2227
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi:pISSN: 2723 - 6609
e-ISSN :2745-5254
Vol. 2, No.12 Desember 2021
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB DI
PT.QUADRAN ENERGI REKAYASA MENGGUNAKAN CODEIGNITER3
Resi Alpiana1, Widantia Mustika2, Rini Tisnawati3
Program Studi Manajemen Informatika, Politeknik Piksi Ganesha Bandung1,2,3
Abstrak
Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis dan
perancangan sistem informasi penjualan di PT.Quadran Energi Rekayasa. Metode
pengembangan perangkat lunak yang penulis gunakan adalah metode kualitatif
dengan teknik pengumpulan data dengan melakukan studi pustaka,observasi, dan
juga wawancara. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa sistem
penjualan yang digunakan masih sistem lama dan lambat dalam hal penginputan
pengelolaan data dan laporan.Sehingga dibuatlah sistem yang baru. Oleh karna itu
dibutlah perancangan sistem informasi penjualan menggunak bahasa pemograman
PHP dan framework codeignite3 dengan database My SQL. Dengan adanya sistem
penjualan ini diharapkan menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi, agar
penjualan bisa lebih efektif dan efisien.
Kata kunci: sistem informasi; penjualan; Framework Codeigniter; Mysql
Abstract
The author's purpose of doing this research is to analyze and design a sales
information system at PT.Quadran Energi Rekayasa. The software development
method that the author uses is a qualitative method with data collection techniques
by conducting literature studies, observations, and also interviews. From the
research that has been done, it is known that the sales system used is still an old
system and is slow in terms of inputting data management and reports. So a new
system was created. Therefore, it is necessary to design a sales information system
using the PHP programming language and the Codeignite3 framework with My SQL
database. With this sales system, it is expected to be a solution to the problems faced,
so that sales can be more effective and efficient.
Keywords: information system;, selling; Framework Codeigniter; Mysql
Pendahuluan
Kemajuan teknologi yang sangat pesat ini menuntut banyak perusahaan untuk
mengikuti perkembangan teknologi apalagi perusahaan yang bergerak di bidang
penjualan.
Penjualan adalah aktivitas dalam menjual produk atau jasa. Aktivitas penjualan
ini merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan, terutama untuk
meraih keuntungan.
Resi Alpiana, Widantia Mustika, Rini Tisnawati.
2228 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Dulu sebelum internet menybar luas biasanya para penjual menawarkan barang
pandemi saat ini banyak toko terkena dampak. permasalahan yang dihadapi sekarang
adalah bagaimana cara penjual bisa menjual berbagai produknya dengan cara mudah dan
dapat diakses oleh masyarakat luas dalam kondisi sekarang ini.
Maka tujuan web ini dibuat agar penjual dapat memberikan layanan informasi
produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah, bisa memberi informasi berupa detail
bahan, warna, ukuran dan harga (Aryani, 2020). dengan cara memberi informasi berupa
detail barang, bahan, ukuran, dan warna. Dengan begitu masyarakat akan lebih mudah
untuk berbelanja dan mengetahu detail barang yang mereka inginkan.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis merasa tertatik dan melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan di PT. QER ini karena ingin mengetahui bagaimana cara
membuat aplikasi transaksi penjualan berbasis web dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP framework Codeigniter dan Database Mysql (Pasaribu & Taryanto,
2018).
Menurut (Furqon, 2013), “sistem informasi penjualan merupakan suatu sistem
yang berfungsi untuk mengolah data-data terkait dengan kegiatan penjualan baik dari
transaksi pembelian sampai transaksi penjualan digunakan untuk mendukung kegiatan
penjualan tersebut.” Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi penjualan dapat
memudahkan pengolahan data baik itu dari trasnsaksi penjualan maupun pembelian.
Menurut (Basu, 2008) penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi
yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang
yang ditawarkan. Dapat disimpulkan bahwa Penjualan adalah aktivitas menawarkan
barang atau jasa kepada konsumen agar konsumen tertarik membeli produk atau jasa
yang kita tawarkan (Lestari, 2016).
