Pengaruh Team Based Learning Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Pada
Matakuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 3, Maret 2022 420
Pendahuluan
Revolusi Industri 4.0 telah membawa pengaruh dalam segala aspek, hal ini
menjadi tantangan bagi mahasiswa calon akuntan dalam penguasaan standar kompetensi
global, keadaan tersebut menuntut profesi akuntan untuk memiliki standar dan kompetensi
internasional untuk mampu bersaing di pasar global (Herawati, 2012) Salah satu
stakeholder yang harus mengambil peran dalam agenda tersebut adalah Perguruan Tinggi.
Karena fungsi pokok lembaga pendidikan tinggi adalah untuk memfasilitasi pertumbuhan
intelektual mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang memadai (Fogarty, Zimmerman,
& Richardson, 2016). Menurut (Witherington, 2003) Prestasi adalah hasil yang dicapai
oleh individu melalui usaha yang dialami secara langsung dan merupakan aktivitas
kecakapan dalam situasi tertentu. Jadi, dari pendapat ahli tersebut, pengukuran hasil
belajar umumnya menggunakan pengujian sebagai alat ukur yang mencerminkan tingkat
penguasaan pengukuran hasil belajar untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa pada
seluruh mata kuliah.
Menurut (Hipjillah, 2015) prestasi akademik merupakan penilaian hasil
pendidikan yang berupa perubahan dalam bidang pengetahuan, pemahaman, penerapan,
daya analisa, sintesis dan evaluasi, dimana hasil penilaian diberikan berdasarkan hasil tes,
evaluasi atau ujian dari setiap mata kuliah, hasil tersebut diinterpretasikan secara objektif
dan diterapkan dalam bentuk angka maupun kalimat sesuai dengan yang dicapai oleh
setiap mahasiswa pada suatu periode tertentu. Menurut Kuh, Kinzie, dan Buckley
(Metriana & LATARUVA, 2014) berpendapat bahwa keberhasilan belajar mahasiswa
dapat dinilai menggunakan pengukuran atas prestasi akademiknya. Terdapat dua macam
outcome keberhasilan belajar mahasiswa, yakni adalah prestasi akademis yang
ditunjukkan oleh IPK dan keuntungan ekonomis serta kualitas hidup setelah lulus kuliah.
Pada dasarnya belajar bukanlah aktivitas yang mandiri, akan tetapi banyak faktor yang
mempengaruhinya. Dalam pencapaian prestasi akademik mahasiswa sangat banyak
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang turut menentukannya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar secara langsung maupun tidak langsung ikut pula mempengaruhi
hasil belajar karena setiap proses belajar ditujukan untuk mendapatkan hasil belajar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar mahasiswa diakui sangat
kompleks dan bervariasi. (Andari, 2010). Menurut (Ahmadi & Widodo, 1991) faktor-
faktor yang mempengaruhi prestasi akademik adalah adanya faktor internal atau faktor
dari dalam diri individu dan faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar diri
individu.
Berbagai metode pembelajaran perlu diupayakan untuk peningkatan kompetensi
dan prestasi akademik. Salah satu bentuk metode pembelajaran adalah Team-based-
learning (TBL) yaitu sebuah pembelajaran aktif dan strategi pembelajaran dengan
kelompok kecil yang menyediakan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengaplikasikan pengetahuan konsep melalui tahap aktivitas-aktivitas, meliputi kerja
individual (individual work), kerja tim (teamwork), dan umpan balik cepat (immediate
feedback) (Parmelee, DeStephen, & Borges, 2009). (Mayona & Irawati, 2010)
menyatakan bahwa pada metode Team Based Learning (TBL), pengajar lebih
memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan
bekerjasama karena memberikan bobot yang lebih besar kepada proses diskusi (peer
discussion) dan belajar individu (individual study) dibandingkan dengan proses
pembelajaran konsep yang berpusat pada pengajar (instructor input/lecture). Sasaran yang
hendak dicapai dalam metode TBL ialah berusaha untuk memperbaiki metode
pembelajaran satu arah yang telah ada saat ini. Perbedaan metode TBL dengan metode