1488
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi: pISSN: 2723 - 6609
e-ISSN : 2745-5254
Vol. 2, No. 9, September 2021
ANALISA PERUBAHAN GAMBAR TERHADAP KONTRAK KERJA DAN
WAKTU PELAKSANAAN (Studi Kasus Pembangunan Kantor Pengelola Terminal
Wisata Dan Parkir Terpadu Paniis Kabupaten Kuningan)
Asep Saefudin, Henri Henriaman AP
Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon
1
2
Abstrak
Perubahan gambaran kontrak kerja dan waktu pelaksanaan pada suatu konstruksi bangunan
bisa saja terjadi, hal ini karena adanya ketidaksesuaian perencanaan sehingga terjadi
perubahan desain luasan lahan yang ada di site plan tidak sesuai dengan luasan lahan yang
ada dilapangan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui
perubahan kontrak dari kontrak lump sump menjadi kontrak unit price dalam suatu proyek
akibat adanya perubahan gambar, sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan pekerjaan
menjadi adendum kontrak, dimana pada kontrak awal bangunan kantor pengelola
hanya sebatas pekerjaan struktur serta tidak bisa fungsional, sementara pada
adendum kontrak bangunan kantor pengelola di desain fungsional sehingga bisa
langsung dipergunakan tanpa menunggu tahap berikutnya. Pada nilai kontrak akhir
keseluruhan tidak mengalami perubahan/tetap dikarenakan ada pekerjaan tambah
kurang (variation order). durasi waktu pelaksanaan tidak ada perubahan
dikarenakan pelaksanaan dilapangan menggunakan bahan pabrikasi/praktis tinggal
pasangdilapangan. Metode penelitian ini merupakan jenis kualitatitf deskriptif. Dengan
prosedur pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel dan
AutoCad dengan teknik analisis kausal. Hasil penelitian perubahan desain dari
kontrak awal. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dalam analisis
perubahan gambaran ulang tidak mengalami perubahan yang mencolok, hal ini
karena beberapa alteratif tindakan yang digunakan adanya kesesuaian dengan
kontrak kerja sesbelumya.
Kata kunci: perubahan gambar; kontrak kerja; durasi.
Abstract
Changes in the picture of employment contracts and the time of implementation in a
building construction can occur, this is because of the mismatch of planning so that
there is a change in the design of the existing land area on the site plan not in
accordance with the area of land in the field. The purpose of this study is to find out
the change of contract from lump sump contract to unit price contract in a project
due to image change, resulting in a change of work into a contract addendum,
where in the initial contract the manager's office building is only limited to
structural work and cannot be functional, while in the addendum the manager's
office building contract in functional design so that it can be directly used without
Waiting for the next stage. At the overall final contract value does not change /
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1489
fixed because there is less work added (variation order). the duration of the
implementation time is no change because the implementation on the ground using
manufacturing materials / practically staying in the field. This research method is a
type of descriptive kualitatitf. With data processing procedures done with the help
of Microsoft Excel and AutoCad software with causal analysis techniques. The
results of the study change the design from the initial contract. From the results
obtained it can be concluded that in the analysis of changes in the re-picture did
not experience a noticeable change, this is because some of the alterative actions
used were in accordance with the previous employment contract.
Keyword : changes in image; employment contract; duration.
Pendahuluan
Saat ini sektor pariwisata menjadi andalan kabupaten kuningan, sehingga
pemerintah daerah terus berusaha memberikan perhatian kepada sektor ini termasuk
fasilitas penunjangnya diantaranya proyek Pembangunan Terminal Wisata dan Parkir
Terpadu Paniis di Kecamatan Pasawahan dimana anggarannya dibiayai oleh APBD
provinsi Jawa Barat (Hasbi and Badollahi 2019).
Pada dasarnya proyek Pembangunan Terminal Wisata dan Parkir Terpadu Paniis
ini sama dengan terminal-terminal pada umumnya yaitu terdiri dari pekerjaan struktur
jalan dan struktur bangunan gedung penunjangnya dengan nilai kontrak Rp.
6.567.462.000,00. Pada saat pelaksanaan terjadi perubahan desain luasan lahan yang
ada di site plan tidak sesuai dengan luasan lahan yang ada dilapangan, sehingga
menuntut adanya perencanaan ulang yang berdampak pada perubahan bangunan gedung
penunjang terminal wisata terpadu yang sudah direncanakan pada awal kontrak, dimana
perencanaan awal semula direncanakan bertahap dan pada tahun anggaran 2019 hanya
dibangun sementara sampai dengan kerangka struktur saja setinggi 3 lantai, serta
bangunan belum bisa berfungsi secara fungsional. Untuk menyiasati kekurangan luas
lahan yang ada maka direncanakan ulang menjadi dua lantai dan langsung bisa
berfungsi. Sehingga bangunan gedung yang semula volume dan luasnya sudah jelas
harus direvisi dan direncanakan ulang dengan bentuk dan luasan yang berbeda, tentu
nya harus disesuaikan dengan luasan lahan proyek yang disiapkan dan efektifitas
anggaran yang sudah dicantumkan dalam proyek (Sanaky, Dundu, and Lumeno 2019).
Perubahan desain ini menjadi permasalahan yang menuntut perubahan kontrak yang
sudah disepakati oleh masing-masing pihak dikarenakan pekerjaan ini sudah
dilelangkan.
Dalam dokumen kontrak sudah disepakati dan ditetapkan oleh masing-masing
pihak tentang desain, mutu, dan biaya pekerjaan proyek Pembangunan Terminal Wisata
dan Parkir Terpadu Paniis .
Jika menimbang sifat dokumen kontrak yang isinya satu sama lain saling
berkaitan dan saling mempengaruhi, maka perubahan desain lahan ini juga
mempengaruhi sebagian atau seluruh isi kontrak kerja yang sudah disepakati (Gemala
Dewi 2018). Sehingga perlu adanya perhitungan ulang atau analisa supaya masing-
Achmad hersa prayudhatama
1490 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
masing pihak yang sudah menyepakati tidak merasa dirugikan. Dan tata cara
perubahannya harus mengikuti dan disesuaikan dengan aturan kontrak kerja itu sendiri.
Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perubahan kontrak dari kontrak
lump sump menjadi kontrak unit price dalam suatu proyek akibat adanya perubahan
gambar, sehingga mengakibatkan terjadinya perubahan pekerjaan dilapangan.
Metode Penelitian
Prosedur kegiatan penelitian dimaksudkan untuk memberikan gambaran
bagaimana proses dan kriteria apa saja yang akan dilakukan dalam penelitian, dan perlu
dilakukan proses analisa informasi data-data mengenai obyek yang akan tangani agar
memudahkan dalam penulisan penelitian. Tahap pengumpulan dan pengolahan data
dilakukan untuk memperoleh bahan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian yang
telah ditetapkan.
