pISSN: 2723 - 6609 e-ISSN : 2745-5254
Vol. 3, No. 7 Juli 2022 http://jist.publikasiindonesia.id
Doi : 10.36418/jist.v3i7.458 829
PERANCANGAN MEDIA KREATIF IKLAN LAYANAN MASYARAKAT TENTANG
SAMPAH PADA SUNGAI DELI WILAYAH MEDAN
Langgeng Syahputra
1*
, Titin Setiawati
2
Universitas Potensi Utama, Medan, Indonesia
1, 2
langgengsyah01@gmail.com
1*
, titianmee@gmail.com
2
*Koresponden Langgeng Syahputra
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Diajukan : 26-06-2022
Diterima : 13-07-2022
Diterbitkan : 25-07-2022
Iklan layanan masyarakat yang penulis ingin ciptakan dan lakukan yaitu
pergerakan untuk mengelola serta memanfaatkan sampah menjadi
sesuatu yang berarti dan bernilai untuk mengurangi angka kenaikan
sampah di sekitar Kota Medan. Perancangan iklan layanan masyarakat
yang mengandung tema “Jangan Kotori Aku didapat dari
kawasan,wilayah dan daerah, maka masalah pokok dalam perancangan
Iklan Layanan Masyarakat ini dari sungai yang penuh sampah, dan
sebagainya. Dari informasi dan data yang telah di dapatkan, maka proses
dan tahap dari suatu program kebersihan di wilayah Medan khususnya
sungai Deli Medan dalam perancangan yang akan di ciptakan di perlukan
penyusunan, strategi, struktur dan metode yang sistematis. Penelitian ini
bertujuan untuk menuntun masyarakat agar masyarakat lebih patuh
terhadap masalah kebersihan lingkungan, terutama masalah sampah.
Perancangan di lakukan melalui data analisa observasi dan wawancara.
Dengan analisa data tersebut, penulis menemukan beberapa bayangan
visual seperti ilustrasi, dan warna. Program perancangan kebersihan ini
melengkapi data, mendesain dan di aplikasikan ke poster,dan terciptalah
desain terpilih yang di jadikan ke dalam media seperti yang utama dan
yang mendukung, Media Iklan Layanan Masyarakat jaga kebersihan
sungai siap di letakan di lokasi yang sangat strategis supaya pembaca
dapat melihat media Iklan Layanan Masyarakat tersebut dengan baik.
perancang akan menciptakan iklan layanan masyarakat berbentuk
spanduk dan poster. Hasil perancangan ini, dapat direkomendasikan
sebagai alternative model informasi ajak kan, sebagai Tujuan untuk
meningkatkan motivasi displin, dan bersih, sehingga lingkungan menjadi
lebih terjaga serta lebih sehat bagi masyarakat sekitarnya.
ABSTRACT
The public service advertisement that the author wants to create and do
is a movement to manage and utilize waste into something meaningful
and valuable to reduce the increasing number of waste around the city
of Medan. This is also a way to guide the community so that people are
more obedient to environmental hygiene issues, especially waste
problems. The design of public service advertisements containing the
theme "Don't Dirt Me" is obtained from regions, regions and regions, so
the main problem in designing this Public Service Advertisement is from
rivers full of garbage, and so on. From the information and data that has
been obtained, the process and stages of a cleaning program in the
Medan area, especially the Medan Deli River in the design that will be
created, require systematic preparation, strategies, structures and
Kata Kunci: iklan layanan
masyarakat; media kreatif;
sampah; sungai
Langgeng Syahputra, Titin Setiawati
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 830
Keywords: public service
advertisement; creative media;
garbage; river
methods. The design is done through data analysis, observation and
interviews. By analyzing the data, the writer found some visual shadows
such as illustrations, and colors. This cleaning design program
completes the data, designs and applies it to posters, and creates selected
designs that are made into the media such as the main and supporting
ones, the Public Service Advertising Media keeping the river clean is
ready to be placed in a very strategic location so that readers can see the
Public Service Advertisement media properly. The designer will create
public service advertisements in the form of: banners and posters. The
results of this design can be recommended as an alternative model of
inviting information, as an effort to increase discipline, and clean
motivation, so that the environment becomes more awake and healthier
for the surrounding community.