Menurut (Rerung, 2018) mendefinisikan bahwa “web adalah jaringan komputer
yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan
sumber daya animasi melalui hypertext transfer protocol”. Web sering disebut juga
dengan website, situs, site yang merupakan kumpulan dari halaman web (web page) yang
menjadi bagian dari sebuah nama domain atau sub domain di World Wide Web (WWW)
di internet. Halaman web yang diakses publik dan tampil dimonitor merupakan halama
induk (home page) dan sering diterjemahkan sebagai beranda/ halaman muka.
Metode Penelitian
Dalam perancangan aplikasi yang dibuat, metode yang digunakan oleh penulis
menggunakan metode kualitatif dan deskriptif diperoleh berdasarkan hasil wawancara
dengan user, meganalisis sistem yang dibutuhkan, dan melakukan Teknik pengumpulan
data dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka guna mendapatkan referensi
yang berkaitan dengan perancangan yang akan dilakukan.
Metode kualitatif menurut (Sugiyono, 2018) metode penelitian kualitatif adalah
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
Perancangan Sistem Penjualan Pakaian Berbasis Web di PT.Quadran Energi Rekayasa
Menggunakan Codeigniter3
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2229
dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi.
Sedangkan metode deskriptif Menurut (Nazir, 2011) metode deskriptif adalah
suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,
suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar
fenomena yang terselidiki (Nazir, 2011).
Pada perancangan aplikasi, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman
PHP serta mengimplementasikan framework Codeigniter3 untuk optimalisasi tampilan.
Spesifikasi hardware yang digunakan adalah menggunakan Intel Celeron, Operating
System Windows 10, RAM 4GB (Daqiqil, 2011).
Pada penelitian ini untuk perancangan aplikasi yang telah direncanakan,
digunakan model pengembangan sistem prototype seperti pada gambar 1, dan adapun
tahapannya sebagai berikut.
a. Communication
Metode prototipe dimulai dari tahap komunikasi. Tim pengembang perangkat
lunak melakukan wawancara melalui pertemuan dengan para stakeholder untuk
menentukan kebutuhan perangkat lunak yang saat itu diketahui dan untuk
menggambarkan area-area dimana definisi lebih jauh untuk l iterasi selanjutnya. Pada
tahap ini, penulis menerima informasi jenis usaha konsumen yang datang ke PT.QER
yaitu menjual pakaian (Salahudin & Rosa, 2013).
b. Quick Plan:
Perencanaan literasi dalam pembuatan prototype dilakukan secara cepat. Setelah
itu dilakukan pemodelan dalam bentuk “rancangan cepat”. Ditahap ini, penulis
berdasarkan informasi yang diterima, sejauh mana ruang lingkup dari aplikasi yang
dibutuhkan. Selain itu juga dilakukan pencarian referensi yang berhubungan dengan
penelitian yang sedang dilakukan.
c. Modeling
Pembuatan rancangan cepat berdasarkan pada representasi aspek-aspek perangkat
lunak yang akan terlihat oleh para end user (misalnya rancangan antarmuka pengguna
atau format tampilan). Pada tahap ini, penulis menggunakan Analisa kebutuhan
software, Desain.
d. Construction
Rancangan cepat merupakan dasar untuk memulai konstruksi pembuatan prototype.
e. Deployment Delivery Feedback:
Prototype lalu diserahkan kepada para pegambil keputusan untuk mengevaluasi
prototype yang telah dibuat sebelumnya dan memberikan umpan balik yang akan
digunakan untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Litterasi terjadi saat pengembang
melakukan perbaikan terhadap prototype tersebut.
Resi Alpiana, Widantia Mustika, Rini Tisnawati.
2230 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Gambar.1 Prototype model yang diusulkan.
Gambar 1 menunjukan sebuah model yang diusulkan pada penelitian yang dilakukan
untuk pengembangan sistem
Hasil dan Pembahasan
Perancangan Sistem
a. Usecase Diagram
Menurut istilah, use case adalah sebuah kegiatan atau interaksi yang saling
berkaitan antara aktor dan sistem. Atau secara umum, dapat diartikan sebagai sebuah
teknik untuk yang dimanfaatkan untuk pengembangan perangkat lunak (software), guna
mengetahui kebutuhan fungsional dari sistem tersebut (Sommerville, 2003).
