172
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi:pISSN: 2723 - 6609
e-ISSN :2745-5254
Vol. 3, No.1 Januari 2022
ANALISIS INTENTION TO USE SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Mutmainna Muslimin
Jurusan Sistem Informasi, Stmik Borneo Internasional Balikpapan
Abstrak
Kemajuan Teknologi Informasi di indonesia saat ini semakin memberikan dukungan
kepada para pegawai/karyawan dalam melakukan pekerjaanya Khususnya pada
bidang Keuangan dalam suatu pemerintahan, penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis Intention To use Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
(SIPKD) dengan mengacu pada Metode Penelitian TAM dan untuk memperoleh
bukti apa saja yang mempengaruhi kecenderungan User / Pengguna untuk tetap
menggunakan Sistem Informasi keuangan Daerah (SIPKD) di lingkungan
pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara, terdapat sampel sebanyak 50 pegawai
di beberapa instansi pemerintahan penajam paser utara. Dalam mengumpulkan data
penelitian ini menggunakan Kuisioner yang dibagikan secara daring menggunakan
google form yang juga telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas ke responden
terlebih dahulu selanjutnya mendapatkan 100% pernyataan dinyatakan Valid untuk
digunakan, dalam penelitian ini dilakukan dengan menguji hipotesis dengan munguji
variabel menggunakan Uji t dan Uji f menggunakan Tools SPSS. Tujuan dalam
penelitian ini adalah untuk menganalisis kecenderungan pengguna untuk tetap
menggunakan aplikasi SIPKD dan faktor yang mempengaruhi diterimanya aplikasi
ini oleh para pegawai. Dalam penelitian ini digunakan 3 indikator sebagai acuan yaitu
presepsi kemudahan, kebermanfaatan dan sikap pengguna metode dalam penelitian
ini penulis menggunakan metode asosiatif yaitu teknik dengan membandingkan 2
atau lebih variabel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini presepsi Kemudahan
(PEU), kebermanfaatan (PU) dan sikap pengguna( ATU) baik secara parsial atau
bebas maupun simultan atau bersama sama berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat dan niat untuk tetap menggunka .
Kata kunci: SIPKD; Intention To Use; TAM.
Abstract
Advances in Information Technology in Indonesia are currently increasingly
providing support to employees / employees in carrying out their work, especially in
the financial sector in a government, this study aims to analyze the Intention to use
Regional Financial Management Information System (SIPKD) with reference to the
TAM Research Method and to To obtain any evidence that influences the tendency of
Users to continue using the Regional Financial Information System (SIPKD) within
the North Penajam Paser Regency government, there is a sample of 50 employees in
several North Penajam Paser Government agencies. In collecting this research data
using questionnaires that are distributed online using google form which has also
Analisis Intention To Use Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Penajam Paser Utara
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022 173
been tested for validity and reliability to the respondents first then get 100%
statements declared valid for use, in this study carried out by testing hypotheses by
testing variables using t test and Test f using SPSS Tools. The purpose of this study
is to analyze the tendency of users to continue using the SIPKD application and the
factors that influence the acceptance of this application by employees. In this study,
3 indicators were used as a reference, namely the perception of convenience,
usefulness and the attitude of the user of the method. In this study the authors used
the associative method, namely the technique by comparing 2 or more variables. The
results obtained from this study are perceptions of convenience (PEU), usefulness
(PU) and user attitudes (ATU) either partially or independently or simultaneously or
jointly have a positive and significant effect on interest and intention to continue
using
Keyword : SIPKD; Intention To Use; TAM.
