pISSN: 2723 - 6609 e-ISSN : 2745-5254
Vol. 3, No. 12, Desember 2022
http://jist.publikasiindonesia.id/
Doi : 10.36418/jist.v3i12.551 1356
PENYUSUNAN PROJECT PLANNING PEMBAGIAN PEMBANGUNAN
TEMPAT PEMROSESAN AKHIR KABUPATEN JOMBANG
Yuni Rokhmawati
1
, Sitti Safiatus Riskijah
2
, Moch. Khamim
3
Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang, Indonesia
Email: yunimahesa42@gmail.com
1
, ririssafiatus@gmail.com
2
, chamim@polinema.ac.id
3
*Correspondence: yunimahesa42@gmail.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diajukan
: 08-12-2022
Diterima
: 21-12-2022
Diterbitkan
: 30-12-2022
Proyek Pembangunan TPA Jombang merupakan proyek milik
Kementrian PUPR, dikerjakan oleh PT. Adhi Karya (Persero),Tbk.
dengan kapasitas TPA sebesar 5 Hektar, tak hanya itu PT. Adhi
Karya (Persero), membangun bangunan penunjang seperti instalasi
air lindi, Gedung pengelola dan Gedung karyawan. Pada tahun
2020 terjadi wabah Covid-19 yang berakibat adanya kemunduran
pelaksanaan proyek konstruksi. Penyusunan Project planning
merupakan salah satu alternatif dalam perencanaan realisasi
proyek akibat adanya wabah covid-19 dalam hak metode
pelaksanaan, perencanaan mutu, keselamatan, kesehatan, dan
lingkungan, biaya yang akan di keluarkan, dan penjadwalan.
Berdasarkan hasil dari penulisan ini diperoleh site layout, traffic
management, strategi pelaksaanaan dengan menggunakan sistem
zonasi, dengan waktu pelaksanaan 446 hari, rencana mutu mengacu
kepada spesifikasi dan pengendalian kesehatan keselamatan kerja
mengacu pada OHSAS 18001:2007, rencana anggaran biaya
pelaksanaan sebesar Rp. 127,446,097,744,- termasuk PPN 10%.
ABSTRACT
The Jombang TPA Development Project is a project owned by the
Ministry of PUPR, carried out by PT. Adhi Karya (Persero), Tbk.
with a landfill capacity of 5 hectares, not only that PT. Adhi Karya
(Persero), built supporting buildings such as leachate water
installations, management buildings and employee buildings. In
2020 there was an outbreak of Covid-19 which resulted in a setback
in the implementation of construction projects. Project planning is
an alternative in planning project realization due to the COVID-19
outbreak in terms of implementation methods, quality planning,
safety, health and environment, costs to be incurred, and
scheduling. Based on the results of this writing, the site layout,
traffic management, implementation strategy using the zoning
system are obtained, with an implementation time of 446 days, the
quality plan refers to occupational health and safety specifications
and controls referring to OHSAS 18001: 2007, the planned
implementation budget is Rp. 127,446,097,744,- including 10%
VAT.
Kata kunci: Project
Planning, Sanitary Landfill
, TPA.
Keywords: Project
Planning, Sanitary
Landfill , TPA.
Attribution-ShareAlike 4.0 International
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1357
Pendahuluan
Tempat Pembuangan Akhir merupakan hal yang sangat penting dalam pengendalian
pencemaran pada lingkungan. Seiring berjalannya waktu dengan melihat pesatnya
pertumbuhan penduduk maka semakin banyaknya jumlah sampah yang sapat merusak
bumi apabila tidak diolah dengan baik. Proyek Pembangunan TPA Jombang merupakan
sebuah upaya bagi pemerintah untuk memperkecil tingkat pencemaran lingkungan yang
terjadi di Kabupaten Jombang. Pada saat proses pembangunan akan melibatkan beberapa
sumber daya seperti sumber daya tenaga kerja dan alat untuk menujang produktifitas
pembangunan. Sehingga dalam kasus ini maka dibutuhkan perencanaan Proyek atau
Project Planning yang bertujuan untuk mengendalikan dan mempermudah proses
pembangunan proyek tersebut agar mecapai tujuan yaitu tercapainya mutu pekerjaan yang
baik dan sesuai dengan spesifikasi teknis dengan biaya yang ekonomis dan dalam waktu
yang sesingkat singkatnya agar TPA dapat segera dioprasikan. Penyusunan Project Planning
meliputi beberapa hal seperti, penentuan strategi pelaksanaan, perencanaan Quality Plan
dan, perencanaan penjadwalan, dan penentuan biaya pelaksanaan.
