2203
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi:pISSN: 2723 - 6609
e-ISSN :2745-5254
Vol. 2, No.12 Desember 2021
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN KEGIATAN BERBASIS
WEB DI PT. AREON BANDUNG
Deden Bahrudin1, Ulul Izmi Badruzzaman2
Politeknik Piksi Ganesha Bandung1,2
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, merancang dan mengimplementasikan
sistem informasi laporan kegiatan di PT AREON Bandung. Metode Penelitian yang
digunakan adalah Kualitatif Deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan (observasi), wawancara, dan kajian Pustaka sesuai dengan
topik masalah. Sedangkan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan
prototype. Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat permasalahan yang terjadi,
yaitu dalam melakukan pelaporan kegiatan menggunakan media kertas dan aplikasi
standar sehingga sering terjadi kesalahan olah data bahkan sering terjadi data ganda.
Dengan adanya permasalahan tersebut maka perlu adanya rancangan sistem
informasi laporan kegiatan berbasis web yang diimplementasikan dengan bahasa
pemrograman PHP dengan Framework Laravel serta My SQL sebagai database.
Dengan adanya aplikasi sistem pelaporan kegiatan ini diharapkan menjadi lebih
efektif dan efisien.
Kata kunci: Sistem informasi, Laporan Kegiatan, PHP, MySQL
Abstract
This study aimed to analyze, design and implement an activity reporting information
system at PT AREON Bandung The research method used is descriptive qualitative.
The technique of collecting data is by making observations, interviews, and literature
studies according to the topic of the problem. While the software development method
uses a prototype From the research that has been done, there are problems that
occur, namely in reporting activities using paper media and standard applications
so that data processing errors often occur and even double data occurs. With these
problems, it is necessary to design a web-based activity reporting information system
that is implemented in the PHP programming language with the Laravel Framework
and My SQL as a database. With the application of this activity reporting system, it
is expected to be more effective and efficient.
Keywords: Information system; Activity Report; PHP; MySQL.
Pendahuluan
Teknologi informasi mempunyai peran penting dan membawa dampak positif
dalam kehitupan manusia. Peradaban dunia telah memasuki era informasi setelah
ditemukanya komputer pada tahun 1955. Dalam hal ini teknologi informasi berbasis
Deden Bahrudin, Ulul Izmi Badruzzaman
2204 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
komputer sangat membantu segala kegiatan dalam kehidupan manusia (Muhson, 2010).
Hingga saat ini, sudah banyak sistem informasi dengan media komputer yang digunakan
orang sebagai alat pengolah data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan, salah
satunya dalam sistem informasi pengolahan data laporan kegiatan.
Laporan kegiatan adalah bentuk pertanggung jawaban yang diberikan kepada
atasan sebagai informasi atas terlaksananya suatu kegiatan (Afriansyah, 2019). Laporan
kegiatan menjadi hal yang penting bagi perusahaan atau organisasi, dimana laporan
kegiatan sebagai dasar kebijakan, pengarahan dan bahan penyusunan rencana kegiatan
selanjutnya, serta untuk mengetahui perkembangan proses kegiatan tersebut.
PT. AREON Bandung terkhusus pada bagian tim AppOn yaitu tim yang
menangani sistem pelaporan kegiatan dimana untuk melapor hasil kegiatan pekerjaan
yaitu tidak adanya sistem yang menunjang untuk mengelola data kegiatan. Sistem
berjalan dengan media kertas dan aplikasi standar Microsoft office dalam pencatatan
laporan kegiatan pekerjaan, sehingga dirasakan kurang optimal.
Dalam hal ini menimbulkan adanya permasalahan terkait pencatatan kegiatan
pelaporan mingguan yang sering terjadi data ganda dan mengalami ketidak efisiensinya
pencarian data (Agustinus, 2019). Dengan semakin banyak data perusahan, data kegiatan
yang masuk mengakibatkan terjadi penumpukan berkas, sehingga diperlukan sistem yang
mampu mengatasi permasalahan tersebut.
