pISSN: 2723 - 6609 e-ISSN : 2745-5254
Vol. 4, No. 3 Maret 2023 http://jist.publikasiindonesia.id/
Doi : 10.59141/jist.v4i3.587 274
ANALISIS LAYANAN WEBSITE PERUSAHAAN LEASING MOBIL
MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL 4.0
Garry Briyant Rosario, Bertalya
Magister Manajemen Sistem Informasi Bisnis, Program Pascasarjana Magister Teknologi dan
Rekayasa, Indonesia
Email: garry.briyan[email protected], bertaly[email protected]adarma.ac.id
*Correspondence:Garry.briyant@yahoo.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diajukan
: 02-03-2023
Diterima
: 02-03-2023
Diterbitkan
: 24-03-2023
Perkembangan teknologi pada era ini telah berkembang dengan
pesat khususnya dibidang internet. Seiring meningkatnya
pengguna internet di dunia memudahkan para pebisnis untuk
memasarkan dan mengembangkan lahan bisnisnya untuk para
konsumen agar dapat memilih barang atau jasa dengan seefisien
mungkin. Berbagi transaksi jual beli kini sangat mudah dan
sering dilakukan internet transaksi jual beli melalui internet ini
disebut e-commerce. Tingginya pertumbuhan e-commerce dan
ketatnya persaingan menuntut para pelaku bisnis online untuk
meningkatkan kualitas website bisnis onine tersebut untuk
meningkatkan kepuasan pengguna website demi memenangkan
persaingan. Kepuasan penggunaan dipengaruhi oleh usability,
information quality, dan service interaction quality. Perusahaan
leasing mobil merupakan bisnis e-commerce berbasis
marketplace Business to Business (B2B). Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh kualitas website
(Webqual) terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan
sampel pengguna sebanyak 100 responden. Metode yang
digunakan penelitian ini analisis deskriptif. Penelitian ini
menggunakan SPSS 2.2 dalam pengolahan data. Berdasarkan
hasil analisis data ditemukan bahwa variabel yang terdiri dari
usability, information quality, dan service interaction quality dari
rating scale menggambarkan penilaian website perusahaan
leasing mobil mendapatkan rating baik.
ABSTRACT
Technological developments in this era have grown rapidly,
especially in the field of the internet. As internet users increase
in the world, it makes it easier for business people to market and
develop their business land so that consumers can choose goods
or services as efficiently as possible. Sharing buying and selling
transactions is now very easy and internet buying and selling
transactions are often carried out via the internet, this is called
e-commerce. The high growth of e-commerce and intense
competition requires online business people to improve the
Kata kunci: E-Commerce;
Kualitas Situs Web; Kualitas
Web; Kualitas Informasi;
Kualitas Interaksi
Keywords: E-Commerce;
Website Quality; Webqual;
Information Quality;
Interaction Quality
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 275
quality of the online business website to increase website user
satisfaction in order to win the competition. User satisfaction is
influenced by usability, information quality, and service
interaction quality. The car leasing company is an e-commerce
business based on the Business to Business (B2B) marketplace.
The purpose of this research is to analyze the effect of website
quality (Webqual) on user satisfaction using a sample of 100
respondents. The method used in this research is descriptive
analysis. This study uses SPSS 2.2 in data processing. Based on
the results of data analysis, it was found that the variables
consisting of usability, information quality, and service
interaction quality from the rating scale illustrate the rating of
the leasing company's website to get a good rating.
Attribution-ShareAlike 4.0 International
Pendahuluan
Saat ini, para pelaku bisnis ¬e-commerce telah sangat menjamur, para pemainnya pun
datang dari berbagai jenis e-commerce, baik pada jenis Business-to-Consumer (B2C) ataupun
Busines-to-Business (B2B). Menurut (Hermawan, 2012) Business-to-Consumer (B2C)
merupakan model bisnis dimana produk dijual langsung ke konsumen (B2C) sedangkan
Business-to-Business (B2B) merupakan model bisnis dimana produk dijual kepada bisnis
lainnya, Dewasa ini model e-commerce Business-to-Business (B2B) menjadi cukup popular di
Indonesia. Saat ini para pelaku bisnis e-commerce (B2B) cukup banyak, setidaknya sudah
Carsome, Oto, Carmudi, Mobil123, BeliMobilGue dan Mobil88 Astra. Maraknya pelaku
industri e-commerce, membuat persaingan bisnis e-commerce sangatlah ketat, untuk itu setiap
pelaku bisnis e-commerce terus belomba-lomba meningkatkan kualitas layanan website.