CC BY SA 2022
Pendahuluan
Sampah menjadi suatu permasalahan yang banyak dibicarakan oleh masyarakat
Kota Medan (Matondang, 2017). Seperti yang kita ketahui banyaknya sampah di Kota
Medan dan seluruh Indonesia pertahunnya mengalami kenaikan Penyebabnya banyaknya
pertumbuhan penduduk pertahunnya di Indonesia, sehingga manusia semakin banyak dan
mengakibatkan jumlah sampah ikut meningkat (Bulan, 2019). Keadaan menjadi semakin
tidak baik dan segera lakukan pergerakan untuk mengelola serta memanfaatkan sampah
menjadi sesuatu yang berarti dan bernilai untuk mengurangi angka kenaikan sampah di
sekitar Kota Medan (Hannandito & Aryanto, 2020).
Barang yang sudah tidak terpakai lagi jika tidak diatasi dengan serius akan
menimbulkan penumpukan, sehingga menjadi sumber penyakit (Iskandar & Siregar,
2019). Penumpukan sampah akan menjadi penyumbat saluran air sungai yang dapat
menyebabkan banjir.
Ditemukan cara untuk mengelolah sampah. Sampah dapat bermanfaat terutama
menjadi pendapatan sampingan (Nasution, Rahmalina, Sulaksono, & Doaly, 2019).
seperti, sampah organic adalah sisa makanan diolah menjadi kompos atau pupuk.
Sedangkan sampah inorganic seperti plastik di modifikasi menjadi sebuah kreatifitas
karya tangan atau juga bisa di olah ulang (Rismayadi, 2017).
Secara prinsip, segala bentuk tindakan sederhana dalam menyikapi permasalahan
sampah berujung pada 5 langkah besar yang disebut dengan 5R (sebelumnya biasa
disebut 3R) (Sugiarti & Aliyah, 2015).
Berdasarkan jenis, terdapat tiga jenis sampah yang meliputi:
1. Sampah organik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara
alamiah/biologis, seperti sisa makanan dan guguran daun. Sampah jenis ini juga biasa
disebut sampah basah (Suhendra, 2019).
2. Sampah anorganik: sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis (Ma’arif Al Ghaffar, Syamsih, Widyati, & Wasonowati, 2021). Proses
Perancangan Media Kreatif Iklan Layanan Masyarakat tentang Sampah pada Sungai Deli
Wilayah Medan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 831
penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya
plastik, kaleng dan styrofoam. Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering.
3. Sampah bahan berbahaya dan beracun atau disebut juga sampah B3: limbah dari
bahan-bahan berbahaya dan beracun seperti limbah rumahsakit, limbah pabrik dan
lain-lain (Aini, 2019).
Penelitian yang dilakukan ada keserupaan dengan jurnal lainnya yaitu pada jurnal
penelitian (Hannandito & Aryanto, 2020), (Sulistiani, Syarifah, & Madura, 2018) dan
(Sidik, Konety, & Aditiany, 2018) dengan penulisan jurnal penelitian membahas
pencegahan pembuangan sampah sembarangan. Maka dengan adanya penelitian ini
membawa tema yang hampir sama dengan jurnal dan penelitian lainnya, namun terdapat
perbedaan Kota dalam pembahasaan materi karena dalam penelitian ini ditunjuk kan
kepada masyarakat tentang penerapan program kebersihan sungai Deli wilayah Medan
ini bersifat kualitatif dan deskriptif yang dijalankan dengan metode in-depth interview
dan kemudian dikaitkan bersama teori mutual cooperation tidak lupa juga melakukan
focus group discossion bersama pihak yang terkait seperti pemerintahan, asosiasi
pariwisata, serta yang mewakili masyarakat dengan diperlihatkan perencanaan
implementasi kebersihan sungai yang mengarah kepada cleanliness sungai yang utama.