1. Pengambilan Data
Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen kontrak, dari
pengamatan, maupun studi kasus dilapangan.
2. Pengolaha Data
Pengolahan data dilakukan berdasarkan literatur yang digunakan dengan asumsi-
asumsi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengolahan data dilakukan dengan
bantuan software Microsoft Excel dan AutoCad. Yang dilakukan meliputi :
a. Perhitungan volume pekerjaan menggunakan program Microsoft Excel.
b. Menggambar perubahankantor pengelola sesuai hasil observasi dilapangan
menggunakan program AutoCad.
3. Tahap Analisa Data
Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka dapat ditemukan adanya
perubahan perubahan gambar dan volume pekerjaan antara kontrak dengan
dilapangan. teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah analisis
kausal.
Hasil dan Pembahasan
Masalah yang teridentifikasi pada pekerjaan pembangunan gedung kantor
pengelola Terminal Wisata Paniis, yaitu terjadi perubahan desain setelah
penandatanganan kontrak, akibat adanya perubahan desain itu menyebabkan terjadinya
perubahan uraian pekerjaan dan volume pekerjaan, sehingga mengakibatkan
bertambahnya nilai kontrak pada pekerjaan gedung kantor pengelola, untuk menyiasati
kelebihan nilai itu PPK beserta rekanan membuat adendum kontrak yang didalamnya
terdapat pekerjaan tambah kurang untuk menutupi kekurangan nilai pada pekerjaan
gedung kantor pengelola. Pada pekerjaan tambah kurang terdapat pekerjaan yang
mengalami pengurangan / di hilangkan untuk menutupi kekurangan nilai pada pekerjaan
gedung kantor pengelola, yaitu pekerjaan jaringan air bersih, sehingga nilai kontrak
akhir tetap / tidak berubah.
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1491
Jika melihat kondisi di atas tentu itu bukan merupakan kondisi yang ideal dari
segi fungsi manajemen, di dalam konsep fungsi manajemen seharusnya fungsi
perencanaan dilaksanakan sebelum fungsi pelaksanaan dan pengendalian (Ashworth
1994). Tetapi perlu diingat pula bahwa proyek itu merupakan rangkaian aktivitas yang
unik dengan segala keterbatasan. Jadi konsep fungsi manajemen tersebut harus di
implementasikan secara fleksibel karena kenyataannya hampir tidak ada proyek yang
ideal.
Kontrak pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata
Paniis bisa di golongkan pada kontrak versi pemerintahan yang memiliki beraneka
ragam standar sesuaiperaturan yang berlaku (Hansen 2015). Kontrak seperti ini
biasanya tidak seluruhnya mengacu pada salah satu standar kontrak, hanya mengutip
sebagian-sebagian dan standar kontrak FIDIC atau Kementerian bahkan mungkin
standar kontrak lainnya (Adinda and Daryanto 2015). Oleh karena itu, pada kontrak
pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata Paniis, akan sangat
sulit untuk mernbuktikan bahwa kontrak ini telah mengutip salah satu standar kontrak.
hal ini akan menjadi salah satu kelemahan, kelemahan tersebutadalah jika terjadi
sesuatu yang menyimpang pada saat pelaksanaan kontrak, akan sulit menentukan acuan
standar kontrak dalam mengambil tindakan, terlebih lagi jika sebelumnya tidak diatur di
dalam kontrak (Santoso 2015). Oleh karena itu musyawarah dan negosiasi akan sangat
dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan pelaksanaan kontrak pekerjaan
pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata Paniis.
Bentuk kontrak yang dipakai pada pekerjaan pembangunan gedung kantor
pengelola Terminal Wisata Paniis adalah fixed lump sum price. Fixed lumpsum price
adalah bentuk kontrak yang ditinjau dari aspek perhitungan biaya. Mengingat
kompleksitas pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata
Paniis yang cukup tinggi maka bentuk kontrak fixed lump sum price tepat digunakan
untuk proyek ini. Pada bentuk kontrak fixed lump sump price pekerjaan di lapangan
tidak akan diukur ulang oleh para pihak (Yasin 2014).
Perhitungan volume pekerjaan dihitung berdasarkan gambar, jika ditinjau dari
aspek pembagian tugas kontrak pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola
Terminal Wisata Paniis ini, bisa digolongkan ke dalam satu kontrak konstruksi dan satu
kontrak kontrusksi pengguna jasa membagi-bagi kontrak menjadi beberapa buah
berdasarkan bidang pekerjaan khusus / spesial seperti pekerjaan struktur, terbagi
menjadi pekerjaan struktur bawah dan struktur atas. Meskipun demikian di dalam
kontrak spesial tetap saja masih ada unsur kontrak konvensional yaitu perencanaan
dilaksanakan oleh pihak lain. Jika mengacu pada standar kontrak FIDIC bentuk kontrak
yang tepat untuk pekerjaan seperti ini adalah standar kontrak for construction.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kontrak pekerjaan
pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata Paniis masih berada di dalam
koridor-koridor yang ada dan bisa digunakan dengan semestinya, tetapi masih belum
terlihat jelas referensi yang dijadikan acuan dalam kontrak pekerjaan tersebut.
Achmad hersa prayudhatama
1492 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
Pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata Paniis
merupakan salah satu proyek pemerintah. Pada penelitian ini referensi acuan standar
kontrak akan menggunakan salah satu standar kontrak yaitu standar kontrak FIDIC.
Tetapi apabila standar kontrak FIDIC ternyata tidak bisa diterapkan dalam
menyelesaikan sebagian permasalahan yang ada, maka akan ditentukan acuan lain yang
disepakati bersama dalam proses musyawarah dan negosiasi.
Interpretasi Kontrak Konstruksi
Jika melihat uraian diatas mengenai surat perintah kerja, surat penjanjian dan
syarat-syarat kontrak, maka jelas bahwa kontrak pekerjaan pembangunan gedung kantor
pengelola Terminal Wisata Paniis tidak mengacu sepenuhnya pada standar kontrak
FIDIC maupun Kementrian. Pada standar kontrak FIDIC maupun Kementrian syarat-
syarat kontrak akan terbagi menjadi dua yaitu syarat-syarat umum dan syarat-syarat
khusus. Akan tetapi subtansi dan standar kontrak FIDIC maupun Kementrian masih
tercakup di dalam kontrak pekerjaan ini.
Standar kontrak Kementerian dapat dilihat pada Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 07/PRT/M/2011, Meskipun demikian kontrak pekerjaan ini masih bisa
digunakan karena tidak ada unsur untuk melawan hukum atau undang-undang yang
berlaku di Indonesia seperti terdapat pada syarat-syarat kontrak.