Kualitas layanan website sangatlah penting, karena dalam belanja kegiatan berbelanja online,
seseorang sepenuhnya bergantung terhadap informasi yang dimiliki oleh website sehingga
konsumen akan percaya. Menurut (Prihartono, 2012) menyatakan bahwa faktor pendukung lain
yang mendorong konsumen melakukan kegiatan e-commerce adalah kualitas layanan website,
kualitas layanan website suatu perusahaan harus mempresentasikan kehadiran perusahaan
tersebut dimata pelanggan secara virtual sehingga konsumen menjadi percaya dan melakukan
transaksi secara online melalui perusahaan, (Gregg & Walczak, 2010) menyatakan bahwa yang
memiliki kualitas layanan website yang bagus, meskipun mereka tidak memiliki reputasi yang
bagus, tetapi lebih dipercaya dari pada penjual yang memiliki reputasi yang bagus, tetapi
kualitas layanan website buruk. Dalam berbelanja online, kepercayaan memainkan peran yang
sangat penting karena kepercayaan akan menimbulkan dorongan didalam diri konsumen untuk
melakukan kegiatan transaksi secara online. Hal ini dikarenakan calon pembeli tidak dapat
melihat secara langsung tentang produk yang diperdagangkan, Menurut (Setiadi, 2013) bahwa
dalam pengambilan keputusan, semua aspek dan kognisi dilibatkan dalam pengambilan
keputusan konsumen, seperti pengetahuan, arti, dan kepercayaan. Dimana hal tersebut
diaktifkan dari ingatan serta proses perhatian dan pemahaman yang dilibatkan dalam
penerjemahan informasi baru dilingkungan. (Gefen, Rigdon, & Straub, 2011) menyimpulkan
bahwa semakin tinggi derajat kepercayaan sesorang, semakin tinggi pembelian niat konsumen.
Garry Briyant Rosario, Bertalya
276 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023
Salah satu website leasing yang saat ini cukup popular di Indonesia adalah perusahaan
leasing mobil finance memiliki model Business-to-Business (B2B), dimana istilah ini dipakai
untuk transaksi bisnis antara suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Kehadiran
perusahaan leasing mobil memberikan solusi bagi perusahaan lainnya untuk biasa mendapatkan
kebutuhan kendaraan mobil yang dijual. B2B menerapkan proses belanja mobil dengan
menggunakan sistem procurement modern di Indonesia sehingga hal ini yang membuat kualitas
layanan website perusahaan leasing mobil multi finance menjadi lebih unggul jika dibandingkan
website kompetitor lainnya.Untuk mengevaluasi kualitas layanan website terdapat beberapa
metode yang dapat digunakan yaitu EtailQ, Webqual 4.0, Sitequal, dan NetQual (Giyanti &
Suparti, 2018) . Penelitian ini menggunakan metode webqual 4.0 yang dikembangkan oleh
(Barnes & Vidgen, 2003) . Hal ini didasari oleh alasan bahwa skala pengukuran dalam webqual
4.0 telah tervalidasi untuk mengukur kualitas website sehingga webqual 4.0 menjadi satu
metode yang paling banyak diterima dan diaplikasikan oleh beberapa peneliti, selanjutnya untuk
mendapatkan feedback terhadap kualitas sistem informasi tersebut perlu dilakukan sebuah
analisis terhadap kualitas website tersebut yang diambil dari presepsi pengguna yang
menggunakan sistem tersebut untuk mengetahui apakah sistem tersebut sudah masuk dalam
kriteria sistem yang baik atau belum, hal ini dirujuk kepada jurnal yang berjudul Analysis Of
Information System Quality of Service on BSI Academy’s Environment Using Webqual
Methods, Importance Performance Analysis And Fishbone Gata & Gilang (2017) dalam
analisisnya untuk meningkatkan kualitas harapan layanan dari pengguna yang diinginkan
dengan webqual 4.0 dan pengaruhnya terhadap keputusan penggunaan (Giyanti & Suparti,
2018) untuk itu penelitian yang peneliti lakukan terhadap kualitas layanan website perusahaan
leasing mobil meliputi keputusan user terhadap pengguna website dengan metode yang sama
yaitu metode webqual 4.0.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penilitian ini adalah melakukan analisis website perusahaan leasing mobil
untuk mengetahui apakah website tersebut sudah masuk dalam kriteria baik atau belum serta
dapat digunakan sebagai tolak ukur rekomendasi lebih lanjut dari hasil analisis untuk
meningkatkan kualitas website perusahaan leasing. Penelitian ini menggunakan metode webqual
dengan variabel pengukuran Usability, Information Quality, dan Service Interaction Quality.
Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini untuk pengembang, diharapkan dapat bermanfaat sebagai
pertimbangan dan pengembangan website perusahaan leasing mobil pada masa yang akan
datang. Penelitian ini diharapkan menjadi masukkan yang bermanfaat dalam mengukur kualitas
dari sudut pandang pengguna. Selain itu ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan
khususnya untuk penelitian yang mengangkat tentang analisis website quality pada masa
mendatang atau dengan objek penelitian yang berbeda dan dapat pula dijadikan sebagai
referensi untuk penelitian selanjutnya yang mengangkat topik mengenai kualitas layanan
website.
Metode Penelitian
Pada bagian ini akan menjelaskan mengenai metode yang digunakan dalam peneltian
ini, tujuan dari metode penelitian ini agar proses yang dijalankan menjadi benar, sistematis dan
dapat menjadikan website perusahaan leasing mobil lebih baik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang dalam pelaksanaannya
meliputi data, analisis dan interpretasi tentang arti dan data yang diperoleh. Penelitian ini
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 277
disusun sebagai penelitian indukfit yakni mencari dan mengumpulkan data yang ada dilapangan
dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor, unsur- unsur bentuk, dan suatu sifat dari
fenomena di masyarakan (Nazir, 1988) . Dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Alur Metodelogi Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner
Teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan secara tertulis pada sesesorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan
jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Resi, 2021) . Penelitian ini
menggunakan angket atau kuesioner, bentuk pertanyaan pilihan berganda (multiple choise
questions) informasi yang memungkinkan analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku,
dan karakteristik beberapa responden yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh
sistem yang sudah ada.
2. Metode Dokumentasi
Pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen, peraturan-peraturan, dan sebagainya (Arikunto, 2014) . Metode ini
digunakan untuk memperoleh data tentang jumlah responden, rujukan dan kegiatan penelitian.
Pemilihan Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi yang digunakan sebagai objek penelitian adalah responden yang mengakses
website perusahaan leasing mobil.
Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang diambil
secara acak dari pengguna akses layanan website leasing mobil.
Skala Penilaian Variabel
Menurut Kinnear (1998). Skala Likert berhubungan dengan pernyataan tentang sikap
sesorang terhadap sesuatu. Alternatif pertanyaannya, misalnya adalah dari setuju sampai tidak
setuju, senang sampai tidak senang, puas sampai tidak puas atau baik sampai tidak baik.
Garry Briyant Rosario, Bertalya
278 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023
Responden diminta mengisi pertanyaan dalam skala interval berbentuk verbal dalam sejumlah
kategori tertentu, biasa 5,7 dan seterusnya (hendaknya ganjil, agar dapat menampung kategori
yang netral) atau memasukkan kategori ‘tidak tahu’.
Skala penilaian variabel dalam penelitian ini mengacu pada Skala Likert (Likert Scale),
dimana masing-masing dibuat dengan menggunakan skala 1 5 kategori jawaban, yang masing-
masing jawaban diberi skor atau bobot yaitu banyaknya nilai antara 1 sampai 5, dengan rincian:
1. Jawaban SS sangat setuju diberi skor 5.
2. Jawaban S setuju diberi skor 4.
3. Jawaban R ragu-ragu diberi skor 3.
4. Jawaban TS tidak setuju diberi skor 2.
5. Jawaban STS sangat tidak setuju diberi skor 1 (Singarimbun, 1995) .
Skor Ideal
Skor ideal merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor dalam menentukan
rating scale dan jumlah seluruh jawaban, untuk menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari
seluruh item digunakan rumus pada tabel 3.1.
