277
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi:p–ISSN: 2723 - 6609
e-ISSN :2745-5254
Vol. 3, No., 2 Februari 2022
RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM PEMANTAUAN KONDISI LAHAN
PERTANIAN DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS ARDUINO
Sultan Shidqi
1
, Sayuti Rahman
2
dan Arnes Sembiring
3
Jurusan Teknik Informatika, Universitas Harapan Medan, Medan, Indonesia
1,2 dan 3
1
2
dan
3
Abstrak
Tanah merupakan unsur penting dalam pertanian dikarenakan tanah media dalam bercocok
tanam. Suhu dan kelembapan dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman dan kesulitan petani
yaitu mengetahui nilai suhu dan kelembapan pada lahan pertaniannya tanpa harus ke terjun
langsung ke lahan. Padahal informasi suhu dan kelembapan tanah sangat penting karena
informasi tersebut digunakan untuk tindakan perbaikan dalam mengelola lahan pertanian.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis merancang miniatur sistem pemantauan
yang dapat mengetahui nilai suhu dan kelembapan tanah pada miniatur lahan pertanian dengan
SMS. Sistem rancangan ini menggunakan Arduino Uno sebagai kontrol sistem pada seluruh
rangkaian, Modul GSM sebagai pengirim dan penerima SMS, sensor DHT22 untuk mengukur
suhu, sensor kelembapan tanah untuk mengukur kelembapan air pada tanah dan LCD yang
berfungsi menampilkan nilai sensor. Cara pengaplikasian yaitu pengguna cukup mengirim
SMS ke nomor yang ada pada Modul GSM dan teks SMS yang berisi “cek suhu tanah” atau
“cek kelembapan tanah” maka pengguna akan mendapatkan notifikasi dari sistem serta
mendapatkan informasi nilai sensor dari miniatur lahan. Untuk mengetahui apakah SMS sudah
masuk ke sistem atau tidak pengguna dapat melihat SMS yang dikirim pada tampilan LCD
sesuai dengan teks yang kita kirim ke sistem.
Kata kunci: Arduino Uno; Modul GSM; Sensor DHT22; Sensor Kelembapan Tanah; LCD
Abstract
Soil is an important element in agriculture because soil is a medium for farming. Temperature
and humidity can affect plant growth and farmers have difficulty knowing the value of
temperature and humidity on their agricultural land without having to go directly to the land.
Whereas information on soil temperature and humidity is very important because the
information is used for corrective actions in managing agricultural land. Based on these
problems, the authors designed a miniature monitoring system that can determine the value of
temperature and soil moisture on miniature agricultural land with SMS. This design system
uses Arduino Uno as a control system for the entire circuit, GSM Module as SMS sender and
receiver, DHT22 sensor to measure temperature, soil moisture sensor to measure moisture in
the soil and an LCD that functions to display sensor values. The application method is that the
user simply sends an SMS to the number on the GSM Module and an SMS text containing
"check soil temperature" or "check soil moisture" then the user will get a notification from the
system and get sensor value information from the miniature land. To find out whether the SMS
has entered the system or not, the user can see the SMS sent on the LCD display according to
the text we sent to the system.
Keywords: Arduino Uno; GSM module; DHT22 sensors; Soil Moisture Sensor; LCD
Rancang Bangun Miniatur Sistem Pemantauan Kondisi Lahan Pertanian dengan SMS
Gateway Berbasis Arduino
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 278
Pendahuluan
Pertanian merupakan bagian dari sejarah kebudayaan manusia dalam memenuhi kebutuhan
pokoknya di bidang makanan (Tuwu, 2018). Baik secara kualitas maupun secara kuantitas
makanan yang diproduksi harus sejalan demi memenuhi kebutuhan pangan manusia (Wattimena
& Hattu, 2021). Indonesia juga termasuk salah satu negara agraris yang sebagian besar bertani
merupakan salah satu mata pencaharian penduduknya (Budi & Sari, 2015).