Melihat keadaan tersebut, Penulis ingin mengembangkan sistem yang berjalan ke
sistem elektronik dalam pengolahan data dengan membangun suatu program sistem
aplikasi, sehingga akan menunjang kinerja lebih efektif dan efisien. Sistem tersebut dapat
mengubah perilaku proses kegiatan yang mampu memberikan kemudahan pengelolaan
data. Dengan memanfaatkan teknologi informasi maka rancangan sistem aplikasi
laporan kegiatan menjadi pilihan yang tepat. Dengan demikian maka Penulis tertarik
untuk merancang sistem informasi Laporan kegiatan berbasis web menggunakan
pemodelan Unified Modeling Languange (UML) dan di implementasikan dengan bahasa
pemrograman PHP dengan MySQL sebagai sistem databasenya.
Perancangan merupakan suatu pola yang diciptakan untuk menjadi solusi dalam
mengatasi masalah yang dihadapi baik oleh perusahaan, organisasi atau lembaga setelah
dilakukan analisis terlebih dahulu. Menurut (Ladjamudin, 2013) Perancangan adalah
suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang di peroleh dari
pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Sistem Informasi menurut (Hutahaean & Azhar, 2018) adalah Suatu system
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan manaemen sehari-hari dari
transaksi, penunjang operasi, manajemen, dan operasi.
Sedangkan menurut (Putra, 2020) Sistem informasi adalah komponen yang saling
berhubungan dari proses menciptakan dan menyediakan informasi dalam suatu
Perancangan Sistem Informasi Laporan Kegiatan Berbasis WEB di PT. Areon Bandung
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2205
perusahaan, memproses input berupa sumber daya, yang kemudian diolah oleh perangkat
keras, dan komponen perangkat lunak yang menghasilkan informasi sebagai output.
Tahapan Perancangan/desain sistem mempunyai tujuan utama, yaitu untuk
memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan untuk memberikan gambaran yang
jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik
yang terlibat.
Kegiatan adalah aktivitas, usaha, atau pekerjaan suatu peristiwa atau kejadian
yang pada umumnya tidak dilakukan secara terus menerus. Penyelenggara kegiatan itu
sendiri bisa merupakan badan, instansi pemerintah, organisasi, orang pribadi, lembaga,
dan lain-lain. Biasanya kegiatan dilaksanakan dengan berbagai alasan tertentu. Laporan
kegiatan merupakan sebuah laporan hasil dari suatu kegiatan, yang biasanya dibuat
setelah kegiatan selesai. Melaporkan kegiatan biasanya membuat mereka menyebutkan
kegiatan partisipasi (peserta).
Laravel adalah open souce PHP web framework yang dibuat oleh TaylorOtweel
digunakan untuk pengembangan aplikasi web menggunakan arsitektur Model View
Controller (MVC) (Taryanto, 2017).
Kerangka Laravel mudah dimengerti dan mudah dimengerti tentang otentikasi,
routing, manajer sesi, caching dan kegunaan lain dari komponen laravel. Laravel juga
menyediakan fitur seperti migrasi database dan unit tes dukungan integrase yang
membuatnya mudah bagi pengembang untuk membangun aplikasi yang kompleks
(Suryawinata, 2019).
Menurut (Nasir & Solikin, 2018) “MySQL adalah sistem manajemen database
SQL open source dan paling populer saat ini. Sistem database MySQL, mendukung
berbagai fungsi,seperti multi-threaded, multi-user dan sistem manajemen database SQL
DBMS Basis data dibuat untuk sistem basis data yang cepat, andal, dan mudah digunakan
(Pahlevi, 2013).
