2042
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi: pISSN: 2723 - 6609
e-ISSN : 2745-5254
Vol. 2, No. 11 November 2021
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RESUME MEDIS PASIEN
RAWATINAP DI SILOAM HOSPITALS PURWAKARTA
Risa Juli Saputra1, Sali Setiatin2, Yuda Syahidin3
Politeknik Piksi Ganesha, Bandung1,2,3
Abstrak
Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan
secara lengkap. Salah satu parameter untuk menentukan mutu pelayanan kesehatan
di rumah sakit adalah data atau informasi dari rekam medis, khususnya pada resume
medis dan untuk mengetahui kelengkapan pengisian resume medis perlu dilakukan
analisis. Namun penginputan analisis secara manual dan belum adanya sistem khusus
dapat mengurangi efesien dan efektifitas waktu, untuk itu penelitian ini dibuat
bertujuan merancang sistem informasi khusus analisis resume medis pasien rawat
inap agar mempermudahkan petugas didalam mengalisis. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan metode pengembangan perangkat lunak air
terjun / Waterfall dan lokasi penelitian ini adalah di Siloam Hospitals Purwakarta
dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Masalah
yang terjadi dalam menganalisis kelengkapan resume masih dikerjakan dengan input
manual pada exel, seperti menginput nomor rekam medis, nama pasien, nama dokter
dan bahkan jumlah hari perawatan masih dihitung manual sehingga tidak menutup
kemungkinan akan terjadinya kekeliruan dalam penginputan. Adapun hasil observasi
persentase dari 200 sampel berkas resume medis rawat inap di Siloam Hospitals
Purwakarta adalah 65% untuk berkas yang lengkap dan 35% untuk yang tidak
lengkap. Saran yang dapat diberikan oleh penulis agar rumah sakit dapat
meningkatkan sistem informasi yang lebih modern untuk penginputan dan
pengolahan data.
Kata Kunci : perancangan; resume medis rawat inap; waterfall.
Abstract
The hospital is a health service facility that provides complete services. One of the
parameters to determine the quality of health services in hospitals is data or
information from medical records, especially on medical resumes. However,
manually inputting analysis and the absence of a special system can reduce efficiency
and time effectiveness, for this reason this study was made aimed at designing a
special information system for analyzing medical resumes for inpatients to make it
easier for officers to analyze. This study uses a qualitative method with the waterfall
software development method and the location of this research is at Siloam Hospitals
Purwakarta using observation and interview data collection techniques. Problems
that occur in analyzing the completeness of the resume are still being done with
manual input in Excel, such as inputting medical record numbers, patient names,
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2043
doctor names and even the number of days of treatment is still calculated manually
so it does not rule out the possibility of errors in inputting. The percentage of
observation results from 200 samples of inpatient medical resume files at Siloam
Hospitals Purwakarta is 65% for complete files and 35% for incomplete files.
Suggestions that can be given by the author so that the hospital can improve a more
modern information system for data input and processing.
Keywords: design; inpatient medical resume; waterfall
Pendahuluan
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Permenkes RI
No.3/MENKES/PER/2020). Era saat ini adalah era informasi, dan masyarakat perlu
meningkatkan pengetahuannya, termasuk di bidang kesehatan (Jaya, Wulandari, &
Susiloningtyas, 2021). Sebagai penyedia informasi kesehatan, rumah sakit harus mampu
memberikan pelayanan informasi yang cepat dan akurat. Rumah sakit adalah tempat
pasien mencari dan menerima pelayanan medis, serta tempat pendidikan klinis
mahasiswa kedokteran, perawat dan berbagai tenaga kesehatan lainnya (Kurniati, 2019).
Kesehatan murupakan kebutuhan yang harus diperoleh oleh setiap orang dan
fasilitas kesehatan yang mampu memberikan pelayanan kuratif dan rehabitatif kepada
pasien salah satunya adalah Rumah Sakit. Menurut Permenkes No. 4 Tahun 2018 tentang
kewajiban rumah sakit dan kewajiban pasien bahwa fasilitas pelayanan kesehatan dalam
mencapai mutu sebaiknya memberikan pelayanan yang baik kepada pasien, tersedianya
data yang lengkap dan akurat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Salah satu parameter untuk menentukkan mutu pelayanan kesehatan di rumah
sakit adalah data atau informasi dari rekam medis yang baik dan lengkap. Rekam medis
merupakan salah satu bagian penting dalam membantu pelaksanaan pemberian pelayanan
kepada pasien di rumah sakit. Hal ini berkaitan dengan isi rekam medis yang
mencerminkan segala informasi menyangkut pasien sebagai dasar dalam menentukan
tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan maupun tindakan medis lain. Menurut
Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang rekam medis, rekam medis adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Salah satu
isi dari rekam medis adalah resume medis rawat inap. Resume medis adalah ringkasan
pulang pasien yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan terkait dari awal perawatan dan
pengobatan hingga pasien pulang (Hatta, 2012).