Perubahan Pekerjaan
Perubahan pekerjaan pada bentuk kontrak lump sump sangat berkaitan sekali
dengan gambar dan spesifikasi (Puspitasari, Wijatmiko, and Unas 2016). Gambar dan
spesifikasi merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan dalam menyusun rencana
anggaran biaya. Pada pekejaan pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata
Paniis, tidak terjadi perubahan spesikasi tetapi terjadi perubahan gambar desain.
Kronologi perubahan gambar pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola
Terminal Wisata Paniis antara pemilik dengan kontraktor bisa dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Penjelasan Kronologi Perubahan Gambar
No
Tanggal
Kegiatan
Keterangan
1
26 September 2019
Aanwijzing
Bill of quantity
Berdasarkan gambar for
Info tanggal 26 September
2019 didalam desain
gambar for info tersebut
desain pekerjaan hanya
pekerjaan struktur saja.
Gambar for info direvisi
manjadi gambar for tender,
2
12 September 2019
Pemasukan SPH-1
3
16 September 2019
Pemasukan SPH-2
4
18 September 2019
Final Nego
5
20 September 2019
Dokumen Kontrak
6
26 September 2019
BASTL
7
26 September 2019
Gambar for info
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1493
8
14 Oktober 2019
Gambar for
Contruction
tanggal 14 Oktober 2019
pada gambar ini terjadi
penambahan pekerjaan
sehingga bangunan kantor
pengelola bisa fungsional,
kontraktor PT.KMU
mengajukan pekerjaan
tambah kurang. Status
gambar for tender tanggal
14 Oktober 2019 menjadi
gambar kontrak,
penandatanganan kontrak
oleh PPK dan Direktur
PT.KMU.
Sumber : Kontrak Adendum.
Perubahan gambar ini harus ditindaklanjuti, langkah yang akan diambil harus
terlebih dulu dikaitkan dengan kontrak pekerjaan pembangunan gedung kantor
pengelola Terminal Wisata Paniis. Apabila tidak terdapat di dalam kontrak, maka akan
dicarikan acuan lain yang disepakati bersama oleh para pihak dengan menekankan pada
musyawarah dan negosiasi.
Melihat kondisi kontrak seperti ini, maka langkah yang akan diambil terkait
dengan perubahan desain adalah sebagai berikut :
1. Menghitung kembali volume pekerjaannya berdasarkan gambar perubahan yaitu
gambar konstruksi tanggal 14 Oktober 2019. Langkah ini diambil untuk
mempersingkat perhitungan volume karena akan membutuhkan waktu yang lebih
lama apabila hanya menghitung secara parsial perubahan yang terjadi;
2. Perubahan pekerjaan yang disebabkan oleh perubahan gambar/desain akan dianggap
sebagai pekerjaan tambah kurang (variation order);
3. Besarnya nilai pekerjaan tambah kurang terhadap nilai kontrak dibatasi sesuai
dengan peraturan, yaitu maksimal 10 % dari nilai kontrak;
4. Jika setelah dihitung, pada gambar konstruksi tanggal 14 Oktober 2019 terdapat
penambahan atau pengurangan volume pekerjaan pada uraian pekerjaan yang
tercantum pada rencana anggaran biaya kontrak awal maka volume pekerjaan
dikalikan dengan harga satuan yang tercantum pada rencana anggaran biaya kontrak;
5. Jika setelah dihitung, pada gambar konstruksi tanggal 14 Oktober 2019 terdapat
uraian pekerjaan baru, maka volume pekerjaan baru tersebut kemudian dikalikan
dengan harga satuan baru yang akan dinegosiasikan dengan penilaian yang objektif
apabila pada rencana anggaran biaya tidak terdapat harga satuan yang serupa.
6. Setelah hasil perhitungan volume didapat, langkah selanjutnya adalah menghitung
nilai akhir kontrak, apakah terdapat pengurangan nilai atau prnambahan nilai.
Achmad hersa prayudhatama
1494 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
Sehingga dapat diambil alternatif selanjutnya apakah mau dibuat CCO atau
addendum kontrak .
Perhitungan Volume Pekerjaan
Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang di temukan di dalam kontrak ditambah
dengan langkah yang diambil pada bahasan mengenai perubahan pekerjaan
(Fatkhiyatur, Unas, and Zacoeb 2016), maka perhitungan volume pekerjaan akan
menggunakan metode perhitungan yang dijelaskan pada metodologi penelitian dengan
pertimbangan dan ketentuan-ketentuan antara lain sebagai berikut :
1. Uraian pekerjaan mengacu pada rencana anggaran biaya kontrak;
2. Jika terdapat uraian pekerjaan baru, maka akan disisipkan pada uraian pekerjaan
yang tertera pada rencana anggaran biaya kontrak;
3. Metode pengukuran yang digunakan untuk proyek ini sama dengan metode
pengukuran yang tercantum pada rencana anggaran biaya kontrak adalah sebagai
berikut:
a. Pekerjaan beton readymix diukur dalam satuan m³
b. Pekerjaan bekisting diukur dalam satuan m² dan
c. Pekerjaan besi beton diukur dalam satuan kg.
