92
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi: pISSN: 2723-6609
e-ISSN : 2745-5254
Vol. 2, No. 1, Januari 2021
ANALISA DAMPAK PENGUMUMAN COVID-19 DI INDONESIA TAHUN 2020
TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY
EVENT STUDY PADA PERUSAHAAN LQ45 DI BEI
Muhammad Evan lee dan Lulu Setiawati
Matana University
Abstract
Penelitian ini bertujian untuk menganalisa perbandingan dampak sebeum dan
sesudah pengumuman corona virus pertama kali masuk ke Indonesia terhadap
Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada perusahaan yang sahamnya
masuk ke dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis
menganalisis dampak pengaruh pengumuman corona virus pertama kali msaik ke
Indonesia terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity yang diukur
dalam rentang waktu 15 hari sebelum dan sesudah. Metodologi yang digunakan
adalah pendekatan kunatitatif dan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 di dalam Bursa Efek Indonesia
(BEI) dan samoel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar
dalam LQ45 di dalam Bursa Efek Indoensia (BEI) pada periode penelitian. Jenis
data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari website resmi seperti
www.idx.co.id, dan yahoo fincance. Teknik analisa data menggunakan uji beda
dengan pendekatan Paired Sample T-test dan Wilcoxon Signed rank test dengan
bantuan aplikasi SPSS 24 untuk mengetahui uji asumsi klasi dan uji hipitesis. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengumuman masuknya corona virus
pertama kali ke Indonesia memberikan pengaruh signifikan erhadap Abnormal
Return dan Trading Volume Activity pada perusahaan yang terdaftar dalam LQ45
di Bursa Efek Indonesia.
Keyword: Corona virus; Abnormal Return; Trading VolumeActivity; LQ45
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan dampak sebeum dan
sesudah pengumuman corona virus pertama kali masuk ke Indonesia terhadap
Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada perusahaan yang sahamnya
masuk ke dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis
menganalisis dampak pengaruh pengumuman corona virus pertama kali msaik ke
Indonesia terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity yang diukur
dalam rentang waktu 15 hari sebelum dan sesudah. Metodologi yang digunakan
adalah pendekatan kunatitatif dan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 di dalam Bursa Efek Indonesia (BEI)
dan samoel dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar dalam LQ45
di dalam Bursa Efek Indoensia (BEI) pada periode penelitian. Jenis data yang
Analisa Dampak Pengumuman COVID-19 di Indonesia Tahun 2020 Terhadap Abnormal
Return dan Trading Volume Activity Event Study Pada Perusahaan Lq45 di BEI.
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 93
digunakan adalah data sekunder yang berasal dari website resmi seperti
www.idx.co.id, dan yahoo fincance. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
pengumuman masuknya corona virus pertama kali ke Indonesia memberikan
pengaruh signifikan erhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity pada
perusahaan yang terdaftar dalam LQ45 di Bursa Efek Indonesia.
Kata kunci: Corona virus; Abnormal Return; Trading VolumeActivity; LQ45
Pendahuluan
Saat ini seluruh dunia sedang dilanda bencana yang disebabkan oleh salah satu
vius, yaitu virus corona atau disebut juga dengan COVID-19 atau 2019 Novel
Coronavirus (2019-nCov). Beberapa waktu lalu virus corona sudah ditatpkan oleh WHO
(World Health Organization) sebagai pandemi global. WHO segera menetapkan virus
corona sebagai pandemi global dikarenakan penyebaran dari virus corona ini bisa
dibilang cepat dan luas sampau ke tempat-tempat yang jauh dari pusat wabah virus corona
ini. Kira-kira dalam 3 bulan pertama setelah ditemukannya virus ini telah menjangkit
lebih dari 100 negara, bahkan sampai saat ini, wabah COVID-19 ini sudah tersebar
hampir ke seluruh dunia. (Nugroho, 2020)
Pandemi sendiri dapat diartikan sebagai sebuah epidemi yang telah menyebar ke