Skor kriterium = Nilai Skala x Jumlah Responden
Dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Skala Kriterium
Rumus
Skala
5x100
Sangat Baik
4x100
Baik
3x100
Cukup
2x100
Kurang Baik
1x100
Sangat Kurang Baik
Rating Scale
Rating scale berfungsi untuk mengetahui hasil data angket secara umum dan
keseluruhan didapat dari penilaian angket dengan ketentuan pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Rating Scale
Nilai Jawaban
401 - 500
301 - 400
201 - 300
101 - 200
0 - 100
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 279
Teknik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah. Semua data yang terkumpul kemudian
disajikan dalam susunan yang baik dan rapi. Yang termasuk dalam kegiatan pengolahan data
adalah menghitung frekuensi mengenai pemahaman pengguna terhadap fungsi dan tujuan dari
e-commerce perusahaan leasing mobil berdasarkan data hasil kuesioner, kemudian diolah untuk
mendapatkan skor persentase. Tahap-tahap pengolahan data tersebut adalah:
1. Penyuntingan semua data kuesioner yang berhasil dikumpulkan selanjutnya diperiksa terlebih
dahulu dan dikelompokkan.
2. Penyusunan dan perhitungan data dilakukan menggunakan kuesioner Googleform dan
bantuan perumusan komputer.
3. Tabulasi data yang telah disusun dan dihitung selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel.
Pembuatan tabel tersebut dilakukan dengan cara tabulasi langsung karena data langsung
dipindahkan dari data ke kerangka tabel yang telah disiapkan tanpa proses perantara lainnya
(Singarimbun, 1995).
Variabel Penelitian
Penelitian ini melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel dengan
menggunakan instrumen penelitian pada kualitas layanan website perusahaan leasing mobil.
Setelah itu akan melanjutkan analisis untuk mencari pengaruh suatu variabel dengan variabel
lain.
Identifikasi Variabel Usability
Tingkat kualitas layanan dari website yang mudah dipelajari, mudah digunakan dan
mendorong pengguna untuk menggunakan sistem sebagai alat bantu positif dalam
menyelesaikan tugas. Dalam konteks ini, yang dimaksud sebagai sistem adalah website
perusahaan leasing mobil. Navigasi dan gambaran yang disampaikan kepada responden yang
diberi kode A.
1. Usability Information Quality
Mutu yang berhubungan dengan rancangan site, sebagai contoh penampilan, kemudahan
penggunaan, navigasi dan gambaran yang disampaikan kepada pengguna.
2. Information Quality
Sejauh mana informasi secara konsisten dapat memenuhi persyaratan dan harapan
pengguna yang membutuhkan informasi tersebut untuk melakukan proses mereka. yang diberi
kode B.
3. Service Interaction Quality
Interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika mereka menyelidiki kedalam
sistem lebih dalam, yang terwujud dengan kepercayaan dan empati, sebagai contoh isu dari
keamanan transaksi dan informasi, pengantaran produk, personalisasi dan komunikasi dengan
pemilik site yang diberi kode C.
Variabel Pertanyaan
Variabel pertanyaan yang digunakan pada penelitian ini memakai pertanyaan dengan
pendekatan webqual 4.0 yang diuraikan seperti dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Variabel Pertanyaan
Garry Briyant Rosario, Bertalya
280 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023
No
Variabel
Kode
Usabillity
A
1
Kemudahan untuk dipelajari
A1
2
Interaksi website dengan jelas dan mudah dimengerti
A2
3
Kemudahan dalam menemukan menu-menu layanan website
A3
4
Website mudah untuk digunakan
A4
5
Website memiliki tampilan yang menarik
A5
6
Website memiliki desain yang cocok dengan jenis website
A6
7
Website Menciptakan pengalaman yang positif bagi penggunanya
A7
Information Quality
B
1
Website menyediakan informasi yang akurat
B1
2
Website menyediakan informasi yang dapat dipercaya
B2
3
Website menyediakan informasi yang tepat waktu
B3
4
Website menyediakan informasi yang relevan
B4
5
Website menyediakan informasi yang mudah dimengerti
B5
6
Website menyediakan informasi dengan detil yang tepat
B6
7
Website menyediakan informasi dalam format yang sesuai
B7
Service interaction quality
C
1
Website memiliki reputasi yang baik
C1
2
Website membuat pengguna merasa aman dalam berinteraksi
C2
3
Website membuat pengguna merasa aman dengan data pribadi yang
diberikan
C3
4
Kemudahan dalam pengisian prosedur dalam pengisian data penftaran
C4
5
Kemudahan dalam pengisian dalam pengisian data pembelian
C5
6
Website menciptakan kemudahan dalam berkomunikasi dengan
perusahaan
C6
7
Pengguna merasa percaya bahwa produk akan diberika sesuai dengan yang
dijanjikan
C7
Metode Pengolahan Data
Dalam melakukan pengolahan data, penlitian ini menggunakan Statisctical Product and
Service Solution (SPSS) Versi 2.2 dengan data yang di input melalui Microsoft Excell 2013.