Dalam pelayanan kesehatan tidak terlepas dari perkembangan teknologi agar
mampu memberikan pelayanan kesehatan masyarakat secara lebih efisien, meningkatkan
efektivitas dan produktivitas kerja serta menguatkan fungsi stratejik organisasi kesehatan
masyarakat dengan memanfaatkan informasi kesehatan dari berbagai sumber. Dengan
demikian seorang praktisi kesehatan masyarakat harus mampu menggunakan informasi
kesehatan secara efektif dan mampu mengembangkan, mengelola serta memelihara
program teknologi informasi kesehatan masyarakat secara efektif (Taryanto &
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2044 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Handayani, 2019). Perubahan teknologi saat ini sangat pesat dan kita dituntut guna dapat
mengimbangi perkembangan teknologi tersebut karena kebutuhan penggunaan teknologi
yang sangat meningkat. Teknologi informasi digunakan untuk memudahkan manusia
dalam memproduksi data, mengolah data hingga menyebarkan informasi.
Sistem informasi ialah salah satu hal yang sangat vital dalam menjalankan sarana
pelayanan kesehatan termasuk di dalamnya fasilitas kesehatan rumah sakit. Terutama
pada era digitalisasi saat ini karena perkembangan teknologi yang terjadi beberapa tahun
terakhir meningkat pesat. Sistem yaitu suatu jaringan kerja yang saling berkaitan dan
menyatu untuk mencapai jaringan tertent (Ramadani & Heltiani, 2019). Sistem adalah
suatu unsur yang saling berkolerasi secara sistematis untuk sampai pada suatu unsur
dalam batas-batas lingkungan tertentu, atau suatu unsur yang saling bertautan untuk
mencapai satu arah atau sistem yang terdiri dari kesatuan beberapa unsur (Putra &
Rohmadi, 2013). Informasi yakni data yang sudah tergarap sebagai bentuk yang lebih
bermanfaat & bermakna untuk penggunanya (Prasetyo & Azis, 2018).
Rumah sakit merupakan suatu lembaga organisasi yang harus mempunyai rekam
medis sebagai bukti autentik tentang pelayanan yang diberikan petugas kepada pasien
selama di rumah sakit, salah satu bagian yang utama dalam rekam medis yaitu formulir
resume medis pasien rawat inap. Untuk itu perlu dilakukan pengolahan data dengan
menganalisis isi resume medis untuk mengetahui tingkat keakuratan dan kelengkapan isi
resume medis pasien rawat inap.
Pengolahan data yang dikerjakan secara manual memiliki banyak kekurangan
salah satunya membutuhkan waktu yang cukup lama, ketidak akuratan data dan
kemungkinan kesalahan yang besar. Oleh karena itu sangat penting dilakukan input data
secara elektronik untuk mengefisienkan proses input data serta mengurangi angka ketidak
akuratan hasil akhir dari perhitungan kelengkapan isi resume medis pasien.
Berdasarkan observasi dan wawancara kepada kepala bagian rekam medis dan
petugas perekam medis dibagian analisis yang dilakukan penulis pada tanggal 02
september 2021 bahwa di Siloam Hosptals Purwakarta, telah dilakukan anasis
kelengkapan resume medis rawat inap dengan komputerisasi namun belum ada aplikasi
khusus dan masih sering terjadi ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis rawat
inap salah satunya adalah resume medis. Masalah yang sering tidak lengkap dalam
pengisian resume medis adalah indikasi pasien dirawat, diagnosa pasien, tindakan dokter,
obat yang diberikan dan nama dokter. Berdasarkan penelitian, dari 200 sampel berkas
terdapat 131 formulir resume medis yang lengkap dan 69 formulir resume medis yang
belum lengkap. Persentase untuk kelengkapan resume medis tersebut adalah 65% dan
untuk ketidaklengkapan resume medis adalah 35%. Nilai persentase kelengkapan perlu
ditingkatkan dan rumah sakit memerlukan sistem informasi khusus untuk mengananalisis
kelengkapan resume medis pasien rawat inap. Resume medis wajib diisi lengkap sebab
kelengkapan pengisian resume medis ialah salah satu indicator dari kualitas rekam medis,
rekam medis bisa dikatakan memiliki nilai kualitas apabila data- data yang dimuat
didalamnya diisi secara akurat serta lengkap.
