pISSN: 2723 - 6609 e-ISSN : 2745-5254
Vol. 4, No. 1, Januari 2023
http://jist.publikasiindonesia.id/
Doi : 10.36418/jist.v4i1.565 10
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PROJEK EVENT
ORGANIZER (EO) DI SMKN 1 SURAKARTA
Francisca Poppy Chrisyunianti Dewi
SMK Negeri 1 Surakarta, Indonesia
Email: fpoppycd@gmail.com
*Correspondence: fpoppycd@gmail.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diajukan
: 08-01-2023
Diterima
: 13-01-2023
Diterbitkan
: 14-01-2023
Tulisan ini mengupas seputar peluang usaha di bidang event
organizer atau penyelenggara Acara yang dapat dilakukan oleh
siapa saja. Sempitnya lapangan kerja di tanah air tidak
sebanding dengan meningkatnya jumlah lulusan SMK dan
Sarjana setiap tahunnya. Kemampuan pemerintah menciptakan
lapangan kerja di dalam negeri ternyata tidak mampu
memberikan ruang bagi para lulusan SMK dan sarjana sarjana
baru untuk bekerja. Masih terbuka peluang untuk membangun
lahan baru di bidang wirausaha diantaranya sektor jasa
pengelola acara atau event organizer. Jasa event organizer atau
yang disebut juga EO ini merupakan sebuah bidang usaha yang
memberikan peluang penciptaan lapangan kerja efektif bagi
masyarakat khususnya bagi lulusan SMK maupun lulusan
perguruan tinggi sehinga mereka tidak perlu bersaing untuk
mencari pekerjaan namun membuka peluang untuk
menciptakan lapangan kerja sendiri serta bagi orang lain.
Memulai usaha di bidang EO ternyata tidaklah sesulit yang
dibayangkan orang. Dalam artikel ini ditekankan pada
pembelajaran berbasis proyek yangbdiwujudkan dalam
pembuatan EO di SMKN 1 surakarta sebagai bentuk upaya
kita sebagai pendidik di sekolah kejuruan agar lulusan SMK N
1 Surakarta memiliki skill yang mumpuni dalam sebuah EO
hingga kedepannya mampu bersaing di dunia kerja ,sekaligus
sebagai wujud dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
yaitu memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar
dalam situasi tidak formal, struktur belajar yang fleksibel,
kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat
langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan
berbagai kompetensi
ABSTRACT
This article examines business opportunities in the field of event
organizers or event organizers that can be done by anyone. The
narrow employment opportunities in Indonesia are not
proportional to the increasing number of SMK and Bachelor
graduates every year. The government's ability to create jobs in
the country has been unable to provide space for vocational
school graduates and recent graduates to work. Opportunities
are still open to build new fields in the field of entrepreneurship,
including the event management service sector or event
organizer. Event organizer services or also known as EOs are a
Kata kunci: Event
Organizer, Wirausaha, Profil
Pelajar Pancasila
Keywords: Event Organizer,
Entrepreneurship, Pancasila
Student Profile
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Projek Event Organizer (EO)
di SMKN 1 Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 11
business sector that provides opportunities for effective job
creation for the community, especially for vocational school
graduates and college graduates so that they do not have to
compete to find work but instead open up opportunities to
create their own jobs as well as for others. . Starting a business
in the EO field is not as difficult as people imagine. In this
article the emphasis is on project-based learning which is
realized in making EO at SMKN 1 Surakarta as a form of our
efforts as educators in vocational schools so that graduates of
SMK N 1 Surakarta have qualified skills in an EO so that in the
future they are able to compete in the world of work, as well as
a manifestation of The Pancasila Student Profile Strengthening
Project is to provide opportunities for students to learn in
informal situations, flexible learning structures, more
interactive learning activities, and also be directly involved with
the surrounding environment to strengthen various
competencies
Attribution-ShareAlike 4.0 International
Pendahuluan
Problem pengangguran terbuka di Indonesia masih belum bisa diatasi oleh pemerintah.