4. Perhitungan volume pekerjaan beton dan bekisting diukur dalam satuan bersih;
5. Perhitungan volume pekerjaan besi beton akan dihitung dengan mempertimbangkan
tekuk, penyaluran dan lewatan tetapi tanpa mempertimbangkan waste, karena waste
sudah dipertimbangkan di dalam kontrak yaitu 3% dari volume pekerjaan besi beton
,dan
6. Panjang tekuk, penyaluran dan lewatan didapatkan dari gambar standar perencanaan.
Berikut dapat dilihat perbandingan uraian dan volume pekerjaan pada
pembangunan gedung kantor Terminal Wisata Paniis, Seperti terlihat pada Tabel 4.3
di bawah ini :
Tabel 4.3 Perbandingan uraian dan volume pekerjaan kontrak awal dengan
kontrak addendum Pekerjaan Persiapan
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
1
2
3
4
5
6
PEKERJAAN
PERSIAPAN
PEKERJAAN
PERSIAPAN
1
Mobilisasi dan
demobilisasi
1,00 ls
1
Mobilisasi dan
demobilisasi
1,00 ls
2
Pasangan papan nama
kegiatan
1,00 ls
2
Pasangan papan nama
kegiatan
1,00 ls
3
Pekerjaan pengukuran
kembali ( site ) &
pemasangan bouwplank
1,00 ls
3
Pekerjaan pengukuran
kembali ( site ) &
pemasangan bouwplank
1,00 ls
4
Pembuatan gudang kerja /
1,00 ls
4
Pembuatan gudang kerja
1,00 ls
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1495
direksikeet
/ direksikeet
5
Pemasangan estegger
1,00 ls
5
Pemasangan estegger
1,00 ls
Pekerjaan Tanah
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN TANAH
1
Pek. Galian tanah biasa
max kedalam 1 m’
193,39 m³
1
Pek. Galian tanah biasa
max kedalam 1 m’
12,26 m³
2
Pek. Galian tanah biasa
max kedalam 2 m’
21,60 m³
2
Pek. Galian tanah biasa
max kedalam 2 m’
16,32 m³
3
Pek. Urugan tanah
kembali bekas galian
dipadatkan (Per 20 cm)
64,46 m³
3
Pek. Urugan tanah
kembali bekas galian
dipadatkan (Per 20 cm)
13,08 m³
4
Pek. Urugan sirtu
peninggian feil
129,60 m³
4
Pek. Urugan sirtu
peninggian feil
55,20 m³
Pekerjaan Pondasi
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN PONDASI
PEKERJAAN
PONDASI
1
Pek. Urugan pasir dibawah
pondasi
7,39 m³
1
Pasangan Pondasi batu
belah camp.1 Pc : 5Psr
(Pondasi rabat)
8,64 m³
2
Pasangan Batu kosong
(Aanstamping)
22,16 m³
2
Pasangan lantai kerja
beton camp.1Pc : 3Psr :
5krl (dibawah footplate)
0,99 m³
3
Pasangan Pondasi batu
belah camp.1Pc : 5Psr
75,96
3
Pasangan Pondasi Beton
bertulang camp. 1Pc :
2Psr : 3Krl
4
Pasangan lantai kerja beton
camp.1Pc : 3Psr : 5krl
1,87 m³
4
Adukan beton (175)
3,44 m³
5
Pondasi Filecap P1
5
Pembesian
423,25 kg
- Adukan beton
(K225)
20,74 m³
- Pembesian
1,677,31 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
69,12 m²
6
Pondasi Filecap P2
- Adukan beton (
K225)
4,32 m³
- Pembesian
297,60 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
14,40 m²
7
Pondasi borpile PSI (K225)
- Adukan beton
(K225)
56,27 m³
- Pembesian
3,259,53 kg
- Pengeboran
lobang boorfile’
16,00 titik
Achmad hersa prayudhatama
1496 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
Pekerjaan Beton
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN BETON
PEKERJAAN BETON
1
Pas. Sloof beton bertulang
uk. 20x30 cm (K.175)
1
Pas. Sloof beton bertulang
uk. 20x30 cm (K.225)
- Adukan beton
(K225)
14,10 m³
- Adukan beton
7,20 m³
- Pembesian
1.881,57 kg
- Pembesian
1.032,80 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
141,00 m²
- Bekisting (2 x
pakai)
72,00 m²
2
Pas. Kolom beton
bertulang uk. 40x40 cm
(K.225)
2
Pas. Kolom beton
bertulang uk. 30x30 cm
- Adukan beton
(K225)
33,92 m³
- Adukan beton
4,25 m³
- Pembesian
5.314,13 kg
- Pembesian
641,92 kg
- Bekisting (2 x
Pakai)
339,20 m²
- Bekisting (2 x
Pakai)
56,64 m²
3
Pas. Kolom beton
bertulang uk. 15x30 cm
(K.225) / K2
3
Pas. Kolom beton
bertulang uk. 13x13 cm
K2 (K.225) / K2
- Adukan beton
(K225)
0,83 m³
- Adukan beton
2,50 m³
- Pembesian
133,20 kg
- Pembesian
572,76 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
16,65 m²
- Bekisting (2
xpakai)
66,60 m²
4
Pasang Kolom Beton
bertulang uk. 15x15 cm
(K.175) / K3
4
Pasang Kolom Baja IWF.
300.150.6,5.9 (K1)
3.225,93 KG
- Adukan beton
(K225)
3,16 m³
5
Pasang balok baja IWF.
300.150.6,5.9 (B1)
3.523,20 kg
- Pembesian
725,50 kg
6
Voute WF 300.15.6,5.9
660,60 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
84,36 m²
7
Pasang Balok baja WF.
250.125.6.9 (B2)
3078,40 kg
5
Pas balok beton bertulang
uk. 25x45
8
Pasang Balok CNP.
125.50.20.2,3 (B3)
1011,73 kg
- Adukan beton
(K225)
29,70 m³
9
Pasang Angkur dan baud
dia. 16 mm
64,00 bh
- Pembesian
4.607,68 kg
10
Pasang Pelat besi ( base
plat, end plat, stipner )
556,34 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
356,40 m²
11
Pekerjaan Plat Beton
dengan Wire Mesh +
begisting Floor Deck
(K225)
23,04
6
Pas. Balok beton bertulang
uk. 20x40 cm (K.225)
12
Pas. Balok lintel beton
bertulang uk. 11x15 cm
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1497
- Adukan beton
(K225)
31,20 m³
- Adukan beton
(K225)
1,60 m³
- Pembesian
4.422,60 kg
- Pembesian
479,83 kg
- Bekisting
468,00 m²
- Bekisting
29,10 m²
7
Pas. Tangga beton camp.
1Pc : 2Psr : 3Krl (K.225)
13
Pas. Tangga beton camp.
1Pc : 2Psr : 3Krl t = 12
cm (K.225)
- Adukan beton
(K225)
3,67 m³
- Adukan beton
(K225)
0,92 m³
- Pembesian
388,61 kg
- Pembesian
126,65 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
30,58 m²
- Bekisting (2 x
pakai)
7,66 m²
8
Pekerjaan Plat Beton
dengan Wire Mesh +
begisting Floor Deck
(K225)
39,60 m³
9
Pas.Meja beton camp. 1Pc
: 2Psr : 3Krl
- Adukan beton
1,21 m³
- Pembesian
128,11 kg
- Bekisting (2 x
pakai)
10,08 m²
Pekerjaan Dinding
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN DINDING
PEKERJAAN DINDING
1
Pas. Dinding bata merah
uk(5 x 11 x 22) cm tebal ½
bata, camp.1Pc : 5Ps
437,63 m²
1
Pas. Dinding bata merah
uk(5 x 11 x 22) cm tebal ½
bata, camp.1Pc : 5Ps
741,95 m²
2
Pek. Plesteran dinding 1Pc :
5Ps tebal 15 mm
875,26 m²
2
Pek. Plesteran dinding 1Pc
: 5Ps tebal 15 mm
1483,90 m²
3
Pekerjaan Acian pada
plesteran
875,26 m²
3
Pekerjaan Acian pada
plesteran
1483,90 m²
Achmad hersa prayudhatama
1498 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
4
Pasangan Dinding batu
alam
52,00 m²
5
Pasang Dinding keramik
uk.40x40 cm (Dinding
WC/Dapur ) tinggi 1,6 m
59,47 m²
6
Pasang Dinding keramik
uk.40x40 cm (Dinding
tempat wudhu) tinggi 1,6
m
6,56 m²
7
Pasang Dinding Pemisah
(60 x 120) Rangka Hollow
(hanya rangka)
78,00 m²
8
Pasang Penutup double
GRC Dinding Pemisah
156,00 m²
Pekerjaan Penutup Lantai
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN
PENUTUP LANTAI
PEKERJAAN
PENUTUP LANTAI
1
Pek. Rabat Beton
sekeliling bangunan tebal
7 cm
11,20 m³
1
Pek. Urugan pasir
14,10
2
Pek. Saluran Grevel Beton
1/2 dia.20 cm
160,00 m’
2
Pasang Lantai Granito 60
x 60 cm Polished
294,00 m²
3
Pasang Lantai keramik
20x20 cm anti slip
KM/WC
18,25 m²
4
Pasangan lantai tangga
anti slip Granito 60 x 60
cm Unpolished
10,10 m²
5
Pasang step nozing
tangga uk. 10 x 60 cm
tangga ukuran
36,00 m²
6
Pemasangan Railing
tangga (besi minimalis)
10,00 m²
7
Pekerjaan Saluran gravell
48,00 m’
8
Pasang rabat beton camp.
