������������������������������������������ Jurnal
Indonesia Sosial Teknologi: p�ISSN:
2723 - 6609
e-ISSN : 2548-1398
RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI WEBSITE EKSTRAKURIKULER SMK YAPPIKA LEGOK TANGERANG
Mochamad Nandi
Susila, Badriyah, Andronias Siregar, Muhammad Darussalam
Universitas Bina Sarana Informatika
Email: [email protected]: [email protected]: [email protected]: [email protected]
Abstract
Extracurricular is a program of activities
outside of the regular teaching and learning activity agenda prepared by
schools for students in order to develop the talents and interests of their
students. Vocational High School Yappika Legok Tangerang is one of the top high
school educational institutions that provides several extracurricular
activities for its students. The current problem is that the extracurricular
management of Yappika Legok Tangerang Vocational School is not maximal,
starting from the registration process, monitoring, to activity reports that
still rely on conventional systems. The purpose of this research is to design a
website information system to support the management of extracurricular
activities at SMK Yappika Legok Tangerang by utilizing database-based
applications. The research method used uses data collection techniques
andsoftware development methods waterfall in designing and building
applications. So that this research produces a website information system with
several levels of access rights according to the analysis carried out in the
early stages of software development. The results of this information system,
the parties involved as actors in extracurricular activities at SMK Yappika
Legok Tangerang are very helpful in carrying out management and monitoring of
extracurricular activities carried out
Keywords: Information
Systems; Extracurricular Website; Waterfall Method)
Abstrak
Ekstrakurikuler merupakan program kegiatan diluar
dari agenda kegiatan belajar mengajar reguler yang disiapkan sekolah bagi
peserta didiknya dalam rangka mengembangkan bakat dan minat dari peserta
didiknya. SMK Yappika Legok Tangerang salah satu institusi pendidikan menegah
atas yang memberikan beberapa kegiatan ekstrakurikuler kepada para siswanya.
Permasalahan yang ada saat ini adalah kurang maksimalnya pengelolaan
ekstrakurikuler SMK Yappika Legok Tangerang�
mulai dari proses pendaftaran, monitoring, hingga laporan kegiatan yang
masih mengandalkan sistem konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah
merancang bangun suatu sistem informasi website untuk menunjang pengelolaan
kegiatan ekstrakurikuler pada SMK Yappika Legok Tangerang dengan memanfaatkan
aplikasi yang berbasis pada basis data. Metode penelitian yang digunakan menggunakan
teknik pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak waterfall
dalam merancang bangun aplikasi. Sehingga penelitian ini menghasilkan suatu
sistem informasi website dengan beberapa tingkatan hak akses sesuai dengan
analisa yang dilakukan pada tahapan awal pengembangan perangkat lunak. Hasil sistem
informasi ini, pihak-pihak yang terlibat sebagai aktor dalam kegiatan
ekstrakurikuler SMK Yappika Legok Tangerang sangat terbantu dalam menjalankan
pengelolaan hingga monitoring kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan
Kata kunci: Sistem
Informasi, Website Ekstrakurikuler, Metode Waterfall)
Pendahuluan
����������� Perkembangan teknologi digital
diseluruh sektor kehidupan memiliki dampak terhadap perubahan perilaku dalam
pengelolaan suatu institusi, tidak terkecuali institusi pendidikan. SMK Yappika
Legok Tangerang yang merupakan objek dari penelitian ini adalah salah satu
institusi pendidikan menengah atas yang berlokasi di Kabupaten Tangerang melihat
hal tersebut sebagai sebuah tantangan dalam memberikan pelayanan yang terbaik
kepada para siswa peserta didiknya. Selain menjalankan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan oleh kementrian
pendidikan dan kebudayaan, SMK Yappika Legok Tangerang juga memberikan program
berupa kegiatan ekstrakurikuler kepada para siswanya, yang bertujuan untuk
mengembangkan bakat dan minat masing-masing siswa yang berbeda-beda satu siswa
dengan yang lainnya.
����������� Permasalahan
muncul, ketika kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang ada pada objek penelitian
ini memiliki tingkat pengelolaan dan monitoring yang masih terbilang lemah,
seperti pendaftaran, monitoring kegiatan, hingga laporan kegiatan. Hal ini
dikarenakan kurang maksimalnya pemanfaatan teknologi digital yang ada pada
kegiatan operasional ekstrakurikuler SMK Yappika Legok Tangerang. Sebagai
contoh, proses pendaftaran anggota dalam suatu ekstrakurikuler masih
mengandalkan berkas fisik yang datanya tidak tersimpan secara komputerisasi. Dampak
negatif yang muncul adalah pencarian data, hingga pmbuatan laporan kegiatan
menjadi terhambat dan tidak maksimal dan akurat.