Dari permasalahan yang ada pada sungai kotor penuh dengan sampah maka penulis
membuat sebuah desain iklan layanan masyarakat tentang sungai yang penuh sampah
dengan selogan “Jangan Kotori Aku”. Tujuan dari penelitian ini yaitu menumbuhkan
kesadaran masyarakat agar masyarakat lebih bersih dan displin tidak membuang sampah
sembarangan pada sungai sehingga lingkungan menjadi lebih terjaga serta lebih sehat.
Metode Penelitian
Studi literatur berkaitan dengan perancangan Perancangan Media Kreatif Iklan
(Elisabeth, Yulika, & Waspada, 2018) layanan masyarakat tentang sampah pada sungai
Deli wilayah Medan yang diperoleh dari internet wabsite, hasil penelitan dan jurnal.
Wawancara dilakukan bersama sumbersumber yang jelas, agar terstruktur data
yang di peroleh dan berhubungan menyangkut informasi kebersihan sungai wilayah
Medan. Hal yang berisi dalam wawancara ialah tentang kebersihan sungai, penyebab
sungai bauk, tidak bersih, dan warna yang sangat kotor tidak jernih.
Observasi ditelusuri dengan turun kelokasi langsung memantau sungai Deli yang
berada di wilayah Medan, mencari apa yang di perlukan dalam perancangan media kreatif
iklan layanan masyarakat tentang sampah pada sungai Deli wilayah Medan seperti data
dan informasi.
Dokumentasi sumber dokumen berupa foto, data dan informasi tentang sungai Deli
di wilayah Medan. penggambaran juga langsung menuju ke lokasi dimana tempat sungai
Deli yang banyak sampah diMedan.
Dalam pengembangan pada media kreatif ILM yang dirancang, terlebih dahulu di
sosialisasi bersama rakyat sekitar. Rancangan penciptaan dengan brainstorming dan di
spesifikasi kedalam data tersebut menggunakan cara Mind Mapping. Dari analisa data
tersebut, maka akan didapatkan beberapa bayangan visual berupa ilustrasi, warna, dan
foto.
Langgeng Syahputra, Titin Setiawati
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 832
Program kebersihan di lengkapi dengan data, dilanjutkan dengan sketsa dan
beberapa alternatif desainnya, tidak lupa penyeleksian menggunakan sofware grafis dan
di aplikasikan ke dalam sebuah poster dan spanduk, sebagai karya final di jadika kedalam
media yaitu media utama dan media pendukung, media ILM “Jangan kotori aku” untuk
menjaga kebersian sungai siap di tempelkan di lokasi yang sangat strategis agar para
pembaca dapat melihat media ILM tersebut dengan baik.
Point ini berisikan ide-ide dasar serta gagasan yang unique dan menarik diangkat
dan dikemas jadi suatu informasi. Secara garis umum ide kreatif adalah titik awal yang
penting dalam menetukan beberapa idea baru yang tidak pernah ada sampai saat ini, agar
apa yang di informasikan mempunyai sebuah karakteristik tersendiri (Siregar et al.,
2020).
Analisis data pada perancangan karya ini menggunakan analisis data 5W 1H, yakni
What : Sungai dijaga kebersihannya, Where : Wilayah Medan, Khususnya sungai Deli,
When : Kondisi sekarang, sungai sudah sangat kotor, Who : Para masyarakat sekitar,
Why : Dikarenakan kurangnya kesadaran diri masyarakat, How : Solusi masalah sampah
penulis akan merancang media kreatif ILM dalam tampilan, spanduk dan poster.