Metode Penelitian
Dalam proses pengumpulan data penelitian, Penulis menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana menurut (Sugiyono, 2018),
metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk penelitian
pada kondisi objektif yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
teknik penelitian data dilaksanakan secara gabungan, analisa data bersifat induktif, hasil
penelitian lebih menekankan pada makna dari pada generalisasi. Dalam penelitian ini
juga menggunakan metode penelitian deskriptif. yaitu gambaran semua data yang
kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan kenyataan yang sedang berlangsung
dan mencoba untuk memberikan pemecahan selanjutnya
Pada tahap Perancangan, Penulis menggunakan metode pengembangan prototype.
Pada model prototype meliputi proses tahapan yaitu pengumpulan kebutuhan,
perancangan dan evaluasi prototype. Selain itu, sistem akan diuji menggunakan metode
black box. Metode black box ini bertujuan untuk memeriksa program setelah selesai
Deden Bahrudin, Ulul Izmi Badruzzaman
2206 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
dirancang, guna untuk mengetahui aplikasi berfungsi dengan baik, dan bekerja secara
efisien. Dengan menentukan tujuan dan kebutuhan, kemudian membuat perancangan
laporan kegiatan yang dibangun agar dapat berjalan dengan baik pada tahap implementasi
dan melakukan evaluasi prototype perancangan sistem informasi yang dibuat.
Gambar 1. Ilustrasi Model Prototyping
Adapun Tahapan-tahapan Prototyping antara lain sebagai berikut :
a. Analisa Kebutuhan : Pada tahap ini pengembang melakukan analisa, identifikasi
software dan semua kebutuhan system yang akan dibuat.
b. Membangun Prototyping : tahap ini membangun prototyping dengan membuat
perancangan sementara yang berfokus penyajian kepada pengguna dengan membuat
input dan output.
c. Evaluasi Prototyping : evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah prototyping
sudah sesuai dengan yang diharapkan pelanggan.
d. Pengkodean Sistem : tahap ini prototyping yang sudah dibangun dan disetujui akan
diubah ke dalam Bahasa pemograman yang sesuai.
e. Menguji Sistem : tahap ini diperlukan pengujian system untuk menguji system
perangkat lunak yang sudah dibuat.
f. Evaluasi Sistem : pada tahap ini perangkat lunak yang sudah jadi akan dievaluasi
pengguna untuk mengetahui apakah system berjalan sesuai yang diharapkan.
g. Penggunaan system/Implementasi system : tahap ini perangkat lunak yang sudah diuji
dan disetujui oleh pengguna siap untuk digunakan.
Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan Observasi atau
pengamatan langsung di lokasi PT. Aeron Bandung, wawancara dengan pegawai atau
pihak terkait pada objek penelitian, dan kajian pustaka.
Hasil dan Pembahasan
Rancangan sistem laporan kegiatan dibuat dengan pengembangan berorientasi
objek menggunakan UML yang berfungsi sebagai perancangan, dokumentasi dan
visualisasi (Prihandoyo, 2018).
A. Perancangan Sistem Informasi
1. Diagram Use Case
interaksi yang saling berkaitan antara sistem dan aktor. Use case dijalankan
melalui cara menggambarkan tipe interaksi antara user suatu program (sistem)
dengan sistemnya sendiri. Diagram use case untuk aplikasi laporan kegiatan dapat
dilihat pada gambar berikut.
Perancangan Sistem Informasi Laporan Kegiatan Berbasis WEB di PT. Areon Bandung
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2207
Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Laporan Kegiatan
Disini terdapat dua actor yaitu admin dan User. Admin mengelola jenis menu
yaitu Mengelola Data User, Data Kegiatan dan Data Laporan. Kemudian admin
melakukan proses Kelola User, Melakukan Proses Kelola Kegiatan, Melakukan Proses
kelola Cetak Laporan Kegiatan.