Gambar.2 Usecase Diagram Penjualan
Perancangan Sistem Penjualan Pakaian Berbasis Web di PT.Quadran Energi Rekayasa
Menggunakan Codeigniter3
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2231
Terdapat dua aktor yaitu admin dan pemilik. Admin dapat mengelola kategori
pakaian seperti bahan, dan jenis atau tipe pakaian, admin juga mengelola barang yang
akan muncul seperti nama barang dan juga kategori, selain itu admin juga dapat
mengelola daftar pakaian yang akan dijual. Kemudia admin memproses laporan
pemesanan. Lalu admin dan pemilik melakukan proses kelola pengeluaran.
b. Activity diagram
Dalam bahasa Indonesia diagram aktivitas, yaitu diagram yang dapat memodelkan
proses-proses yang terjadi pada sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu sistem
digambarkan secara vertikal. Activity diagram merupakan pengembangan dari Use
Case yang memiliki alur aktivitas.
Gambar.3 Diagram Activity
Terdapat delapan aktivitas dari diagram diatas yaitu aktivitas login, aktivitas input
kategori pakaian, aktivitas input barang, aktivitas input daftar pakaian, aktivitas input
pemesanan pakaian yag dapat langsung mencetak laporan pemesanan, aktivitas input
pengeluaran dimana ini bisa mencetak laporan pengeluaran.
c. Diagram class
Class diagram atau diagram kelas adalah salah satu jenis diagram struktur pada
UML yang menggambarkan dengan jelas struktur serta deskripsi class, atribut, metode,
dan hubungan dari setiap objek.
Resi Alpiana, Widantia Mustika, Rini Tisnawati.
2232 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Gambar.4 Class diagram
Terdapat 6 kelas yaitu class login, class kategori, class barang, class pakaian, class
pemesanan, dan class pengeluaran. Class login memiliki atribut username dan password,
class Kategori memiliki atribut Nama kategori. Class barang memiliki atribut Kode
barang, kategori, dan juga.
Nama barang. Class pakaian memiliki atribut jenis pakaian, kode pakaian, nama
pakaian, kategori pakaian, satuan, barang, harga, total bayar dan juga harga. Class
pemesanan memiliki atribut Kode pemesanan, nama barang, ukuran, tanggal, quantity,
total harga dan kembalian. Sedangkan class pengeluaran memliki atribut nama barang,
ukuran tanggal, quantity, harga.
d. Statechart
State diagram adalah diagram yang mendeskripsikan semua Kondisi yang
mungkin akan muncul pada suatu objek begitupun dengan event.
Gambar.5 State Chart Penjualan Pakaian
Terdapat delapan state dari statechart yang diusulkan yaitu dimulai dengan state
login, state input kategori, sate input barang, input daftar pakaian, input pemesanan yang
dapat langsung menetak laporan pemesanan, dan sate input pengeluaran yang dapat
langsung dicetak menjadi laporan pengeluaran.
Perancangan Sistem Penjualan Pakaian Berbasis Web di PT.Quadran Energi Rekayasa
Menggunakan Codeigniter3
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2233
Hasil Perancangan Sistem
a. Halaman Login
Gambar.6 Halaman Login
Halaman login yaitu username dan password lalu ketika klik button login makan
akun akan divalidasi, Jika salah atau lupa akan diarahkan untuk klik Lupa Password
b. Halaman Kategori
Gambar 7 menujukan form tambah kategori dan Gambar 8 menampilkan halaman
kategori
Gambar 7. Form Tambah Kategori
Gambar.8 Halaman Kategori
c. Halaman Tambah Barang
Resi Alpiana, Widantia Mustika, Rini Tisnawati.
2234 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Gambar 9 menunjukan form tambah barang dan gambar no 10 menujukan
halaman barang
Gambar.9 Form Tambah barang
Gambar.10 Halaman Barang
d. Halaman Daftar Pakaian
Gambar 11 menujukan form untuk mengisi dan menambahkan daftar pakaian
yang ada sedangkan gambar no 12 menunjukan halaman daftar pakaian
Gambar. 11 form daftar pakaian
Perancangan Sistem Penjualan Pakaian Berbasis Web di PT.Quadran Energi Rekayasa
Menggunakan Codeigniter3
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2235
Gambar. 12halaman daftar tambah pakaian
e. Form Pemesanan
Gambar 13 menujukan form atau halaman untuk memesan pakaian dan gambar
14 menampilkan halaman pemesanan.
