Dintania Rambu Lohi Pani, Saryono, Josef Mario Monteiro, Siti Ainul Kholipah
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 6, Juni 2023 678
Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar, penting untuk
mengembangkan potensi pariwisata melalui strategi pengembangan yang tepat. Namun,
kurangnya perhatian khusus dan pengelolaan yang tidak optimal dari pemerintah telah
menyebabkan industri pariwisata tidak mencapai potensinya dalam menarik wisatawan
ke kawasan tersebut (Nurohman, Qurniawati, & Hasyim, 2019).
Penyebab belum memuaskannya eksplorasi potensi wisata adalah karena
infrastruktur pendukung pariwisata yang belum memadai, seperti jalan atau lubang yang
menuju ke destinasi wisata masih kurang memadai, serta minimnya publikasi
pemerintah daerah untuk memberikan informasi tentang destinasi wisata (NUR, 2021).
Potensi, pemerintah dan sosial daerah saling membantu dalam pembangunan yang
akan meningkatkan aspek ekonomi, budaya dan pendidikan daerah. Industri pariwisata
yang dikembangkan secara profesional sangat mampu mengatasi permasalahan
kesejahteraan (Setiawan, 2016).
Pariwisata di desa Umbu Pabal Selatan, yang terletak di Kecamatan Umbu Ratu
Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, memainkan peran penting sebagai mata
pencaharian utama bagi masyarakat setempat. Potensi wisata Embung Lokujangi di desa
ini meliputi kekayaan sumber daya alam yang melimpah, lingkungan yang masih alami,
serta pemandangan pantai yang indah. Keunikan dari pantai ini adalah ketenangan
airnya, dengan ombak yang kecil dan kedalaman yang dangkal, yang membuat
wisatawan yang ingin bermain air merasa aman (Istiyanti, 2020).
Keunggulan-keunggulan inilah yang perlu dikembangkan oleh pemerintah dan
mayarakat desa untuk meningkatkan potensi pariwisata di desa Umbu Pabal Selatan dan
desa Umbu Pabal sehingga tempat pariwisata ini memiliki nilai guna untuk pemerintah
dan masyarakat dalam hal mengembangkan perekonomian di desa tersebut (Syaifudin &
Ma’ruf, 2022).
Kampung adat Deri Kambajawa merupakan destinasi wisata yang menarik di
Sumba Tengah, dengan suasana lingkungan yang mempertahankan tradisi khas.
Keindahan alam yang memukau dan kelestarian budaya yang dijaga dengan baik
menjadikan kampung ini tempat yang harus dikunjungi. Di kampung adat Deri
Kambajawa, terdapat nuansa mistis yang kuat, yang terkait dengan praktik Marapu
(penyembahan leluhur). Tempat-tempat keramat, seperti batu kubur dan lokasi ritual
Marapu, dijaga dengan tegas dan tidak boleh dijamah oleh siapapun (Sundari,
Muchtolifah, & Utami, 2022).
Di kampung adat deri kambajawa telah dibangun fasilitas, namun fasilitas yang
dibangun belum memenuhi kebutuhan wisatawan seperti penyediaan: akses jalan
menuju kampung adat, toilet umum dan tempat sampah yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan setempat (Herdiana, 2019). Akan tetapi, pada kenyataannya
masih saja terdapat permasalahan- permasalahan yang ditemui dilapangan seperti
penyediaan fasilitas pendukung yang belum memenuhi kebutuhan wisatawan antara
lain: akses jalan menuju kampung adat yang belum diaspal, tidak tersedianya pos jaga,
tidak tersedianya tempat parkir kendaraan bermotor dan tidak tersedianya papan nama
situs/kampung (Yunas, 2019).