Hasil dan Pembahasan
Pada Iklan layanan masyarakat jaga kebersihan jangan kotori aku (sungai), ada 2
gagasan besar yang akan ditampilkan menjadi refrensi pada perancangan ini yaitu :
1. Sungai yang menangis
Sungai yang menangis membuat fatal wilayah lingkungan sekitat, fatalnya akan
terjadi banjir karena luapan (tangisan) air sungai melebar kewilayah sekitaran sungai
menggenangi dan merendam seluruh masyarakat, maka dari itu ide mengambarkan
jangan membuat sungai bersedih dan menangis.
2. Sungai bukan tempat sampah
Sungai bukan tempat sampah manusia. Hal ini mengingatkan kita akan kepedulian
terhadap sungai. Ide-ide ke 2 nya akan diciptakan menjadi bentuk visual yang unik dan
interesting agar bisa menjadi bacaan masyarakat, dilanjutkan ke pada media publikasi,
poster atau spanduk.
Kepada tahap pengerjaan atau execution sebuah produk visual communication.
Rangkaian kegiatan yang penulis lakukan untuk merumuskan bentuk, isi, serta strategi
penyampaian pesan (verbal dan visual).
Semua hal yang berhubungan pada konsep perancangan dan ide iklan layanan
masyarakat jaga kebersihan sungai, dimodifikasi menjadi sebuah pesan yang menembak
ke benak dan hati masyarakat.
Hal yang harus dipersiapkan dalam perancangan Iklan Layanan Masyarakat jaga
kebersihan sungai dengan isi pesan yang termuat di dalam Iklan Layanan Masyarakat
yang bertujuan pada persuasi masyarakat agar mengerti bahayanya jika sungai meluap
(menangis). Dimulai dengan pesan verbal bisa lebih berkomunikasi dengan efektif
kepada masyarakat untuk tujuan informasi dapat tercapai. Iklan Layanan Masyarakat
terdapat pesan yang menyentuh dengan tegas kalau sungai bukan tempat sampah
Perancangan Media Kreatif Iklan Layanan Masyarakat tentang Sampah pada Sungai Deli
Wilayah Medan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 833
masyarakat. Iklan Layanan Masyarakat jaga kebersihan sungai juga akan ditampilkan
dalam bentuk pesan visual dengan menggunakan figure sungai, yang banyaknya sampah
disungai.
Supaya bahasan rancangan tidak melebar dan tidak menghilangnkan tujuan yang
ingin di sampaikan, karena itu perlu batasan lingkup materi perancangan di dalam proyek
kebersihan dalam menjaga sungai wilayah Medan khususnya sungai Deli Medan.
Lingkupan perancangan di batasi pada penjelajahan situasi sungai Deli wilayah Medan,
Program masyarakat, posisi geografis yang bertitik di wilayah Medan. Seluruh kegiatan
sampai dengan final nantinya yang meliputi proses pemilihan media utama seperti poster
dan spanduk. Pilihan media pendukung dan pelayanan yang aktif, informatif akan di
eksekusi dengan sebaik-baiknya.
Rancangan ini masyarakat adalah target utama, yang di dalam masyarakat tersebut
yang akan di jadi kan sasaran adalah sebagai berikut:
1. Demografi
Umur :17-50 Tahun
Kelas Sosial : Remaja dan Dewasa
Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan
2. Geografi, yang di tuju adalah lokasi sungai Deli wilayah Medan.
3. Pisikografi, mengarah kepada sungai dengan jalan yang di lalui saat menuju sungai,
jalan di sekitaran wilayah sungai Deli Medan, pinggiran sungai.
Dijalankan sebagai tujuan informasi dan mengajak masyarakat. Melihat paduan
media, yang berarti kegiatan publikasi yang dipertimbangankan dalam pemilihan media
yang akan diaplikasikan kedalam iklan layanan masyarakat.
Iklan Layanan Masyarakat jaga kebersihan sungai, yang akan digunakan sebagai
media utama menjadi sarana informasi yaitu spanduk, poster atau baliho. Dilihat efektif
menyampaikan pada masyarakat. Media pendukung dirancang berupa gantungan kunci,
tote bag, pin dan baju.