Merujuk pada latar belakang diatas maka tujuan penelitian ini yaitu bagaimana
Perencanaan Strategi Pelaksanaan yang sesuai untuk pelaksanaan pembangunan
TPA Jombang, bagaimana
Perencanaan Safety Plan untuk menjaga mutu dan
keselamatan kerja pada saat pembangunan proyek berlangsung, bagaimana Perencanaan
Penjadwalan untuk mengetahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian proyek
TPA, serta bagaimana Menghitung Anggaran untuk Pelaksanaan pembangunan Proyek TPA
Jombang.
Metode Penelitian
Dalam melakukan penyusunan Project Planning ini hal pertama yang dilakukan yaitu
mengumpulkan data data antara lain, peta lokasi, batas wilayah kerja, gambar rencana,
spesifikasi teknis, harga satuan Kabupaten Jombang 2020 yang di dapatkan dari Dinas
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Jombang. Setelah itu menentukan Site
Layout dan Traffic Management agar mobilisasi tenaga dan alat dapat dilakukan sebelum
dimulainya proyek.
Gambar perencanaan, spesifikasi teknis digunakan untuk merencanakan strategi
pelaksanaan dan membuat metode kerja untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan.
Untuk perencanaan mutu dan perencanaan K3 di perlukan spesifikasi teknis.
Perencanaan penjadwalan dilakukan setelah metode dan stategi pelaksanaan pekerjaan di
buat karena dalam kasus ini strategi pelaksanaan yang akan dibuat menggunakan metode
zonasi agar dapat memanfaatkan sumber daya secara tepat dan cermat.
Perencanaan rencana anggaran pelaksanaan dibuat setelah strategi dan metode pelaksanaan
ditentukan dan setelah melakukan perencanaan penjadwalan. Dikarenakan metode dan
strategi menentukan besarnya biaya pelaksanaan dan biaya mobilisasi sumber daya untuk
proses pekerjaan.
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1358
Hasil dan Pembahasan
Strategi Pelaksanaan.
Untuk memudahkan pelaksanaan pembangunan proyek TPA Jombang, dilakukan
menggunakan sistem zonasi dimana pada proses pengerjaan Proyek Emission Reduction in
Cities (ERiC) Programme Solid Waste dibagi menjadi zona 1, zona 2, zona 3 dan zona 4.
Sistem zonasi dilakukan berdasarkan jarak antar pekerjaan di area konstruksi dan
penggunakan tenaga kerja, alat, dan bahan. Dapat dilihat pada
Gambar
1.
Gambar
1.
Layout pembagian zonasi Proyek TPA
Jombang
Untuk zona 1 mencakup pekerjaan Sel TPA baru (New Landfill Cell) dengan lingkup
pekerjaan yaitu pekerjaan tanah dan tanggul penahan, pekerjaan geo clay liner, pekerjaan
geomembrane HDPE, pekerjaan pemasangan geotextile nonwoven, pekerjaan pemasangan
pipa pengumpul lindi, pekerjaan permasangan pipa pengumpul gas, dan pekerjaan lapisan
penguras lindi. Pada pekerjaan galian dan timbunan Sel TPA baru (New Landfill Cell)
memerlukan volume galian dan timbunan yang sangat besar, maka dari itu perlu dilakukan
sitem zonasi pekerjaan galiandan timbunan dengan pembagian sebanyak 4 zona (Pembagian
zonasi New Landfill Cell)
Gambar
2.
