Penelitian Analisa Strategi Terhadap Netflix
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 2, Februari 2022 273
Simarmata, 2020), pada saat itu terdapat sekitar 925 film yang siap disewa secara online yang
memiliki harga sekitar Rp.40.000 setiap kali sewa dan Rp.20.000 untuk biaya pengiriman, konsep
langganan secara bulanan kemudian diterapkan pada tahun 1999.
Pada tahun 1999 Netflix melakukan distribusi pertamanya dengan langganan secara digital,
Netflix kemudian melakukan IPO pada tanggal 29 Mei 2002, menjual 5.5 juta sahamnya, saham
dijual dengan harga $1 di NASDAQ dengan kode NFLX, pada tahun 2005 Netflix mendapat
respon bagus mencapai 4.2 juta pelanggan, pada tahun 2008 Netflix mulai bekerja sama dengan
perusahaan elektronik untuk membuat layanan streaming online, sampai dengan tahun 2009
perusahaan ini telah menawarkan lebih dari 100 ribu judul DVD (Anderson, 2013), yang
memenuhi lebih dari 10 juta pelanggan, tidak hanya sampai disitu Netflix mulai bekerja sama
dengan perusahaan besar seperti Apple (Sudarmanto et al., 2020), tersedia di IPad, Iphone dan
membuka cabang di beberapa Negara hingga Netflix berhasil melampaui 30 juta pelanggan di
2012 (Uzzaman, 2015). Berdasarkan tahun 2013 menjadi awal dari rangkaian series orisinil
Netflix dan berhasil meraih tiga Primetime Emmy Awards yang pertama untuk layanan streaming
Internet. Pada tahun 2017 Neflix mencapai keanggotaan angka 100 juta, dan meraih piala Oscar
pertamanya untuk film Netflix “The White Helmets”, hingga sekarang Netflix sudah mencapai
keanggotan 200 juta dan sudah menerima berbagai penghargaan bergengsi seperti Oscar dan juga
Primetime Emmy Awards.
Masa pandemi atau new normal seperti sekarang, banyak bisnis yang tutup. Namun, ada
perkembangan baru-baru ini dalam bisnis penjualan akun Netflix (Asmoro, 2020). Netflix
termasuk dalam kategori video-on-demand, yang mengharuskan penggunanya memiliki koneksi
internet untuk menonton film (Hasna, 2021). Video on demand adalah sistem televisi interaktif
yang memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk menentukan program video atau film yang
ingin mereka tonton (Handayani, 2016). Pemrograman yang tersedia dapat berupa film, serial TV,
reality show, video streaming dan program lainnya (Fachruddin, 2017). Selain menonton film,
pengguna juga dapat mengunduh video yang diinginkan (Susilawati, Restu, Alamanda, & Wahid,
2022).
Saat ini, Indonesia memiliki berbagai macam barang atau jasa yang ditawarkan untuk
menunjang kebutuhan ekonomi (Santi & Mardah, 2021). Barang atau jasa yang ditawarkan sangat
beragam, mulai dari kebutuhan dharuriyat, kebutuhan hajiyat dan kebutuhan tahsiniyat (Hervina,
2019). Masyarakat mampu mengembangkan kreativitas dan inovasinya untuk menghasilkan
barang atau jasa yang berbeda (Sari et al., 2020), sehingga dapat membuat konsumen tertarik
dengan produk yang dihasilkan nantinya (Nasution, 2014). Orang juga memiliki kebutuhan dan
keinginan yang ingin mereka penuhi (Kurniawan, 2019).
Metode Penelitian
Penelitian dilakukan dengan benar dan bermanfaat bagi pembacanya, maka diperlukan
penggunaan pendekatan yang benar dan tepat untuk menganalisa objek yang telah ditentukan.
Pendekatan yang akan digunakan oleh penulis untuk meneliti objek adalah pendekatan kualitatif.
Pendekatan kualitatif adalah pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Biasanya,
pendekatan kualitatif lebih mudah dimengerti oleh pembaca, hal ini dikarenakan penulis akan
membuat hasil dan analisa yang menggunakan kata-kata dibanding dengan hasil dan analisa yang
menggunakan angka. Hal ini didukung dengan pernyataan dari Morse yang menyatakan bahwa
metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menghasilkan teori yang komprehensif, lengkap, dan
jenuh serta memperhitungkan kasus-kasus dengan memilih sampel terkecil dan terarah. Ditambah
juga dengan pernyataan dari Sandelowski yang menyatakan bahwa tujuan penelitian metode
kualitatif adalah untuk menggali lebih banyak cerita dari subjek penelitian.
Pendapat dari peneliti yang diperoleh penulis dan diskusi kelompok penulis, maka
dinyatakan bahwa pendekatan metode kualitatif merupakan pendekatan yang paling cocok
digunakan untuk meneliti objek penelitian.