berbagai benua dan berbagai negara. Dan sudah menyerang atau menjangkit banyak
orang. Secara umum pandemi adalah penyakit yang menyebar sevara global mencakup
area geografis yang luas. (World Health Organization) mengatakan pandemi adalah
ketika penyakit baru menyebar di seluruh dunia. (Allianz, 2020)
Sebelum virus corona ditetapkan sebagai pandemi, ada beberapa virus yang sudah
pernah menyerang lebih dulu dan ditetapkan sebagai pandemi, contohnya seperti virus
flu babi, atau H1N1 pada 2009 yang menyerang dan menyebar ke seluruh penjuru dunia,
salah satunya Indonesia, lalu ada sindrom pernafasan akut (SARS) virus yang sering
dikaitkan dengan corona virus atau COVID-19 ini dikarenakan banyak memiliki
kesamaan, SARS pertama kali ditemukan kasusnya di China pada tahun 2003. Tetapi
pada saat itu SARS tidak dikategorikan sebagai pandemi global. Lalu berikutnya ada flu
spanyol yang tercatat dalam secara dunia sebagai salah satu penyebaran wabah penyakut
yang sangat luas dan menakutkan di dunia pada tahun 1918 samoau dengan 1920. Kira-
kira korban yang tercatat terinfeksi virus ini sekitar 500 juta orang dan tercatat
diperkirakan korban jiwa mencapai setidaknya 50-100 juta jiwa. (Allianz, 2020)
Pandemi yang sedang terjadi di dunia ini telah membawa dampak ke banyak
sektor negara-negara di dunia, beberapa sektor yang terdampak seperti sektor pariwisata,
sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, sektor penyedia akomodasim
makanan dan minuman, sektor ekonomi dan masih banyak lagi. Di Indonesia, virus
corona ini juga tidak hanya merugikan dalam sisi kesehatan saha, tapi berdampak pada
perekonomian. Perlambatan yang terjadi tidak hanya dalam produksi barang, tetapi
investasi pun juga terhambat. Dalam artiker yang ditulis di prudential.co.id (2020)
disebutkan bahwa ada beberapa dampak yang terjadi karena virus corona di Indonesia
seperti, beberapa barang menjadi mahal dan langka dan dijual dengan harga yang cukup
tinggi pada beberapa waktu lalu, dikarenakan para warga yang memburu masker dan
bahkan sampai ada yang menimbun masker. Banyaknya permintaan membuat pasokan
barang-barang menjadi semakin menipis dan membuat harganya menjadi naik.
Selanjutnya ada banyak PHK dan dirumahkannya banyak karyawan dikarenakan
lemahnya permintaan dari pasar karena COVID-19, lalu keterbatasan bantuan modal dan
Muhammad Evan Lee dan Lulu Setiawati
94 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
keterbatasan cash-flow untuk membiayai gaji para karyawannya. Banyak perusahaan
yang harus merumahkan para pegawainya. Pada sektor pariwisata, knjungan para
wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia tahun ini menurun tercatat di Badan
Pusat Statistik (BPS) jumlah wisatawan asing pada Januari 2020 mengalami penurunan
sekitar 7,62% dibandingkan pada Desember 2019, virus corona juga merusak sistem
ekonomi di Indonesia , bukan hanya produksi barang saja yang terganggu tetapi juga
investasi banyak yang terhambat. Banyak investasi yang tadinya mau masuk menjadi
tersendat karena corona. Dalam sektor umkm pun jadi down dikarenakan roda
perekonomian Indonesia hampir berhenti total. (santoso, 2020)
Sebagai salah satu dari beberapa instrument yang penting dalam suatu
perekonomian, pasar modal bisa dengan cepat terpengaruh oleh keadaan lingkungan, baik
ekonomi ataupun non ekonomi sekalipun. Walaupun pengaruh dari lingkungan non
ekonomi tidak terikat secara langsung dengan dinamika yang ada di dalam pasar modal,
tetapi tidak dapat dipisahkan dengan aktivitas di dalam bursa saham. Beberapa contoh
terkait isu lingkungan non ekonomi yang bisa menjadi penyebab utama dalam fluktuasi
harga saham di bursa efek, seperti peristiwa politik, isu lingkungan hidup, aksi terorisme,
penyakit dan masih banyak lagi. Untuk saat ini salah satu faktor non ekonomi yang
berpengaruh dalam perubahan di pasar modal adalah fenomena masuknya virus corona
ke Indonesia yang sekarang sudah menjadi pandemi global. Walaupun peristiwa ini bukan
merupakan peristiwa ekonomi tetapi dampak yang disebabkan okeh virus corona terhadap
perekonomian sangat besar.
