Analisa Tegangan Pipa untuk 20” Steam Piping Menggunakan Software Caesar Ii
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 2, No. 6, Juni 2021 973
yang terjadi pada Steam Piping Acceptable selama beroperasi baik dari segi
keselamatan maupun desain.
Kata kunci: sistem perpipaan; piping process; support; tegangan
Pendahuluan
Dalam proses perancangan sistem perpipaan, analisa statis dan analisa dinamis
perlu dilakukan untuk menjamin keamanan rancangan dan keamananan operasional dari
sistem perpipaan (Greer, Harper, & Eng, 2012). Analisa statis sistem perpipaan
dipengaruhi oleh berat, ekspansi thermal, perpindahan support, tekanan internal dan
tekanan eksternal (Kannappan, 1986). Beban statis merupakan beban yang disebabkan
oleh pengaruh internal seperti tekanan, temperatur, berat pipa dan berat komponen yang
terdapat pada sistem perpipaan (Chamsudi, 2005).
PT FS adalah produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia yang sudah
terpasang kapasitas 1.300.000 metrik ton per tahun dan berbagai produk yang meliputi
Kraft Liner Board dan Corrugated Medium Paper untuk kemasan dus karton dan Coated
Duplex Papan untuk kemasan display. Perusahaan ini berencana menambah steam lines
untuk mengeluarkan uap yang diperlukan dari GT-3 ke Paper Machine (PM) untuk
mendukung produksi. Perancangan steam lines baru termasuk pemasangan pipa,
ketebalan, perhitungan ukuran, jenis dukungan, perutean pipa, lokasi dan analisis stress
(Habibah, n.d.). Kode perpipaan dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah ASME
B31.3 (Becht, 2013). Analisa kelelahan pada sistem perpipaan di Offshore Platform.
Analisa dilakukan untuk mempelajari pengaruh beban siklis akibat gelombang terhadap
sistem perpipaan. Acuan yang digunakan adalah ASME B31.3 dan menggunakan bantuan
software simulasi CAESAR II (Hewapathirana, 2012). Tegangan dan fenomena fatigue
pada pipa fleksibel (flexible risers) dengan pendekatan metode elemen hingga (Li, 2012).
Tegangan terhadap rancangan sistem perpipaan steam power plant menggunakan
CAESAR II, terutama akibat pengaruh adanya hanger dan expansion joint. Sehingga
tujuan utamanya adalah untuk memperoleh fleksibilitas sistem perpipaan yang cukup
untuk mengatasi beban ekspansi thermal, disamping pemenuhan terhadap kriteria
tegangan dan displacement (Rani & Ramanathan, 2016).
Tujuan penelitian ini untuk merancang sistem perpipaan Steam Trap 20”dari
Steam Header ke Tie-In Point selama hydro test dan operational condition, agar integritas
kekuatan perpipaan sesuai kode desain ASME B31.3 dengan bantuan program komputer
CAESAR II serta Melakukan komparasi hasil dengan perhitungan manual (Rachmanu,
Santoso, & Arumsari, 2017).
Metode Penelitian
Pemodelan dan simulasi dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh jenis
dukungan/support, perutean pipa, lokasi dan analisis stress terhadap besarnya tegangan-
Tegangan statis yang terjadi, apakah masih memenuhi kriteria tegangan ijin menurut
ASME B31.3. Tegangan yang bekerja pada sistem perpipaan yang dianalisa adalah