2. Diagram Activity
Diagram aktivitas menggambarkan aliran kerja atau aktifitas dari sebuah sistem
atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Diagram aktifitas
menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan oleh actor. Diagram
aktivitas untuk aplikasi Laporan Kegiatan untuk admin dapat dilihat pada gambar
berikut
Gambar 3. Activity Diagram Sistem Laporan Kegiatan
Terdapat Lima aktivitas dari diagram aktivitas yang diusulkan yaitu aktivitas
login, aktivitas Input data user, input data kegiatan, Input Data laporan dan cetak laporan.
3. Diagram Kelas
Deden Bahrudin, Ulul Izmi Badruzzaman
2208 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Diagram kelas menjelaskan struktur sistem dari segi pendefinisian class-class
yang akan dibuat untuk membangun sebuah sistem Satzinger (2011:28). Diagram
kelas untuk aplikasi Laporan Kegiatan untuk admin dapat dilihat pada gambar
berikut.
Gambar 4. Diagram Kelas Sistem Laporan Kegiatan
Pada diagram kelas terdapat empat kelas yang terdiri dari kelas login, kelas data
user, kelas data kegiatan, dan kelas laporan. Kelas login memiliki atribut username dan
password, kelas data user memiliki atribut id karyawan, name, username, divisi, gambar,
email, password, dan level. kelas data kegiatan memiliki atribut id user, tanggal kegiatan,
kegiatan, status, dan jenis kegiatan. Kelas laporan memiliki atribut id, tanggal mulai,
tanggal selesai, pimpinan dan nomor laporan.
Gambar 5. Statechart Sistem Laporan Kegiatan
Pada statechart ada 5 state yang diusulkan yaitu dimulai dari state login, state
input data user, statse input data kegiatan, input data laporan, dan cetak laporan.
B. Implementasi Sistem Informasi
1. Tampilan Sistem Login
Form login dibuat untuk memvalidasi user yang diberikan hak akses terhadap
aplikasi laporan kegiatan di PT. AREON yang ditunjukkan pada gambar berikut:
Perancangan Sistem Informasi Laporan Kegiatan Berbasis WEB di PT. Areon Bandung
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2209
Gambar 6. Form Login
Input dari Form Login yaitu username dan password, Admin untuk hak akses ke
menu admin. Akun akan di validasi ketika button Login di click.
2. Halaman Menu
Form menu ditunjukan pada gambar 7.
Gambar 7. Form Menu
Form menu langsung menunjukan ke data user ketika admin masuk, dan ketika
user masuk langsung di tunjukan ke data kegiatan.
3. Halaman Menu Data Kegiatan
Menu data kegiatan ditunjukan pada gambar 8. Dan form data kegiatan ditunjukan
pada gambar 9
Gambar 8. Tampilan Menu Data Kegiatan
Deden Bahrudin, Ulul Izmi Badruzzaman
2210 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Gambar 9. Tampilan Form Data Kegiatan
4. Halaman Menu Data Laporan
Menu data Form Laporan tampilan ditunjukan pada gambar 10. Dan Hasil Data
Laporan ditunjukan pada gambar 11
Gambar 10. Tampilan Form data Laporan
Gambar 11. Tampilan Pdf Laporan Kegiatan
C. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Perangkat Keras (Hardware)
Untuk mendukung kinerja sistem informasi Laporan kegiatan berbasis web di PT
AREON Bandung dibutuhkan spesifikasi perangkat keras (Hardware) agar sistem
berjalan dengan baik. Berikut adalah spesifikasi yang disarankan:
Tabel 1 Spesifikasi Hardware
Hardware
Contoh
Hardware
Processor
Intel Pentium
Dual Core
Perancangan Sistem Informasi Laporan Kegiatan Berbasis WEB di PT. Areon Bandung
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2211
atau lebih
tinggi
RAM
4 GB atau
lebih tinggi
Hardisk
500 GB atau
lebih tinggi
Keyboard
Kompatible
dengan Ms.
Windows
Mouse
Kompatible
dengan Ms.