Pasar modal memegang salah satu peranan penting di dalam perekonomian suatu
negara karena pasar modal ini mempunyai peranan penting sebagai sebuah instrument
untuk pendanaan bagi perusahaan dan institusi-institusi lainnya. Pasar modal juga dapat
menjadi salah satu instrument agar para masyarakat bisa berinvestasi dengan bentuk
seperti saham, reksa dana, obligasi, option dan beberapa intrumen-instrumen keuangan
lainnya. Jika pasar modal di suatu negara itu baik diharapkan juga jika perekonomian
negara tersebut juga bisa dikatakan meningkat (Rezy, 2017)
Pasar modal juga turut terdampak karena isu corona virus, dikarenakan banyaknya
investor asing yang melepas sahamnya, para investor tersebut panik melihat performa
yang didapatkan dari pasar modal luar negeri mengalami penurunan yang cukup terbilang
drastis. Penyebab dari penurunan performa ini karena banyaknya berita atau sentiment
negatid yang disebabkan oleh isu virus corona. Oleh karena itu banyak sekali investor
yang mempertimbangkan untuk tidak mempertahankan sahamnya dan menarik sahamnya
keluar, untuk menghindari risiko yang lebih besar jika keadaan yang disebabkan oleh
virus corona menjadi lebih besar. Hal ini cukup wajar dikarenakan efek yang disebabkan
oleh virus corona ini membuat ekonomi makro menjadi tidak stabil dan menyebabkan
kerugian pada beberapa produk atau instrument investasi (Adv Team, 2020).
Menurut Undang-undang pasar modal No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal
dijelaskan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek. Menurut (azis, 2015), pasar modal adalah pasar untuk
berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelkan baik itu surat
utang (obligasi), reksa dana, saham, ataupun instrument derivatif-derivatif lainnya.
Menurut irham pasar modal adalah sebuah pasar temapt dana-dana modal seperti ekuitas
serta utang untuk diperjualbelikan.
Metode event study dipakai untuk mengukur dampak yang akan disebabkan dari
peristiwa yang tidak diduga terhadap harga saham. Pendekatan standar ini didasarkan
kepada tujuan modedl pasar untuk masing-masing perusahaan kemudian menghitung
Analisa Dampak Pengumuman COVID-19 di Indonesia Tahun 2020 Terhadap Abnormal
Return dan Trading Volume Activity Event Study Pada Perusahaan Lq45 di BEI.
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 95
abnormal return, sedangkan merut event study adalah studi yang mempelajari reaksi dari
pasar terhadap eventnya yang informasinyabisa diterbitkan sebagai suatu pengumuman.
Seperti pada penelitian terdahulu mengenai pengaruh virus flu burung terhadap return
saham oleh (Diansari, 2020). Bahwa pengumuman wabah virus flu burung sebagai
bencana darurat nasional mempengaruhi fluktuasi saham perusahaan peternakan ayam di
pasar modal sebagai reaksi yang dihasilkan dari para investor, mereka menjual saham-
saham peternakan ayam untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi.
Penelitian yang dilakukan oleh (Pamungkas, 2015) meneliti tentang pengaruh
pemilu presiden Indonesia tahun 2014 terhadap Abnormal Return dan Trading Volume
Activity (studi pada perusahaan yang tercatat sebagai anggota indeks Komaps 100), dalam
penelitian yang diteliti oleh Aryo Pamungkas dkk menunjukkan hasil bahwa menurut uji
beda rata-rata Abnormal Return tidak ada perbedaan yang signifikan tetapi pada Trading
Volume Activity terdapat perbedaan yang signifikan pada sebelum dan sesudah perustiwa
tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh (Rofiki, Topowijono, & Nurlaily, 2018) yang
meneliti tentang rekasi pasar modal Indonesia akibat peristiwa pemilihan gubernur DKI
Jakarta putaran II 2017 (Event study pada saham perusahaan yang terdaftar di Indeks
LQ45 periode Februari-Juli 2017), dalam penelitian yang diteliti ini menunjukkan hasil
jika, dengan memakai uji One Sample T-test dapat ditunjukkan jika terdapat rata-rata
Abnormal Return negatif signifikan pada sekitar periode selanjutya ditemukan bahwa
terdapat Abnormal Return yang positif signifikan. Dan untuk hasil penelitian dengan
mekakai uji Wilcoxon Signed Rank Test dapat terlihat bahwa terdapat perbedaan pada
Abnormal Return yang signifikan pada saat sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan
gubernur DKI Jakarta putaran II tahun 2017, lalu hasil uji Wilcoxon signed rank Test pada
variabel Trading Volume Activity tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada
Trading Volume Activity saat sebelum dan sesudah peristiwa pemilihan gubernur DKI
Jakarta putaran II tahun 2017.