Gambar.13 form pemesanan
Gambar.14 halaman pemesanan
f. Pengeluaran
Gambar 14 menampilkan form pengeluaran dan gambar 15 menampilkan halaman
pengeluaran.
Resi Alpiana, Widantia Mustika, Rini Tisnawati.
2236 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Gambar.14 Form Pengeluaran
Gambar.15 Halaman Pengeluaran
g. Laporan
Gambar 15 menampilkan form untuk mengisi laporan dan gamabar 16
menunjukan halaman laporan
Gambar.15 form Laporan
Gambar.16 Halaman Laporan
Perancangan Sistem Penjualan Pakaian Berbasis Web di PT.Quadran Energi Rekayasa
Menggunakan Codeigniter3
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2237
Spesifikasi Hardware dan Software
a. Perangkat Keras (Hardware)
Dalam merancang Sistem Informasi Penjualan Pakaian ini bebasis web ini
dibutuhkan spesifikasi hardware. Berikut spesifikasi yang disarankan.
Hardware
Contoh
Hardware
Processor
Intel Celeron
RAM
4GB
Hardisk
250 GB atau lebih
tinggi
Keyboard
Kompetible
dengan Ms.
Windows
Mouse
Kompetible
dengan Ms.
Windows
b. Perangkat Lunak (Software)
Dalam merancang Sistem Informasi Penjualan Pakaian ibebasis web ini
dibutuhkan spesifikasi software atau pendukung perangkat lunak untuk membantu
membantu merancang sistem. Berikut software yang dibutuhkan :
Software
Contoh Software
Sistem
Operasi
Ms. Windows 7
atau lebih tinggi
Pemograman
PHP
Database
My SQL
Web Server
XAMPP
Kesimpulan
Setelah melakukan analisis, perancangan, sampai pada tahap pengujian dapat di
tarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem Penjualan berbasis web yang yang digunakan
masih sistem lama dan lambat dalam hal penginputan pengelolaan data dan
laporan.Sehingga dibuatlah sistem yang baru konsumen. 2. Adanya sistem ini semua
pengolahan data yang berkaiatan dengan sistem penjualan pakaian terjaga dengan baik.
3. Dengan adanya Pengembangan sistem penjualan pakaian ini diharapkan dapat
mengatasi permasalahan yang terjadi
Resi Alpiana, Widantia Mustika, Rini Tisnawati.
2238 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Bibliografi
Aryani, Dyah. (2020). Rancang Bangun Sistem Penjualan Berbasis WEB (Studi Kasus
LORYSIDE STORE YOGYAKARTA). University of Technology Yogyakarta.
Basu. (2008). Mnajemen Penjualan, BPFE. Yogyakarta.
Daqiqil, Ibnu. (2011). Framework Codeigniter: sebuah panduan dan best practice.
Pekanbaru: Koder. Web. Id.
Furqon, Ali. (2013). Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis
Microsoft Access 2007 pada Toko Syafa Collection. Laporan Akhir Politeknik
Negeri Sriwijya.
Lestari, Sinta Petri. (2016). Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Promosi dengan
Keputusan Memilih Jasa Layanan Kesehatan (Studi pada Rumah Sakit Islam
Lumajang). Majalah Ilmiah Inspiratif, 2(2).
Nazir, Moh. (2011). Metode Penelitian, Cetakan Ke Tujuh. Bogor: Penerbit Ghalia
Indonesia.
Pasaribu, Johni S., & Taryanto, Ardi. (2018). Implementasi Strategi E-Marketing
Berbasis Web (Studi Kasus: Perusahaan Katering Dan Dekorasi). Jurnal E-Komtek
(Elektro-Komputer-Teknik), 2(1), 1022. https://doi.org/10.37339/e-komtek.v2i1.90
Rerung, Rintho Rante. (2018). Pemrograman Web Dasar. Deepublish.
Salahudin, Mohamad, & Rosa, A. S. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Sommerville, Ian. (2003). Software Engineering Rekayasa Perangkat Lunak.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta. https://doi.org/10.33365/joupe.v2i1.950