Implementasi Aplikasi collabsproject.com di Masa Pandemi Covid-19
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2251
Pendahuluan
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini perlahan
mengubah segala aktivitas manusia, segala jenis pekerjaan dapat dilakukan dengan
efisien dan efektif karena kemajuan teknologi (Riwayadi, 2013). Salah satu fitur yang
menjadi favorit masayarakat adalah internet, kehadiran internet inilah yang membawa
perubahan yang signifikan kepada keseharian manusia itu sendiri. Bahkan di era digital
seperti ini, semua dapat dilakukan melalui sebuah platform digital seperti berkomunikasi,
berbelanja, berdiskusi dan masih banyak lagi pekerjaan yang memanfaatkan internet
(Sitanggang & Manalu, 2018).
Di masa pandemi seperti sekarang ini, Platform digital sangat berperan untuk
menabah atau mencari penghasilan dalam memenuhu kebutuhan sehari – hari, masih
terbatasnya platform platform yang berbasis freelance menjadi kan untuk membuat salah
satu platform digital yang bertujuan untuk membantu dan memudahkan para pekerja yang
terkena dampak akibat covid 19 (Aristi, 2021). Collabsproject.com sendiri dibuat oleh
salah satu startup yang mempunyai visi dan misi membantu para pekerja yang terkena
dampak pandemi itu sendiri. Aplikasi collabsproject.com sendiri berbasis website agar
mudah di akses oleh semua orang. Dengan hadirnya platform ini diharapkan dapat
membantu pertumbuhan ekonomi di indonesia yang terlebih di masa pandemi ini yang
makin banyaknya para pekerja yang di PHK atau di rumahkan, menurut hasil riset yang
ada pada awal tahun 2020 pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan, termasuk
indonesia. Perihal tersebut karena wabah yang melanda seluruh indonesia dikarenakan
wabah coronavirus (Fitriani, 2020). Berdasarkan kutipan dari sumber kontan.co.id
beberapa dampak coronavirus terhadap ekonomi indonesia antara lain adalah angka
impor indonesia merosot sebesar 3,7% year to date (ytd) januari sampai maret 2020.
Dikutip dari cnnindonesia.com, bahwa menteri keuangan, sri mulyani indrawati dalam
video conference di jakarta pada rabu, 1 April 2020, mengatakan jika pertumbuhan
ekonomi indonesia diperkirakan turun sebesar 2.3% bahkan dapat menembus angka -
0.4% akibat pandemi ini. Kondisi di negara berkembang seperti indonesia, pertumbuhan
ekonomi yang dicapai juga diiringi dengan meningkatnya jumlah penduduk indonesia
(Kalsum, 2017). Jumlah penduduk indonesia masih banyak yang menjadi pengangguran.
Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran indonesia pada
tahun 2020 bulan Febuari tercatat sebesar 05,01%. Tingkat pengangguran yang tinggi
merupakan masalah mendasar dalam ketenagakerjaan di indonesia. Ihwal tersebut
dikarenakan oleh tenaga kerja baru yang bertambah jauh lebih besar dibandingkan dengan
pertambahnannya lapangan pekerjaan. Artinya , lapangan pekerjaan yang tersedia belum
memenuhi tingkat tenaga kerja yang ada di indonesia. Sehingga menimbulkan tingkat
pengangguran yang tinggi. Pengangguran menjadi masalah bagi negara yang tingkat
pertumbuhannya tinggi seperti indonesia. Pengangguran juga dapat mempengaruhi
tingkat perekonomian indonesia (Hanoatubun, 2020). Hal itu menyebabkan pendapatan
negara juga tidak maksimal, karena pendapatan nasional negara diukur dari persentase
jumlah seluruh pendapatan masyarakat indonesia yang berpenghasilan dibagi jumlah