1Pc : 2Psr : 3Krl
4,48 m³
Pekerjaan Sanitasi
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN SANITASI
PEKERJAAN
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1499
SANITASI
1
Memasang Pipa PVC tipe
D Ø 2½"
21,00 m
1
Pemasangan kloset
jongkok porselen
5,00 bh
Memasang 1 m' Pipa
PVC tipe D Ø 4"
25,10 m
2
Pemasangan wastaple
(lengkap accesories)
2,00 bh
2
Memasang Septic tank
3.75 m³ berikut rembesan
3
Memasang Pipa PVCØ
½"
60,00 m’
- Pek. Galian tanah biasa
max kedalaman 2 m'
22,80 m³
4
Memasang 1 m' Pipa
PVC tipe D Ø 4"
36,00 m’
- Pas. Dinding bata merah
40,80 m²
5
Memasang Kran Ø ¾"
atau ½"
12,00 bh
- Pek. Plesteran dinding
51,20 m²
6
Memasang Floor Drain
5,00 bh
- Pekerjaan Acian
1,25 m²
7
Memasang Septic tank
1,00 bh
8
Pengadaan air bersih
1,00 ls
Adukan beton (175)
1,25 m³
Pembesian
132,18 kg
Bekisting
10,40 m²
3
Pengadaan air bersih
- Pek. Pembuatan sumur
1,00 bh
- Pek. Pemasangan pompa
1,00 bh
- Pek. Pemasangan water
torn kapasitas 1000 ltr
2,00 bh
- Pek. Pembuatan menara
water torn
1,00 bh
Pekerjaan Konstruksi Atap dan Penutup Atap
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN
KONSTRUKSI ATAP
DAN PENUTUP ATAP
11,20 m³
1
Pekerjaan Atap baja
ringan (gedung
pengelola)
300,23 m²
160,00 m’
2
Pekerjaan Atap baja
ringan (drop off)
161,66 m²
3
Pasang penutup atap
ondulife (gedung
pengelola)
300,23 m²
21,00 m
4
Pasang bubung atap
ondulife (gedung
pengelola)
31,58
25,10 m
5
Pasang penutup atap
ondulife (drop off)
161,66 m²
6
Pasang bubung atap
ondulife (drop off)
23,00
22,80 m³
7
Pasang Calsiplank GRC
(0,8 x 20 )cm
116,00
40,80 m²
8
Pekerjaan pemasangan
kanopi
18,24 m²
Achmad hersa prayudhatama
1500 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
Pekerjaan Plafond
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN PLAPOND
1
Pemasangan rangka
plapond dari besi hollow
(gedung pengelola)
260,00 m²
2
Pemasangan rangka
plapond dari besi hollow
(drop off)
140,00 m²
3
Pemasangan plapond dari
Gypsum board tebal 9 mm
(gedung pengelola)
260,00
4
Pemasangan plapond dari
Gypsum board tebal 9 mm
(drop off)
140,00
5
Pemasangan list plapond
gypsum board profil 7 cm
174,00 m’
Pekerjaan Kunci dan Kaca
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN KUNCI
DAN KACA
1
Pasang Kaca tebal 5 mm
17,18 m²
Pekerjaan Instalasi Listrik
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN
INSTALASI LISTRIK
PEKERJAAN
INSTALASI LISTRIK
Biaya Pasang Baru
termasuk Instalasi dari
PLN 13200 watt
1,00 ls
1
Biaya Pasang Baru
termasuk Instalasi dari
PLN (3500 watt)
1,00 ls
2
Biaya Pengadaan kabel
untuk penyambungan
300,00 m’
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1501
dari tiang listrik terdekat
3
Pengadaan tiang PLN
5,00 bh
4
Pemasangan Box MCB
2,00 bh
5
Pemasangan kabel listrik
298,00 m’
6
Pemasangan lampu XL
14 watt (Philips)
(downlight)
23,00 bh
7
Pemasangan lampu TKI
stainles 36 watt (Philips)
22,00 bh
8
Pemasangan stop kontak
12,00 bh
9
Pemasangan saklar single
8,00 bh
10
Pemasangan saklar
double
11,00 bh
Pekerjaan Pengecatan
NO
URAIAN
KONTRAK
AWAL
NO
URAIAN
KONTRAK
ADENDUM
VOLUME
VOLUME
PEKERJAAN
PENGECATAN
1
Pengecatan Tembok Baru
1400,88 m²
2
Pengecatan Plapond Baru
400,00 m²
Sumber : Kontrak awal dan kontrak adendum
4.3.4 Selisih Biaya
Selisih biaya langsung (direct cost) ini akan dianggap sebagai pekerjaan
tambah kurang akibat perubahan desain (variation order) (Qori Sarena and Sm
2020). Pekerjaan tambah kurang ini kemudian harus diklarifikasi dan dinegosiasi
serta disepakati oleh kedua belah pihak. Setelah disepakati kemudian pekerjaan
tambah akan ditambahkan atau dikurangkan terhadap nilai kontrak awal pada
perhitungan biaya akhir (final account). Selisih biaya langsung (direct cost) pada
pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata Paniis dapat dilihat
pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Selisih biaya kontrak awal dengan kontrak addendum pada
pekerjaan gedung kantor pengelola
KONTRAK AWAL
ADENDUM KONTRAK
NO
URAIAN
JUMLAH(Rp)
NO
URAIAN
JUMLAH(Rp)
I
Pekerjaan Persiapan
11.300.000,00
I
Pekerjaan
Persiapan
11.300.000,00
II
Pekerjaan Tanah
41.161.796,54
II
Pekerjaan Tanah
13.236.527,65
Achmad hersa prayudhatama
1502 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
III
Pekerjaan Pondasi
263.308.503,80
III
Pekerjaan Pondasi
15.928.956,40
IV
Pekerjaan Beton
731.585.307,68
IV
Pekerjaan Beton
dan Baja
503.957.756.07
V
Pekerjaan Dinding
124.408.376,23
V
Pekerjaan Dinding
255.961.203,56
VI
Pekerjaan Penutup
Lantai
37.981.033,39
VI
Pekerjaan Penutup
Lantai
106.256.165,56
VII
Pekerjaan Sanitasi
40.929.428,51
VII
Pekerjaan Sanitasi
36.795.735,00
VIII
Pekerjaan Instalasi
Listrik
14.069.880,00
VIII
Pekerjaan Instalasi
Listrik
41.986.593,80
IX
Pekerjaan Kusen
Pintu dan Jendela
64.628.181,20
X
Pekerjaan
Konstruksi Atap
dan Penutup Atap
222.579.155,45
XI
Pekerjaan Kunci
3.142.914,01
XII
Pekerjaan Plafond
57.456.467,90
XIII
Pekerjaan
Pengecatan
47.986.075,83
SUB .TOTAL
1.264.744.326,14
1.381.162.732,43
Sumber : Kontrak awal dan kontrak adendum
Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa selisih biaya langsung (direct cost) setiap
item pekerjaan tidak hanya mengalami penambahan biaya saja tetapi terdapat pula
pengurangan biaya. Jika di jumlahkan secara keseluruhan pada selisih biaya langsung
(direct cost) seperti terlihat pada tabel 4.4 terdapat penambahan biaya sebesar Rp.