Pendahuluan
Di masa ini Teknologi informasi (TI) banyak digunakan oleh para pegawai
pengguna di dalam perusahaan swasta maupun instansi pemerinthan TI di harapkan dapat
membantu dan meningkatkan kinerja pegawai agar lebih efektif dan efisien untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dalam pekerjaannya untuk mewujudkan pemerintahan
yang bersih dan transparan di indonesia maka pemerintah mengadakan perubahan, yaitu
berbasis akuntansi yang sebelumnya berbasis kas menuju akural yang telah memberikan
dampak pada pemerintah untuk menerbitkan sebuah peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor, 71 tahun 2010 mengenai standart akuntansi yang berbasis akural,
manfaat dari penerapan akuntansi berbasis akural ini berdasarkan Badan resmi
Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (Suryadi, 2016).
Tugas di dalam pemerintahan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat
dan pegawai di instansi pemerintahannya oleh karena itu untuk menunjang kemudahan
pengelolaan keuangannya, pemerintah dengan menggunakan (Sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan Daerah) SIPKD Untuk terwujudnya peningkatan kinerja para
pegawai dalam Melakukan pekerjaanya (Maulamin, Cholik, & Alawiah, 2018).
Sistem Informasi Pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) adalah aplikasi yang
secara terikat digunakan sebagai alat bantu dalam meningkatkan Kinerja dalam hal
pengelolaan keuangan daerah yang didasarkan pada aspek efesien, ekonomis, efektif,
transparan, akuntable dan auditable (Bagoe, 2013). SIPKD merupakan salah satu bagian
yang sangat mengalami perubahan yang signifikan dan mendasar (Prabowo & Ade,
2019). Tujuan dasar pemerintahan di kabupaten penajam paser utara yaitu dengan
mewujudkan dan menyediakan sistem informasi Pengelolaan Keuangan Daerah dengan
memanfaatkan tekhnologi yang berkembang sangat pesat serta potensi pemanfaatannya
secara luas membuka peluang bagi berbagai pihak untuk dapat mengakses, mengelola
dan membudidayakan informasi secara cepat dan akurat untuk dapat mendorong
terbentuknya pemerintahan yang bersih dan transparan (LeanderHadisaputro, 2019).
Penelitian ini bertujuan menganalisis Intention to use terkait penggunaan sistem
informasi SIPKD pada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,yaitu untuk
Mutmainna Muslimin
174 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022
mengetahui suatu kecenderungan perilaku pengguna untuk tetap menggunakan suatu
tekhnologi, menggunakan metode penelitan Technology Accpetance Model (TAM)
(Sayekti & Putarta, 2016). Penerimaan sistem informasi sangat di tentukan oleh faktor-
faktor yang mempengaruhi diterimanya sistem oleh organisasi pengguna atas teknologi
informasi tersebut begitu pula di Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara (Wintara
& Sunarwijaya2021).
Konsep Penelitian ini adalah Model penerimaan sebuah Teknologi yang
menyebutkan bahwa apakah pengguna aplikasi dapat menerima sistem dan
kecenderungan akan tetap menggunakan aplikasi apabila aplikasi dapat bermanfaat bagi
pengguna nya dengan Menggunakan Metode Penelitian TAM (Technologi Acceptance
Model ). Konsep TAM didasari oleh teori tindakan beralasan (Theory of Reasoned Action
TRA) yang dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen.
Berikut adalah Kerangka TAM yang peneliti gunakan dalam Penelitian Ini
1. Presepsi Kemudahan penggunaan (Precived ease of use )
2. Presepsi kebermanfaatan (Precived usefulness)
3. Sikap penggunaan teknologi (Atitude toward using)
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis ingin melakukan penelitian yang
lebih lanjut dengan judul “Analisis Intention To Use Sistem Informasi Pengelolaan
Keangan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara
Metode Penelitian
1. Dalam Penelitian ini langkah pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data yang
dilakukan menggunakan Kuisioner yang dibagikan secara daring dalam bentuk
pilihan ganda sesuai dengan skala likert (Utami, 2021). Selanjutnya untuk
menentukan data telah valid atau tidak valid di uji menggunakan Tools SPSS.