Tanah merupakan salah satu penunjang yang membantu kehidupan makhluk hidup di bumi
(Widodo et al., 2021). Tanah merupakan unsur penting dalam kegiatan bercocok tanam (Irawan,
Soelaksini, & Nusraisyah, 2021), karena tanah merupakan media utama yang digunakan dalam
kegiatan bercocok tanam (Kumandang et al., 2021). Tanah memberikan pengaruh besar pada
kehidupan tanaman sehingga kualitas tanah perlu diperhatikan untuk menghasilkan tanaman
dengan kualitas yang baik pula (Purba et al., 2021). Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
suatu tanaman diantaranya yaitu suhu dan kelembapan tanah (Anastasya, Aminudin, & Tayubi,
2019).
Suhu dan kelembapan tanah sangat penting diketahui oleh petani dalam memanfaatkan
sumber tanah dalam pertanian (Alfian, Sasmito, & Vendyansyah, 2021). Suhu sangat berpengaruh
terhadap penyerapan air, berperan juga dalam menentukan reaksi kimia (Hikmah, Mislan, &
Munir, 2021) dan aktivitas mikroba tanah yang dapat merombak senyawa organik tertentu
menjadi menjadi hara (Salim, 2021). Proses kehidupan kehidupan bebijian, akar tanaman dan
mikroba tanah secara langsung dipengaruhi oleh suhu tanah (Mulyana & Sofyan, 2015a).
Kelembaban tanah diartikan sebagai air yang mengisi seluruh pori-pori tanah yang berada di atas
water table. Definisi lain menyebutkan kelembaban tanah merupakan air yang tersimpan di pori-
pori tanah. Defisit dalam kelembaban tanah dapat menyebabkan kelayuan pada tanaman
(Anastasya et al., 2019). Lebih lanjut informasi mengenai kelembaban tanah digunakan untuk
manajemen sumber daya air, peringatan awal kekeringan dan penjadwalan irigasi (Mulyana &
Sofyan, 2015b).
Suhu optimal untuk pertumbuhan cabai merah adalah pada suhu 24
0
C-28
0
C dengan tingkat
kelembaban tanah sebesar 70%-80%. Suhu dan kelembaban tanah yang ideal untuk pertumbuhan
tanaman cabai merah perlu dijaga maka diperlukan sebuah alat yang dapat mengukur dan
memantau suhu dan kelembaban tanah (Anastasya et al., 2019). Tanaman cabai merah
membutuhkan perhatian khusus karena jika tanaman tidak mendapatkan kondisi atau keadaan
yang ideal maka tanaman ini tidak dapat tumbuh dengan baik misalnya kondisi kelembaban tanah
yang tidak sesuai maka tanaman akan lambat berbuah atau bahkan tidak berbuah sama sekali
(Yahwe, Isnawaty, & Aksara, 2016).
Tanah sebagai faktor utama dalam hortikultura harus diperhatikan dengan sebaik-baiknya
agar dapat memberikan hasil sesuai yang diharapkan. Salah satu permasalahan yang dialami oleh
petani saat ini adalah kesulitan memonitoring suhu dan kelembaban tanah yang menjadi media
tanam contohnya tanaman cabai selama 24 jam. Padahal informasi suhu dan kelembaban tanah
sangat penting bagi petani karena dengan adanya informasi tersebut petani dapat melakukan
pengambilan keputusan dan tindakan perbaikan dalam mengelola tanah pertaniannya (Husdi,
2018).
Penulis berharap dengan penelitian ini bisa membantu para petani dan masyarakat lainnya
dalam memantau kondisi lahan pertaniannya dengan lebih mudah tanpa harus terjun langsung ke
lahan pertanian tersebut.