Oleh sebab itu penelitian ini akan meneliti tentang pengaruh dari peristiwa
masuknya corona virus ke Indonesia terhadap aktivitas di bursa efek untuk melihat reaksi
dari pasar yang dapat diukur dengan Abnormal Return dan Trading Volume Activity, dan
akan menguji kebenaran kandungan informasi terkait dari pengaruh peristiwa corona
virus ini terhadap saham LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini
belum pernah diteliti dalam penelitian manapun dikarenakan event atau peristiwa yang
diteliti pada penelitian ini masih baru atau belum lama ini terjadi. Oleh karena itu
mungkin belum banyak atau bahkan belum ada penelitian yang meneliti hal ini.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini pasti selalu ada objek penelitian yang secara fundamental
dapat dijelaskan jika objek penelitian ini adalah isu yang dibahas pada sebuah penelitian.
Sementara untuk subjek penelitian adalah entitas yang menjadi sumber dari informasi
untuk penelitian itu. Peneliti ini meneliti bagaimana pengaruh pasar modal Indonesia
terhadap peristiwa masuknya corona virus ke Indonesia pada 2020. Dengan
menggunakan Abnormal Return dan Trading Volume Activity. Dalam penelitian ini
memakai pasar modal Indonesia sebagai subjek penelitiannya. Sampel dalam penelitian
ini adalah perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar dalam indeks LQ45 Bursa Efek
Indonesia, dimana data dilihat melalui website www.idx.co.id. Penelitian ini
menggunakan perusahaan dalam indeks LQ45 sebagai objek penelitian. Penelitian ini
menggunakan data kuantitatif berupa data dari harga saham yang sudah terdaftar di indeks
LQ45 BEI.
Muhammad Evan Lee dan Lulu Setiawati
96 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang dapat diperoleh secara
tidak langsung atau menggunakan media perantara yang sudah di publikasikan. Data
sekunder yang digunakan didapat melalui website Bursa Efek Indonesia yang termasuk
perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota LQ45 pada periode Februari 2020-Juli
2020. Untuk data historis harga saham dan volume perdagangan dimulai dari hari kelima
belas sebelum diumumkannya pertama kali corona virus masuk ke Indonesia (H-15)
sampai hari ke lima belas setelah pengumuman (H+15) yang diperoleh melalui yahoo
finance dan website resmi IDX. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan
yang terdaftar dalam LQ45 di BEI, sedangkan teknik pengambilan sampelnya akan
menggunakan purposie sampling yang sudah memenuhi kriteria-kriteria tersebut.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, pada penelitian ini, statistik
deskriptif memberikan gambaran mengenai variabel dalam penelitian ini yaitu Abnormal
Return dan Trading Volume Activity. Sebelum mengetahui adanya perbedaan antara
sebelum dan sesudah terjadinya event/peristiwa, maka peneliti akan melakukan uji
normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorv-smirnov test. Tujuan penelitian ini
menggunakan uji normalitas agar dapat mengetahui apakah data yang terkandung dalam
penelitian ini mempunyai distribusi normal atau tidak. Jika tidak terdistribusi dengan
normal maka peneliti akan menggunakan uji parametric test untuk mengui hipotesis
dengan memakai uji paired sample T-test. Jika data yang dipakai tidak terdistribusi
normal maka peneliti akan menggunakan uji non parametrik, yaitu uji Wilcoxon untuk
menguji hipotesisnya.