Sepanjang 2009-2010, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) hanya
mampu menurunkan 1,5 persen dari total pengangguran tahun (Kapantow & Mandei, 2017),
(Noveria, 2017). Memasuki 2011 pengangguran terbuka sekarang ada pada angka 9,25 juta.
Program baru pun disusun Kemenakertrans yakni bekerjasama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam menyebar informasi lowongan kerja.
Lembaga pendidikan yang seharusnya melahirkan tenaga terdidik malah sebaliknya ikut
memberikan kontribusi meningkatnya jumlah pengangguran,khususnya pengangguran bergelar
atau pengangguran terdidik.
Sempitnya lapangan kerja di tanah air yang tidak sebanding dengan meningkatnya jumlah
lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya menjadikan beban bagi pemerintah. Kemampuan
pemerintah menciptakan lapangan kerja di dalam negeri ternyata tidak mampu memberikan
ruang bagi sarjana sarjana baru untuk diserap di sektor kerja.
Bagi sebagian kalangan perguruan tinggi, hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan
untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing serta punya keahlian wirausaha. Masih
terbuka peluang untuk membangun lahan baru di bidang wirausaha diantaranya sector jasa
pengelola acara atau event organizer. Jasa event organizer atau yang disebut juga EO ini
merupakan sebuah bidang usaha yang memberikan peluang penciptaan lapangan kerja efektif
bagi masyarakat khususnya bagi lulusan perguruan tinggi baru sehinga mereka tidak perlu
berjubel dengan lulusan perguruan tinggi lainnya untuk mencari pekerjaan namun membuka
peluang untuk menciptakan lapangan kerja sendiri serta bagi orang lain.
Event Organizer
Menurut (Syaputra, 2017), (de Keizer, 2011), (Gaol, 2022) Ovent Organizer atau EO
adalah Penyelenggara Acara,atau Usaha dalam bidang jasa yang secara sah ditunjuk oleh
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Projek Event Organizer (EO)
di SMKN 1 Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 12
clientnya, guna mengorganisasikan seluruh rangkaian acara, mulai dari perencanaan, persiapan,
eksekusi hingga evaluasi, dalam rangka membantu mewujudkan tujuan yang diharapkan client
dengan membuat acara.
Pada dasarnya EO merupakan orang orang yang bergerak dalam sebuah organisasi yang
mengatur acara mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga purna acara (Agustina, 2021),
(Kriyantono, 2013), (Arsana, 2016). Di Indonesia, jasa EO sudah mulai berkembang namun
dianggap belum mampu menjadi sebuah pilihan menarik bagi sebagian masyarakat kita untuk
dijadikan sumber penghasilan utama. Hal ini yang menyebabkan masih sedikit EO di Indonesia
yang mampu menguasai pasar besar. Disisi lain ini menjadi sebuah peluang bagi masyarakat
untuk membuka usaha bidang jasa EO.
Ada beberapa jenis EO yang dikenal selama ini diantaranya adalah: (1) one stop service
agency; (2) MICE atau meeting, incentive, convention and exhibition; (3) musik atau
hiburan/promotor musik; (4) wedding planner atau wedding organizer; (5) ulang tahun; (6)
personal organizer (de Keizer, 2011), (Gaol, 2022).
Event organizer one stop service agency merupakan sebuah EO berskala besar yang
memainkan peran disegala jenis kegiatan baik berskala regional, nasional maupun Internasional.
Aktivitas EO ini mulai dari kegiatan Below The line, Above the line hingga aktivitas lain yang
memerlukan jasa EO.
EO MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition) ini fokus pada kegiatan
kegiatan yang menyangkut Meeting baik berskala nasional maupun Internasional. Selain itu
kegiatan pameran juga menjadi fokus dari EO ini.
Event organizer promoter musik ini khusus pada pertunjukan musik atau hiburan. Seperti
EO jenis lain di atas, EO ini memerlukan spesialisasi keahlian khusus karena menangani
kegiatan music bukanlah hal yang mudah. Beberapa EO jenis ini suda cukup eksis di Indonesia
seperti Java Musikindo yang kerap menyelanggarakan pergelaran akbar musisi dalam maupun
luar negeri.