Pembagian Zona Pada New Landfill Cell
zona 2 terdapat pekerjaan kolam penampungan air lindi (Leachate Treatment Pond). Pada
Instalasi air lindi (Leachate Treatment Plant) terbagi menjadi 3 bagian yaitu Anaerobic
Basin (LTP step 1), Aerobic Treatment (LTP step 2), dan Conctruction Wetland (LTP step
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1359
3). Pekerjaan yang berada di zona 2 sebagian besar mencakup pekerjaan galian dan
timbunan, maka dari itu dibutuhkan alat excavator untuk pekerjaan galian. Pekerjaan galian
pada zona 2 dilakukan secara berurutan yaitu alat berat excavator digunakan untuk
pekerjaan galian pada kolam penampung lindi (Leachate Storage Pond). Setelah pekerjaan
galian telah selesai dilakukan di kolam penampung lindi (Leachate Storage Pond)
dilanjutkan dengn pekerjaan galian di Anaerobic Basin (Leachate Treatment Plant Step1).
Setelah galian pada pekerjaan Anaerobic Basin (Leachate Treatment Pond step1) selesai
dilanjtkan dengan pekerjaan galian pada pekerjaan Conctruction Wetland (LTP step 3) dan
dilanjutkan pada pekerjaan galian Aerobic Treatment (LTP step 2).
Pada zona 3 terdapat pekerjaan reservoir, pekerjaan bangunan penunjang, Pada pekerjaan
reservoir di butuhkan alat berat excavator untuk pekerjaan galian di area reservoir. Tanah
galian reservoir diangkut oleh dumptruck untuk dilakukan pekerjaan timbunan di area
Gedung pemilahan sampah, pengkomposan, dan jalan akses menuju bangunan sorting dan
composting.
Zona 4 terdiri atas Workshop building, Hangar, Petrol station, Wheel Washing,
Transformer building, area parkir, dan konstruksi jalan. Pada zona 4 sebagian besar
merupakan bangunan penunjang pada proyek Emission Reduction in Cities (ERiC)
Programme Solid Waste Management in Jombang, Indonesia. Pada zona 4 terdapat elevasi
existing yang sangat rendah dan memerlukan banyak material timbunan.
Rencana K3L Proyek
1. Perencanaan Pelaksaanaan K3L
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu hal penting yang harus
diperhatikan pada saat proyek konstruksi berlangsung agar tidak terjadi kecelakaan kerja
yang tidak pernah di inginkan oleh semua orang. Penerapan pelaksanaan keselamatan kerja
dapat dilakukan seperti mengidentifikasi bahaya yang terjadi saat berlangsungnya pekerjaan
konstruksi.
2. Identifikasi dan Penilaian Resiko Bahaya Sesuai ISO 45001:2018, ada beberapa hal
yang harus dipertimbangkan pengurus dan pekerja dalam melakukan identifikasi bahaya
dan penilaian risiko di tempat kerja, di antaranya:
a. Aktivitas rutin dan non-rutin di tempat kerja
b. Aktivitas semua pihak yang memasuki tempat kerja termasuk kontraktor, pemasok,
pengunjung, dan tamu
c. Perilaku manusia, kemampuan, dan faktor manusia lainnya
d. Bahaya dari luar lingkungan tempat kerja
e. Bahaya yang timbul di tempat kerja
2. Alat Pelindung diri
Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi sering terjadi adanya kecelakaan akibat
kelalaian dalam penggunaan APD (Alat Pelindung Diri). Maka dari itu perlu diadakan
safety patrol setiap harinya guna menjaga agar proyek tetap dalam motto zero accident.
3. Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)
Dalam pelaksanaan proyek konstruksi selalu berfikir bagaimana mendapatkan cara agar
pada suatu proyek tersebut tidak pernah terjadi kecelakaan kerja atau dapat di sebut juga
sebagai zero accident dari dimulainya proyek sampai penyerahan proyek.
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1360
Penentuan tingkat resiko kecelakaan kerja dapat dianalisa dengan membuat table analisa
resiko seperti pada
Tabel
1.