Penelitian ini dilakukan dengan menguji Hipotesis dan melakukan pengujian
hubungan terhadap beberapa sampel dari suatu populasi yang telah dikumpulkan dengan
menggunakan Kuisioner untuk menguji hubungan persepsi tentang kemudahan
penggunaan,Persepsi terhadap kemanfaatan, Sikap penggunaan untuk dapat mengetahui
Kecenderungan pengguna untuk tetap menggunakan sebuah sistem (Yusup, 2018).
Objek dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di beberapa Kantor
instansi Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara yang menggunakan sistem
informasi SIPKD dalam Melakukan pekerjaannya yaitu bendahara pengeluaran,
bendahara penerimaan, operator pengguna, devisi Program Keuangan dan beberapa staf
Sebanyak 50 Kuisioner. Berikut adalah tahapan penelitian.
Analisis Intention To Use Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Penajam Paser Utara
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022 175
2. Pengolahan data
Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan program SPSS 24 untuk
mengolah data yang didapatkan dari isian Kuisioner yang telah di isi oleh
responden pengguna aplikasi SIPKD dengan berdasarkan pada Kerangka TAM.
Pengolahan datanya, meliputi:
1. Uji validitas dilakukan untuk mengukur seberapa bisa atau tidaknya kuisioner
digunakan sebagai penelitian, kuisioner dinyatakan valid atau dapat
digunakan jika pernyataan pada kuisioner mampu untuk menghasilkan suatu
yang ingin di ukur oleh kuisioner tersebut Pengujian validitas instrument
dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan kriteria sebagai berikut:
Apabila r hitung lebih besar dari r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan
valid.
Namun jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka pertanyaan tersebut
dinyatakan tidak valid atau kuisioner penelitian tidak dapat digunakan.
2. Uji Reabilitas adalah alat ukur dan merupakan suatu indikator dari perubah
atau konstruk. kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban atau pertanyaan
konsisten atau stabil setiap jawabannya. Yang merujuk pada derajat stabilitas.
Ketika pada taraf signikasi dilakukannya uji signifikasi 0.05 maka artinya
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Observasi
Hasil dan pembahasan
Analisis data
Data Skunder
Data Primer
Pengumpulan data
Study Pustaka
Mutmainna Muslimin
176 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022
instrument yang digunakan dapat dikatakan realibel bila nilai alpha lebih
besar dari r tabel
3. Uji T adalah untuk mengetahui apakah Variabel Independen (bebas) secara
tersendiri atau parsial (Bebas) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel dependen (terikat).
4. Uji F adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas
secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel teriktnya. Yang juga
dikenal dengan Uji serentak atau uji Model/Uji Anova, Uji F digunakan untuk
menguji tingkat signifikansi koefisien regresi variabel independen secara
serempak (simultan) terhadap variabel dependen
5. Hipotesis Penelitian
Dalam penelitian ini meggunakan hipotesis sebagai berikut:
H1 : Presepsi Kemudahan penggunaan aplikasi berpengaruh terhadap
Intention to use
H2 : Presepsi Kebermanfaatan Penggunaan berpengaruh terhadap Intention
To use
H3 : Presespsi Sikap penggunaan Berpengaruh terhadap Intention To use
6. Skala likert adalah skala dalam penelitian yang juga digunakan untuk dapat
mengukur sikap dan presepsi pengguna dengan pernyataan dengan tingkat
sebagai berikut. Tabbel 1 Skala likert
Kategori
SKOR
Sangat setuju (SS)
5
Setuju (S)
4
Cukup Setuju (CS)
3
Tidak Setuju (TS)
2
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan Pada bab ini penulis menjabarkan dan menjelaskan
mengenai analisis data Data yang di ambil oleh peneliti yang berasal dari kuisioner yang
telah di buat melalui google form dan sudah di isi oleh para pegawai pengguna Aplikasi
SIPKD di beberapa Instansi di pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara yang
peneliti bagikan di bulan September 2021.
1. Berikut adalah hasil data berdasarkan jenis kelamin yang telah diisi oleh responden:
Analisis Intention To Use Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Penajam Paser Utara
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022 177
Tabel 2 Profil responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah Responden
Presentase
Laki -Laki
12
24%
Permpuan
38
76%
Total
50
100%
Berdasarkan tabel diatas sebagian besar responden berjenis kelamin Wanita
dengan Jumlah 38 atau sebanyak 76% dan Pria sebanyak 12 atau sebanyak 24% dari
total 50 Responden atau sebanyak 100% kuisioner yang telagh di bagikan.
2. Hasil Perhitungan Data Uji Validitas
Setelah dilakukan penyebarah kuisioner dengan 50 responden. Terlebih dahulu
penulis melakukan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas berjumlah 10 responden.
Dengan mengajukan 19 pernyataan yang dibagi menjadi 4 Variabel yaitu dengan 3
variabel X atau Variabel independen dan 1 variabel y atau variabel dependen.
Tabel 3 Hasil Uji Validitas
Pernyataan
r Hitung
r Tabel 5%
Keterangan
PEU01
.800**
0,632
Valid
PEU02
.764*
0,632
Valid
PEU03
.671*
0,632
Valid
PEU04
.828**
0,632
Valid
PEU05
.800**
0,632
Valid
PEU06
.844**
0,632
Valid
PU01
.828**
0,632
Valid
PU02
.829**
0,632
Valid
Gambar 1 diagram profil responden berdasarkan jenis kelamin
Mutmainna Muslimin
178 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022
PU03
.756*
0,632
Valid
PU04
.867**
0,632
Valid
PU05
.674*
0,632
Valid
PU06
.635*
0,632
Valid
ATU01
.762*
0,632
Valid
ATU02
.976**
0,632
Valid
ATU03
.946**
0,632
Valid
ITU(Y)1
.760*
0,632
Valid
ITU(Y)2
.806**
0,632
Valid
ITU(Y)3
.935**
0,632
Valid
ITU(Y)4
.955**
0,632
Valid
Sumber : Data diolah SPSS
hasil dari perhitungan uji validitas pernyataan pegawai di beberapa instansi
pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara, berkolerasi signifikan terhadap hasil
pernyatan yang mencapai korelasi r hitung lebih besar dari r tabel dengan jumlah butir
19 pernyataan dan di uji sebanyak 10 responden, dengan acuan pada r tabel 0,632 dengan
total penyebaran 50 responden dan dapat disimpulkan bahwa instrumen pernyataan
diatas tersebut valid.
3. Hasil Uji Reliabilitas
Instrumen dapat dinyatakan reliabel jika nilai Cornbach,s Alpha Lebih dari 0,60.
Dengan ketentuan tersebut dan kuisioner dapat dinyatakan telah reliabel dan dapat di
sebarkan kepada responden untuk dijadikan instrumen dalam penelitian. Berikut adalah
hasil dari pengujian Reliabilitas.
Tabel 1 Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.921
19
Sumber : Data diolah SPSS
Dari hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan nilai Cornbach Alpha lebih dari r
Tabel Sehingga pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa unsur dalam
pengungukuran Variabel dari kuisioner yang telah dibagikan Reliable (Kaharu &
Budiarti, 2016). Sehingga instrumen yang terdapat dalam kuisioner penelitian ini Reliabel
sebagai Alat Ukur.
Analisis Intention To Use Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Penajam Paser Utara
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022 179
4. Hasil Uji T
Adapun Hasil Uji T dalam penelitian ini sebagai berikut.
Tabel 2 Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
10,03
5
2,795
3,590
,001
KemudahanX1
Kebermanfaatan
X2
SikapX3
1,035
,577
1,015
,117
,066
,122
,788
,783
,769
8,864
8,724
8,331
,000
,000
,000
T tabel = 2,014
Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis pertama (H1)
H1 menyatakan bahwa Presepsi Kemudahan Precived Ease of Use (PEU)
mempengaruhi intention to use , dilihat dari hasil dari uji t nilai signifikan, untuk
pengaruh X1 terhadap Y 0,00 lebih kecil dari 0,05 dan T hitung 8,864 lebih besar
dari 2,014 dapat dibuktikan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh X1
Terhadap Y.