Rincian tentang media kreatif yang akan disampaikan melalui Iklan Layanan
Masyarakat jaga kebersihan sungai adalah dengan menggunakan Poster sebagai media
utama untuk informasi. Dimensi Poster jauh lebih kecil dibandingkan dengan spanduk
dan lainya. Biasanya Poster ditempelkan pada ruang publik yang diharapkan dapat
perhatian dalam waktu lumayan panjang, seperti di dalam ruangan-ruangan sebuah
kantor, gedung, pada papan pemberitahuan instansi dan lainnya.
Keunggulan dari media utama ini adalah sifatnya fleksibelnya, dapat diletakkan dan
ditempelkan pada ruangan public (Pribadi, 2017). Reproduksinya yang lumayan tinggi.
Keakuratan dan kerincian, menampung dengan lebih jelas informasi. Menjadi perhatian
disebabkan eksplorasi desain grafis yang sangat luas dalam penciptaannya.
Sarana untuk mendukung media utama dalam menginformasikan media kreatif
peduli sungai yaitu media pendukung yaitu tote bag, baju, pin dan gantungan kunci yang
memiliki manfaat dalam mendukung terciptanya iklan layanan masyarakat ini dan juga
menjangkau media kreatif langsung masyarakat yang jadi sasaran.
Langgeng Syahputra, Titin Setiawati
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 834
Tabel 1. Tabel Sketsa
Sketsa 1
Sketsa 2
Sketsa 3
Sketsa 4
Sketsa 5
Sketsa 6
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Pelengkap desain membutuhkan beberapa kalimat sebagai seperti, Jangan buang
sampah kesungai, Jangan biarkan sungai bersedih, Stop buang limbah kesungai, atau
Hidung sungai bumpat.
Kalimat yang dipilih dari beberapa kalimat yang diberikan sangat mendukung
program ini sebagai headline yang dikatakan dan disampaikan yaitu kalimat “Jangan
Biarkan Sungai Bersedih” dan sebagai taqline-nya adalah “Jangan Kotori Aku”.
Tabel 2. Tabel Headline
Headline
Jenis huruf
Jangan Biarkan Sungai Bersedih
Arial
Jangan Biarkan Sungai Bersedih
Cooper Black
Jangan Biarkan Sungai Bersedih
Segoe Script
Jangan Biarkan Sungai Bersedih
Chiller
Jangan Biarkan Sungai Bersedih
Viner Hand ITC
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Kalimat “Jangan Biarkan Sungai Bersedih” menjadi headline pilihan penulis
sebagai karakter iklan layanan masyarakat yang ingin divisualisasikan sebagai bentuk
informasi dan ajak kan untuk melindungi sungai.
Tabel 3. Tabel Tagline
Tagline
Jenis huruf
Status
“Jangan kotori aku”
Arial
“Jangan kotori aku”
Cooper Black
X
Perancangan Media Kreatif Iklan Layanan Masyarakat tentang Sampah pada Sungai Deli
Wilayah Medan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 835
Tagline
Jenis huruf
Status
“Jangan kotori aku”
Segoe Script
X
“Jangan kotori aku”
Chiller
X
“Jangan kotori aku”
Viner Hand ITC
X
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Kalimat “Jangan Kotori Aku menjadi tagline pilihan penulis sebagai karakter
iklan layanan masyarakat yang ingin divisualisasikan sebagai bentuk informasi dan ajak
kan untuk melindungi sungai.
Desain Alternatif 1
Desain Alternatif 2
Desain Alternatif 3
Gambar 2. Desain Alternatif
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Berdasarkan desain yang sudah dibuat seperti yang ada diatas, maka desain yang
dipilh adalah desain alternatif 3. Sesudah melewati tahapan proses sebelumnya, dilakukan
lah tahap akhir yaitu pemilihan logo akhir. Logo yang menjadi hasil akhir ini adalah
gabungan dari logo type dan juga logo gram yang bersamaan baik secara visualisasi
menjadi elemen-elemen yang seimbang.