Penyelenggara acara pernikahan merupakan sealah satu jenis EO yang banyak diminati
oleh masyarakat (Nasution & Juwita, 2020), (Junanah, 2018). EO jenis ini focus pada semua hal
yang berurusan dengan pernikahan mulai dari pre wedding hingga dokumentasi acara
pernikahan. Mengelola Wedign organizer harus didukung juga oleh vendor vendor lain yang
terkait dengan penyediaan fasilitas acara pernikahan. Salah satu kendala yang kerap dialami
Wedding Organizer adalah ketersediaan sarana gedung untuk acara resepsi pernikahan.
Saat ini banyak pihak yang menunjuk EO untuk mengelola acara ulang tahun baik ulang
tahun perusahaan atau ulang tahun perorangan (Rahmani, 2019), (Rizal, 2020), (Abdullah &
Rahmansyah, 2018). Semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat Indonesia dewasa ini
berujung pada semakin konsumtifnya pola hidup masyarakat sehingga penyelenggaraan pesta
pribadi juga semakin menjadi sebuah kebutuhan.Banyak pihak yang kerap menyelenggarakan
acara pribadi dalam skala besar yang memerlukan bantuan EO. Beberapa EO pun saat ini telah
ditunjuk menjadi EO pribadi yang sewaktu waktu harus siap ketika diminta menjadi pengelola
sebuah acara atau kegiatan.
Hasil dan Pembahasan
Memulai Wirausaha Bidang Event Organizer
Bagi kalangan Siswa SMK, peluang usaha di bidang EO ini selayaknya menjadi sebuah
jenis pekerjaan yang menarik . Selain tidak memerlukan modal yang besar, bisnis di bidang jasa
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Projek Event Organizer (EO)
di SMKN 1 Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 13
EO ini juga tidak memerlukan pendidikan khusus sehingga dapat dilakukan oleh siapa pun
dengan latar belakang pendidikan formal yang berbeda beda.
Apabila dibandingkan dengan jenis usaha lain yang memerlukan modal awal besar ,
tempat usaha dan SDM maka bisnis jas EO hanya memerlukan modal Ide atau konsep dan
jaringan teman yang luas. Memulai usaha EO bahkan tidak memerlukan tempat khusus seperti
kantor atau ruang kerja khusus. Memulai usaha EO dapat dilakukan dengan bekerja dari rumah,
menggunakan PC atau Laptop dan mengoptimalkan kemampuan komunikasi dan presentasi
kepada calon klien.
Beberapa hal yang dapat dijadikan modal awal bagi setiap orang yang ingin memulai
bisnis di bidang EO adalah: (1) mulailah dengan cinta; (2) ciptakan ide kreatif; (3) perbanyak
teman atau relasi; (4) promosi dan kartu nama; dan (5) keberanian.
Pekerjaan apapun yang dilakukan seseorang tidak akan memberikan manfaat maksimal
apabila dilakukan dengan setengah hati atau dengan keterpaksaan. Rasa cinta pada profesi
menjadi kunci utama untuk memulai usaha bidang jasa EO ini. Aktivitas EO yang kerap
berinteraksi dengan orang lain, memberikan pelayanan serta menghadapi konsumen yang
banyak keinginannya kerap membuat seseorang merasakan tekanan kerja yang luar biasa.
Namun apabila semua itu dilakukan dengan dilandari kecintaan pada profesi dan pekerjaan
maka hal hal yang berpotensi menjadi kendala dalam pekerjaan itu akan dapat dihindari.
Menciptakan ide kreatif dapat dilakukan oleh siapa saja dan dengan metode apa saja hal
ini sesuai dengan tujuan Profil pelajar pancasila . Dimensi dalam Profil Pelajaran Pancasila, satu
sama lain saling berkaitan dan menguatkan untuk mewujudkan Profil Pelajaran Pancasila, harus
dilalukan secara bersamaan tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah:(1)Beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.Berkebhinekaan
global.Bergotong royong ,Mandiri.Bernalar kritis.Kreatif.