����������� Kegiatan
ekstrakurikuler sendiri adalah suatu kegiatan berada di luar program yang tertulis didalam
kurikulum seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat,
dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik (Dewi et al., 2016) . Dalam penelitian ini, kegiatan
ekstrakurikuler dapat dikelola dengan baik dengan adanya suatu sistem informasi
berbasis aplikasi, dalam hal ini usulan peneliti menggunakan basis website agar
memudahkan user dalam mengakses aplikasi serta mendapatkan data-data yang
dibuthkan secara tepat, karena data disimpan dalam suatu basis data yang sudah
terintegrasi dengan sistem informasi yang dirancang bangun. Sistem sendiri dapat dikatakan
sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu
tujuan bersama. Sistem dapat merupakan sesuatu yang abstrak dan maupun yang
berwujud (Nafiudin
SE MM, 2019).
����������� Media pembelajaran yang sangat berpengaruh dan sangat dekat
dengan para remaja atau peserta didik saat ini adalah internet. Keunggulan yang
ditawarkan oleh teknologi komputer dan internet tidak hanya kecepatan untuk
memperoleh informasi dari yang telah disediakan namun juga terdapat fasilitas multimedia
yang dapat membuat belajar lebih menarik, visual, interaktif, dan menyenangkan
sehingga akan menumbuhkan motivasi serta minat belajar peserta didik. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa semua pembelajaran yang dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi internet dan selama proses belajar dirasakan terjadi
oleh yang mengikutinya, maka kegiatan itu dapat disebut juga sebagai
pembelajaran berbasis web, menurut Rusman dalam (Sari & Suswanto, 2017). Sehingga operasional kegiatan ekstrakurikuler dalam
penelitian ini perlu ditunjang dengan sistem informasi berbasis aplikasi web.
����������� Aplikasi web adalah aplikasi yang disimpan dan
dieksekusi di lingkungan web server. Setiap permintaan yang dilakukan
oleh user melalui aplikasi klien (web server) akan di respon oleh
aplikasi web dan hasilnya akan dikembalikan lagi ke hadapan user. Dengan
aplikasi web, halaman yang tampil di layar web browser dapat bersifat
dinamis, tergantung dari nilai data atau parameter yang dimasukkan oleh user (Raharjo, 2016). Aplikasi web sendiri aplikasi yang berjalan
di browser web seperti Internet Exploler, Mozilla, Opera, dan
lain-lain (Nugroho, 2017). Sistem Informasi dalam penelitian ini memiliki
landasan website yang dapat juga, selain dijalankan pada komputer juga dapat
berjalan pada platform smartphone karena bersifat dinamis atau responsive.
����������� �Salah satu bahasa pemrograman skrip yang
dirancang untuk membangun aplikasi web yaitu PHP. Ketika dipanggil dari web browser, program
yang ditulis dengan PHP akan di-parsing didalam web server oleh interpreter
PHP dan diterjemahkan ke dalam dokumen HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan
kembali ke web browser, karena pemrosesan program PHP dilakukan di
lingkungan web server, PHP dikatakan bahasa sisi server (server
side) (Budi
& Imam Heryanto ERK, 2014). Sedangkan HTML (Hypertext Markup Languange) sebuah
bahasa pemrograman markup yang berisi kode-kode tag sehingga informasi
tersebut dapat ditampilkan dihalaman web sehingga dapat dibuka menggunakan browser
web seperti Mozila Firefox atau Microsoft Internet Exploler (Fauziah,
2014). Versi� bahasa pemrograman yang dipakai dalam penelitian
ini menggunakan versi php yang sudah uptodate saat ini dengan memadukan
script-script html yang dibutuhkan.
����������� Peneliti
memanfaatkan pengelolaan data pada kegiatan ekstrakurikuler ini dengan basis
data atau database yang terintegrasi dengan aplikasi. Database sendiri merupakan salah
satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam
menyediakan informasi (Riyanto, 2014). Khusus untuk pengelolaan data dengan basis data, peneliti
menggunakan paket web server xampp
yang memiliki kehandalan terkini dalam pengembangan sistem informasi website,
dengan didalamnya sudah tersedia paket database
management system untuk pengelolaan basis data.
����������� Desain
basis data yang peneliti gunakan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Suatu diagram yang menyatakan data dalam bentuk
relasi antar entitas yang memiliki sekumpulan atribut. Relasi antar data dapat
dijadikan landasan merancang tempat penyimpanan data baik secara logis maupun
fisik. (Suprapto, 2018).