Desain yang sudah terpilih kemudian akan di tuangkan kedalam untuk
diaplikasikan sebagai pengaplikasian desain pada beberapa media sebagai berikut :
Gambar 1. Media Utama Poster
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Langgeng Syahputra, Titin Setiawati
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 836
Gambar diatas merupakan hasil akhir yang akan digunakan untuk perancangan
media kreatif iklan layanan masyarakat tentang sampah pada sungai Deli wilayah Medan.
Sesudah melalui beberapa tahap maka poster ILM nantinya yang menjadi media utama
dan akan digunakan dalam media pendukung lainnya untuk membantu penguatan
penyebaran informasi.
Digunakan dalam pembentukan perancangan media kreatif iklan layanan
masyarakat tentang sampah pada sungai Deli Wilayah Medan adalah sebagai berikut :
Gambar 2. Media Pendukung Spanduk
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Gambar 3. Media Pendukung Baju/Kaos
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Perancangan Media Kreatif Iklan Layanan Masyarakat tentang Sampah pada Sungai Deli
Wilayah Medan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 837
Gambar 4. Media Pendukung Tote Bag
Sumber : Dokumentasi Langgeng Syahputra, 2020
Langsung terjun ke lapangan dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan untuk
mengetahui respon masyarakat terhadap Perancangan Media Kreatif Iklan Layanan
Masyarakat Tentang Sampah Pada Sungai Deli Wilayah Medan. Adapun pertanyaan yang
penulis didalam kuesioner yang berisi 6 pertanyaan yaitu sebagai berikut.
Kesimpulan
Secara rinci mengunakan metode, melewati analisis, kajian/temuan yang terlihat
wilayah dan situasinya. Sebagai informasi, semua gagasan yang berhubungan dengan
pemikiran untuk melindungi alam Dan sekitar alam. Berdasarkan informasi dan data yang
di peroleh, karena itu proses dan tahap program kebersihan sungai Deli Medan berjalan
sebaik mungkin untuk meningkatkan kebersihan lingkungan. Sampah tidak boleh
dibiarkan menumpuk karena itu diberikan peluang penelitian ini dan selanjutnya yang
dapat dilakukan. Analisis data, dan Observasi membuktikan masyarakat masih lemah
pemahaman dari masalah yang dapat akibatkan budaya membuang sampah kesungai.
Kualitas tanah dan air menurun menjadi dampak dari budaya tidak baik tersebut serta
menghawatikan menjadi perkembangan bakteri, penyakit yang dapat rusak kesehatan
manusia, hingga sampai ekosistemnya. Wilayah Medan, masih sering terjadi, dampaknya
banjir. Karena itu dibutuhkan media informasi dengan menotifikasikan masyarakat
penting menjaga lingkungan khususnya sungai. Penulis menginginkan sebuah media
kreatif iklan layanan masyarakat tentang sampah pada sungai wilayah Medan dengan
memperlihatkan akibat banjir yang akan terjadi bila masyarakat masih membuang
sampah kesungai. Penulis melakukan perancangan media kreatif Iklan Layanan
Masyarakat dalam wujud Poster yang diediting dan disunting, serta kata-kata yang
ditambah dapat dijadikan bahan renungan bahwa membuang sampah sembarangan akan
memberikan reaksi negatif yang besar terhadap sungai dan lingkungan hidup manusia.
Langgeng Syahputra, Titin Setiawati
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 838
Bibliografi
Aini, Farida. (2019). Pengelolaan Sampah Medis Rumah Sakit atau Limbah B3 (Bahan
Beracun dan Berbahaya) di Sumatera Barat. Jurnal Education And Development,
7(1), 13. https://doi.org/10.37081/ed.v7i1.759
Bulan, Siti Resa Sari. (2019). Tindakan Bank Sampah Bersinar dalam meningkatkan
partisipasi masyarakat terhadap pengelolahaan sampah: Studi deskripsi
masyarakat Bojongsoang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.