Referensi dari penelitian ini diambil dari penelitian terdahulu yang akan dipakai
lagi dalam melakukan penelitian ini. Dalam penelitian ini terdapat dasar-dasar yang berisi
teori-teori yang terdapat dalam penelitian-penelitian sebelumnya yang akan dijadikan
sebagai patokan. Penelitian terdahulu yang saya pakai adalah sebagai berikut oleh Aryo
Pamungkas, Suhadak, M.G Wi Endang N.P (2015), Nurul Saadah Ivani (2019), Karin
Putri Kurnia Sari dan Umrotul Khasanah (2020), Ni Made Ayu Windika Saraswati dan I
Ketut Mustanda (2018), Kadek Ria Kusumayanti dan Anak Agung Gede Suruarjaya
(2018), Harris Manurung (2019).
Hasil dan Pembahasan
Uji statistik Deskriptif
Tabel 4.2 Hasil Uji Coba Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N
Minimu
m
Maximu
m
Mean
Statistic
Statistic
Statistic
Statistic
Std. Error
AARsebelum
45
-.017569
.014127
-
.00151135
.00087463
2
AARsesudah
45
-.032643
.009874
-
.00936955
.00164310
0
ATVAsebelum
45
.000308
.005400
.00134065
.00015180
4
ATVAsesudah
45
.000439
.006201
.00188315
.00018446
1
Valid N
(listwise)
45
Sumber : Data yang diolah melalui SPSS 24
Analisa Dampak Pengumuman COVID-19 di Indonesia Tahun 2020 Terhadap Abnormal
Return dan Trading Volume Activity Event Study Pada Perusahaan Lq45 di BEI.
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 97
Hasil perhitungan statistik Deskriptif yang ditunjukkan pada tabel 4.2 diatas
menunjukkan jika hasil pengamatan sebelum dan sesudah pengumuman Corona virus
pertama kali di Indonesia terhadap Abnormal Return dan Trading Volume Activity dengan
jumlah variabel sebesar 45 yang ditunjukkan di dalam tabel sebagai N. Nilai rata-rata dari
Abnormal Return dan seluruh sampel pada periode sebelum pengumuman Corona virus
pertama kali masuk ke Indonesia sebesar -0.00151135 dengan tingkat standar deviasi
sebesar 0.005867210 yang artinya terdapat penyimpangan data sebesar 0.005867210 dari
rata-rata Abnormal Return sebelum pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke
Indonesia. Rata-rata Abnormal Return setelah pengumuman Corona Virus pertama kali
masuk ke Indonesia mengalami penurunan sebesar -0.00936955 dengan tingkat standar
deviasi sebesar 0.011022247 yang artinya terjadi penyimpangan data sebesar
0.011022247.
Nilai rata-rata dari Trading Volume Activity dan seluruh sampel pada periode
sebelum pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia sebesar
0.00134065 dengan tingkat standar deviasi 0.001018331 yang artinya terdapat
penyimpangan data sebesar 0.001018331 dari rata-rata Trading Volume Activity sebelum
pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia. Rata-rata Trading Volume
Activity setelah pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia mengalami
kenaikan sebesar 0.00188315 dengan tingkat standar deviasi 0.001237404 yang artinya
terjadi penyimpangan data sebesar 0.001237404.
Uji normalitas
Tabel 4.3 Uji Normalitas Abnormal Return
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
AARsebelum
AARsesudah
N
45
45
Normal Parameters
a,b
Mean
-.00151135
-.00936955
Std. Deviation
.005867210
.011022247
Most Extreme Differences
Absolute
.073
.074
Positive
.073
.041
Negative
-.070
-.074
Test Statistic
.073
.074
Asymp. Sig. (2-tailed)
.200
c,d
.200
c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Muhammad Evan Lee dan Lulu Setiawati
98 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Data yang diolah melalui SPSS 24
Hasil pengujian normalitas Abnormal Return pada 45 sampel dengan
menggunakan One-sample Kolmogorov-Smirnov menyatakan jika Abnormal Return
sebelum pengumuman memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,200 dan Abnormal Return
sesudah pengumuman memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,200. Berdasarkan hasil
pada tabel diatas, Uji normalitas Abnormal Return pada penelitian ini berdistribusi normal
sehingga pengujian hipotesisnya akan menggunakan uji paired sample T-test. Syarat uji
normalitas adalah kedua datanya harus berdistribusi normal, pada hasil diatas uji
normalitasnya menunjukkan jika datanya berdistribusi secara normal.