Analisis Data
Tahap-tahap pengolahan data hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pemeriksaan akan kelengkapan jawaban. Pada tahap ini data yang diperoleh diperiksa
kembali untuk mencari jawaban dari kuesioner yang tidak lengkap.
2. Tally, menghitung jumlah atau frekuensi dari masing-masing jawaban dalam kuesioner.
3. Menghitung hasil atau skoring skala Likert.
4. Berdasarkan kuesioner di atas, penilaian dan pemberian skoring dengan menggunakan
pendekatan skala Likert.
5. Menyimpulkan hasil kualitas layanan website perusahaan leasing mobil yang di dapat dari
perhitungan skor kuesioner.
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 281
Uji Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukam fungsi ukurannya Azwar (1986). Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar variabel yang hendak diteliti
oleh peneliti Cooper dan Schindler (2006). Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.Suatu tes dapat
dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau
memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut.
Suatu tes menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran
dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.
Dalam pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi 2, yaitu validitas
faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari
satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini
dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan
skor total faktor (total keseluruhan faktor).
Validitas item ditunjukkan dengan adanya korelasi atau dukungan terhadap item total
(skor total), perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor
total item. Bila kita menggunakan lebih dari satu faktor berarti pengujian validitas item dengan
cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor faktor, kemudian dilanjutkan
mengkorelasikan antara skor item dengan skor total faktor (penjumlahan dari beberapa faktor).
Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang digunakan
untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk menentukan apakah suatu item layak
digunakan atau tidak. Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu item yang akan digunakan,
biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada taraf signifikansi 0,05, artinya suatu
item dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. Rumus Korelasi Product
Moment :
Garry Briyant Rosario, Bertalya
282 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023
Uji Reliabilitas
Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau
serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan
tes ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang lebih subjektif,
apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar penilai). Reliabilitas
tidak sama dengan validitas. Artinya pengukuran yang dapat diandalkan akan mengukur secara
konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian, reliabilitas
adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah dilakukan berulang-ulang
terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. Penelitian dianggap dapat diandalkan bila
memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran yang sama. Tidak bisa diandalkan bila
pengukuran yang berulang itu memberikan hasil yang berbeda-beda.
Pengujian reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach karena
instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat. Rumus Alpha Cronbach sebagai
berikut :
Setelah nilai koefisien diperoleh, maka perlu ditetapkan suatu nilai koefisien reliabilitas
dianggap reliabel. Dalam hal ini koefisien reliabilitas diatas 0,70 (cukup baik) dan diatas 0,80
(baik) untuk tujuan penelitian dasar Kaplan et alk (1993). Menurut Malhotra dan Solimun
bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel manakala memenuhi standar koefisien alpha
Cronbach lebih besar dari 0,6 0.6).Menurut (Budi, 2006) , tingkat reliabilitas yang
diperoleh melalui Cronbach's Alpha dapat diukur melalui skala 0 sampai 1. Skala
dikelompokkan dalam lima kelas dengan range yang sama, dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4 Kriteria Uji Reliabilitas
Kriteria
Keterangan
0 0.2
Sangat tidak reliabel
˃ 0.2 – 0.4
Kurang Reliabel
˃ 0.4 – 0.6
Cukup reliabel
˃ 0.6 – 0.8
Reliabel
˃ 0.8 – 1
Sangat reliabel
Dari kelima tingkat keandalan koefisien di atas, yang digunakan sebagai indikator
insrtumen dikatan reliabel adalah 0.600 jadi instrument dikatakan reliabel jika mempunyai
tingkat keandalan koefisien 0.600. perhitungan untuk mencari tingkat keandalan data
instrumen dalam penelitian ini dibantu program SPSS 2.2 for Windows.
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 283
Hasil dan Pembahasan
4.1 Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah situs website perusahaan leasing mobil yang menjadi
salah satu department perusahaan finance terbaik di Indonesia yang mendukung kegiatan
penjualan melalui akses internet. Sedangkan subjek dari penelitian ini adalah pengguna website
perusahaan leasing dengan link akeses https://momobil.id
4.2 Hasil Kuesioner Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dan merupakan pembelian
dan dealer yang pernah mengakses website perusahaan leasing mobil. Karakteristik responden
pada penelitian ini dikategorikan berdasarkan usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan. Agar
lebih jelas, dapat dilihat pada penjelasan berikut ini:
4.2.1 Hasil Kuesioner Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan olah data hasil kuesioner penelitian, maka karakteristik usia responden
berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Rata-rata Usia Berdasarkan Jenis Kelamin
Umur * Jenis Kelamin Crosstabulation
Count
Jenis Kelamin
Total
Laki-Laki
Perempuan
Umur
22.0
2
0
2
23.0
3
3
6
24.0
4
3
7
25.0
3
1
4
26.0
4
1
5
27.0
2
0
2
28.0
6
0
6
29.0
4
1
5
30.0
1
1
2
31.0
1
2
3
32.0
13
5
18
33.0
2
1
3
34.0
0
1
1
35.0
2
0
2
36.0
1
1
2
38.0
4
1
5
39.0
4
0
4
40.0
2
0
2
41.0
2
1
3
42.0
3
2
5
43.0
0
1
1
44.0
1
0
1
46.0
1
2
3
47.0
1
1
2
48.0
1
0
1
Garry Briyant Rosario, Bertalya
284 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023
Umur * Jenis Kelamin Crosstabulation
Count
Jenis Kelamin
Total
Laki-Laki
Perempuan
50.0
1
2
3
52.0
1
1
2
Total
69
31
100
Sumber : Data Hasil Kuesioner Dengan Rata-rata Usia adalah 33 tahun.
4.2.2 Hasil Kuesioner Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan olah data hasil kuesioner penelitian, maka karakteristik responden berdasarkan
jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Rata-rata Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Frekuensi
Persentase
Laki- Laki
69
69.0
Perempuan
31
31.0
Jumlah
100
100.0
Sumber : Data Hasil Kuesioner Dengan Rata-rata Responden Laki-laki Lebih Besar
Gambar 4.1 Gambar Grafik Pengguna Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan informasi yang ada pada tabel di atas, terlihat bahwa responden pada
penelitian ini, terdiri atas 69 responden atau 69,0% responden Laki-laki dan 31 responden atau
31,0% responden perempuan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa responden laki-laki
lebih banyak dari pada responden perempuan dalam penelitian ini.
4.2.3 Hasil Kuesioner Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Berdasarkan olah data hasil kuesioner penelitian, maka karakteristik responden
berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.3 dan tabel 4.4.
Laki-Laki
69%
Perempuan
31%
JENIS KELAMIN
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 285
Tabel 4.3 Rata-rata Responden Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Jenis Pekerjaan
Berdasarkan informasi yang ada pada tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa responden pada
penelitian ini, paling banyak diusia antara 22 33 tahun yaitu sebanyak 50 responden, lalu
disusul dengan responden usia antara 33 42 tahun yaitu sebanyak 27 responden dan yang
terakhir adalah responden usia antara 43 52 tahun yaitu sebanyak 13 responden.
Tabel 4.4 Rata-rata Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan
Total
Pegawai
Negeri
Pegawai
Swasta
Wiraswasta
Jenis
Kelamin
Laki-Laki
31
11
27
69
Perempuan
16
6
9
31
Total
47
17
36
100
4.3 Uji Validitas
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data responden untuk
setiap variabel yang meliputi usabillity, information quality dan service interaction quality
pelayanan dengan bantuan aplikasi SPSS 2.2 Windows. Sebelum melakukan penelitian dan
penyebaran kuesioner lebih lanjut, peneliti sudah terlebih dahulu menyebarkan kuesioner
kepada 100 responden untuk uji validitas apakah butir pertanyaan kuesioner valid dan dapat
dilanjutkan ke tahap pengujian berikutnya.