Tabel
1.
Tingkat Resiko
No
Kegiatan
Identifikasi
Bahaya
Peraturan
Perundangan
&
Persyaratan
Lainnya
ilaian
Resiko
Resiko
dpt
diterim
a
(Y/N)
Pengendalian
Resiko
Akibat
Peluang
Tingka
t
Resiko
1
Mobilisas
i
Tertimpa/ terjepit
/
terlindas alat -
peralatan
SKB Menaker RI &
Menteri PU No:
Kep.174/MEN/1986
, No.: 104/KPTS/1986
2
B
M
YES
Menyediakan
lahan, gudang
dan bengkel
yang
memenuhi,
Menempatkan
bahan
material pada
tempat yang
rata,
Menempatkan
bahan material
dan Peralatan
pada tempat
yang
aman,
Pemakaian
peralatan
perlindungan
kerja standar
seperti
helm, sepatu,
kaca mata,
masker dan
sarung tangan,
Pemasangan
rambu- rambu
peringatan,
Mentaati
peraturan
lalulintas dan
K3
Tertimpa bahan
MATERIAL saat
menaikan
/
menurunkan
/
memindahkan
2
B
M
YES
2
Manajem
en dan
Keselama
tan Lalu
Lintas
Tabrakan dengan
pengguna jalan
lainnya dan para
pekerja
SKB Menaker RI &
Menteri PU No:
Kep.174/MEN/1986
, No.: 104
/
KPT
S
/
1986
3
C
M
YES
Harus
menggunakan
perlengkapan
kerja
yang
standar,
Pengukuran
harus
dilakukan
dengan
menggunakan
meteran yang
sesuai dengan
standar,
Pengaturan lalu
lintas
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1361
harus sesuai
dengan standar,
Alat dan cara
menggunakan
harus benar
sesuai dengan
standar,
Pemasangan
patok harus
benar dan
sesuai dengan
syarat.
Penjadwalan
Proyek
Dalam perencanaan jadwal proyek perlu di perhatikan hal-hal yang terkait dengan item
pekerjaan, strategi dan metode pelaksanaan, volume pekerjaan, durasi pekerjaan, urutan
pekerjaan, bobot pekerjaan, dan metode penjadwalan yang digunakan. Dalam perencanaan
jadwal ini volume pekerjaan menggunakan data BOQ dari proyek.
1. Perhitungan Produktivitas Alat berat
Produktifitas perlu dihitung untuk menentukan kebutuhan alat berat dalam perencanaan
durasi pekerjaan. contoh perhitungan produktifitas alat pekerjaan pada pekerjaan galian
yang dapat dilihat pada
Tabel
2.
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1362
Tabel
2.
Perhitungan Produktifitas Alat Berat Pekerjaan Galian
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1363
2. Perhitungan Koefisien Tenaga Kerja
Pada proyek konstruksi, setiap pekerjaan membutuhkan sumberdaya yang berbeda, berikut
dalah contoh perhitungan produktifitas sumber daya pekerjaan pada pekerjaan galian yang
dapat dilihat pada
Tabel
3.
Tabel
3.
Perhitungan Produktifitas Sumberdaya Pekerjaan Galian
Produktifitas Menentukan
Produktifitas Excavator
(Q1) = 66.16m3/jam Produksi galian/hari
(Qt) : Tk x Q1 = 8 x 66,16 = 529.303 m3
Kebutuhan Tenaga Kerja
a. Mandor (M)
= 1 orang
b. Pekerja (P) = 3 orang Kebutuhan Tenaga Kerja
a. Mandor = (Tk x M)/Qt
= (8 x 1) / 529.303 = 0,151/ jam
b. Pekerja = (Tk x P)/Qt
= (8 x 3) / 529.303 = 0.453/ jam
3. Perhitungan Durasi Pekerjaan
Diperlukan nilai koefisien alat dan tenaga pada saat perhitungan durasi pekerjaan, dalam hal
ini diperlukan BOQ pekerjaan untuk mengetahui waktu pekerjaan berdasarkan besarnya
Volume yang akan dikerjakan. Berikut adalah contoh perhitungan durasi Pekerjaan.