Keenam dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus
pada kompetensi kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai identitas/jati diri sebagai bangsa
Indonesia sekaligus warga globa, Setiap ide yang diciptakan daapt saja berupa ide baru yang
lahir dari hasil oleh konsep pribadi ataupun ide yang dilahirkan dari pengembanganide yang
telah ada sebelumnya. Melahirkan sebuah konsep acara yang menarik dan berbeda harus dilatih
dan dibiasakan.
Kunci sukses EO adalah terletak pada jaringan pertemanan yang luas. Sehingga semakin
luas jaringan teman yang dimiliki akan semakin besar peluang Eo memperoleh pekerjaan atau
proyek penyelenggaraan acara. Marketing menjadi ujung tombak bagi setiap jenis usaha, namun
di bidang EO, self-marketing atau memasarkan diri sendiri menjadi sebuah keharusan.
Mencetak kartu nama adalah sebuah keharusan dalam memulai usaha bidang EO. Kartu
nama adalah ujung tombak bagi setiap orang yang memulai usaha bidang ini. Sebaran kartu
nama yang luas akan mengundang peluang yang luas pula bagi dikenalnya EO tersebut. Yang
tidak dapat ditinggalkan juga adalah melakukan kegiatan promosi secara murah dan efektif.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk melakukan promosi secara gratis dan tepat sasaran.
Misalnya dengan menggunakan media internet, situs situs social yang banyak dikunjungi orang
seperti Facebook dan twitter dinilai cukup efektif untuk menjadi media promosi EO. Memasang
Logo Eo dan banner aktivktas EO lewat jejaring social di internet yang gratis, mejadi sebuah
strategi promosi murah yang efektif.
Hal yang paling penting dari semua hal diatas adalah dibutuhkan keberanian untuk
memulai dan mencoba usaha. Setiap orang yang memiliki konsep dan modal namun tidak
memiliki keberanian memulai, hanya akan menjadi sebuah konsep semata. Namun bagi mereka
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Projek Event Organizer (EO)
di SMKN 1 Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 14
yang berani memulai usaha dengan modal yang terbatas akan lebih memberikan peluang sukses
di kemudian hari.
Tahapan Praktis Memulai Usaha Event Organizer
Modal dasar yang harus dimiliki seperti dipaparkan diatas adalah satu hal yang dapat
dilakukan oleh siapa saja. Apabila hal hal diatas sudah dipenuhi, maka tahap selanjutnya adalah
memulai usaha. Tidak perlu kuatir soal izin usaha karena apabila EO mendapatkan tawaran
pekerjaan untuk menyelenggarakan sebuah acara dengan system lelang (pitching) pada
perusahaan besar, maka legalitas lembaga EO dapat diantisipasi dengan system sub EO. Sub EO
adalah kondisi dimana Eo akan memasukkan penawaran proposal dengan menggunakan
bendera perusahaan lain yang begerak dibidang jasa yang sama namun seluruh akvititas
produksi acaranya dilakukan sendiri. Keuntungan dari proyek yang dikerjakan tersebut yang
akan dibagi antara EO yang di sub kerja kan dengan EO yang dipinjam benderanya.
Bagi kalangan mahasiswa atau sarjana baru yang saat ini masih harus berjubel dengan
lulusan perguruan tinggi lain untuk mencari pekerjaan, mungkin perlu mencoba jenis usaha ini
dengan saran- saran, yaitu: (1) kumpulkan teman yang satu visi; (2) bentuk organisasi; (3) buat
akun di situs sosial; (4) ikuti banyak acara; dan (5) melaksanakan acara sendiri atau teman.
Mengerjakan usaha EO memang dapat dilakukan sendiri. Namun alangkah baiknya
apabila pekerjaan ini dilakukan oleh team. Team tidak harus banyak orang namun cukup dengan
team yang beranggotakan 3 atau 4 orang saja. Kumpulkan rekan yang sama sama interest di
bidang EO untuk sama sama memulai usaha.