����������� Sementara
sebagai penerapan pengkodean dalam penelitian ini, menggunakan framework yang popular dan terbaru
dikalangan pengembang sistem informasi website yaitu, Codeigniter.� Framework sendiri dapat diartikan sekumpulan perintah
atau program dasar dimana perintah dasar tersebut dapat digunakan lagi untuk
menyelesaikan masalah yang lebih kompleks sehingga dapat digunakan untuk
membantu membuat aplikasi baru atau aplikasi kompleks tanpa harus membuat
program dari awal (Priyanto
Hidayatullah JKK, 2017).
����������� Peneliti menggunakan model
pengembangan perangkat lunak waterfall,
model SDLC (Software Development Life Cycle)
yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak
dan spesifikasi yang tidak berubah-ubah.(Sukamto &
Shalahuddin, 2016).
Dengan menjalankan setiap tahapan yang ada pada metodologi waterfall, penelitian bertujuan untuk merancang dan
mengimplementasikan sistem informasi yang baik khususnya pada pengelolaan
kegiatan ekstrakurikuler SMK Yappika Legok Tangerang.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan
beberapa metode penilitian, seperti teknik pengumpulan data dan metode
pengembangan perangkat lunak.
Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu observasi dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap jalannya kegiatan dan pengelolaan ekstrakurikuler
pada SMK Yappika Legok Tangerang,wawancara terhadap pihak-pihak yang berkaitan
dengan tema penelitian, serta tidak terkecuali pengumpulan data dilakukan juga
dengan studi kepustakaan yang peneliti ambil melalui buku-buku, literature jurnal
yang didapat dari media internet.
Sementara untuk metode pengembangan
perangkat lunak, peneliti menggunakan tahapan-tahapan pada metode waterfall, yaitu:
1.
Analisa
Kebutuhan Perangkat Lunak
Peneliti melakukan analisa terhadap
permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler SMK
Yappika Legok Tangerang, dimulai dari prosedur pendaftaran anggota, monitoring,
hingga ke pembuatan laporan kegiatan. Sehingga dihasilkan kebutuhan-kebutuhan user atau pemakai sistem informasi hasil
penelitian.
2.
Desain
Melanjutkan tahapan analisa, peneliti
melakukan desain rancangan basis data beserta spesifikasi file-file yang
dibutuhkan, serta melakukan desain terhadap rancangan tampilan user interface dari sistem informasi
yang dibangun agar memiliki aspek kemudahan dalam penggunaan serta sesuai
dengan kebutuhan user atau pemakai.
3.
Pembuatan
Kode Program
Tahapan ini salah satu faktor penting
juga dalam penelitian ini, karena penulisan source
kode program dari sistem informasi yang dibangun dituangkan dalam bahasa
pemrograman dan framework yang
digunakan.
4.
Pengujian
Setelah tahapan-tahapan awal
terpenuhi dan diselesaikan, selanjutnya peneliti melakukan pengujian terhadap
sistem informasi yang dibangun dengan menggunakan teknik pengujian blackbox testing, yaitu menjalankan
seluruh fitur yang ada pada setiap form pada
sistem informasi yang dibangun. Hal ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana
tingkat error dan ketidaksesuaian
sistem informasi yang dibangun dengan kebutuhan-kebutuhan user atau pemakai.
Hasil dan Pembahasan
����������� Berikut
hasil dari penelitian ini yang peneliti deskripsikan dalam bentuk analisa kebutuhan
sistem informasi yang dibangun:
1.
Analisa
kebutuhan pembina
a.
Melihat
data anggota (siswa)
b.
Melihat
data pelatih
c.
Melihat
data guru
d.
Melihat
laporan kegiatan ekstrakurikuler
2.
Analisa
kebutuhan pelatih ekstrakurikuler
a.
Mengelola
absensi kegiatan dan nilai anggota (siswa)
b.
Mencetak
laporan absensi kegiatan dan nilai anggota (siswa)
3.
Analisa
kebutuhan guru
a.
Melihat
laporan nilai siswa dalam hal ini anggota ekstrakurikuler
b.
Mencetak
laporan nilai siswa dalam hal ini anggota ekstrakurikuler
4.
Analisa
kebutuhan anggota (siswa)
a.
Melakukan
pendaftaran melalui sistem informasi
b.
Melihat
absensi kegiatan dan nilai anggota (siswa)
5.
Analisa
kebutuhan administror sistem
a.
Mengelola
seluruh data yang terlibat, seperti anggota (siswa), pelatih, pembina, guru,
kegiatan ekstrakurikuler
b.