Tabel 4.4 Uji Normalitas Trading Volume Activity
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ATVAsebelum
ATVAsesudah
N
45
45
Normal Parameters
a,b
Mean
.00134065
.00188315
Std. Deviation
.001018331
.001237404
Most Extreme Differences
Absolute
.174
.164
Positive
.174
.164
Negative
-.155
-.122
Test Statistic
.174
.164
Asymp. Sig. (2-tailed)
.001
c
.004
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data yang diolah melalui SPSS 24
Hasil pengujian normalitas Trading Volume Activity pada 45 sampel dengan
menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov menyatakan jika Trading Volume
Activity pada sebelum pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,001 dan Trading Volume Activity sesudah
pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia memiliki tingkat
signifikansi sebesar 0,004. Berdasarkan hasil tersebut uji normalitas Trading Volume
Activity pada penelitian ini tidak berdistribusi normal sehingga pengujian hipotesis
Trading Volume Activity akan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Pengaruh Abnormal Return terhadap pengumuman corona virus pertama kali
masuk ke Indonesia
Tabel 4.5 Hasil Paired Sample Statistic Abnormal Return
Paired Samples Statistics
Mean
N
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pair 1
AAR sebelum corona
-.00151135
45
.005867210
.000874632
AAR sesudah corona
-.00936955
45
.011022247
.001643100
Sumber : Data yang diolah melalui SPSS 24
Analisa Dampak Pengumuman COVID-19 di Indonesia Tahun 2020 Terhadap Abnormal
Return dan Trading Volume Activity Event Study Pada Perusahaan Lq45 di BEI.
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 99
Paired Samples Correlations
N
Correlation
Sig.
Pair 1
AAR sebelum corona & AAR sesudah
corona
45
-.170
.265
Sumber : Data yang diolah melalui SPSS 24
Paired Samples Test
Paired Differences
t
df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Std.
Deviati
on
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
Pai
r 1
AAR sebelum
corona - AAR
sesudah corona
.00785
8203
.013336
947
.001988
155
.003851
341
.011865
066
3.95
3
44
.000
Sumber : Data yang diolah melalui SPSS 24
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah yaitu
bagaimana perbedaan Abnormal Return pada saham LQ45 di BEI sebelum dan sesudah
pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia?”. Dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa Abnormal Return pada saham-saham di LQ45 yang terindikasi
bergerak secara tidak biasa pada beberapa waktu tertentu yang mengancam perdagangan
efek yang efisien, dikarenakan adanya pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke
Indonesia. Hasil tersebut dibuktikan dalam uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired
sample T-test yang menunjukkan tingkat asym.sig (2-tailed) sebesar 0,000, dimana
tingkat tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Abnormal Return pada penelitian ini menunjukkan jika sebelum pengumuman
mendapatkan nilai rata-rata -0,00151135 dari 45 data. Sedangkan Abnormal Return
sesudah pengumuman mendapatkan nilai rata-rata sebesar -0,00936955 dari 45 data.
Berarti dapat disimpulkan bahwa pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke
Indonesia mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap Abnormal Return pada
LQ45 di BEI. Hal ini terlihat dari hasil perhitungan rata-rata nilai Abnormal Return
sesudah pengumuman menunjukkan jika nilai yang lebih rendah yaitu sebesar -
0,00936955 sedangkan Abnormal Return sebelum pengumuman sebesar -0,00151135.
Penelitian ini menunjukkan hasil yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan
(Saraswati & Mustanda, 2018), Kadek Ria Kusumayanti dan Anak Agung Gede Harris
(Manurung, 2019) yang berkesimpulan bahwa Abnormal Return sebelum pengumuman
mengalami peningkatan yang menyebabkan perbedaan pada Abnormal Return setelah
pengumuman.
Pengaruh Trading Volume Activity terhadap pengumuman corona virus pertama
kali masuk ke Indonesia
Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Trading Volume Activity
Ranks
N
Mean Rank
Sum of Ranks
ATVA sesudah corona -
ATVA sebelum corona
Negative Ranks
3
a
16.00
48.00
Muhammad Evan Lee dan Lulu Setiawati
100 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Positive Ranks
42
b
23.50
987.00
Ties
0
c
Total
45
a. ATVA sesudah corona < ATVA sebelum corona
b. ATVA sesudah corona > ATVA sebelum corona
c. ATVA sesudah corona = ATVA sebelum corona
Test Statistics
a
ATVA sesudah
corona - ATVA
sebelum corona
Z
-5.300
b
Asymp. Sig. (2-tailed)
.000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Sumber : Data yang diolah melalui SPSS 24
Dalam penelitian ini terdapat pengaruh Trading Volume Actvity pada saham-
saham di LQ45 yang terindikasi bergerak secara tidak biasa pada beberapa waktu tertentu
yang mengancam perdagangan efek yang efisien, dikarenakan adanya pengumuman
Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia. Hasil tersebut dibuktikan dalam uji
hipotesis dengan menggunakan uji Wilcoxon signed rank test yang menunjukkan tingkat
asymp.sig (2-failed) sebesar 0,000, dimana tingkat tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga
H0 ditolak dan H2 diterima.
Trading Volume Activity sebelum pengumuman berjumlah 3 (negative rank dalam
uji Wilcoxon) lebih kecil dibandingkan Trading Volume Activity sesudah pengumuman
yang berjumlah 42 (positive rank dalam uji Wilcoxon). Hal tersebut membuktikan bahwa
pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia mempengaruhi para investor
dalam aktivitas perdagangan di pasar modal.
Penelitian ini menunjukkan hasil yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh (Pamungkas, 2015), berkesimpulan bahwa Trading Volume Activity memiliki
perbedaan baik sebelum maupun sesudah pengumuman karena terjadinya penurunan
Volume perdagangan ketika pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke
Indonesia.
Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbedaan Abnormal
Return dan Trading Volume Activity pada saham-saham LQ45 di BEI sebelum dan
sesudah pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia pada 2020. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode parametrik dan non parametrik, yaitu
Paired sample T-test dan Wilcoxon Signed Rank Test. Metode tersebut digunakan dalam
pengujian analisis mengenai pengaruh Abnormal Return dan Trading Volume Activity
terhadap pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia pada 2020.
Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian.
Pengumuman Corona virus pertama kali masuk ke Indonesia mempengaruhi
Abnormal Return pada saham-saham LQ45 di BEI pada 2020. Pada penelitian ini terdapat
Analisa Dampak Pengumuman COVID-19 di Indonesia Tahun 2020 Terhadap Abnormal
Return dan Trading Volume Activity Event Study Pada Perusahaan Lq45 di BEI.
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 101
perbedaan Abnormal Return antara sebelum dan sesudah pengumuman, dimana
Abnormal Return sesudah menunjukkan penurunan mean pada rata-rata Abnormal Return
sebesar -0,00936955, sedangkan Abnormal Retrn sebelum pengumuman sebesar -
0,00151135, hal ini menunjukkan jika pasar modal menerima informasi dari peristiwa ini
sebagai kabar buruk (bad news) dan jika dilihat dari nilai signifikansi rata-rata Abnormal
Return di sekitar peristiwa yaitu niiai uji hipotesis dengan menggunakan uji Paired
sample T-test yang menunjukkan tingkat asym.sig (2-tailed) sebesar 0,000, dimana
tingkat tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat diambil
kesimpulan jika peristiwa pengumuman corona virus pertam kali masuk ke Indonesia
berpengaruh pada Abnormal Return dan bahwa peristiwa tersebut mengandung
kandungan informasi sehingga direspon oleh para investor.
Pengumuman corona virus pertama kali masuk ke Indonesia juga mempengaruhi
Trading Volume Activity pada saham-saham LQ45 di BEI pada 2020. Trading Volume
Activity sebelum pengumuman berjumlah 3 (negative rank dalam uji Wilcoxon) lebih
kecil dibandingkan Trading Volume Activity setelah pengumuman yang berjumlah 42
(positive rank dalam uji Wilcoxon). Hal tersebut membuktikan jika pengumuman Corona
virus pertama kali masuk ke Indonesia pada 2020 mempengaruhi para investor dalam
aktivitas perdagangan di pasar modal, dan jika dilihat dari nilai signifikansi rata-rata
Trading Volume Activity di sekitar peristiwa yaitu nilai uji hipotesis dengan menggunakan
uji Wilcoxon signed rank test yang menunjukkan tingkat asym.sig (2-tailed) sebesar
0,000, dimana tingkat tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Dapat diabil kesimpulan jika peristiwa pengumuman corona virus pertama kali masuk ke
Indonesia berpengaruh pada Trading Volume Activity dan bahwa peristiwa pengumuman
corona virus pertama kali masuk ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret
2020 mengubah preferensi dari para investor terhadap keputusan investasinya.