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2045
Pada penelitian yang dilakukan oleh (Syahidin & Trioktafiani, 2019) membahas
tentang perancangan sistem pendaftaran pasien rawat jalan yang menjadi alternatif untuk
memudahkan proses pendaftaran pasien rawat jalan.
Penelitian yang dilakukan oleh (Rangga, Syahidin, & Hidayati, 2021) membahas
mengenai mengidentifikasi perancangan sistem informasi kelengkapan rekam medis
rawat jalan dengan menggunakan metode V-Model. Tetapi penelitian ini menggunakan
variasi dari bentuk waterfall atau yang disebut V-Model. Sehingga penulis merancang
aplikasi menggunakan bahasa pemograman php dan framework laravel 6 dengan
penyimpanan database MySQL/MariaDB.
Pentingnya penelitian ini yaitu untuk merancang sistem informasi khusus analisis
resume medis pasien rawat inap agar mempermudahkan petugas didalam menganalisis
kelengkapan.
Metode Penelitian
Dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan
menggambarkan (deskripsi) tentang keadaan tertentu secara objektif. Penelitian dengan
tujuan mendeskripsi fenomena dan peristiwa yang terjadi, perlu mendapat perhatian
Menurut (Sugiyono, 2014) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah
sebagai instrument kunci.
Lokasi penelitian adalah di Siloam Hospitals Purwakarta. Adapun Teknik
Pengumpulan Data yang digunakan peneliti yaitu menggunakan :
a. Penelitian Lapangan (Observasi)
Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung keadaan dan
kegiatan rumah sakit terutama pada bagian rekam medis yang bertugas menganalisis
kelengkapan resume rawat inap guna mendapatkan keterangan yang akurat.
b. Wawancara (Interview)
Menurut (Rojabi, 2019) Wawancara merupakan pengumpulan data atau informasi
yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan yang disampaikan langsung kepada
sumber informasi. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara dengan petugas rekam
medis terutama dengan petugas bagian analisis resume dan kepala rekam medis di Siloam
Hospitals Purwakarta
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode Linear
sequential atau disebut juga metode Waterfall. Model SDLC air terjun (waterfall) sering
juga disebut model sekuensial linier (sequential linear). Metode waterfall merupakan
model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial (Sasmito, 2017).
Berikut adalah gambar dan tahapan model waterfall :
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2046 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Sumber: Rosa dan Salahudin (2013)
Gambar 1. Model Waterfall
Hasil dan Pembahasan
Petugas analisis berkas rekam medis rawat inap di Siloam Hospitals Purwakarta
telah melakukan pengisian analisis secara rutin khususnya pada formulir resume medis
pasien rawat inap, namun penginputan masih dilakukan secara manual dengan
menggunakan aplikasi exel dan masih memerlukan sebuah sistem yang lebih akurat yang
dapat menghitung analisis lebih cepat serta tidak memakan banyak tempat.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada salah satu petugas
anasilis kelengkapan resume medis pasien rawat inap bahwa masih banyak terdapat
kekurangan didalam menganalisis menggunakan excel diantaranya :
1. Pengisian nama pasien, nomor RM, nama dokter bahkan perhitungan hari perawatan
masih menggnakan manual. Pengisian data dengan manual sangat mungkin
terjadinya kesalahan dan memakan lebih banyak waktu.
2. Apabila disaat menginput terjadi error sistem atau ganggaun pada listrik maka data
tidak akan tersimpan secara otomatis dan petugas harus menginput ulang dari awal.
3. Jumlah hasil persentase dari kelengkapan belum menampilkan secara otomatis dan
petugas analisis belum mengetahui performa kelengkapan pengisian per dokter.