Dalam penelitian yang di lakukan menggunakan 100 sampel maka perhitungan validitas
pada nilai r adalah sebagai berikut:
4.1 df=n-2,
4.2 df=100-2=98
Penelitian ini mengacu pada R Tabel yang biasa digunakan untuk menguji hasil uji
validitas suatu instrumen penelitian. Dari jumlah df maka R Tabel menunjukkan nilai
Garry Briyant Rosario, Bertalya
286 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023
siginifikasi adalah 0.2272, penelitian yang dilakukan pada daftar pertanyaan dilakukan
pengujian menggunakan SPSS yang menghasilkan nilai r lebih besar dari 0.2272 sehingga
daftar pertanyaan tersebut bersifat valid.
4.4 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data responden
untuk setiap variabel yang meliputi usability, information quality dan service interaction quality
dengan bantuan software SPSS 2.2 Windows. Pengukuran Reiliabilitas menggunakan metode
Cronbach Alpha dimana persyaratan adalah nilai pada Cronbach Alpha harus lebih besar dari
0.5.Dari hasil pengujian reliabilitas yang telah dilakukan semua data menghasilkan data yang
reliabel. Penelitian ini mengacu pada Cronbach's Alpha yang biasa digunakan untuk menguji
hasil uji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Hasil uji reliabilitas menunjukkan hasil 0.657
yang artinya data tersebut tergolong ke dalam data yang reliable dapat dilihat pada Tabel 4.5
dibawah ini.
Tabel 4.5 Hasil Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.657
21
4.5 Deskriptif Penilaian Data
Berikut adalah deskriptif data berdasarkan pengukuran user terhadap webqual.
Tabel 4.6 Tabel Kualitas Website Perusahaan Leasing Mobil
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std.
Deviation
A1
100
1.0
6.0
3.190
1.3081
A2
100
1.0
6.0
3.190
1.3158
A3
100
1.0
6.0
3.190
1.2768
A4
100
1.0
5.0
3.030
1.2182
A5
100
1.0
5.0
3.110
1.2544
A6
100
1.0
6.0
3.250
1.3133
A7
100
1.0
6.0
3.230
1.2938
B1
100
1.0
5.0
2.890
1.1883
B2
100
1.0
6.0
3.170
1.2875
B3
100
1.0
5.0
3.080
1.2446
B4
100
1.0
5.0
3.070
1.2493
B5
100
1.0
5.0
2.948
1.2258
B6
100
1.0
5.0
2.900
1.1591
B7
100
1.0
6.0
3.180
1.3286
C1
100
1.0
5.0
3.130
1.2685
C2
100
1.0
5.0
3.040
1.2303
C3
100
1.0
6.0
3.240
1.3113
C4
100
1.0
5.0
3.110
1.2625
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 287
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std.
Deviation
C5
100
1.0
5.0
3.210
1.2736
C6
100
1.0
5.0
3.280
1.2719
C7
100
1.0
5.0
3.210
1.2657
Total
100
1.0
5.0
3.230
1.2781
Valid N
(listwise)
100
Tabel 4.7 Rata Rata Skor Variable
Variabel
Sum
Rata Rata Variable
Usabillity
2372
338.8
Information Quality
2239
319.8
Interaction Quality
2231
318.7
Berdasarkan tabel 4.6 dan tabel 4.7, diperoleh skor rata-rata kualitas website perusahaan
leasing mobil yang merupakan rata-rata skor ketiga variabel yaitu Usabillity 338.8 , Information
Quality 319.8 dan Interaction Quality 318.7 . Hal tersebut mengindikasikan bahwa menurut
persepsi pengguna, website Perusahaan Leasing Mobil telah memiliki kualitas yang baik dilihat
dari aspek usability, information quality, dan service interaction quality.
4.6 Skor Ideal
Berikut adalah penilaian skor ideal untuk masing-masing variabel usability, information quality
dan service interaction quality.