Metode Penelitian
Jika ingin melakukan penelitian terhadap sistem yang sedang diterapkan, penulis
melakukan percobaan sistem pada miniature lahan pertanian. Berikut tata cara kerja dari sistem
yang penulis kerjakan sebagai berikut:
1. Dimulai dari Arduino Uno yang membaca suhu dan kelembapan tanah melalui sensor suhu
dan kelembapan tanah
Sultan Shidqi
1
, Sayuti Rahman
2
dan Arnes Sembiring
3
279 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022
2. Kemudian hasil pembacaan dari sensor suhu dan kelembapan tanah ditampilkan Arduino di
LCD
3. Kemudian Arduino akan mengecek apakah ada SMS masuk dari pengguna, jika tidak maka
Arduino akan kembali pada proses pembacaan sensor suhu dan sensor kelembaban tanah. Jika
ada SMS masuk dari pengguna maka Arduino akan memproses SMS yang masuk dari
pengguna
4. Kemudian Arduino akan memproses isi SMS yang masuk dari pengguna. Apakah SMS yang
masuk dari pengguna berisi “cek suhu tanah” jika iya maka Arduino akan mengirim SMS
balasan ke pengguna yang isi notifikasinya “Sukses Beri Cek Suhu Tanah” serta mengirim
hasil data suhu tanah. Setelah itu proses selesai
5. Kemudian Arduino akan memproses isi SMS yang masuk dari pengguna. Apakah SMS yang
masuk dari pengguna berisi “cek kelembaban tanah” jika iya maka Arduino akan mengirim
SMS balasan ke pengguna yang isi notifikasinya “Sukses Beri Cek Kelembapan Tanah” serta
mengirim hasil data kelembapan tanah. Setelah itu proses selesai
6. Jika isi SMS yang masuk ke sistem dari pengguna yang isinya selain “cek suhu tanah” dan
“cek kelembapan tanah”, maka Arduino akan mengirim SMS balasan ke pengguna yang isi
notifikasinya berisi “Format Perintah Salah”. Setelah itu proses selesai.
Penelitian ini mengikuti sistem diagram alir (flowchart system) seperti ditunjukkan pada
gambar dibawah ini.
Gambar 1. Diagram Alir Sistem.
Rancang Bangun Miniatur Sistem Pemantauan Kondisi Lahan Pertanian dengan SMS
Gateway Berbasis Arduino
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 280
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan bagian hasil dan pembahasan ini pada rancang bangun miniatur sistem
pemantauan kondisi lahan pertanian dengan SMS gateway akan dilakukannya pengujian
alat yang dapat berfungsi sesuai dengan keinginan penulis. Pengujian akan dilakukan
pada komponen-komponen yang terhubung pada sistem miniatur sistem pemantauan
kondisi lahan pertanian yang mana menggunakan komponen seperti Arduino Uno, Sensor
kelembaban tanah, sensor DHT22 dan Modul GSM SIM800L. Tujuan pengujian
dilakukan untuk mengetahui berjalannya perangkat dengan baik dan benar serta tidak
terjadi kesalahan saat implementasi.
1. Pengujian Modul GSM SIM800L
Pengujian Modul GSM SIM800L ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul
GSM SIM800L mendapat sinyal dari kartu sim yang dipasang di modul. Karena,
apabila sinyal tidak ditemukan maka proses pengiriman SMS gateway ke sistem tidak
bisa berjalan. Berikut adalah gambar pengujian sinyal di serial monitor Arduino IDE.
Gambar 2. Pengujian Proses Sinyal Modul GSM SIM800L.
Gambar 3. Pengujian Hasil Sinyal Modul GSM SIM800L.
Sultan Shidqi
1
, Sayuti Rahman
2
dan Arnes Sembiring
3
281 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022
2. Pengujian Sensor Suhu
Pengujian sensor suhu DHT22 ini bertujuan untuk mengetahui apakah sensor suhu
ini bekerja baik atau tidak, dimana nantinya sensor suhu ini akan digunakan untuk
mengukur suhu pada miniatur lahan pertanian. Jika ingin melakukan uji coba sensor
suhu DHT22 penulis melakukan perbandingan dengan menggunakan sensor LM35DZ.
Berikut uji coba perbandingan pertama sensor yang dilakukan oleh penulis.
Gambar 4. Pengujian Perbandingan Pertama Sensor DHT22 dan Sensor LM35DZ.