4. Petugas belum bisa mengetahui persentase kelengkapan per ruangan.
Adapun hasil penelitian dari 200 berkas yang dijadikan sampel anasis formulir resume
medis pasien rawat inap yang dilakukan petugas sebagai berikut :
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2047
Gambar 2. Grafik Persentase Kelengkapan Resume Medis
Sumber : Data Sekunder
1. Anamnesis (Alasan Masuk)
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Anamnesis sebesar 100% dari 200 berkas rekam medis, sedangkan
untuk yang tidak lengkap sebesar 0% dari 200 berkas rekam medis
2. Riwayat Penyakit
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 89% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 11% dari 200 berkas rekam medis
3. Pemeriksaan Fisik
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 100% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 0% dari 200 berkas rekam medis
4. Penemuan Klinik
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 97,5% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 2,5% dari 200 berkas rekam medis
5. Diagnosis
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Diagnosis sebesar 99% dari 200 berkas rekam medis, sedangkan
untuk yang tidak lengkap sebesar 1% dari 200 berkas rekam medis
6. Obat Selama Perawatan
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2048 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 94% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 6% dari 200 berkas rekam medis
7. Tindakan Selama di Rumah Sakit
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 96,5% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 3,5% dari 200 berkas rekam medis
8. Kondisi Pulang
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 96% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 4% dari 200 berkas rekam medis
9. Anjuran Kontrol Selanjutnya
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 97% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 3% dari 200 berkas rekam medis
10. Alasan Pulang
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 85,5% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 14,5% dari 200 berkas rekam medis
11. Obat Pulang
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 89% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 11% dari 200 berkas rekam medis
12. TTD (Paraf) Dokter
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 98% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 2% dari 200 berkas rekam medis
13. Nama Dokter
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 90% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 10% dari 200 berkas rekam medis
14. Tanggal Pulang
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 97,5% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 2,5% dari 200 berkas rekam medis
15. Jam Pulang
Dari hasil perhitungan, presentase kelengkapan formulir resume medis pasien
rawat inap pada Riwayat Penyakit sebesar 93,5% dari 200 berkas rekam medis,
sedangkan untuk yang tidak lengkap sebesar 6,5% dari 200 berkas rekam medis.
Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya sistem informasi khusus untuk
menganalisis kelengkapan resume medis pasien rawat inap berbasis komputer di Siloam
Hospitals Purwakarta yang mana pada sebelumnya analisis kelengkapan resume medis
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2049
hanya dilakukan dengan menggunakan aplikasi excel. Dari menginput nama pasien, nama
dokter hingga tanda tangan dokter, kemudian tampilan perhitungan hasil persentase dari
kelengkapan isi formulir resume medis pasien rawat inap yang telah diisi oleh petugas
dan yang terakhir adalah penyajian data dengan menampilkan sebuah grafik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dengan mengambil
200 sampel berkas rekam medis khususnya pada kelengkapan isi resume medis pasien
rawat inap di Siloam Hospitals Purwakarta diperoleh nilai persentase kelengkapan
tertinggi terdapat pada Anamnesis dan Pemeriksaan fisik dengan angka 100% yang
lengkap dan yang tidak lengkap dengan angka 0%, adapun nilai angka terendah terdapat
pada Alasan Pulang dengan angka 85,5% dan tidak lengkap dengan angka 14,5%. Data
yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan hasil bahwa dalam pengisian formulir
resume medis pasien rawat inap di Siloam Hospitals Purwakarta sudah cukup baik.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengisian rekam medis adalah
faktor sumber daya tenaga kesehatan seperti perilaku dokter, paramedis dan petugas
kesehatan lainnya (Wirajaya & Nuraini, 2019). Selain faktor sarana dan prasarana seperti
formulir rekam medis, faktor metode atau standar operasional prosedur, beban kerja yang
tinggi tentu juga akan mempengaruhi kelengkapan pengisian resume medis. Dampak
yang ditimbulkan dari tidak lengkapnya pengisian berkas rekam medis yang terkait
dengan hasil pemeriksaan pasien tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya jika terjadi
suatu masalah yang akan berlanjut di jalur hukum, rumah sakit mungkin tidak dapat
mempertahankan akreditasi SNARS yang sudah dicapinya karena kurangnya mutu
pelayanan kepada pasien dan jika diagnosa tidak lengkap maka akan berdampak kepada
pasien karena tidak mengetahui diagnosa yang diberikan oleh dokter, untuk itu pihak
rumah sakit perlu memperhatikan hal ini mengingingat terisinya data rekam medis yang
lengkap khususnya pada formulir resume medis pasien rawat inap akan menjadi nilai
yang sangat penting.