Windows
2. Perangkat Lunak (Software)
Dalam perancangan, sistem informasi laporan kegiatan berbasis web
membutuhkan perangkat lunak (software) sebagai pendukung untuk kebutuhan
program (Ogedebe & Jacob, 2012). Adapun spesifikasi perangkat lunak (software)
untuk membangun sistem yang dirancang sebagai berikut:
Tabel 2 Spesifikasi Software
Hardware
Contoh Hardware
Sistem Operasi
Ms Windows 7 atau lebih tinggi
Pemograman
PHP
Pengolahan Database
My SQL
Web Server
XAMPP
Kesimpulan
Sistem informasi yang berjalan saat ini menggunakan media kertas catatan dan
aplikasi Microsoft office. Pengolahan data tidak tersistem baik dan untuk mengolah data
menjadi informasi dibutuhkan waktu yang relatif lama sehingga proses ini kurang efisien.
Sistem pelaporan kegiatan memerlukan sebuah sistem aplikasi berbasis web guna
membantu kinerja pegawai lebih efektif.
Rancangan sistem informasi laporan kegiatan menggunakan bahasa pemrograman
PHP dengan Framework Laravel serta My SQL sebagai database yang diharapkan
menjadi solusi bagi Perusahaan.
Deden Bahrudin, Ulul Izmi Badruzzaman
2212 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021
Bibliografi
Afriansyah, Hade. (2019). Administrasi Keuangan.
Agustinus, Sulasno. (2019). Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK) dalam Proses Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pada Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif Di
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gunung Kidul Daerah
Istimewa Yogyakarta).
Hutahaean, Jeperson, & Azhar, Zulfi. (2018). Sistem Informasi Laporan Penilaian Barang
Milik Negara Berbasis Web (Studi Kasus: KPKNL KISARAN). Riau Journal Of
Computer Science, 4(2), 1930. https://doi.org/10.30606/rjocs.v4i2.1627
Ladjamudin, Al Bahra Bin. (2013). Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha ilmu.
Yogyakarta.
Muhson, Ali. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi.
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2). https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949
Nasir, Muhammad, & Solikin, Imam. (2018). Rancang Bangun E-Commerce Toko
Raffamart Palembang Menggunakan Macromedia Dreamweaver. Jurnal Ilmiah
Matrik, 20(3), 247257. https://doi.org/10.33557/jurnalmatrik.v20i3.473
Ogedebe, Peter M., & Jacob, Babatunde Peter. (2012). Software Prototyping: A Strategy
to Use When User Lacks Data Processing Experience.
Pahlevi, Said Mirza. (2013). Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data. Elex
Media Komputindo.
Prihandoyo, M. Teguh. (2018). Unified Modeling Language (UML) Model Untuk
Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Informatika:
Jurnal Pengembangan IT, 3(1), 126129. http://dx.doi.org/10.30591/jpit.v3i1.765
Putra, Socrates Sullivan Riadi. (2020). Rancang Bangun Penerapan Fitur Sistem
Informasi Geografis pada Aplikasi Kredit Perusahaan Pembiayaan Kredit Berbasis
Android dan Website (Studi Kasus: PT Emas Persada Finance)/Socrates Sullivan
Riadi Putra/56150543/Pembimbing: Akhmad Budi.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suryawinata, Mohammad. (2019). Buku Ajar Mata Kuliah Pengembangan Aplikasi
Berbasis Web. Umsida Press, 1144. https://doi.org/10.21070/2019/978-602-5914-
81-2
Taryanto, Ardi. (2017). Letters Of Payments Application System Using RAD Studio XE2
Perancangan Sistem Informasi Laporan Kegiatan Berbasis WEB di PT. Areon Bandung
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 12, Desember 2021 2213
(Case Study: BANDUNG PUBLIC WORKS DEPARTMENT). Jurnal E-Komtek
(Elektro-Komputer-Teknik), 1(1), 111.