2. Hipotesis kedua (H2)
H2 menyatakan bahwa Presepsi Kebermanfaatan Precived Usefulness (PU)
mempengaruhi intention to use , Diketahui hasil dari uji t nilai signifikan, untuk
pengaruh X2 terhadap Y 0,00 lebih kecil dari 0,05 dan T hitung 8,724 lebih besar
2,014 sehingga dapat dibuktikan bahwa H2 diterima yang berarti terdapat pengaruh
X2 Terhadap Y.
3. Hipotesis Ketiga (H3)
H3 menyatakan bahwa Presepsi Sikap pengguna Atitude Toward Using (ATU)
mempengaruhi intention to use , dilihat dari hasil dari uji t nilai signifikansi, untuk
pengaruh X1 terhadap Y 0,00 lebih kecil dari 0,05 dan T hitung 8,331 lebih besar
2,014 sehingga dapat dinyatakan bahwa H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh
X3 Terhadap Y.
4. Hasil Uji F
Adapun Hasil Uji F dalam penelitian ini sebagai berikut.
Mutmainna Muslimin
180 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022
Tabel 4. 3 Hasil Uji f
ANOVAa
Model
Sum of
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
176,536
3
58,845
44,857
,000b
Residual
60,344
46
1,312
Total
236,880
49
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa nilai F 44,857 dengan tingkat
signifikansi 0,00. Menyatakan bahwa bahwa kemudahan,kebermanfaatan dan sikap
pengguna berpengaruh secara simultan terhadap Intention to use.
Pembahasan
dari hasil uji T menunjukan bahwa T hitung variabel x1,x2 dan x3 > (lebih besar)
daripada T tabel hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel
parsial atau bebas, variabel independen presepsi kemudahan (PEU), presepsi
kebermanfaatan (PU) dan presepsi Sikap (ATU) terhadap variabel dan variabel dependen
Intention To use
Kemudahan (Perceived Ease Of use )
Hipotesis pertama menyatahan bahwa Presepsi Kemudahan penggunaan (X1)
mempengaruhi Intention to use atau niat pengguna untuk tetap menggunakan SIPKD
Berdasarkan hasil Uji t yang dilakukan hasil dari pernyataan kuisioner dengan indikator
variabel TAM telah ditemukan nilai signifikan, 0,000 Lebih kecil dari 0,05 dan T hitung
8,864 lebih besar dari 2,014 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang artinya
terdapat pengaruh positif presepsi kemudahan x1 terhadap intention to use SIPKD di
Penajam paser utara Y
Kebermanfaatan (Precived usefulness)
Hipotesis kedua menyatahan bahwa Presepsi kebermanfaatan penggunaan (X2)
mempengaruhi Intention to use atau niat pengguna untuk tetap menggunakan SIPKD
Berdasarkan hasil Uji t yang dilakukan hasil dari pernyataan kuisioner dengan indikator
variabel TAM telah ditemukan nilai signifikan, 0,000 Lebih kecil dari 0,05 dan T hitung
8,724 lebih besar dari 2,014 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang artinya
terdapat pengaruh positif presepsi kebermanfaatan x2 terhadap intentention to use
SIPKD di Penajam paser utara Y.
Sikap (Atitude Toward Using)
Hipotesis ketiga menyatahan bahwa Presepsi kebermanfaatan penggunaan (X3)
mempengaruhi Intention to use atau niat pengguna untuk tetap menggunakan SIPKD
Berdasarkan hasil Uji t yang dilakukan hasil dari pernyataan kuisioner dengan indikator
variabel TAM telah ditemukan nilai signifikan, 0,000 Lebih kecil dari 0,05 dan T hitung
8,331 lebih besar dari 2,014 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang artinya
terdapat pengaruh positif presepsi kebermanfaatan X3 terhadap intentention to use
SIPKD di Penajam paser utara Y.
