pISSN: 2723 - 6609 e-ISSN : 2745-5254
Vol. 3, No. 12, Desember 2022
http://jist.publikasiindonesia.id/
Doi : 10.36418/jist.v3i12.558 1368
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN IPA KELAS VII DI SMP NEGERI
21 JAKARTA
Nur’ Amaliah Mardiawati
1
, Musringudin
2
Universitas Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta, Indonesia
Email: 2109037069@uhamka.ac.id
*Correspondence: 2109037069@uhamka.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diajukan
: 15-07-2022
Diterima
: 28-07-2022
Diterbitkan
: 31-12-2022
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan proses
pembelajaran IPA dengan menggunakan evaluasi model CIPP
Contexs, Input, Prosess, Product) di SMP Negeri 21 Jakarta.
Penentuan keefektifan suatu proses pembelajaran dilihat dari
seberapa besar tingkat ketercapaian tujuan pembelajaran yang
telah ditentukan pada awal pembelajaran. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan model CIPP
dengan mengevaluasi tiap komponen konteks, input, proses dan
produk untuk mencapai proses pembelajaran yang efektif.
Sumber data penelitian adalah guru IPA, wakil bidang
kurikulum, serta kepala sekolah yang berada di SMP Negeri 21
Jakarta. Pengumpulan data primer menggunakan instrumen
observasi sedangkan data sekunder diperoleh melalui
dokumentasi dan wawancara. Data hasil observasi, dokumentasi
dan wawancara yang diperoleh kemudian dianalisis secara
deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan
pelaksanaan pembelajaran yang meliputi persyaratan
pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
dinyatakan cukup efektif.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the effectiveness of
the science learning process by using the evaluation of the
CIPP Contexts, Input, Process, Product) model at SMP Negeri
21 Jakarta. Determination of the effectiveness of a learning
process is seen from the level of achievement of the learning
objectives that have been determined at the beginning of
learning. This research was qualitative research that uses the
CIPP model by evaluating each component of the context, input,
process and product to achieve an effective learning process.
Sources of research data were science teachers, curriculum
representatives, and school principals at SMP Negeri 21
Jakarta. Primary data collection using observation instruments
while secondary data obtained through documentation and
interviews. The data obtained from observations, documentation
and interviews were then analysed descriptively and
qualitatively. The results of the study indicate that the
implementation of learning which includes the requirements for
implementing learning and learning activities is quite effective.
Kata kunci: Evaluasi;
Pendidikan; IPA; CIPP.
Keywords: Evaluation;
Education; Science; CIPP.
Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 21 Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1369
Attribution-ShareAlike 4.0 International
Pendahuluan
Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan
teknologi (Arnis, 2022), (Ramadhani & Silalahi, 2022). IPA memiliki upaya untuk
membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang
belum terungkap dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan
menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
(Marianah, 2019), (Yanti, 2022).
Karateristik mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs antara lain sebagai Ilmu
Pengetahuan Alam merupakan gabungan dari unsur-unsur fisika, kimia, biologi, serta bumi dan
antariksa dan Kompetensi Dasar IPA berasal dari struktur keilmuan fisika, kimia, biologi, serat
bumi dan antariksa yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik
(tema) tertentu (Sutjipto, 2016), (Kamala, 2019).
Isi dari mata pelajaran IPA pada SMP merupakan IPA Terpadu dan pembelajaran IPA
Terpadu merupakan gabungan antara berbagai bidang kajian IPA yaitu Fisika, Kimia, dan
Biologi, maka dalam pelaksanaannya tidak lagi terpisah-pisah melainkan menjadi satu kesatuan.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22
Tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 secara tegas dinyatakan bahwa subtansi mata pelajaran IPA
pada SMP/MTS merupakan IPA Terpadu (Samsu, Mustika, Nafaida, & Manurung, 2020)Hal ini
memberikan dampak terhadap guru yang mengajar di kelas karena guru memegang peranan
penting dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar.