Mencetak
seluruh data yang ada pada sistem informasi
Berdasarkan hasil analisa diatas,
selanjutnya peneliti akan membahas mengenai pembuatan
desain rancangan basis data yang dibutuhkan, berikut ini desain Entity
Relationship Diagram (ERD) sistem informasi
yang dibangun:
Gambar 1
ERD Sistem Informasi Website Ekstrakurikuler
�����������
Dengan
melihat desain ERD diatas, maka penggambaran file-file yang akan
dibuat pada basis data sebagai berikut:
Gambar 2 Struktur File
Basis Data
����������� Selain
basis data, peneliti juga melakukan rancangan tampilan umum sistem informasi
yang dibangun, seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar 3 Struktur
Navigasi User Interface Pelatih
Ekstrakurikuler
����������� Dalam gambar diatas merupakan rancangan atau sketsa logis
dari user interface utama untuk
pelatih ekstrakurikuler, dimana kegiatan utama nya yaitu pengelolaan Absensi
dan Nilai anggota (siswa) yang menjadi tanggungjawabnya.
Kemudian tahapan
penulisan source kode program
penelitian ini menggunakan framework
CodeIgniter yang ditulis dengan Bahasa pemrograman PHP dan HTML dan tersimpan
didalam web server, berikut
pembahasan hasil penggambarannya:
Gambar 4 Tahapan
Pengkodean Source Code
Dibawah ini merupakan
beberapa hasil tampilan implementasi dari sistem informasi websiter ekstrakurikuler
yang dibangun pada SMK Yappika Legok Tangerang:
�����������
Gambar 5 Tampilan
Implementasi Login Form
Gambar 6 Tampilan
Implementasi Absensi Anggota (siswa)
Gambar 7 Tampilan
Implementasi Nilai Anggota (siswa)
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, maka
penulis dapat mengambil kesimpulan, bahwa penggunaan dan pemanfaatan teknologi
digital mampu membawa dampak positif bagi kemudahan pengelolaan kegiatan
ekstrakurikuler, seperti dalam hal kecepatan dalam proses pendaftaran anggota
(siswa), monitoring absensi kegiatan, pemberian nilai oleh pelatih, semua
dilakukan secara digital dengan berlandaskan basis website. Kehilangan data atau kerusakan berkas yang semula berbasis
berkas fisik pun mulai digantikan dengan basis data yang terintegrasi dengan
aplikasi, sehingga dalam hal pencarian dan pencetakan data menjadi lebih
efektif dan efisien.
Budi, R., & Imam Heryanto ERK. (2014). MODUL
PEMROGRAMAN WEB HTML HTML, PHP & MYSQL (Revisi Ked). Bandung: Modula.
Dewi, S., Wijayanti, A., Wikusna, W., BR, A., FI, T.,
& U, T. (2016). APLIKASI EKSTRAKURIKULER. https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/121905/aplikasi-Ekstrakurikuler-Berbasis-Web-Dan-Sms-Gateway-Studi-Kasus-Smpn-34-Bandung-.html,
996�1002.
Fauziah. (2014). Konsep Dasar Perancangan WEB.
Mitra Wacana Media.
Nafiudin SE MM. (2019). Sistem Informasi Manajemen.
Qiara Media. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=m6esDwAAQBAJ&printsec=frontcover&
dq=sistem&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiY7Jn2ypLnAhW27XMBHTI5CSUQ
6AEIMDAB#v=onepage&q=sistem&f=false
Nugroho, A. (2017). Pemrograman Berorientasi Objek
Menggunakan C#. Bandung: Modula.
Priyanto Hidayatullah JKK. (2017). PEMROGRAMAN WEB
EDISI REVISI. Bandung: Informatika.
Raharjo, B. (2016). MODUL PEMROGRAMAN WEB (HTML,
PHP & MySQL/MariaDB) EDISI KEEMPAT (ke empat) (4th ed.). Bandung:
Modula.
Riyanto. (2014). Membuat Aplikasi Mini Market
Integrasi Bercode Reader dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Gava Media.
Sari, H., & Suswanto, H. (2017). Pengembangan
Media Pembelajaran Berbasis Web Untuk Mengukur Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Komputer Jaringan Dasar Program Keahlian Teknik Komputer Dan
Jaringan. Jurnal Pendidikan. Retrieved from
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/
Sukamto, R., & Shalahuddin, M. (2016). Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berbasis Objek). Bandung: Informatika.
Suprapto, F. (2018). REKAYASA PERANGKAT LUNAK.
Jakarta Pusat: Lentera ilmu cendekia.