Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2044 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Handayani, 2019). Perubahan teknologi saat ini sangat pesat dan kita dituntut guna dapat
mengimbangi perkembangan teknologi tersebut karena kebutuhan penggunaan teknologi
yang sangat meningkat. Teknologi informasi digunakan untuk memudahkan manusia
dalam memproduksi data, mengolah data hingga menyebarkan informasi.
Sistem informasi ialah salah satu hal yang sangat vital dalam menjalankan sarana
pelayanan kesehatan termasuk di dalamnya fasilitas kesehatan rumah sakit. Terutama
pada era digitalisasi saat ini karena perkembangan teknologi yang terjadi beberapa tahun
terakhir meningkat pesat. Sistem yaitu suatu jaringan kerja yang saling berkaitan dan
menyatu untuk mencapai jaringan tertent (Ramadani & Heltiani, 2019). Sistem adalah
suatu unsur yang saling berkolerasi secara sistematis untuk sampai pada suatu unsur
dalam batas-batas lingkungan tertentu, atau suatu unsur yang saling bertautan untuk
mencapai satu arah atau sistem yang terdiri dari kesatuan beberapa unsur (Putra &
Rohmadi, 2013). Informasi yakni data yang sudah tergarap sebagai bentuk yang lebih
bermanfaat & bermakna untuk penggunanya (Prasetyo & Azis, 2018).
Rumah sakit merupakan suatu lembaga organisasi yang harus mempunyai rekam
medis sebagai bukti autentik tentang pelayanan yang diberikan petugas kepada pasien
selama di rumah sakit, salah satu bagian yang utama dalam rekam medis yaitu formulir
resume medis pasien rawat inap. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan data dengan
menganalisis isi resume medis untuk mengetahui tingkat keakuratan dan kelengkapan isi
resume medis pasien rawat inap.
Pengolahan data yang dikerjakan secara manual memiliki banyak kekurangan
salah satunya membutuhkan waktu yang cukup lama, ketidak akuratan data dan
kemungkinan kesalahan yang besar. Oleh karena itu sangat penting dilakukan input data
secara elektronik untuk mengefisienkan proses input data serta mengurangi angka ketidak
akuratan hasil akhir dari perhitungan kelengkapan isi resume medis pasien.
Berdasarkan observasi dan wawancara kepada kepala bagian rekam medis dan
petugas perekam medis dibagian analisis yang dilakukan penulis pada tanggal 02
september 2021 bahwa di Siloam Hosptals Purwakarta, telah dilakukan anasis
kelengkapan resume medis rawat inap dengan komputerisasi namun belum ada aplikasi
khusus dan masih sering terjadi ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis rawat
inap salah satunya adalah resume medis. Masalah yang sering tidak lengkap dalam
pengisian resume medis adalah indikasi pasien dirawat, diagnosa pasien, tindakan dokter,
obat yang diberikan dan nama dokter. Berdasarkan penelitian, dari 200 sampel berkas
terdapat 131 formulir resume medis yang lengkap dan 69 formulir resume medis yang
belum lengkap. Persentase untuk kelengkapan resume medis tersebut adalah 65% dan
untuk ketidaklengkapan resume medis adalah 35%. Nilai persentase kelengkapan perlu
ditingkatkan dan rumah sakit memerlukan sistem informasi khusus untuk mengananalisis
kelengkapan resume medis pasien rawat inap. Resume medis wajib diisi lengkap sebab
kelengkapan pengisian resume medis ialah salah satu indicator dari kualitas rekam medis,
rekam medis bisa dikatakan memiliki nilai kualitas apabila data- data yang dimuat
didalamnya diisi secara akurat serta lengkap.