Semuel Rorrong, Wika Matana Nion, Erwin, M. Suliswanto, Riswandy Loly Paseru
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi, Vol. 5, No. 12, December 2024 6382
Bibliography
Das, B., & Pal, S. C. (2019). Combination of GIS and fuzzy-AHP for delineating
groundwater recharge potential zones in the critical Goghat-II block of West Bengal,
India. HydroResearch, 2, 21–30. https://doi.org/10.1016/j.hydres.2019.10.001
Edisar, MT., Dr. Muhammad, 2013, Pemetaan Zonasi Air Bawah Tanah di Kecamatan
Pinggir Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, FMIPA Universitas Lampung.
Halik, Gustan, 2008, Pendugaan Potensi Air Tanah Dengan Metode Geolistrik
Konfigurasi Schlumberger, Kampus Tegal Boto Universitas Jember.
Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah Jilid I. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hasilatagama, A. P., Ayunda, K., & Amin, S. S. (2023). Studi Penentuan Kedalaman
Akuifer Air Tanah Desa Rantau Gedang dengan Konfigurasi. JTK: Jurnal Teknik
Kebumian, 7(1), 11–19. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/jtk.v7i01.23069
Mekki, O. A. El, & Laftouhi, N.-E. (2016). Combination of a geographical information
system and remote sensing data to map groundwater recharge potential in arid to
semi-arid areas: the Haouz Plain, Morocco. Earth Science Informatics, 9(4), 465–
479. https://doi.org/10.1007/s12145-016-0268-0
Nanda R. C. Putri, dkk, 2022, /Pendugaan Potensi Air Tanah Menggunakan Metode
Geolistrik Konfigurasi Schalumberger Di Sebagian Wilayah Kecamatan Wagir,
Program Studi Geografi, Universitas Negeri Malang, Indonesia.
Sunarwan, B., Kamal, N dan Luthfi, M., 2015, “Identifikasi Parameter Fisika Dan Kimia
Airtanah Pada Akifer Endapan Produk Gunung Api (Studi Kasus : Cekungan
Airtanah Bandung)”, Jurnal Teknologi, 2 (26) : 53-68.
Zeffitni., 2011, “Identifikasi Batas Lateral Cekungan Airtanah (CAT) Palu”, Jurnal
SMARTek, 9(4): 337 – 349
Putri, N. R. C., Azizah, V., & Pratama, F. P. (2022). Pendugaan Potensi Air Tanah
Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Di Sebagian Wilayah
Kecamatan Wagir. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 7(1), 22–28.
https://doi.org/10.21067/jpig.v7i1.6390