116.418.406,29 sebelum PPN 10%. Persentase penambahan biaya terhadap nilai
kontrak awal yaitu sebesar 1,95 %. Meskipun di dalam kontrak pekerjaan struktur
pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata Paniis nilai pekerjaan tambah
kurang dibatasi, tetapi nilai pekerjaan tambah kurang yang terjadi masih dianggap wajar
karena dibawah nilai maksimal yang dianjurkan.
Perhitungan Biaya Akhir (Final Account)
Dan hasil perhitungan telah diketahui bahwa selisih biaya langsung (direct cost)
pada pekerjaan pembangunan kantor pengelola terdapat penambahan biaya sebesar Rp.
116.418.406,29 sebelum PPN 10%. Oleh karena itu nilai tersebut kemudian
ditambahkan ke dalam nilai kontrak awal sebelum PPN 10% yaitu Rp.
1.381.162.732,43. Hasil perhitungan akhir pekerjaan pembangunan gedung kantor
pengelola dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini.
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Biaya Akhir Gedung Kantor Pengelola
NO
URAIAN
JUMLAH (Rp)
1
Nilai kontrak awal sebelum PPN 10 %
1.264.744.326,14
2
Pekerjaan tambah kurang (variation order)
116.418.406,29
Sub. Total
1.519.279.005,67
Sumber kontrak adendum
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1503
Dari hasil perhitungan biaya akhir pada pekerjaan pembangunan gedung kantor
pengelola dapat diketahui bahwa nilai kontrak awal sebelum PPN 10% yaitu Rp.
1.264.744.326,14 berubah menjadi nilai kontrak akhir sebelum PPN 10% yaitu Rp.
1.381.162.732,43. Nilai kontrak akhir tersebut harus disepakati oleh kedua belah pihak.
Kemudian setelah disepakati bisa dilanjutkan dengan melakukan adendum kontrak.
Namun apabila tidak tercapai kesepakatan mengenai nilai kontrak akhir meskipun sudah
rnelakukan musyawarah dan negosiasi, maka salah satu pihak dapat mengajukan
permohonan arbitrase kepada lembaga alternatif penyelesaian sengketa.
Dampak Terhadap Kontrak Konstruksi
1. Dampak terhadap uraian dan volume pekerjaan.
Perubahan desain pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola Terminal
Wisata Paniis berdampak terhadap uraian dan volume pekerjaan. Dampak tersebut
berupa penambahan atau pengurangan volume pekerjaan dan penambahan uraian
pekerjaan baru yang memiliki karakter serupa dengan uraian pekerjaan di dalam
rencana anggaran biaya kontrak (Adinda and Hermawan 2016). Untuk uraian
pekerjaan beton dan bekisting sama dengan uraian pekerjaan yang tertera di dalam
rencana anggaran biaya kontrak, sedangkan untuk uraian pekerjaan baru terdapat
penambahan uraian pekerjaan baru. Harga satuan untuk uraian pekèrjaan beton dan
bekisting masih menggunakan harga satuan di dalam rencana anggaran biaya kontrak
karena hanya mengalami penambahan atau pengurangan volume pekerjaan.
Kemudian untuk harga satuan besi meskipun terdapat penambahan uraian pekerjaan
baru, harga satuan uraian pekerjaan besi juga masih menggunakan harga satuan di
dalam rencana anggaran biaya kontrak karena penambahan uraian pekerjaan baru
tersebut memiliki karakter yang serupa dengan uraian pekerjaan di dalam rencana
anggaran biaya kontrak.
Dengan demikian perubahan desain pekerjaan ini menyebabkan adanya harga
satuan baru. Perubahan volume pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.3 sampai dengan
4.5. Perubahan uraian dan volume pekerjaan kantor pengelola Terminal Wisata
Paniis menyebabkan terjadinya penambahan biaya langsung (direct cost) sebesar Rp.
116.418.406,29 sebelum PPN 10%. Penambahan biaya langsung (direct cost)
tersebut dianggap sebagai pekerjaan tambah kurang (variation order).
2. Dampak terhadap nilai kontrak.
Dengan adanya perubahan desain pada gedung kantor pengelola tidak
berdampak terhadap nilai kontrak dikarenakan terdapat nilai pekerjaan tambah
kurang (variation order) sebesar Rp. 116.418.406,29 sebelum PPN 10%, dimana
kekurangan nilai pada pekerjaan kantor pengelola diambil dari pekerjaan jaringan air
bersih yang dihilangkan, sehingga nilai kontrak akhir tetap / tidak berubah seperti
yang terlihat pada tabel 4.6 dibawah ini.