Organisasi ini yang menjadi acuan dalam melakukan pembagian tugas dalam EO. Harus
ada yang menjadipenanggung jawab atau pimpinan serta siapa yang ditugaskan sebagai staf
yang melaksanakan bidang teknis dilapangan. Tidak menjai soal badan hukum yang dianut oleh
OE namun yang penting adalah melakukan pembagian tugas yang jelas antara orang orang yang
terlibat didalamnya sehingga setiap orang harus tahu hak dan kewajibannya. Intinya siapa-
melakukan-apa harus sudah dijelaskan diawal memulai usaha.
Facebook dan Twitter saat ini dapat diandalkan sebagai media sosial yang banyak
dikunjungi orang. Melakukan promosi lewat situs jejaring sosial ini merupakan sebuah strategi
promosi yang murah dan efisien. EO dapat membuka akun khusus yang menampilkan informasi
lengkap seputar jasa yang ditawarkan oleh EO.
Perluas wawasan pengurus EO dengan banyak mengikuti acara atau kegiatan yang
diselenggarakan oleh EO lain. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi Eo untuk melahirkan
ide atau konsep penyelenggaraan acara baru. selain itu kesempatan menghadiri acara lain juga
memberikan kesempatan melakukan promosi langsung kepada vendor atau calon mitra kerja
yang terlibat di acara tersebut. Disinilah kekuatan menyebarkan kartunama sangat berpengaruh.
Sebagai batu loncatan sekaligus bahan untuk melatih EO menyelenggarakan acara, dapat
dilakukan dengan membuat acara sendiri atau menawarkan diri mengelola acara seorang rekan
secara gratis. Hal ini dilakukan sebagai cara mempertajam kemampuan EO menyelenggarakan
acara sekaligus sebagai sarana promosi bagi masyarakat. Apabila acara yang diselenggarakan
tersebut sukses maka EO secara tidak langsung akan memperoleh kesempatan melakukan
promosi gratis sekaligus sebagai bukti eksistensi EO dalam menjalankan usahanya.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Projek Event Organizer (EO)
di SMKN 1 Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 15
Kesimpulan
Tidak ada pohon yang tumbuh dalam waktu semalam. Setiap usaha yang sukses
memerlukan keberanian untuk memulai, kesabaran menjalankannya serta banyak belajar untuk
memperbaiki diri. Event organizer dapat dijadikan sebagai sebuah jenis usaha menarik yang
dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan utama masyarakat saat ini. Dengan modal awal
yang sangat kecil, EO dapat menghasilkan profit yang besar bagi pengelolanya sehingga jenis
usaha ini bukan tidak mungkin akan menjadi jenis usaha yang akan dilirik oleh banyak pihak
khususnya bagi mahasiswa atau sarjana baru. Beban negara yang setiap tahun harus
menanggung lahirnya jutaan pengangguran baru tentu akan semakin berkurang dengan
terciptanya lapangan kerja melalui jasa Event Organizer ini.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Projek Event Organizer (EO)
di SMKN 1 Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 16
Bibliografi
Abdullah, M., & Rahmansyah, T. (2018). Pandangan Pt. Kalla Inti Karsa Terhadap Event
Organizer Cv. Dee Prima Management. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Http://Repositori.Uin-Alauddin.Ac.Id/15892/
Agustina, D. A. (2021). Strategi Promosi Pada Perusahaan Jasa Event Organizer Pt. Madina
Cipta Kreasi.
Https://Repo.Iainbatusangkar.Ac.Id/Xmlui/Bitstream/Handle/123456789/24532/16366020
94735_Skripsiiiii.Pdf?Sequence=1
Arsana, I. P. J. (2016). Manajemen Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah. Deepublish.
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=G-
Yvdwaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pa34&Dq=Pada+Dasarnya+Eo+Merupakan+Orang+Orang+Y
ang+Bergerak+Dalam+Sebuah+Organisasi+Yang+Mengatur+Acara+Mulai+Dari+Perenca
naan,+Pelaksanaan+Hingga+Purna+Acara&Ots=Ppkwqpjrbd&Sig=Qgpep1zp0kvg4qjcnp
7gxuwkujy&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q&F=False
De Keizer, D. P. (2011). Event Organizer Sebagai Peluang Wirausaha. Humaniora, 2(1), 855
859. Https://Doi.Org/10.21512/Humaniora.V2i1.3104
Gaol, V. L. L. (2022). Strategi Hubungan Masyarakat Cv. Kreasi Muda Production Dalam
Event Fun Bike Mercedez Benz Kolaborasi Podomoro.