Tabel
3.
Perhitungan Durasi Pembersihan Lahan
-Alat berat Prioritas = Excavator
-Koefisien Excavator = 0.015 jam
-Ketersediaan = 2 Alat
-Jam kerja perhari = 8 Jam
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1364
-Produktifitas
(Jumlah alat/koefisien) x jam kerja
= 1058,61 m3 /hari
-Volume pekerjaan = 67.500 m3
-Durasi (Volume pekerjaan/produktifitas)
= 63.736 hari Pembulatan
= 64 hari
4. Penentuan Urutan Pelaksanaan
Dalam pentuan urutan pekerjaan proyek ini perlu dilakukan tahapan tahapan
sebagai berikut:
1. Menyiapkan item-item pekerjaan yang akan di buat predecessor.
2. Membuat table Work Breakdown Structure.
3. Menghitung produktifitas alat berat.
4. Menghitung koefisien tenaga kerja.
5. Setelah produktifitas alat berat dan koefisien tenaga kerja didapatkan maka dihitung
durasi pekerjaan.
6. Menentukan predecessor sesuai dengan table WBS
Berikut adalah contoh penentuan predecessor pada pekerjaan pembersihan lahan dapat
dilihat pada
Table
4.
Tabel
4.
Predessesor Proyek
5. Perencanaan Penjadwalan Menggunakan Barchart
Dalam perencanaan jadwal proyek ini perlu dilakukan tahapan tahapan sebagai berikut:
1. Menyiapkan item-item pekerjaan yang akan di buat predecessor
2. Membuat table Work Breakdown Structure.
3. Menghitung produktifitas alat berat.
4. Menghitung koefisien tenaga kerja.
5. Setelah produktifitas alat berat dan koefisien tenaga kerja didapatkan maka dihitung
durasi pekerjaan.
6. Tentukan tanggal dimulainya proyek.
7. Tentukan jumlah hari dalam seminggu untuk dilakukan pekerjaan.
8. Input durasi pekerjaan yang telah di dapatkan pada kolom durasi di MS. Project
2016.
9. Menentukan predecessor sesuai dengan table WBS.
10. Lalu klik Format dan centang Project Sumarry Taks.
11. Setelah itu munculkan jalur kritisnya dengan klik view lalu klik critical task.
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1365
Dalam berlatar belakang adanya covid-19 yang berdampak pada efisiensi dan
penekanan pada jam kerja agar imunitas tubuh pekerja tetap terjaga dan Sesuai dengan
protocol kesehatan yang telah ditetapkan, maka perencanaan jadwal pada Proyek Emission
Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management in Jombang, Indonesia
diperoleh waktu penyelesaian proyek selama 446 hari kalender. Rencana pelaksanaannya,
pekerjaan dimulai dari hari Senin hingga Jumat. Untuk waktu pelaksanaannya hari Senin
hingga jumat dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB s/d 17.00 WIB dengan waktu istirahat
untuk hari Senin hingga Kamis selama 1 jam pada pukul 12.00 s/d 13.00 WIB. Pada hari
Jumat waktu istirahat selama 1,5 jam pada pukul 11.30 s/d 13.00 WIB.
Pada penulisan ini perencanaan jadwal dibuat menggunakan aplikasi Microsoft Project
2016, network diagram proyek Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid
Waste Management in Jombang, Indonesia.
Rencana Anggaran Biaya
1.
Perhitungan
Analisa
Harga
Satuan
Pekerjaan
Perhitungan analisa harga satuan
pekerjaan pada masing masing pekerjaan berbeda melihat kebutuhan jumlah alat,
material, dan sumberdaya. Analisa harga satuan juga dapat diperoleh setelah menghitung
produktifitas baik alat maupun tenaga. Berikut contoh perhitungan analisa harga satuan
pekerjaan pada pekerjaan galian dapat dilihat pada
Tabel
5.
Tabel
5.