Tabel 4.6 Perbandingan nilai kontrak awal dengan nilai adendum kontrak
KONTRAK AWAL
ADENDUM KONTRAK
Achmad hersa prayudhatama
1504 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
NO
URAIAN
JUMLAH(Rp)
NO
URAIAN
JUMLAH(Rp)
I
Pekerjaan Cut & File
1.000.000.000,00
I
Pekerjaan Cut
& File
1.000.000.000,00
II
Pekerjaan Gedung Kantor
Pengelola
1.264.744.326,14
II
Pekerjaan
Gedung Kantor
Pengelola
1.381.162.732,43
III
Pekerjaan Jaringan Air Bersih
241.364.501,60
IV
Pekerjaan Perkerasan Jalan
Lintasan
2.312.993.476,68
III
Pekerjaan
Perkerasan
Jalan Lintasan
2.383.046.043,09
V
Pekerjaan Kios / Pertokoan
1.151.318.597,35
IV
Pekerjaan Kios /
Pertokoan
1.206.211.905,70
SUB .TOTAL
PPN 10%
5.970.420.901,78
597.042.090,18
5.970.420.901,78
597.042.090,18
TOTAL (SUB. TOTAL + PPN)
DIBULATKAN
6.567.462.991,96
6.567.462.000,00
6.567.462.991,96
6.567.462.000,00
Sumber : Kontrak awal dan kontrak adendum
3. Dampak Terhadap Waktu Pelaksanaan
Perubahan desain pembangunan gedung kantor pengelola Terminal
Wisata Paniis pada awalnya diperkirakan akan berdampak terhadap waktu
pelaksanaan. Penyampaian perubahan desain ditengah durasi pelaksanaan sedikit
banyak akan mengganggu jadwal pelaksanaan. Oleh karena itu pelaksanaan
dilapangan disiasati dengan mengganti bahan konstruksi dari beton bertulang
menjadi baja IWF, sehingga dapat menghemat waktu pengerjaan. Hal tersebut
dapat dilihat dari time schedule kontrak awal dengan time schedule kontrak
adendum, dimana keduanya memiliki kesamaan waktu pelaksanaan, seperti yang
terlihat digambar 4.7 s/d 4.10.
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1505
NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN TERMINAL WISATA & PARKIR TERPADU
LOKASI : KECAMATAN MANDIRANCAN
TAHUN : 2019
Bobot
September
%
Minggu IV
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
1 3 4 8
I PEKERJAAN PERSIAPAN 0,893 0,893
100%
II PEKERJAAN TANAH 3,255 3,255
III PEKERJAAN PONDASI 20,819 6,940 6,940 3,470 3,470
IV PEKERJAAN BETON 57,845 11,569 11,569 11,569 5,784 5,784 5,784 5,784
V PEKERJAAN DINDING 9,837 2,459 4,918 2,459
50%
VI PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 3,003 1,502 1,502
VII PEKERJAAN SANITASI 3,236 3,236
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1,112 1,112
0%
100,000
Bulan Bulan Ke I
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Rencana Tingkat Pelaksanaan Mingguan 0,893 3,255 6,940 6,940 15,039 15,039 14,028 10,703 8,244 7,286 7,286 3,236 1,112
Rekapitulasi Tingkat Pelaksanaan Mingguan
- 0,893 4,148 11,088 18,027 33,066 48,105 62,133 72,836 81,079 88,365 95,651 98,888 100,000
JUMLAH
NO
Uraian Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan
Ket.
Oktober
Nopember
Bulan Ke 2
Bulan Ke 3
Bulan Ke 4
Sumber Time Schedule kontrak awal
Gambar. 4.1 Time Schedule kontrak awal
Desember
5
6
7
2
NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN TERMINAL WISATA & PARKIR TERPADU
LOKASI : KECAMATAN MANDIRANCAN
TAHUN : 2019
Bobot
September
% Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
1 3 4 8
I PEKERJAAN PERSIAPAN 0,818 0,818 100%
II PEKERJAAN TANAH 0,958 0,958
III PEKERJAAN PONDASI 1,153 0,384 0,384 0,192 0,192
IV PEKERJAAN BETON 36,487 7,297 7,297 7,297 3,649 3,649 3,649 3,649
V PEKERJAAN DINDING 18,532 4,633 9,266 4,633
VI PEKERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU, dan DAUN JENDELA 4,679 4,679
VII PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP DAN PENUTUP ATAP 16,115 8,058 8,058 50%
VIII PEKERJAAN PLAPOND 4,160 2,080 2,080
IX PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 7,693 3,847 3,847
X PEKERJAAN SANITASI 2,664 2,664
XI PEKERJAAN KUNCI DAN KACA 0,228 0,228
XII
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
3,041 3,041
XIII PEKERJAAN PENGECATAN 3,470 3,470 0%
100,000
Bulan Bulan Ke I
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Tingkat Pelaksanaan Mingguan 0,000 4,286 10,033 16,503 9,587 12,520 9,259 8,416 6,194 4,184 6,603 7,648 4,767
Rekapitulasi Tingkat Pelaksanaan Mingguan - 4,286 14,319 30,822 40,409 52,929 62,188 70,604 76,798 80,982 87,585 95,233 100,000
Gambar 4.2 Time Schedule Pelaksanaan
Bulan Ke 3
Bulan Ke 4
NO
Uraian Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan
Ket.
Oktober
Nopember
Desember
2
5
6
7
JUMLAH
Sumber Time Schedule kontrak adendum
Bulan Ke 2
Achmad hersa prayudhatama
1506 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN TERMINAL WISATA & PARKIR TERPADU
LOKASI : KECAMATAN MANDIRANCAN
TAHUN : 2019
Bobot
September
%
Minggu IV
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
1 3 4 8
I PEKERJAAN PERSIAPAN 0,893 0,893
100%
II PEKERJAAN TANAH 3,255 3,255
III PEKERJAAN PONDASI 20,819 6,940 6,940 3,470 3,470
IV PEKERJAAN BETON 57,845 11,569 11,569 11,569 5,784 5,784 5,784 5,784
V PEKERJAAN DINDING 9,837 2,459 4,918 2,459
50%
VI PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 3,003 1,502 1,502
VII PEKERJAAN SANITASI 3,236 3,236
VIII PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 1,112 1,112
0%
100,000
Bulan Bulan Ke I
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Rencana Tingkat Pelaksanaan Mingguan 0,893 3,255 6,940 6,940 15,039 15,039 14,028 10,703 8,244 7,286 7,286 3,236 1,112
Rekapitulasi Tingkat Pelaksanaan Mingguan
- 0,893 4,148 11,088 18,027 33,066 48,105 62,133 72,836 81,079 88,365 95,651 98,888 100,000
JUMLAH
NO
Uraian Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan
Ket.
