Tedi Sukmana Harun
1664 Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021
Penelitian terdahulu pertama oleh (Hutasoit, 2016) perbedaannya adalah pada
tujuan penelitian. Tujuan penelitian peneliti terdahulu adalah (1) Untuk Mengetahui dan
Mendiskripsikan Kinerja Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Kecamatan Palaran Kota
Samarinda, dan (2) Untuk Mendeskripsikan Faktor Penghambat Kinerja Pegawai Negeri
Sipil Pada Kantor Kecamatan Palaran Kota Samarinda, sedangkan penelitian penulis
Untuk Mengetahui Kinerja Aparatur Sipil Negara Di Kantor Kecamatan Cigalontang
Kabupaten Tasikmalaya (Dandan, 2020). Teori yang digunakan adalah sama yaitu
menggunakan teori menurut (Dwiyanto, 2021) dengan dimensi: (1) Produktivitas, (2)
Kualitas Pelayanan, (3) Responsivitas, (4) Responsibilitas, dan (5) Akuntabilitas. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti terdahulu adalah dengan Triangulasi
(gabungan), Penelitian Kepustakaan (Library Research), dan Penelitian Lapangan (Field
Work Research) yang terdiri dari Observasi, Informan (wawancara), dan dokumentasi,
sedangkan penelitian penulis menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi
partisipasi pasif, interview/wawancara terstruktur, dokumentasi, dan triangulasi sumber.
Kedua oleh (Mandasari et al., 2017) Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
Meningkatkan Kualitas Birokrasi di Kelurahan Bontang Baru Kota Bontang. Penelitian
ini mendeskripsikan kinerja ASN melalui beberapa indikator yang meliputi produktivitas,
kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas -Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Kelurahan Bontang baru berusaha menerapakan teknologi infirmasi
dalam meningkatkan pelayanan baik dari segi produktivitas dan kualitas. Selain itu
kelurahan juga berusaha untuk melakukan strategi jemput bola ntuk meningkatkan
responsivitas dan bertanggungjawab untuk mematuhi standar pelayanan yang telah
ditentukan serta menjalankan tugas pokoknya sesuai dengan aturan -Hasil penelitian juga
menunjukkan bahwa kelurahan perlu meningkatkan kinerjanya dalam konteks sosialisasi
pelayanan kepada masyarakat dan penyediaan fasilitas pelayanan yang memadai kepada
masyarakat
Penelitian tersebut tentunya relevan dengan penelitian penulis dalam segi
variabelnya dan tentunya terdapat persamaan dan perbedaan di dalamnya. Persamaan
penelitian yang dilakukan oleh penulis dengan penelitian tersebut adalah dalam hal
variabel kinerja, metode yang di gunakan. Adapun perbedaannya adalah dalam hal teori
yang digunakan, waktu dan tema atau fokus penelitian serta hasil dan kesimpulanya,
namun dianggap relevan dengan penelitian penulis. Namun yabg penulis bidik sebagi
kebaharuanya terletak pada reformasi ASN agar menjadi efektif dan memberikan dampak
positif bagi pemerintahan.
Membahas tentang kinerja tentunya akan membahas konsepnya terlebih dahulu,
kinerja perlu dilakukan dengan hati-hati, karena akan menentukan kinerja aparatur dan
kinerja organisasi, sejalan dengan hal tersebut pengertian kinerja menurut (Supandi,
2021), adalah:
“Konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang padanannya
dalam bahasa inggris adalah performance. Istilah performance sering di
Indonesiakan sebagai performa. Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh