Yusuf Masyuri, Prayekti, dan Jajuk Herawati
148 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
pengaruh antara kepemimpian disiplin kerja dan pengembangan karir terhadap
semangat kerja pegawai BMT Dana Insani Gunungkidul. Besarnya pengaruh gaya
kepemimpinan partisipatif, disiplin kerja dan pengembangan karir terhadap semangat
kerja pegawai BMT Dana Insani Gunungkidul adalah 50, 5 %.Saran yang berkaitan
dengan penelitian ini yaitu: Ruang kerja di BMT Dana Insani Gunungkidul
hendaknya ditata lebih rapi dengan meletakkan arsip di lemari arsip serta barang-
barang yang tidak terpakai sebaiknya disimpan dalam gudang agar tidak memenuhi
ruang kerja pegawai sehingga pegawai lebih nyaman dan bersemangat dalam
bekerja.
Kata kunci: kepemimpinan partisipatif; disiplin kerja; pengembangan karir dan
semangat kerja pegawai.
Pendahuluan
Sumber daya manusia sangat perlu diperhatikan bagi perusahaan, penerapan
manajemen kepemimpinan, disiplin kerja, dan pengembangan karir tidak lepas dari tujuan
utama suatu perusahaan dan arah sumber daya manusia, dimana persaingan sudah sangat
dinamis (Larasati, 2018). Setiap perusahaan dituntut bekerja lebih produktif dan efektif.
Sehingga mampu menumbuhkan ide-ide kreatif maupun inovatif yang dapat memajukan
dan mengembangkan sebuah perusahaan.
Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai yaitu gaya
kepemimpinan partisipatif, disiplin kerja, dan pengembangan karir terhadap semangat
kerja pegawai. Hasil penelitian (Mangkunegara, 2016) memberikan pendapat bahwa
kinerja seseorang yang dilakukan merupakan hasil dari sekian faktor yang
mempengaruhinya, diantaranya adalah faktor dukungan perusahaan yang memberikan
kesempatan bagi pegawai agar dapat melakukan tindakan positif. Diantara dukungan
perusahaan meliputi gaya kepemimpinan serta managemen yang diterapkan dapat
diyakinkan bisa berjalan dengan baik. (Sutrisno, 2010) bagi perusahaan adanya disiplin
kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas,
sehingga diperoleh hasil yang optimal.
Menurut (Soelistya, 2014) dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan tidak
lepas dari penerapan kedisiplinan dengan harapan akan mendapatkan produktivitas yang
tinggi, dikarenakan suatu kinerja yang tinggi dalam suatu perusahaan maka tujuannya
akan lebih mudah dan cepat tercapai. Disiplin kerja yang tinggi dan optimal mampu
mempengaruhi kinerja pegawai. Disiplin kerja pada akhirnya akan mampu melaksanakan
tugas dengan baik, yang pada gilirannya menghasilkan kinerja tinggi dan dapat
berprestasi (Triyaningsih, 2014).
Selain faktor kepemimpinan dan disiplin kerja, faktor lain yang dapat
meningkatkan semangat kerja yaitu pengembangan karir. Pada penelitian (Munandar,
2001) menunjukan bahwa semangat kerja memiliki hubungan positif dengan gaya
kepemimpinan. Signifikasi hubungan antara semangat kerja dengan disiplin kerja yang
dikutip dalam (Widodo, 2015) menyatakan bahwa semangat kerja dapat ditingkatkan
melalui peningkatan kedisiplinan kerja, begitu juga kepemimpinan partisipatif
memberikan semangat kepada pekerja untuk mengembangkan karirnya sehingga
produktivitas kerja meningkat.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) gaya kepemimpinan
partisipatif, berpengaruh terhadap semangat kerja pada pegawai BMT Dana Insani