Perhitungan Analisa Harga Pekerjaan Galian
Contoh Peritungan Analisa Harga Satuan Galian Struktur 0- 2 meter.
a. Tenaga Kerja Pekerja:
Mandor : Koefisien x Upah = 0,1518x 120.000 = Rp 1.813,71/ jam
Pekerja : Koefisien x Upah = 0,0453 x 85.000 = Rp 3.854,13/ jam 2.
b. Peralatan
Excavator = Koefisien x Harga Satuan Dasar = 0,0151 x 278.487,01 = Rp 4.209,11/ jam
Dump Truck = Koefisien x Harga Satuan Dasar = 0,0503 x 180.877,33 = Rp 9.105,08/ jam
Bulldozer = Koefisien x Harga Satuan Dasar = 0,0019x 509.162,07 = Rp 976,64/ jam
Harga Tenaga, Material dan Peralatan = Rp 19.958.66 Overhead + profit 10% = Rp
19.958.66 x 10 % = Rp 1.995,87 Jadi jumlah total dengan ditambah pajak = Rp 21.954.53
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1366
2. Rekapitulasi RAP
Penentuan harga tiap pekerjaan pada proyek Emission Reduction in Cities (ERiC)
Programme Solid Waste Management in Jombang, Indonesia, maka perlu dilakukan
perhitungan rekapitulasi biaya pelaksanaan proyek konstruksi dimana perhitungan tersebut
dapat dihitung jika perhitungan analisa harga satuan pekerjaan dan volume telah ditentukan.
Perhitungan rekapitulasi biaya merupakan hasil perkalian antara volume pekerjaan dan
analisa harga satuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut hasil rekapitulasi biaya
pelaksanaan proyek Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste
Management in Jombang.
Tabel
6.
Rekapitulasi Biaya
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa
Strategi pelaksanaan
pekerjaan pada proyek ini, mengunakan sistem zonasi, dimana sebuah proyek di
bagi menjadi 4 zona untuk mempermudah arus keluar masuk atau mobilisasi alat
dan material.
Untuk pemenuhan target Zero Accident dilapangan. Maka
direncanakan sebuah dokumen rencana
pelaksanaan K3L dilapangan antara lain,
safety plan
berupa HIRARC dan peralatan penunjang K3 dilapangan.
Pada
perencanaan penjadwalan proyek ini, didapatkan durasi yang dibutuhkan sepanjang
446 hari kalender dengan masa kerja 5 hari kerja dalam seminggu.
Rencana
anggaran pelaksanan yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek Emission
Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid Waste Management in Jombang
sebesar Rp 127.446.098.000,00,- (Seratus dua puluh tujuh milyar empat ratus empat
puluh enam juta Sembilan puluh delapan ribu rupiah) termasuk PPN sebesar 10%.
Penyusunan Project Planning Pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir Kabupaten Jombang
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 12, Desember 2022 1367
Bibliografi
Dipohusodo, Istimawan 1996. Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta
Ervianto, Wulfram I. 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi,Penerbit Andi,
Yogyakarta.
Ervianto, Wulfram I. 2006. Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi) Edisi III,
Penerbit Andi, Yogyakarta
Husen, Abrar. 2011 . Manajemen Proyek, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Karaini, Armaini 1994. Pengantar Manajemen Proyek, Universitas Gunadarma, Jakarta
Lenggogeni, Widiasanti. 2013. Manajemen Kontruksi, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Luthan, Syafriandi. 2006. Aplikasi Microsoft project untuk Penjadwal Kerja Proyek Teknik
Sipil, Penerbit Andi, Yogyakarta
Santosa, Budi. 2003. Manajemen Proyek Konstruksi Jilid 2.Surabaya: Prima Printing
Soeharto, Imam. 1999. Manajemen Proyek: Dari Konseptual Sampai Operasi Jilid 1.
Jakarta: Erlangga
Agung Hardianto, 2015. Analisa Pengendalian Manajemen Waktu dan Biaya Proyek
Pembangunan Hotel dengan Network CPM, dilihat pada 29 November 2020,
http://eprints.ums.ac.id/