Di sekolah pada umumnya guru-guru yang tersedia terdiri atas guru-guru atas disiplin
ilmu seperti Fisika, Kimia, dan Biologi (Samdani, 2021), (Wirayuda, Darmaji, & Kurniawan,
2022). Guru dengan latar belakang tersebut tentunya sulit untuk beradaptasi ke dalam
penyesuaian terhadap bidang kajian mata pelajaran IPA, karena mereka yang memiliki latar
belakang fisika tidak memiliki kemampuan yang optimal pada Kimia dan Biologi. Demikian
juga guru dengan latar belakang Pendidikan Kimia menjadi kesulitan tersendiri untuk mengajar
materi pembelajaran yang berkaitan dengan Biologi dan seterusnya demikian dengan latar
belakang pendidikan yang berbeda.
Latar belakang di atas menjadikan penulis tertarik untuk melakukan penelitian evaluasi
pada pembelajaran IPA. Penelitian evaluasi pun belum pernah dilakukan oleh guru-guru IPA
yang mengajar di SMP Negeri 21 Jakarta. Maka rumusan masalah yang tertuang dalam
penelitian evaluasi ini adalah seberapa efektif program pembelajaran IPA jika di evaluasi
menggunakan metode CIPP?
Dalam kegiatan belajar mengajar di setiap mata pelajaran diperlukannya evaluasi.
Evaluasi terkait dengan proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai
pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa (the worth and merit) dari tujuan yang dicapai,
desain, implementasi dan dampak untuk membantu membuat keputusan, membantu
pertanggung- jawaban dan meningkatkan pemahaman terhadap fenomena. Dengan kata lain
evaluasi pada hakikatnya adalah penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan. Menurut pernyataan tersebut, evaluasi adalah
penyediaan informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil
keputusan.
Menurut Fikri M dkk, evaluasi adalah suatu kegiatan mengumpulkan informasi yang
berguna untuk mengambil keputusan dan sebagai tolak ukur sejauhmana tujuan dapat dicapai
(Fikri M, Hastuti N, 2014). Evaluasi adalah suatu kegiatan pendidikan dalam mengumpulkan
data untuk menentukan nilai, apakah pembelajaran yang telah dilakukan tersebut berjalan sesuai
Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 21 Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1370
dengan apa yang sudah di tentukan apa tidak, sehingga didalam proses kegiatannya
dimungkinkan untuk merevisi apabila dirasakan adanya sesuatu kesalahan (Sukoyati M, 2021) .
Evaluasi adalah proses pengumpulan data dan informasi secara teruktur dan memaknainya
sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan mengenai objek evaluasi (Akifah &
Alfiyaty, 2021). evaluasi adalah suatu proses yang sistematis, bersifat komprehensif yang
meliputi pengukuran, penilaian, analisis dan intrepretasi informasi/data untuk menentukan
sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan
pendapat para ahli di atas pengertian evaluasi adalah proses pengumpulan data dan informasi
untuk menentukan pengambilan keputusan yang sudah dilakukan serta menjadi perbaikan di
masa selanjutnya.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Negeri 21. Kelas yang digunakan untuk
penelitian kelas tujuh dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Jenis penelitian
evaluasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan model CIPP ini merupakan
penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari data yang terkumpul, kemudian
dideskripsikan dalam bentuk naratif.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data-data menurut Creswell (1998), yaitu:
a. Metode observasi: metode ini dilakuakan menggunakan instrumen, yang berupa lembar
pengamatan dan kuisioner/angket dalam pelaksanan evaluasi pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam menggunakan metode CIPP.
Metode wawancara: sebelum dilakukan wawancara terhadap subjek penelitian, peneliti
menyiapkan kerangka pertanyaan dalam pelaksanan evaluasi.
b. pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan metode CIPP. Metode ini
digunakan untuk memperjelas hasil observasi sehingga permasalahan dapat terlihat
secara mendalam dan detail.
c. Metode diskusi dan dokumentasi: metode ini digunakan untuk mencari data mengenai
hal-hal atau variable yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan
sebagainya.