Https://Repositori.Uma.Ac.Id/Handle/123456789/17042
Junanah, M. I. S. (2018). Pendidikan Nilai-Nilai Multikultural Dalam Forum Maiyah Mocopat
Syafaat Di Tamantirto Kasihan Bantul. Universitas Islam Indonesia.
Https://Dspace.Uii.Ac.Id/Handle/123456789/10381
Kapantow, G. H. M., & Mandei, J. R. (2017). FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Pengganggurandi Provinsi Sulawesi Utara. Agri-Sosioekonomi, 13(1a), 5566.
Https://Doi.Org/10.35791/Agrsosek.13.1a.2017.14953
Kriyantono, R. (2013). Manajemen Periklanan: Teori Dan Praktik. Universitas Brawijaya
Press.
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=Cebjdwaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pr1&
Dq=Pada+Dasarnya+Eo+Merupakan+Orang+Orang+Yang+Bergerak+Dalam+Sebuah+Or
ganisasi+Yang+Mengatur+Acara+Mulai+Dari+Perencanaan,+Pelaksanaan+Hingga+Purna
+Acara&Ots=Ijuhrwvz2t&Sig=Fznwx0kxk8klddwoaehfnsjefbg&Redir_Esc=Y#V=Onepa
ge&Q&F=False
Nasution, N., & Juwita, P. (2020). Penerapan Konsep Komunikasi Pemasaran Pada Event
Organizer Nuansa Dalam Menyelenggarakan Acara Konser Musik. Umsu.
Http://Repository.Umsu.Ac.Id/Handle/123456789/15350
Noveria, M. (2017). Kedaulatan Indonesia Di Wilayah Perbatasan: Perspektif Multidimensi.
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=Iqoldwaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pr1&D
q=Problem+Pengangguran+Terbuka+Di+Indonesia+Masih+Belum+Bisa+Diatasi+Oleh+P
emerintah.+Sepanjang+2009-
2010,+Kementerian+Tenaga+Kerja+Dan+Transmigrasi+(Kemenakertrans)+Hanya+Mamp
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Projek Event Organizer (EO)
di SMKN 1 Surakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 4, No. 1, Januari 2023 17
u+Menurunkan+1,5+Persen+Dari+Total+Pengangguran+Tahun&Ots=5f5ycs6n8v&Sig=G
ea15ginssecmehjpwtlrr8_Sqc&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q&F=False
Rahmani, P. (2019). Komunikasi Pemasaran Terpadu Radio Swasta Di Yogyakarta Dalam
Memperoleh Pengiklan Dengan Konteks B2b (Studi Kasus Radio Swaragama Fm Dan
Radio Geronimo Fm). Https://Dspace.Uii.Ac.Id/Handle/123456789/14094
Rizal, A. (2020). Buku Ajar Manajemen Pemasaran Di Era Masyarakat Industri 4.0.
Deepublish.
Https://Books.Google.Co.Id/Books?Hl=En&Lr=&Id=Ruvwdwaaqbaj&Oi=Fnd&Pg=Pp1
&Dq=Saat+Ini+Banyak+Pihak+Yang++Menunjuk+Eo+Untuk+Mengelola+Acara+Ulang
+Tahun+Baik+Ulang+Tahun+Perusahaan+Atau+Ulang+Tahun+Perorangan&Ots=2heeppl
ypa&Sig=Wvsx2dcf46kqxdomh8kvlsrf3ig&Redir_Esc=Y#V=Onepage&Q&F=False
Syaputra, W. (2017). Public Relation Event Pt. Indofood Sukses Makmur Dalam Kampanye
Global Warming. Http://Repository.Umsu.Ac.Id/Handle/123456789/13166