Berikut flowmap dan diagram conteks yang dirancang di Siloam Hospitals Puwakarta
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2050 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Gambar 3. Diagram conteks yang dirancang
Gambar 4. Flowmap yang dirancang
Implementasi Sistem
Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan
desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri dari
kebutuhan akan perangkat keras dan perangkat lunak minimal harus dipenuhi sehingga
aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.
A. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2051
1. Memory
:
Minimal 1 GB
2. Storage
:
Minimal 128
GB
B. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
1. Sistem
Operasi
:
Linux/
Windows
2. Database
:
Mysql/Mari
aDB
3. Server
:
Apache
4. Pemograma
n
:
PHP dengan
Framework
Laravel 6
C. Tampilan Antarmuka
Pada tahapan ini penulis merancang aplikasi menggunakan bahasa
pemograman php dan framework laravel 6 dengan penyimpanan database
MySQL/MariaDB. Berikut tampilan interface aplikasi :
Halaman Login
Gambar 5. Halaman Form Login
Halaman ini adalah tampilan awal saat aplikasi dijalankan, pengguna/users harus
melakukan login terlebih dahulu untuk bisa masuk kedalam sistem.
Petunjuk pemakaian:
1. Memasukkan email dan password kemudian klik login atau tekan enter.
Halaman Data Resume Medis
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2052 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Gambar 6. Halaman Data Resume Medis
Halaman ini adalah tampilan setelah users berhasil masuk, pada halaman ini
berisikan data-data resume medis yang sudah terinput.
Petunjuk pemakaian:
1. Halaman ini akan muncul jika menekan menu resume medis
2. Tombol Tambah Data untuk menginputkan data resume medis
3. Textbox untuk melakukan pencarian data resume medis
4. Tombol ikon pensil untuk mengubah data resume medis
5. Tombol ikon tempat sampah untuk menghapus data resume medis
Halaman Input Resume Medis
Gambar 7. Halaman Input Resume Medis
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan form untuk menginput data pasien.
Petunjuk pemakaian:
1. Halaman ini akan muncul jika menekan tombol Tambah Data dihalaman data resume
medis
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2053
2. Cari berdasarkan No RM atau Nama Pasien, jika nomor / nama ditemukan maka
nama dan nomor RM otomatis terisi, jika pasien tidak ditemukan klik tambah data
pasien untuk menginput data pasien baru
3. Pilih tanggal masuk dan keluar untuk menentukan perhitungan LD secara otomatis
4. Pilih kelengkapan data, klik L jika lengkap atau TL jika tidak lengkap
Halaman Ubah Resume Medis
Gambar 8. Tampilan Ubah Resume
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan form untuk mengubah data resume.
Petunjuk pemakaian:
1. Halaman ini akan muncul jika menekan tombol ikon pensil dihalaman data pasien
2. Ubah data dalam form sesuai dengan kebutuhan
3. Tekan enter atau klik tombol simpan untuk menyimpan data
Halaman Laporan Resume Medis
Gambar 9. Halaman Laporan Resume Medis
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2054 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan laporan data resume medis yang
sudah tersimpan.
Petunjuk pemakaian:
1. Halaman ini akan muncul jika menekan laporan, menu resume medis
2. Pilih Dokter yang akan dicetak laporannya
3. Pilih Start Date untuk acuan tanggal awal
4. Pilih Enda Date untuk acuan tanggal akhir
5. Tombol ikon kaca pembesar untuk menampilkan hasil filter dari pilihan dokter dan
range tanggal
6. Tombol ikon print untuk mencetak hasil filter dari pilihan dokter dan range tanggal
dalam bentuk PDF
Halaman Print Resume Medis
Gambar 10. Hasil Print Laporan Resume Medis
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan preview PDF pada saat menekan
tombol ikon print di halaman Laporan Resume Medis.
Halaman Laporan Grafik Dokter
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2055
Gambar 11. Laporan Grafik Dokter
Halaman ini adalah tampilan grafik kelengkapan data resume medis dari semua
dokter atau berdasarkan per dokter.