Peneliti mengumpulkan data dari metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang
bersumber dari kepala sekolah, wakil kurikulum, staf kurikulum, guru-guru IPA, dan informasi
tambahan dari siswa-siswi di SMP Negeri 21 Jakarta
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Hasil dan pembahasan evaluasi context di SMP negeri 21 meliputi:
Komponen
Aspek
Sumber data
Tehnik pengambilan data
Profil sekolah
Nama
Sekolah,Jumlah
Rombel, Jumlah
Guru, Jumlah
Siswa, Jadwal
Pelajaran,
Ketersedian
Sarana Prasarana
Belajar,
Kualifikasi Guru
Mata Pelajaran
Kepala Sekolah dan
wakil staf kurikulum
Wawancara, angket dan
dokumentasi
Berdasarkan penelitian menggunakan wawancara, observasi dan olah dokumentasi,
maka hasil dan pembahasannya berdasarkan evaluasi context dari profil sekolah adalah SMP
negeri 21 terletak di Jakarta Utara mempunyai rombongan belajar berjumlah 24, guru-guru yang
mengajar berjumlah 41 dan tenaga pendidik berjumlah 14 orang, siswa berjumlah 888 orang,
Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 21 Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1371
siswa laki-laki berjumlah 427 dan siswi perempuan berjumlah 461 orang. Waktu KBM
berlangsung selama 5 hari terbagi dengan 2 shift yaitu kelas pagi dan kelas siang. Sarana dan
prasarana di SMP negeri 21 terdiri dari ruang kelas berjumlah 12 kelas. Ruang perpustakaan
berjumlah 1 ruang. Ruang laboratorium terdiri dari 1 ruang. Ruang laboratorium komputer
terdiri dari 1 ruang. Ruang pimpinan terdiri dari 1 ruang. Ruang guru terdiri dari 1 ruang. Ruang
ibadah terdiri dari 2 ruang. Ruang UKS terdiri dari 1 ruang. Ruang toiket terdiri dari 14 ruang.
Ruang Gudang terdiri dari 3 ruang. Ruang sirkulasi terdiri dari 2 ruang. Tempat bermain atau
olahraga terdiri dari 2 ruang. Ruang tata usaha terdiri dari 1 ruang. Ruang konseling terdiri dari
1 ruang. Ruang OSIS terdiri dari 1 ruang dan Ruang bangunan terdiri dari 4 lantai. Kualifikasi
guru mata pelajaran IPA di SMP Negeri 21 terdiri dari lulusan Sarjana IPA Biologi.
Tabel 2. Hasil dan pembahasan evaluasi input di SMP negeri 21 meliputi:
Aspek
Sumber data
Tehnik pengambilan data
Jumlah peserta
didik, jumlah
calon peserta
didik, latar
belakang peserta
didik
Kepala
Sekolah, wakil
dan staf
kurikulum
Wawancara, angket dan
observasi
Kurikulum yang
digunakan
Kepala
Sekolah
Wawancara
Bahan ajar yang
digunakan
Guru IPA
Wawancara
Jumlah guru
Bidang Studi IPA
dan
Kualifikasinya
Guru IPA
Wawancara
Ruang tempat
belajar, ruang
perpustakaan,
laboratorium
Ruang kelas
Observasi
Berdasarkan penelitian menggunakan wawancara, observasi dan olah dokumentasi,
maka hasil dan pembahasannya berdasarkan evaluasi input adalah jumlah peserta didik kelas
VII berjumlah 287. Calon peserta didik baru berjumlah 284 orang untuk tahun ajaran 2022-
2023. Latar belakang peserta didik yang diterima di SMP Negeri 21 berdasarkan peraturan
PPDB yang berlaku di Jakarta yaitu yang pertama jalur prestasi di bagi menjadi dua siswa
prestasi akademik dan siswa yang berprestasi non akademi. Kedua, Zonasi yaitu siswa-siswi
yang tinggal di kecamatan dan kelurahan yang sama atau berdekatan dengan wilayah SMP
negeri 21. Ketiga siswa dengan status perpindahan tugas orang tua (PTO) dan ke empat siswa
siswi yang terdata sebagai penerima KJP dan PIP. Kurikulum yang digunakan pada
pembelajaran tahun 2021-2022 adalah kurikulum 2013. Bahan Ajar yang digunakan oleh guru
mata pelajaran adalah buku paket yang tersedia di perpustakaan di sekolah. Jumlah guru IPA
yang mengampu terdiri dari 4 guru dan berkualifikasi sarjana Pendidikan IPA Biologi. Adanya
ruang untuk belajar dan laboratorium IPA dan didukung oleh ruang perpustakaan di lantai 2.