Gambar 5. Pengujian Hasil Perbandingan Pertama Sensor DHT22 dan Sensor LM35DZ.
3. Pengujian Sensor Kelembapan Tanah
Pengujian sensor kelembapan tanah ini bertujuan untuk mengetahui apakah sensor
kelembapan tanah ini bekerja baik atau tidak, dimana nantinya sensor kelembapan tanah
ini akan digunakan untuk mengukur kelembapan tanah pada miniatur lahan pertanian.
Jika ingin melakukan ujicoba penulis langsung menancapkan sensor kelembapan tanah
yang telah dipersiapkan. Berikut uji coba pengujian sensor kelembapan tanah yang
dilakukan penulis.
Rancang Bangun Miniatur Sistem Pemantauan Kondisi Lahan Pertanian dengan SMS
Gateway Berbasis Arduino
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 282
Gambar 6. Pengujian Sensor Kelembapan Tanah.
Gambar 7. Pengujian Hasil Sensor Kelembapan Tanah.
Berdasarkan bab II teori mengenai sensor kelembapan tanah kita mendapatkan
persentase tanah dalam 3 kondisi yaitu tanah kering yang persentasenya 0 % - 29,3 %,
persentase tanah lembab yaitu 29,3% - 68,4% dan persentase tanah basah yaitu 68,4%
- 92,8%. Setelah penulis melakukan uji coba sensor kelembaban tanah dengan cara
menancapkan sensor ke tanah dan nilai yang didapat dari pengujian tersebut antara
52% - 57%, berarti tanah tersebut dalam keadaan lembab
4. Pengujian LCD (Liquid Crystal Display)
Pengujian LCD bertujuan untuk mengetahui apakah LCD berjalan dengan sesuai
hasil yang diharapkan penulis atau tidak. Menurut sistem alat miniatur sistem
pemantauan kondisi lahan pertanian ini LCD akan menampilkan kondisi suhu dan
kelembaban tanah pada miniatur lahan pertanian dan pengguna juga dapat melihat
string SMS dari luar telah masuk ke sistem alat. Berikut gambar pengujian LCD di
bawah ini.
Sultan Shidqi
1
, Sayuti Rahman
2
dan Arnes Sembiring
3
283 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022
Gambar 8. Pengujian LCD Baca Nilai Sensor.
5. Pengujian Pengiriman SMS ke Sistem Alat
Pengujian pengiriman SMS ke sistem alat bertujuan untuk mengetahui apakah
pengiriman sms ke sistem alat berjalan dengan sesuai hasil yang diharapkan penulis
atau tidak. Berikut gambar pengujian pengiriman SMS ke sistem alat dibawah ini.
Gambar 9. Pengujian Pengiriman SMS ke Sistem Alat.
Rancang Bangun Miniatur Sistem Pemantauan Kondisi Lahan Pertanian dengan SMS
Gateway Berbasis Arduino
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 284
Berdasarkan gambaran pengujian diatas pengujian pengiriman SMS ke sistem
alat dapat dinyatakan bahwa pengiriman SMS ke sistem alat dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan penulis.
6. Pengujian SMS Balasan
Pengujian SMS balasan bertujuan untuk mengetahui apakah pengiriman SMS
balasan alat berjalan dengan sesuai hasil yang diharapkan penulis atau tidak. Berikut
gambar pengujian pengiriman SMS baalsan ke sistem alat dibawah ini.
Gambar 10. Pengujian SMS Balasan.
Berdasarkan gambaran dapat dinyatakan bahwa pengiriman SMS ke pengguna
dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan penulis.
7. Pengujian Alat
Pada pengujian alat miniatur sistem pemantauan kondisi lahan pertanian
menggunakan SMS gateway ini meliputi pengujian Modul GSM SIM800L, sensor
suhu, sensor kelembaban tanah, dan LCD yang akan dijelaskan melalui bentuk tabel
pengujian. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 1.
