jmr.13.0488
Kotler, philip. (2012). Marketing management/philip
kotler, kevin lane keller. Pearson education international.
Liu, qihua, zhang, xiaoyu, huang, shan, zhang, liyi,
& zhao, yang. (2020). Exploring consumers� buying behavior in a large
online promotion activity: the role of psychological distance and involvement. Journal
of theoretical and applied electronic commerce research.
Https://doi.org/10.4067/s0718-18762020000100106
Maududy, ivan, & ahyadi, zaiyan. (2018).
Perkembangan teknologi jaringan gsm dalam komunikasi seluler. Jurnal poros
teknik, 10(2), 73�81.
Noor, nela prahesty. (2016). Pengaruh bauran pemasaran
(marketing mix) terhadap keputusan pembelian konsumen kartu indosat (studi
empiris pada mahasiswa fakultas ekonomi universitas muria kudus). Skripsi.
Prasanti, ditha. (2016). Perubahan media komunikasi
dalam pola komunikasi keluarga di era digital. Jurnal commed, 1(1),
2527�8673.
Sugiyanti. (2017). Pengaruh bauran pemasaran terhadap
keputusan membeli kartu perdana produk telkomsel di samarinda. Ilmu dan
riset manajemen, 2(9), 1�18.
Suhaily, lily, & darmoyo, syarief. (2017). Effect
of product quality, perceived price and brand image on purchase decision
mediated by customer trust (study on japanese brand electronic product). Jurnal
manajemen. Https://doi.org/10.24912/jm.v21i2.230
Sutarsih, tri, rozama, nur anggraini, untari, rima,
siswayu, gusnisa, & maharani, karmila. (2018). Statistik telekomunikasi
indonesia 2018. In badan pusat statistik.
Timbowo, deify. (2016). Manfaat penggunaan smartphone
sebagai media komunikasi (studi pada mahasiswa jurusan ilmu komunikasi fakultas
ilmu sosial dan politik universitas sam ratulangi). E-journal �acta diurna,�
v(2), 1�13.
Titin purnamasari, jurnal, pemasaran, titin
purnamasari, program manajemen, & unhas, universitas. (2011). Analisis
faktor �faktor yang mempengaruhi keputusan dalam memilih kartu gsm xl pada pt
exelcomindo, tbk makassar. 1(1), 1�9.
Trivedi, rinky, & raval, rahul. (2016). Consumer
buying intentions towards smartphones : a conceptual framework. International
journal of applied research.
Wadhwa, monica, & zhang, kuangjie. (2015). This
number just feels right: the impact of roundedness of price numbers on product
evaluations. Journal of consumer research.
Https://doi.org/10.1086/678484
Wahyuni, sri, & pardamean, jonianto. (2016).
Pengaruh iklan, harga dan kualitas layanan terhadap keputusan pembelian kartu
simpati di institute perbanas. Jurnal studi manajemen dan bisnis.
Zulaicha, santri, & irawati, rusda. (2016).
Pengaruh produk dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen di morning
bakery batam. Inovbiz: jurnal inovasi bisnis.
Https://doi.org/10.35314/inovbiz.v4i2.76