Muhammad Evan Lee dan Lulu Setiawati
102 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021
Bibliografi
DIANSARI, NILA. (2020). ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN VOLUME
PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN TRANSPORTASI SAAT PANDEMI
DIBANDING SEBELUM COVID-19 DI INDONESIA. Universitas Muhammadiyah
Malang.
Manurung, Haris. (2019). PENGARUH PEMILU SERENTAK TERHADAP RETURN
SAHAM DI INDONESIA (Studi Kasus Saham LQ-45 di Bursa Efek Indonesia).
JOURNAL FOR BUSINESS AND ENTREPRENEURSHIP, 3(1).
Pamungkas, Aryo. (2015). Pengaruh Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014 Terhadap
Abnormal Return Dan Trading Volume Activity (Studi Pada Perusahaan Pada
Perusahaan Yang Tercatat Sebagai Anggota Indeks Kompas100). Jurnal
Administrasi Bisnis, 21(2).
Rofiki, David, Topowijono, Topowijono, & Nurlaily, Ferina. (2018). Reaksi Pasar Modal
Indonesia Akibat Peristiwa Pemilihan Gubernur Dki Jakarta Putaran Ii 2017 (Event
Study Pada Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Indeks Lq45 Periode Februari
Juli 2017). Jurnal Administrasi Bisnis, 62(2), 185193.
Saraswati, Ni Made Ayu Windika, & Mustanda, I. Ketut. (2018). Reaksi Pasar Modal
Indonesia Terhadap Peristiwa Pengumuman Hasil Penghitungan Suara Pemilihan
Umum Dan Pelantikan Presiden Amerika Serikat. E-Jurnal Manajemen Universitas
Udayana, 7(6).
Team, Adv. (2020). Retrieved from adv.kontan.co.id. Retrieved from
https://adv.kontan.co.id/news/dampak-virus-corona-terhadap-investasi-di-indonesia
Allianz. (2020). Allianz. Retrieved from allianz.co.id:
https://www.allianz.co.id/explore/detail/yuk-pahami-lebih-jelas-arti-pandemi-pada-
covid-19/101490
David Rofiki, T. F. (2018). Reaksi Pasar Modal Indonesia Akibat Peristiwa Pemilihan
Gubernur DKI Jakarta Putaran II 2017(Event Study Pada Saham Perusahaan Yang
Terdaftar Di Indeks LQ45 Periode Februari-Juli 2017). Jurnal Administrasi Bisnis.
Hendriswari, I. (n.d.). pengaruh virus flu burung terhadap return saham .
I Gede Bhakti Pratama, N. K. (2015). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa
Politik (Event Study Pada Peristiwa Pelantikan Joko Widodo Sebagai Presiden
republik Indonesia Ke-7). e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha.
Ivani, N. S. (2019). Pengaruh Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2019 Terhadap Abnormal
Return Dan Trading Volume Activity Studi Pada Saham LQ45. Jurnal Al Qardh.
Analisa Dampak Pengumuman COVID-19 di Indonesia Tahun 2020 Terhadap Abnormal
Return dan Trading Volume Activity Event Study Pada Perusahaan Lq45 di BEI.
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 1, Januari 2021 103
Kadek Ria Kusumayanti, Anak Agung Gede Suarjaya. (2018). Reaksi Pasar Modal
Indonesia Terhadap Pengumuman Kemenangan Donald Trump Dalam Pilpres
Amerika Serikat 2016. E-Jurnal Manajemen Unud.
Karin Putri Kurnia Sari, U. K. (2020). Reaksi Pasar Modal Terhadap Peristiwa Bencana
Banjir Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Dan Bekasi (JABODETABEK) Pada
Bulan Januari 2020. Competitive Jurnal Akuntansi dan Keuangan .
Na'im, M. (2017). Dampak ledakan bom sarinah terhadap abnormal return dan volume
perdagangan saham pada jakarta islamic index.