Sultan Shidqi
1
, Sayuti Rahman
2
dan Arnes Sembiring
3
285 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022
Tabel 1. Pengujian Alat
No
Skenario
Hasil yang Diharapkan
Hasil Pengujian
Kesimpulan
1
Pengujian Modul
GSM SIM800L
Modul GSM SIM800L
mendapatkan sinyal
Modul GSM SIM800L
mendapat sinyal
Valid
2
Pengujian sensor
suhu agar dapat
mengukur suhu dari
luar
Sensor suhu dapat mengukur
nilai suhu dari luar
Sensor suhu dapat
mengukur nilai suhu dari
luar
Valid
3
Pengujian sensor
kelembaban tanah
agar dapat mengukur
kelembaban tanah
dari lahan miniatur
Sensor kelembaban tanah
dapat mengukur persentase
kelembaban tanah dari lahan
miniature
Sensor kelembapan tanah
dapat mengukur
persentase kelembapan
tanah
Valid
4
Pengujian LCD agar
dapat menampilkan
nilai sensor dan
string SMS
LCD menampilkan nilai
sensor dan string SMS yang
telah masuk ke sistem
LCD menampilkan nilai
sensor dan string SMS
Valid
5
Pengujian notifikasi
SMS dari sistem ke
pengguna
Sistem mengirim notifikasi
SMS hasil setelah selesai
dijalankan
Sistem mengirim
notifikasi SMS ke
pengguna
Valid
6
Pengujian SMS ke
sistem untuk
membaca suhu tanah
pada miniatur lahan
pertanian
Sistem menerima perintah
SMS kemudian Arduino
memproses perintah SMS
dan memberi instruksi ke
komponen serta mengirim
notifikasi ke pengguna
sesuai dengan perintah SMS
Sistem menerima
perintah SMS kemudian
Arduino memproses
perintah SMS dan
mengirim notifikasi suhu
tanah pada miniatur
lahan pertanian kepada
pengguna
Valid
7
Pengujian SMS ke
sistem untuk
membaca
kelembaban tanah
pada miniatur lahan
pertanian
Sistem menerima perintah
SMS kemudian Arduino
memproses perintah SMS
dan memberi instruksi ke
komponen serta mengirim
notifikasi ke pengguna
sesuai dengan perintah SMS
Sistem menerima
perintah SMS kemudian
Arduino memproses
perintah SMS dan
mengirim notifikasi
kelembapan tanah pada
miniatur lahan pertanian
kepada pengguna
Valid
Kesimpulan
Setelah selesai melakukan tahap perancangan dan pembuatan sistem yang kemudian
dilanjutkan dengan tahap implementasi dan pengujian sistem maka dapat diambil kesimpulan
bahwa untuk merancang dan membangun sebuah sistem pemantauan kondisi lahan pertanian
dengan SMS gateway yaitu berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sistem pemantauan
kondisi lahan pertanian dengan SMS gateway berbasis Arduino dapat bekerja dengan baik,
dimana kita dapat mengecek suhu dan kelembapan tanah pada miniatur lahan pertanian dengan
sms apabila pengguna mengirimkan pesan via SMS yang sesuai dengan nomor sim card yang ada
di sistem (Modul GSM). Jika ingin memberi sensor suhu dan sensor kelembapan tanah maka
pengguna akan mudah mengetahui suhu dan kelembapan tanah pada miniatur lahan pertanian.
.
Rancang Bangun Miniatur Sistem Pemantauan Kondisi Lahan Pertanian dengan SMS
Gateway Berbasis Arduino
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 286
Bibliografi
Alfian, Deska Mukhamad, Sasmito, Agung Panji, & Vendyansyah, Nurlaily. (2021).
Implementasi Logika Fuzzy Pada Rancang Bangun Sistem Penyiraman Tanaman Berbasis
Arduino. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 5(1), 94101.
Anastasya, Mareta Dwi, Aminudin, Ahmad, & Tayubi, Yuyu Rachmat. (2019). Rancang bangun
alat monitoring suhu dan kelembaban tanah pada tanaman cabai merah (Capsicum Annum
L) berbasis android. Seminar Nasional Fisika, 1(1), 353359.
Budi, Setyo, & Sari, S. (2015). Ilmu dan implementasi kesuburan tanah. In UMMPRESS. Malang.
Hikmah, Putri Islam Nur, Mislan, Mislan, & Munir, Rahmiati. (2021). Rancang Bangun Sistem
Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah pada Media Tanam Berbasis Mikrokontroler
ATMEGA328P. Progressive Physics Journal, 2(1), 2936.
Husdi, Husdi. (2018). Monitoring Kelembaban Tanah Pertanian Menggunakan Soil Moisture
Sensor Fc-28 Dan Arduino Uno. ILKOM Jurnal Ilmiah, 10(2), 237243.
Irawan, Triono Bambang, Soelaksini, Liliek Dwi, & Nusraisyah, Anni. (2021). Analisa
Kandungan bahan organik Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Curahdami, Binakal dan
Pakem untuk Penilaian Tingkat Kesuburan Tanah Sawah Kabupaten Bondowoso (2). Jurnal
Ilmiah Inovasi, 21(2), 7385.
Kumandang, Enggal Muluk, Kaunang, Natassa Febriana, Ismayana, Bayu, Gayatry, Karina Maya,
Darmawi, Rahmadan Ichwani, Mahendra, Arya Putra, Udjir, Muhammad Donny Pratama,
Manta, Faisal, Suanggana, Doddy, & Matarru, Andre Amba. (2021). Optimalisasi Potensi
Melalui Tanaman Sayuran dan Ikan Berbasis Teknologi Akuaponik Pada Skala Rumah
Tangga. Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (SEPAKAT), 2.
Mulyana, Agus, & Sofyan, Syam. (2015a). Alat Ukur Parameter Tanah dan Lingkungan Berbasis
Smartphone Android. Scientific Journal of Informatics, 2(2), 165177.
Mulyana, Agus, & Sofyan, Syam. (2015b). Alat Ukur Parameter Tanah dan Lingkungan Berbasis
Smartphone Android. Scientific Journal of Informatics, 2(2), 165177.
Purba, Tioner, Ningsih, Hardian, Purwaningsih, Purwaningsih, Junaedi, Abdus Salam, Gunawan,
Bambang, Junairiah, Junairiah, Firgiyanto, Refa, & Arsi, Arsi. (2021). Tanah dan Nutrisi
Tanaman. Yayasan Kita Menulis.
Salim, Mohammad Iqbal. (2021). Simulasi Logika Fuzzy Pada Pengatur Sensor Suhu dan
Kelembapan Tanah Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Fortei7 (SinarFe7), 4(1), 136
139.
Tarigan, Zeplin Jiwa Husada, Tjipto, Silvy Iskandar, Yunita, Sandra, & Gosal, Ireneus Joy.
(2013). Analisa Implementasi Enterprise Resource Planning pada Perusahaan. Universitas
Kristen Petra Surabaya.
Tuwu, Darmin. (2018). Peran Pekerja Perempuan Dalam Memenuhi Ekonomi Keluarga: Dari
Peran Domestik Menuju Sektor Publik. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13(1), 63–
76.
Wattimena, Josina Augustina Yvonne, & Hattu, Vondaal Vidya. (2021). Ketahanan Pangan
Masyarakat Adat Sebagai Wujud Pemenuhan Ham Dalam Masa Pandemi Covid-19. SASI,
27(2), 247266.
Widodo, Dyah, Kristianto, Sonny, Susilawaty, Andi, Armus, Rakhmad, Sari, Mila, Chaerul,
Muhammad, Ahmad, Siti Nurjanah, Damanik, Darwin, Sitorus, Efbertias, & Marzuki,
Ismail. (2021). Ekologi dan Ilmu Lingkungan. Yayasan Kita Menulis.
Yahwe, Caesar Pats, Isnawaty, Isnawaty, & Aksara, L. M. Fid. (2016). Rancang Bangun
Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah melalui Sms Berdasarkan Hasil
Penyiraman Tanaman “studi kasus tanaman Cabai dan Tomat.” SemanTIK, 2(1).