Tabel 4.8 Total Penilaian Usability
Variabel
Sum
A1
333
A2
337
A3
334
A4
340
A5
339
A6
328
A7
351
Total
2372
Rata-Rata
338.8
Dari tabel 4.8 dapat kita lihat bahwa hasil penilaian terhadap variable usability adalah
sebesar 2372 dari jumlah variabel usability 7 maka rata-rata penilaian terhadap variabel
usability adalah 338.8.
Garry Briyant Rosario, Bertalya
288 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023
Tabel 4.9 Total Penilaian Information Quality
Variabel
Sum
B1
306
B2
339
B3
332
B4
344
B5
290
B6
315
B7
313
Total
2239
Rata-Rata
319.8
Dari tabel 4.9 dapat kita lihat bahwa hasil penilaian terhadap variabel information quality
adalah sebesar 2239 dari jumlah variabel usability 7 maka rata-rata penilaian terhadap variabel
usability adalah 319.8.
Tabel 4.10 Total Penilaian Interaction Quality
Variabel
Sum
C1
304
C2
323
C3
311
C4
321
C5
328
C6
321
C7
323
Total
2231
Rata-Rata
318.7
Dari tabel 4.10 dapat kita lihat bahwa hasil penilaian terhadap variabel Interaction Quality
adalah sebesar 2231 dari jumlah variabel usability 7 maka rata-rata penilaian terhadap variabel
usability adalah 318.7.
Tabel 4.11 Penilaian Rating Scale Webqual 4.0
Variabel
Responden
Hasil Penilaian
Rating Scale
Usability
100
338.8
Baik
Information quality
100
319.8
Baik
Service Interaction quality
100
318.7
Baik
Dari tabel 4.11 menggambarkan bahwa penilaian terhadap layanan website penjualan
leasing mobil mendapatkan rating scale baik, hal tersebut dibuktikan dari skala 301 - 400
usability mendapatkan hasil 338.8 yang artinya usability bernilai baik, dari skala 301 - 400
information quality mendapatkan hasil 319.8 yang artinya information quality bernilai baik dan
dari skala 301 - 400 service interaction quality mendapatkan hasil 318.7 yang artinya service
interaction quality bernilai baik.
Analisis layanan website perusahaan leasing mobil menggunakan metode webqual 4.0
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 3, Maret 2023 289
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap layanan website perusahaan leasing
mobil yang dianalisis menggunakan metode webqual 4.0 dapat diambil kesimpulan bahwa
website tersebut menunjukkan bahwa dari skala maksimal 5.00, yang berarti sistem ini memiliki
rating scale baik. Setiap variabel berada dalam skala 301-400. Berturut-turut skala dari variabel
usability, information quality, dan service interaction quality adalah sebesar 3.338, 3.319, 319.8.
Bibliografi
Arikunto, Suharsimi. (2014). Rosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Barnes, Stuart J., & Vidgen, Richard. (2003). Measuring web site quality improvements: a case
study of the forum on strategic management knowledge exchange. Industrial Management
& Data Systems, 103(5), 297309. https://doi.org/10.1108/02635570310477352
Budi. (2006). SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik Parametrik.
Gefen, David, Rigdon, Edward E., & Straub, Detmar. (2011). Editor’s comments: an update and
extension to SEM guidelines for administrative and social science research. MIS
Quarterly, iiixiv.
Giyanti, Ida, & Suparti, Erni. (2018). Penilaian kualitas aplikasi halal mui dengan webqual 4.0
dan pengaruhnya terhadap keputusan penggunaan. J@ Ti Undip: Jurnal Teknik Industri,
13(2), 9198. https://doi.org/10.14710/jati.13.2.91-98
Gregg, Dawn G., & Walczak, Steven. (2010). The relationship between website quality, trust
and price premiums at online auctions. Electronic Commerce Research, 10, 125.
Hermawan. (2012). Komunikasi Pemasaran.
Nazir, Moh. (1988). MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prihartono, Sarwono &. (2012). Perdagangan Online: Cara Bisnis di Internet.
Resi, Bernadus Bin Frans. (2021). Teknik Pengumpulan Data. Metodologi Penelitian
Kuantitatif Dan Kualitatif, 347.
Setiadi. (2013). Perilaku Konsumen (edisi revisi).
Singarimbun, Masri. (1995). Metode penelitian survai.