Elisabeth, Noprita, Yulika, Febri, & Waspada, Agung Eko Budi. (2018). Desain
Komunikasi Visual Iklan Layanan Masyarakat tentang Pelecehan Seksual pada
Anak di Kota Medan. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual &
Multimedia, 4(02), 188195. https://doi.org/10.33633/andharupa.v4i02.1683
Hannandito, Dhiya Kemal, & Aryanto, Hendro. (2020). Perancangan Iklan Layanan
Masyarakat Pencegahan Pembuangan Sampah Sembarangan di Surabaya. BARIK,
1(3), 198212.
Iskandar, Ade, & Siregar, Rahim Doli Patuan Sakti. (2019). Model Pengelolaan Sampah
di Kabupaten Tulang Bawang. E-JKPP, 5(3).
Ma’arif Al Ghaffar, Zamnurdin, Syamsih, Moh, Widyati, Nur Aizizah, & Wasonowati,
Catur. (2021). Pengelolahan Bank Sampah dalam Meningkatkan Perekonomian
Masyarakat di Desa Banangkah Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Buletin
Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, 1(1), 1319.
https://doi.org/10.21107/bpmd.v1i1.11997
Matondang, Maulidya Mora. (2017). Implementasi fatwa Mui No. 47 tahun 2014 tentang
pengelolaan sampah untuk mencegah Kerusakan Lingkungan (Studi Kasus Di Kec.
Medan Marelan Kota Medan). Pascasarjana UIN-SU.
Nasution, Siti Rohana, Rahmalina, Dwi, Sulaksono, Bambang, & Doaly, Carla Olyvia.
(2019). IbM: Pemanfaatan limbah plastik sebagai kerajinan tangan Di Kelurahan
Srengseng Sawah Jagakarsa Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 6(2).
https://doi.org/10.24912/jitiuntar.v6i2.4119
Pribadi, Benny A. (2017). Media & teknologi dalam pembelajaran. Prenada Media.
Rismayadi, Budi. (2017). Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Seputar Kampus
Universitas Buana Perjuangan Karawang Mengenai Dampak Sampah serta
Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik untuk Kegiatan Ekonomi Kreatif. Buana
Ilmu, 1(2). https://doi.org/10.36805/bi.v1i2.418
Sidik, Hasan, Konety, Neneng, & Aditiany, Savitri. (2018). Membangkitkan Semangat
Peduli Lingkungan Melalui Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3) Rumah Tangga di Rancaekek. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada
Perancangan Media Kreatif Iklan Layanan Masyarakat tentang Sampah pada Sungai Deli
Wilayah Medan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 7, Juli 2022 839
Masyarakat, 1(1), 6274.
Siregar, Dodi, Purnomo, Agung, Mastuti, Rini, Napitupulu, Darmawan, Sadalia, Isfenti,
Sutiksno, Dian Utami, Putra, Surya Hendra, Sahir, Syafrida Hafni, Revida, Erika,
& Simarmata, Janner. (2020). Technopreneurship: Strategi dan Inovasi. Yayasan
Kita Menulis.
Sugiarti, Rara, & Aliyah, Istijabatul. (2015). Budaya Pengelolaan Sampah berbasis
masyarakat melalui metode 5R untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat di
Kabupaten Sukoharjo. Cakra Wisata, 16(2).
Suhendra, Suhendra. (2019). Pemanfaatan Kantong Plastik Bekas Untuk Paving Block.
Jurnal Civronlit Unbari, 4(2), 4952. https://doi.org/10.33087/civronlit.v4i2.51
Sulistiani, Andika, Syarifah, Dewi Muwalimatus, & Madura, IAIN. (2018). Limbah dan
Pemanfaatannya Serta Etika Lingkungan.