Perancangan Sistem Informasi IGD Menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 di
Rumah Sakit X
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1651
Pendahuluan
Kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat saat ini dalam segala
aktivitas yang mendorong sebuah perkembangan teknologi yang semakin meningkat dan
berkembang pesat. Terutama pada teknologi informasi yang harus terus bersaing dalam
hal pengolahan data, salah satunya di bidang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Rumah
sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang bertujuan melayani segala
bentuk kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan. Perkembangan
i
sistem
i
i
informasi
membuat
i
semua orang
i
menjadi
i
lebih
i
mudah. Dimana
i
sistem
i
informasi ini
i
dijadikan
alat untuk
i
menyajikan
i
informasi yang
i
berguna dan
i
bermanfaat
i
bagi
i
penerimanya
(Fikri & Indra Astutik, 2017).
Perancangani ialahi suatui tahapani dalami mendesaini sistemi barui yang dapati
menyelesaikani masalahi yang idihadapi (Deni, 2015). Dimulaii dari proses ipengolahan
data darii bahani mentahi dari informasii yang dilakukani oleh iseorang iatau
isekelompok orang yang akan imenjadi imasukan dari isebuah isistem iinformasi
(Darmawan, 2015). Selanjutnyai menentukani ibentuk ikeluaran idari isebuah isistem
itersebut. Sistemi informasii merupakan data yang dikumpulkan sehingga menjadi sebuah
informasi yang saling berhubungan dan salingi mendukungi imenjadi isuatu iinformasi
yang ibermanfaat ibagi penerimanyai (Ali & Drastyana, 2018). Sistemi informasii
imemiliki ibeberapa ikomponen seperti: iPerangkat Keras (Hardware), iPerangkat Lunak
(Software), Database, iProsedur dan Personili (Rusdinncuhi, 2013). iPerancangan isistem
iinformasi ini idigunakan untuk mengembangkan iperangkat lunak yang sudahi iada iagar
imenjadi ilebih iberkualitas, salah satunya dalam imengembangkan isistem iinformasi
yang ada di ipelayanan ikesehatan yaitu rumah sakiti (Ladjamudin, 2013).
Pelayanan kesehatani yang adai di rumahi sakit salah satunya adalah Instalasi
Gawat Darurat (IGD). Pelayanani IGD adalah unit yang imemberikan tindakan medis
kepada pasien dalam ikeadaan gawat idarurat yang imembutuhkan ipertolongan isecara
cepat untuk menghindari iresiko dari hal yang tidak diinginkan (Hakim & Pratama, 2020)
(Priyandari, Rosyidi, & Setyawan, 2011). Untuk membantu imemecahkan imasalah
tersebut perlu adanya sebuah teknologi informasi pendaftaran pasien untuk
imempermudah proses ipendaftaran pasien dan mengurangi kesalahani dalam
ipengolahan data, sehingga rumah sakit dapat memberikani pelayanani yang lebihi baik
(Setyadi & Setiawan, 2020).
Rumahi sakit ini sudah menggunakan bantuan komputerisasi dengan
memanfaatkan aplikasi Microsoft word dan Microsoft excel di pendaftaran pasien IGD,
dalam proses penerimaani pasieni ibukan secarai otomatis, isehingga petugas harus
mencari terlebih dahulu memeriksa nomor pasien, hal ini dirasakan oleh petugas ketika
dalam proses pencarian membutuhkan waktu. iTerkadang pasieni juga harus imenunggu
iuntuk mendapatkan pelayanan pada saat registrasi pasien. Hal ini imenimbulkan
permasalahan terhadap kualitas pelayanan yang idiberikan kepada pasien. Kemungkinan
ada kesalahan dalam pengolahan data-data pasien yang akan menghambat pelayanan
terhadap pasien sehingga menjadi kurang efisien, dan mengakibatkan kesulitan dalam