Analisis Intention To Use Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten
Penajam Paser Utara
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022 181
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian Analisis Intention To Use terhadap Sistem Informasi
Pengelolaan keungan daerah (SIPKD) pada beberapa instansi di dalam pemerintahan
Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan mengunakan metode penelitian TAM. Maka
peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil dari pengujian secara parsial (Bebas) Uji t, presepsi kemudahan
(preceived ease of use) XI memiliki pengaruh secara positif terhadap Intention to use
(Y) SIPKD
2. Berdasarkan hasil dari pengujian secara parsial (Bebas) Uji t, Presepsi
Kemermanfaatan (Perceived Usefulness) X2 berpengaruh signifikan terhadap
Intention To Use Y SIPKD,
3. Berdasarkan hasil dari pengujian secara parsial (Bebas) Uji t, Presepsi sikap
pengguna ( Atitude Toward Using) X3 berpengaruh signifikan terhadap Intention To
Use Y SIPKD,
4. Nilai f hitung lebih besar dari f tabel dan nilai signifikansinya lebih kecil dari alpha
maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel simultan terhadap intention to use
(Y)
Maka disimpulkan hipotesis H1,H2 dan H3 dapat diterima.
Mutmainna Muslimin
182 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 3, No. 1, Januari 2022
Bibliografi
Bagoe, Femi. (2013). Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan
Daerah (Sipkd) Terhadap Efektifitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Pada
Dppkad Kota Gorontalo). Skripsi, 1(921409149).
Kaharu, Debora, & Budiarti, Anindhyta. (2016). Pengaruh Gaya Hidup, Promosi, Dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Cosmic. Jurnal Ilmu Dan
Riset Manajemen (JIRM), 5(3).
LeanderHadisaputro, Elvin. (2019). Analisis Sistem Informasi Penghapusan Barang
Milik Daerah Pada Satuan Tugas Pengembangan Sistem Informasi Daerah
Kabupaten Penajam Paser Utara. J-Sim: Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 2936.
Maulamin, Taufan, Cholik, Agus, & Alawiah, Eneng Tuti. (2018). Pengaruh Prinsip-
Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Pengelolaan Anggaran pada Instansi
Pemerintah (Studi Pada Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset
Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten). Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu
Administrasi, 1(2), 259282. DOI: https://doi.org/10.31334/trans.v1i2.308
Prabowo, Nadia Azizah, & Ade, Setiawan. (2019). Pengaruh Komitmen Organisasi,
Pengendalian Intern, dan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Institut Agama Islam Negeri
Surakarta.
Sayekti, Fran, & Putarta, Pulasna. (2016). Penerapan Technology Acceptance Model
(TAM) dalam pengujian model penerimaan sistem informasi keuangan daerah.
Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan| Journal of Theory and Applied
Management, 9(3). DOI :http://dx.doi.org/10.20473/jmtt.v9i3.3075
Suryadi, Lis. (2016). Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
(SI/TI): Studi Kasus Universitas Budi Luhur. Telematika MKOM, 3(1), 4051.
Utami, Yuli. (2021). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Hasil Belajar
Materi Persamaan Garis Lurus Pada Pembelajaran Daring Matematika siswa
Kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 04 Kotabumi Tahun Ajaran
2020/2021. Universitas Muhammadiyah Kotabumi.
Wintara, I. Wayan Lauko, & Sunarwijaya, I. Ketut. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada LPD Di Kecamatan
Dawan. Kumpulan Hasil Riset Mahasiswa Akuntansi (KHARISMA), 3(3), 6171.
Yusup, Febrinawati. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif.
Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1).
DOI: http://dx.doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100