Faktor yang Berhubungan dengan Program Penanggulangan COVID-19 pada Proyek
Jembatan Ploso Jombang Menggunakan Analisis Fishbone
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 9, September 2021 1461
fishbone the 5M theory, thefactor is the man lack of knowledge of workers
regarding health protocol regulations, thefactor money with the result of a lack of
budget and increased program budget expenditures, factors material infrastructure
not in accordance with the budget plan program,factor method lack of
socializationstandard operating procedures to workers program,factors machine
there arespecial transportation program. The data analysis of this research
consisted of data reduction, data presentation and data verification. From this
study, the researchers concluded that the factors related to the Covid-19 prevention
program for the Ploso Jombang bridge project were thefactors man, money,
material, method, machine.
Keywords: Covid-19 prevention program; men; money.
Pendahuluan
Salah satu potensi bahaya pada saat ini di tempat kerja adalah adanya pandemi
Covid-19. Pada awal tahun 2020, World Health Organization (WHO) telah menetapkan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai pandemi global pada Rabu, 11 Maret
2020. Penetapan tersebut didasarkan pada sebaran 118 ribu kasus yang menjangkiti di
114 negara. Sebelumnya Covid-19 pertamakali terdeteksi di kota Wuhan, pada akhir
desember 2019, dan kemudian menjadi wabah di januari 2020. Gejala dari Covid-19 ini,
sangat mirip dengan gejala flu disertai dengan pneumonia (radang paru), yang
mengakibatkan pasien menjadi sulit bernafas. Hal inilah yang menyebabkan
meningkatnya angka kematian akibat virus ini (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia,
2019).
Menurut data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) Sebelum
dilaksanakan vaksin Covid-19 secara serentak, pada tanggal 12 Maret 2021 seluruh
dunia 118.058.503 terkonfirmasi positif Covid-19, dan 2.621.046 terkonfirmasi
meninggal karena Covid-19 (World Health Organization, 2021). Di Indonesia pada
tanggal 12 Maret 2021 menurut sumber World Health Organization (WHO) Negara
Indonesia terdapat 1,4 Juta pasien terkonfirmasi Covid-19, dan 38.049 meninggal
karena terkonfirmasi Covid-19. Di Jawa Timur pada tanggal 12 Maret 2021 menurut
infocovid19.JatimProvgo.id terdapat 133.971 terkonfirmasi Covid-19, dan 9.429
meninggal karena terkonfirmasi Covid-19 (Bahtiar, 2021). Di Kabupaten Jombang pada
tanggal 12 Maret 2021 menurut Dinas Kesehatan Jombang terdapat 4428 yang
terkonfirmasi Covid-19, dan 465 meninggal karena terkonfirmasi Covid-19 (Winurini,
2021).
Orang yang terkonfirmasi Covid-19 dengan berjalannya waktu semakin
meningkat, berikut data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) Secara
global, 14 April 2021, ada 136.996.364 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, termasuk
2.951.832 kematian, dilaporkan ke WHO. Hingga 14 April 2021, total 733.287.398
dosis vaksin telah diberikan. Di Indonesia, 14 April 2021, Pemerintah Republik
Indonesia telah melaporkan 1.583.182 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Ada 42.906
kematian terkait Covid-19 yang dilaporkan dan 1.431.892 pasien telah pulih dari
penyakit tersebut (World Health Organization, 2021). Menurut data yang tercantum