Petunjuk pemakaian:
1. Tampilan awal akan menampilkan grafik dari semua dokter
2. Pilih nama dokter untuk menampilkan grafik per dokter.
Halaman Laporan Grafik Ruangan
Gambar 12. Laporan Grafik Ruangan
Halaman ini adalah tampilan grafik kelengkapan data resume medis dari semua
ruangan atau berdasarkan per ruangan
Petunjuk pemakaian:
1. Tampilan awal akan menampilkan grafik dari semua ruangan
2. Pilih nama ruangan untuk menampilkan grafik per ruangan
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2056 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Halaman Master Data Dokter
Gambar 13. Halaman Master Data Dokter
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan data-data dokter yang sudah terinput.
Petunjuk pemakaian:
1. Halaman ini akan muncul jika menekan menu Master, data Dokter pada sidebar menu
2. Tombol Tambah Data untuk menginputkan data dokter
3. Textbox untuk melakukan pencarian data dokter
4. Tombol ikon pensil untuk mengubah data dokter yang terdiri dari nama dokter dan
SIP
5. Tombol ikon tempat sampah untuk menghapus data dokter
Halaman Input Data Dokter
Gambar 14. Halaman Input Data Dokter
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan form untuk menginput data dokter
Petunjuk pemakaian:
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2057
1. Halaman akan muncul jika menekan tombol Tambah Data dihalaman data dokter
2. Masukan Nama dan SIP
3. Tekan enter atau klik tombol simpan untuk menyimpan data
Halaman Master Data Pasien
Gambar 15. Halaman Master Data Pasien
Halaman ini adalah tampilan berisikan data-data pasien yang sudah terinput.
Petunjuk pemakaian:
1. Halaman ini akan muncul jika menekan menu Master, data Pasien pada sidebar menu
2. Tombol Tambah Data untuk menginputkan data pasien
3. Textbox untuk melakukan pencarian data pasien
4. Tombol ikon pensil untuk mengubah data pasien yang terdiri dari nama pasien dan
jenis kelamin
5. Tombol ikon tempat sampah untuk menghapus data pasien
Halaman Input Data Pasien
Gambar 16. Halaman Input Data Pasien
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan form untuk menginput data pasien.
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2058 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Petunjuk pemakaian:
1. Halaman ini akan muncul jika menekan tombol Tambah Data dihalaman data pasien
2. Masukan No RM, nama pasien dan jenis kelamin
3. Tekan enter atau klik tombol simpan untuk menyimpan data.
Halaman Master Data Ruangan
Gambar 17. Halaman Master Data Ruangan
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan data ruangan yang sudah terinput.
Petunjuk pemakaian:
6. Halaman ini muncul jika menekan menu Master, data Ruangan pada sidebar menu
7. Tombol Tambah Data untuk menginputkan data ruangan
8. Textbox untuk melakukan pencarian data ruangan
9. Tombol ikon pensil untuk mengubah data ruangan yang terdiri dari nama ruangan
10. Tombol ikon tempat sampah untuk menghapus data ruangan.
Halaman Input Data Ruangan
Gambar 18. Halaman Input Data Ruangan
Halaman ini adalah tampilan yang berisikan form untuk menginput data ruangan
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2059
Petunjuk pemakaian:
4. Halaman ini muncul jika menekan tombol Tambah Data dihalaman data ruangan
5. Masukan nama ruangan
6. Tekan Enter atau klik tombol simpan untuk menyimpan data
Kesimpulan
Petugas anasis rekam medis di Siloam Hospitals Purwakarta sudah menggunakan
komputerisasi untuk menganalisis kelengkapan rekam medis khususnya formulir resume
medis pasien rawat inap namun masih menggunakan penginputan data manual pada excel
dan belum ada aplikasi khusus. Sehingga, kemungkinan dapat terjadi kekeliruan dalam
penginputan dan pelaporannya. Oleh karena itu, perlu adanya perancangan sistem
informasi khusus untuk menganalisis kelengkapan formulir resume medis pasien rawat
inap. Dengan adanya perancangan sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dan
mempercepat perekam medis dibagian anasisi dalam menginput, penganalisis,
melaporkan serta dapat meminimalisir kekeliruan dan ketidakakuratan yang terjadi.
Pencatatan dan pelaporan data yang sudah terkomputerisasi juga membuat data lebih
aman dalam penyimpanannya, sehingga petugas tidak perlu takut data akan hilang atau
rusak. Selain itu dengan adanya perancangan sistem ini tidak akan memakan banyak
tempat.