Tabel 3. Hasil dan pembahasan evaluasi process di SMP negeri 21 meliputi:
Komponen
Aspek
Sumber data
Tehnik pengambilan data
Pelaksanaan dan
aktivitas
pembelajaran
Belajar mandiri,
diskusi antar
peserta didik,
diskusi peserta
Ruang kelas
Observasi dan angket
Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 21 Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1372
didik dengan
guru bidang studi
Penggunaan media
pembelajaran
Buku Pelajaran,
video
pembelajaran,
audio
pembelajaran,
Proyektor, Media
Presentasi Power
Point, Software
Pembelajaran
Ruang kelas
Observasi dan angket
Kemanfaatan
laboratorium dan
perpustakaan
Penggunaan
laboratorium,
Jadwal
Penggunaan
Laboratorium,
Jumlah
Kunjungan Siswa
ke Perpustakaan,
Jumlah Koleksi
Buku IPA
Ruang kelas
Observasi dan angket
Pemberian jenis
tugas
Tugas mandiri,
Tugas Kelompok,
Ruang kelas
Observasi dan angket
Administrasi Guru
Menyusun RPP,
Mengoreksi tugas
dan ulangan
siswa, Membuat
bahan ajar,
Melakukan
Penilaian
Guru
Wawancara dan observasi
Berdasarkan penelitian menggunakan wawancara dan observasi maka hasil dan
pembahasannya berdasarkan evaluasi process adalah pelaksanaan dan aktivitas pembelajaran
guru melakukan pembelajaran yang aktif, diskusi dan tanya jawab antara peserta didik dan guru.
Penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru dengan berbasis TIK(laptop, proyektor,
layar proyektor, video pembelajaran, ppt dan buku teks IPA). Siswa dan guru memanfaatkan
bahan literasi berupa buku teks saja dari perpustakaan tetapi untuk ruang praktik laboratorium
tidak dapat digunakan karena di masa PTMT (pertemuan tatap muka terbatas) yang dilakukan di
SMP negeri 21. Pemberian jenis tugas yang dilakukan terdiri dari tugas mandiri dan tugas
kelompok. Guru-guru mata pelajaran IPA telah Menyusun perangkat pembelajaran sebagai
kelengkapan administarsi terdiri dari program tahunan, program semester, silabus, rencana
pelaksanaan pembelajaran, melakukan penilaian atau koreksi hasil tugas siswa dan menyiapkan
bahan ajar di kelas.
Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 21 Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1373
Tabel 4. Hasil dan pembahasan evaluasi product di SMP negeri 21 meliputi:
Komponen
Aspek
Sumber data
Tehnik pengambilan data
Hasil belajar
peserta didik
Hasil belajar
penilaian
harian,
penilaian tengah
semester,
penilaian akhir
semester
Guru
Wawancara dan analisis dokumen
Berdasarkan penelitian melalui wawancara dan analisis dokumen pada mata pelajaran
IPA kelas VII maka hasil dan pembahasan belajar penilaian harian siswa berpredikat baik,
penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester berpredikat baik.
Kesimpulan
Pelaksanaan pembelajaran IPA di SMP negeri 21 Jakarta cukup efektif dilihat dari
aspek persyaratan pelaksanaan pembelajaran berupa jumlah rombongan belajar, beban kerja
guru, jumlah buku teks yang dimiliki sekolah serta pengelolaan kelas yang lengkap dan
terorganisasi dengan baik. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas dinyatakan
kurang efektif dengan kekurangan yaitu tidak memaksimalkan ruang praktek laboratorium IPA
karena sedang dalam masa transisi dari pandemi ke PTMT untuk mancapai tujuan
pembelajaran. Bahan literasi yang digunakan sebaiknya ditambahakn dan adanya gambar yang
berhubungan dengan mata pelajaran IPA pada setiap ruang kelas.
Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 21 Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1374
Bibliografi
Akifah, Andi, & Alfiyaty, Risqy. (2021). Evaluasi Penyebaran Informasi Pada Proses
Rekonstruksi Pasca Bencana Alam Di Kota Palu. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora,
2(11), 119129. Retrieved From
Https://Jurnalintelektiva.Com/Index.Php/Jurnal/Article/View/501
Arnis, Arnis. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Terpadu. Jurnal Pendidikan Guru, 3(3).
Https://Doi.Org/10.47783/Jurpendigu.V3i3.383
Fikri M, Hastuti N, Wahyuningsih S. (2014). Pelaksanaan Evaluasi Program Pendidikan.
Kamala, Izzatin. (2019). Pembiasaan Keterampilan Berpikir Kritis Sebagai Sarana Implementasi
Sikap Spiritual Dalam Pembelajaran Ipa Tingkat Sekolah Dasar. Al-Bidayah: Jurnal
Pendidikan Dasar Islam, 11(1), 130. Https://Doi.Org/10.14421/Al-Bidayah.V11i01.187
Marianah, Marianah. (2019). Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Materi Alat Indra Manusia
Dengan Pendekatan Ctl (Contexstual Teaching And Learning) Pada Siswa Kelas Iv Sdn
Semparu Tahun Pelajaran 2018/2019. Jisip (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 3(2).
Https://Doi.Org/10.58258/Jisip.V3i2.725
Ramadhani, Annisa Ayu, & Silalahi, Beta Rapita. (2022). Pengembangan Media Vidio Animasi
Dengan Menggunakan Model Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Ipa Materi Sistem
Peredaran Darah Manusia Di Sd. Center Of Knowledge: Jurnal Pendidikan Dan
Pengabdian Masyarakat, 5466. Retrieved From Https://Pusdikra-
Publishing.Com/Index.Php/Jesst/Article/View/460
Samdani, Samdani. (2021). Pendidikan Islam Di Pakistan. Educational Journal: General And
Specific Research, 1(1), 114. Retrieved From
Https://Adisampublisher.Org/Index.Php/Edu/Article/View/20
Samsu, Nur, Mustika, Dona, Nafaida, Rizky, & Manurung, Nurhasnah. (2020). Analisis
Kelayakan Dan Kepraktisan Modul Praktikum Berbasis Literasi Sains Untuk Pembelajaran
Ipa. Jurnal Ipa & Pembelajaran Ipa, 4(1), 2940.
Https://Doi.Org/10.24815/Jipi.V4i1.15546
Evaluasi Program Pembelajaran IPA Kelas VII di SMP Negeri 21 Jakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1375
Sukoyati M, Fajriati As. Mirna Sukoyati. (2021). Eval Pembelajaran Sebagai Upaya Meningkat
Mutu Pendidik.
Sutjipto, Sutjipto. (2016). Pentingnya Pelatihan Kurikulum 2013 Bagi Guru. Jurnal Pendidikan
Dan Kebudayaan, 1(2), 235260. Https://Doi.Org/10.24832/Jpnk.V1i2.771
Wirayuda, Ricky Purnama, Darmaji, Darmaji, & Kurniawan, Dwi Agus. (2022). Identification
Of Science Process Skills And Students’ Creative Thinking Ability In Science Lessons.
Attractive: Innovative Education Journal, 4(1), 129137.
Https://Doi.Org/10.51278/Aj.V4i1.335
Yanti, Rahmah. (2022). Perpaduan Konsep Sains dalam Al Quran dengan Pembelajaran IPA
Terpadu pada Tingkat Madrasah Tsanawiyah. Ulil Albab: Jurnal Ilmiah Multidisiplin,
1(9), 32813293. Retrieved from
http://ulilalbabinstitute.com/index.php/JIM/article/view/769