Oktober
Nopember
Bulan Ke 2
Bulan Ke 3
Bulan Ke 4
Sumber kontrak awal
Gambar. 4.3 Bar Chart kontrak awal
Desember
5
6
7
2
NAMA KEGIATAN : PEMBANGUNAN TERMINAL WISATA & PARKIR TERPADU
LOKASI : KECAMATAN MANDIRANCAN
TAHUN : 2019
Bobot
September
% Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
1 3 4 8
I PEKERJAAN PERSIAPAN 0,818 0,818 100%
II PEKERJAAN TANAH 0,958 0,958
III PEKERJAAN PONDASI 1,153 0,577 0,577
IV PEKERJAAN BETON 36,487 2,432 7,297 7,297 7,297 7,297 4,865
V PEKERJAAN DINDING 18,532 3,089 9,206 2,289 5,222
VI PEKERJAAN KUSEN PINTU, JENDELA, DAUN PINTU, dan DAUN JENDELA 4,679 2,340 2,340
VII PEKERJAAN KONSTRUKSI ATAP DAN PENUTUP ATAP 16,115 2,055 8,416 5,645 50%
VIII PEKERJAAN PLAPOND 4,160 0,549 3,611
IX PEKERJAAN PENUTUP LANTAI 7,693 0,574 3,560 3,560
X PEKERJAAN SANITASI 2,664 2,664 2,664
XI PEKERJAAN KUNCI DAN KACA 0,228 0,379
XII
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
3,041 3,041
XIII PEKERJAAN PENGECATAN 3,470 1,047 2,423 0%
100,000
4,786 10,963 16,503 9,587 12,520 9,259 10,756 6,194 4,184 6,603 7,648 5,087
Bulan Bulan Ke I
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Tingkat Pelaksanaan Mingguan 0,000 4,286 10,033 16,503 9,587 12,520 9,259 8,416 6,194 4,184 6,603 7,648 4,767
Rekapitulasi Tingkat Pelaksanaan Mingguan - 4,286 14,319 30,822 40,409 52,929 62,188 70,604 76,798 80,982 87,585 95,233 100,000
Gambar. 4.3 Bar Chart Pelaksanaan
Bulan Ke 3
Bulan Ke 4
NO
Uraian Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan
Ket.
Oktober
Nopember
Desember
2
5
6
7
JUMLAH
Sumber kontrak adendum
Bulan Ke 2
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1507
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, bahwa perubahan desain berdampak
terhadap kontrak pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola Terminal Wisata
Paniis. Dampak yang terjadi antara lain sebagai berikut :
1. Uraian dan volume pekerjaan pada pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola
mengalami perubahan, hal ini diakibatkan karena adanya perubahan desain dari
kontrak awal menjadi adendum kontrak, dimana pada kontrak awal bangunan kantor
pengelola hanya sebatas pekerjaan struktur serta tidak bisa fungsional, sementara
pada adendum kontrak bangunan kantor pengelola di desain fungsional sehingga bisa
langsung dipergunakan tanpa menunggu tahap berikutnya.
2. Nilai kontrak akhir pada pekerjaan pembangunan gedung kantor pengelola
mengalami perubahan karena terdapat pekerjaan tambah kurang(variation order),
dimana nilai kontrak awal sebelum PPN 10% yaitu Rp.1.264.744.326,14 kemudian
ditambah dengan nilai pekerjaan tambah kurang (variation order) sebesar Rp.
116.418.406,29 sebelum PPN 10% menjadi nilai kontrak akhir sebelum PPN 10%
yaitu Rp. 1.381.162.732,43, tetapi pada nilai kontrak akhir keseluruhan tidak
mengalami perubahan / tetap dikarenakan ada pekerjaan tambah kurang (variation
order). Penambahan biaya langsung (direct cost) tersebut dianggap sebagai pekerjaan
tambah kurang (variation order) dengan persentase penambahan biaya terhadap
kontrak awal yaitu sebesar 1,95 % dan dianggap wajar.
3. Untuk durasi waktu pelaksanaan tidak ada perubahan dikarenakan pelaksanaan
dilapangan menggunakan bahan pabrikasi/praktis tinggal pasang, seperti untuk
pekerjaan struktur yang semula menggunakan beton bertulang diganti menggunakan
besi IWF sehingga menghemat waktu pelaksanaan. Dari alternatif penggantian bahan
tersebut, waktu pelaksanaan tidak memerlukan waktu tambahan atau adendum waktu
walaupun diawal terhambat dengan adanya perubahan desain, ini dapat dilihat dari
kesamaan waktu time schedule kontrak awal dan time schedule kontrak adendum.
Achmad hersa prayudhatama
1508 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
Bibliografi
Adinda, Nurcawedha Riztria, and Asep Daryanto. 2015. “ANALISIS DAMPAK
PERUBAHAN DESAIN STRUKTUR BAWAH TERHADAP KONTRAK
KERJA KONSTRUKSI.” Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala 10(2):
123.
Adinda, Nurcawedha Riztria, and Indra Hermawan. 2016. ANALISIS DAMPAK
PENAMBAHAN ITEM PEKERJAAN TERHADAP BIAYA PELAKSANAAN
PROYEK KONSTRUKSI.” Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala
11(1): 1834.
Ashworth, Allan. 1994. “Perencanaan Biaya Bangunan Gedung.”
Fatkhiyatur, R Nur, Saifoe El Unas, and Achfas Zacoeb. 2016. “ANALISIS KONTRAK
DAN NILAI KLAIM PADA SUB-PAKET PEKERJAAN STRUKTUR (Studi
Kasus: Proyek Ciputra World Apartment and SOHO).” Jurnal Mahasiswa Jurusan
Teknik Sipil 1(3): pp-1470.
Gemala Dewi, S H. 2018. Hukum Perikatan Islam Di Indonesia. Prenada Media.
Hansen, Seng. 2015. Manajemen Kontrak Konstruksi. Gramedia Pustaka Utama.
Hasbi, Andi, and Muh Zainuddin Badollahi. 2019. “Analisis Partisipasi Masyarakat Dan
Pemerintah Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan.” Pusaka: Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event 1(2):
1527.
Puspitasari, Ratri, Indradi Wijatmiko, and Saifoe El Unas. 2016. “Analisis Faktor
Penyebab Terjadinya Perubahan Pada Kontrak LUMP SUM (Studi Kasus: Proyek
Apartment and Soho Ciputra World).” Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
1(3): pp-1480.
Qori Sarena, Muhammad Rayhan, and Hastanto Sm. 2020. “Analisis Penyebab Dan
Akibat Variation Order (VO) Terhadap Biaya Dan Waktu (Studi Kasus: Collins
Boulevard Apartement).”
Sanaky, Amanda Triselya, Ariestides K T Dundu, and Shirly S Lumeno. 2019. “Model
Strategi Perjanjian Kontrak Fidic Dan Kontrak Nasional Pada Kontraktor Ijo
Dalam Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung.” JURNAL SIPIL STATIK
7(4).
Santoso. 2015. Manajernén Prayek Konsep Den Lmplementesi. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Yasin, Nazarkhan. 2014. “Kontrak Konstruksi Di Indonesia Edisi Kedua.” Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Analisa Perubahan Gambar Terhadap Kontrak Kerja Dan Waktu Pelaksanaan
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1509
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/0819151004-3-4-24.pdf
https://salamadian.com/pengertian-k3-kesehatan-dan-keselamatan-kerja/
http://www.galihgumelar.org/2012/11/cco-contract-change-order-adendum.html
http://www.ilmusipil.com/kontrak-kerja-proyek-konstruksi