Kelengkapan rata-rata keseluruhan isi resume medis pasien rawat inap di Siloam
Hospitals Purwakarta sudah cukup baik dengan jumlah persentase yang lengkap sebesar
65% dan tidak lengkap sebesar 35% dari 200 sampel berkas rekam medis. Saran yang
dapat diberikan oleh penulis kepada manajemen Siloam Hospitals Purwakarta yaitu
sebaiknya rumah sakit memiki sistem informasi yang lebih modern didalam pengelolahan
data, agar terwujudnya rekam medis yang lengkap sebaiknya dilakukan sosialisasi,
pelatihan dan pemantaun yang lebih tentang SOP (Standar Operasional Prosedur)
pengisian formulir resume medis, sebaiknya rumah sakit melakukan concurrent analysis
yaitu analisis yang dilakukan pada saat pasien masih dirawat atau selama perawatan
berlangsung yang dilakukan di ruang perawatan dengan tujuan untuk meminimalisir
ketidaklengkapan pengisian rekam medis. Saran ini diberikan oleh peneliti agar setiap
pasien merasa nyaman dengan informasi yang akurat, manfaat lain yang dapat diperoleh
oleh rumah sakit yaitu dengan data yang lengkap memiliki data outentik didepan hukum
dan yang terpenting agar rumah sakit lebih siap untuk menghadapi akreditasi berdasarkan
SNARS.
Harapan dari penulis semoga perancangan sistem informasi resume medis pasien
rawat inap ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit agar mempermudahkan pekerjaan para
perekam medis dibagian analisis resume medis panien.
Risa Juli Saputra, Sali Setiatin, Yuda Syahidin
2060 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2021
Bibliografi
Hatta, Gemala R. (2012). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan
Kesehatan: Revisi Buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis. Medical
Record Rumah Sakit (1991) Dan Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit
Di Indonesia (1994, 1997), Edk, 2.
Jaya, Susanti Tria, Wulandari, Ratna Feti, & Susiloningtyas, Luluk. (2021). Pendidikan
Kesehatan PHBS Kader Kesehatan Era New Normal di Desa Darungan. Journal of
Community Engagement in Health, 4(1), 162166.
Kurniati, Dewi. (2019). Penerapan Management K3RS.
Prasetyo, Agung, & Azis, Mohammad Syamsul. (2018). Perancangan Sistem Informasi
Rekam Medis Pada Puskesmas Jomin Berbasis Web. Jurnal Interkom: Jurnal
Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 13(2), 3138.
Putra, Dedi Karunia, & Rohmadi, Sri Mulyono. (2013). Perancangan Sistem Informasi
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Klinik Dr. Sri Widatik Sukoharjo Berbasis Web,
7(2), 1836.
Ramadani, Niska, & Heltiani, Nofri. (2019). Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis
Puskesmas Sukamerindu. Edik Informatika, 6(1), 5564.
Rangga, Rangga, Syahidin, Yuda, & Hidayati, Meira. (2021). PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI KELENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN
DENGAN METODE V-MODEL. Jurnal Sistem Informasi Dan Sains Teknologi,
3(2).
Rojabi, Ahmad Ridho. (2019). Blended Learning via Schoology as a Learning
Management System in Reading Class: Benefits and Challenges. Jurnal Linguistik
Terapan, 9(2), 3642.
Sasmito, Ginanjar Wiro. (2017). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem
Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal. Jurnal Informatika: Jurnal
Pengembangan IT, 2(1), 612.
Sugiyono, Metode. (2014). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif R&D
cet. Ke-19, Bandung: Alfabeta.
Syahidin, Yuda, & Trioktafiani, Yuri. (2019). PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PASIEN APPOINTMENT RAWAT JALAN BERBASIS WEB. Jurnal Cendikia,
18(1), 338342.
Taryanto, Ardi, & Handayani, Lilis Nur. (2019). Pengembangan Sistem Informasi
Retensi Rekam Medis di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal E-KOMTEK (Elektro-
Komputer-Teknik), 3(2), 6270.
Perancangan Sistem Informasi Resume Medis Pasien Rawatinap di Siloam Hospitals
Purwakarta
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 11, November 2020 2061
Wirajaya, Made Karma, & Nuraini, Novita. (2019). Faktor Faktor yang Mempengaruhi
Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. Jurnal
Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 7(2), 165.